PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Semangka mudah dibudidayakan dengan rentang waktu2-3 bulan mulai dari persiapan lahan
sampai waktu panen dan mudah di dalam pemasaran karena banyak disukai orang dan tahan
lama di simpan.
Adapun Maksud dan tujuan dari pembuatan proposal ini adalah sebagai berikut :
1. Memperdayakan petani dalam hal ini UMKM
2. Membuka lapangan kerja baru.
3. Memberi wawasan dan pengetahuan tentang budidaya tanaman semangka
4. Menjalin komunikasi dan diskusi untuk kemajuan negeri yang kita cintai ini.
PENGENALAN SEMANGKA
Semangka adalah tanaman bersulur yang termasuk family cucurbitaceae yang hanya menghasilkan buah
sekali saja. Lamanya umur semangka berkisar antara 70-100 hari dari sejak bibit sampai pemanenan.
Bagian-bagian Tanaman semanka terdiri dari :
1. Akar
Akarnya berupa akar serabut yang hidup suber ditanah yg gembur dan porous
2. Batang
Batang utama dapat bercabang 2-3, yang disebut cabang lateral
3. Daun
Daun berbentuk cuping
4. Bunga
Bunga bewarna kuning cerah
5. Buah
Buah semangka ada yang berbiji atau disebut semagka haploid dan semangka tidak berbiji. Saat
ini banyak orang yg budidaya semangka non biji dan dalam kesempatan ini akan lebih banyak
mengupas tentang semangka NON BIJI.
SYARAT TUMBUH.
Syarat tumbuh Tanaman semangka non biji Ini meliputi :
a. Iklim
Iklim tropis merupakan iklim ideal untuk persyaratan budidaya tanaman semangka dengan
suhu kisaran 20-30 derajat Celcius
b. Tanah
Syarat tanah yang baik untuk budidaya tanaman semangka adalah tanah yang subur dan liat
yang berpasir dengan PH tanah kisaran 5,0-6,5
c. Daerah
Daerah budidaya semangka baik tumbuh di daerah dataran rendah maupun tinggi pada
kisaran 0-500MDL.
b. Penyiapan Benih
Dalam melakukan penyiapan benih hal yg perlu dilakukan adalah mencari benih yang unggul dan
mengecek kemasan masih bagus dan melihat batas tanggal kadaluarsa pada kemasan baik pada
semangka berbiji atau non biji.
Tujuan penggunaan dari benih semangka berbiji digunakan sebagai pejantan dari semangka non
bijikarena semangka berbiji hanya diambil bunga jantannya yang harus dikawinkan pada bunga
betina semangka non biji.
c. Penanaman
Penanaman bibit semangka non biji ketika sudah berumur 5-7 hari atau bibit semangka sudah
mencapai daun ke dua maxsimal daun ketiga. Khusus semangka NON Biji perlu ditanam
semangka berbiji dengan perbandingan 1:6 sebagai Polinator. 1 tanaman semangka berbiji
digunakan untuk mengawinkan 6 semangka Non Biji.
d). Perawatan/Pemeliharaan.
Pemupukan tugal dilakukan ketika buah sebesar batu baterai, setelah pemupukan tugal
dilakukan di seling 3 hari di pupuk lagi dg takaran sangat tinggi biasanya I kg per 10 liter air dg
menggunakan pupuk PONSKA & ZA lalu di seling lagi 3 hari di pupuk lagi dg PONSKA & Za dg
akaran ½ kg per 10 liter, 4 hari kemudian dilakukan penyiraman dan seminggu sebelum panen
dilakukan penyiraman terakhir dan kemudian biarkan tanaman tetap kering agar buah tidak
busuk akibat kelembaban tinggi.
2. Perambatan
Perambatan atau menjalarnya tanaman semangka ketika berumur 20 HST diberikan kayu
kecil agar tanaman menjalar lurus.
3. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan ketika tanaman semangka non biji berumur 25 HST dengan tetap
meninggalkan cabang utama dan dua cabang sekunder.
4. Pengairan
Pengairan diberikan apabila permukaan pada bedengan sudah mulai terlihat tanaman
semangka kering. Pengairan ini diperlukan karena sangat mempengaruhi besar kecilnya
buah semangka namun yang perlu diperhatikan bahwa pengairan jangan berlebihan karena
bias menyebabkan busuknya akar.
5. Seleksi
Seleksi batang dilakukan setelah tanaman berumur 20-30 hari