Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Tujuan Kurikulum Dan Isi


Struktur Kurikulum

Disusun oleh :

Nama : Zulfikran S.M. Pailu

Nim : A-401-21-066

KELAS : C PGSD 21

Mata Kuliah : Telaah Kurikulum SD

Dosen Pengampuh : Ryan A. Pratama S.Pd., M.Pd.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Fakultas Ilmu Pendidikan Dan keguruan
Universitas Tadulako

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………..3

BAB I PENDAHULUAN

I. Latar Belakang………………………………………….4
II.Rumusan Masalah………………………..……………..5

BAB II PEMBAHASAN
A、Apa Tujuan Dari Kurikulum…………..……..………….6
B、Apa Saja Isi Struktur Kurikulum………………..……….7

BAB III PENUTUP

C、Kesimpulan……………………………………………….8

DAFTAR PUSTAKA

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik. Guna memenuhi tugas individu mata kuliah Telaah Kurikulum yang
berjudul “Tujuan Kurikulum Dan Isi Struktur Kurikulum” ini membahas
mengenai tujuan dari kurikulum dan dapat mengetahui isi struktur kurikulum.

Dalam penulisan makalah ini, saya banyak mendapat bantuan dari berbagai
referensi buku dan website, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan makalah ini. Saya sadar bahwa
dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, sehingga masih
jauh dari kesempurnaan. Hal itu disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan
pengetahuan saya sendiri. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangundari para pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita. Akhir kata saya memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
banyak kesalahan.

Palu, 19 September 2022

Zulfikran S.M. Pailu

3
BAB I
PENDAHULUAN

I.Latar Belakang

Salah satu komponen penting dalam pendidikan yang sering diabaikan adalah
kurikulum. Kurikulum memiliki posisi strategis karena secara umum kurikulum
merupakan deskripsi dari visi, misi, dan tujuan pendidikan sebuah bangsa. Hal ini
sekaligus memposisikan kurikulum sebagai sentral muatan-muatan nilai yang akan
ditransformasikan kepada peserta didik.

Arah dan tujuan kurikulum pendidikan akan mengalami pergeseran dan


perubahan seiring dengan dinamika perubahan sosial yang disebabkan oleh berbagai
faktor, baik internal maupun eksternal. Karena sifatnya yang dinamis dalam
menyikapi perubahan, kurikulum mutlak harus fleksibel dan futuristik.
Ketimpangan-ketimpangan dalam disain kurikulum karena kurang respon terhadap
perubahan sosial boleh jadi berkonsekuensi kepada lahirnya output pendidikan yang
‘gagap’ dalam beradaptasi dengan kondisi sosial yang dimaksud.

Proses pendidikan merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh manusia
untuk mendapatkan pengetahuan yang berhubungan dengan kehidupan sebagai
jawaban atas kewajiban yang di perintahkan kepada manusia. Terlaksananya tugas
dan fungsi manusia tersebut sangat ditentukan oleh ilmu pengetahun dan pengalaman
yang dia peroleh. Upaya yang dilakukan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan adalah
dengan cara bersungguh- sungguh membaca, menelaah dan mempraktekan dalam
kehidupan sehari-hari. Supaya tujuan tersebut tercapai, maka sebagai langkah awal
dalam kegiatan pendidikan adalah menyiapkan perangkat yang diperlukan dalam
proses pendidikan, yang salah satunya adalah kurikulum. Desain kurikulum yang
dirumuskan idealnya mampu merespon berbagai tuntutan dan kebutuhan baik peserta
didik maupun masyarakat sebagai pengguna kurikulum.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi saat
ini, tentu banyak hal yang mengakibatkan terjadinya perubahan dalam segala aspek
kehidupan. Tuntutan kebutuhan manusia baik menyangkut material maupun spiritual
merupakan suatu keniscayaan yang harus terpenuhi. Menurut perspektif pendidikan
dengan beragamnya kebutuhan yang diperlukan oleh manusia, menuntut adanya
perubahan paradigma atau pola pikir dalam manajemen pendidikan.

4
II.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat disimpulkan rumusan masalah


sebagai berikut :

A、Apa tujuan dari kurikulum


B、Apa saja isi struktrur kurikulum

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Apa Tujuan Dari Kurikulum

Tujuan kurikulum pada hakikatnya adalah tujuan dari setiap program pendidikan
yang akan diberikan kepada anak didik. Mengingat kurikulum adalah alat untuk
mencapai tujuan pendidikan, maka tujuan kurikulum harus dijabarkan dari tujuan
umum pendidikan. Dalam sistem pendidikan nasional, tujuan umum pendidikan
dijabarkan dari falsafah bangsa, yakni Pancasila. Pendidikan nasional berdasarkan
pancasila bertujuan meningkatkan kualitas manusia indonesia, yakni manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,
berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri,
cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan rohani.

Makna tujuan umum pendidikan di atas pada hakikatnya membentuk menusia


indonesia yang bisa mandiri dalam konteks kehidupan pribadinya, kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta berkehidupan sebagai mahluk yang
berketuhanan Yang Maha Esa (beragama). Itulah sebabnya manusia indonesia yang
diharapkan dan harus diupayakan melalui pendidikan adalah manusia yang bermoral,
berilmu, berkepribadian dan beramal bagi kepentingan manusia, masyarakat, bangsa
dan negara.

Berdasarkan hakikat dari tujuan di atas diturunkan atau dijabarkan sejumlah


tujuan kurikulum mulai dari tujuan kelembagaan pendidikan, tujuan setiap mata
pelajaran atau bidang studi sampai kepada tujuan-tujuan pengajaran. Rumusan tujuan
kurikulum tersebut harus terlebih dahulu ditetapkan sebelum menyusun dan
menentukan isi kurikulum, strategi pelaksanaan kurikulum dan penilaian/evaluasi
kurikulum. Hal ini dilakukan mengingat

 tujuan berfungsi menentukan arah dan corak kegiatan pendidikan


 tujuan akan menjadi indikator dari keberhasilan pelaksanaan pendidikan
 tujuan menjadi pegangan dalam setiap usaha dan tindakan dari para pelaksana
pendidikan

6
Tujuan adalah segala sesuatu yang dicapai. Segala sesuatu ini dapat berupa benda
kongkrit baik yang berupa barang maupun tempat, atau dapat juga berupa hal-hal
yang sifatnya abstrak, misalnya cita-cita yang mungkin berupa kedudukan atau
pangkat/jabatan maupun sifat- sifat luhur. Dengan kata lain tujuan dapat berupa
hal-hal sederhana dapat pula berupa hal-hal yang kompleks. Sedangkan cara
menyampaikannya ada berbagai macam. Ada yang hanya dengan kegiatan fisik, dan
ada juga dengan cara membuat rencana terlebih dahulu, diprogram, mencari dana baru
mengerahkan tenaga baik fisik maupun psikis.

B. Apa Saja Isi Struktur Kurikulum

Isi kurikulum berkenaan dengan pengetahuan ilmiah dan pengalaman belajar


yang harus diberikan kepada siswa untuk dapat mencapai tujuan pendidikan. Dalam
menentukan isi kurikulum baik yang berkenaan dengan pengetahuan ilmiah maupun
pengalaman belajar disesuaikan dengan tingkat dan jenjang pendidikan,
perkembangan yang terjadi dalam masyarakat menyangkut tuntutan dan kebutuhan
masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sudah barang tentu tidak
lepas dari kondisi anak didik dalam pengertian pertumbuhan dan perkembangannya
pada setiap jenjang dan tingkat pendidikana. Pengetahuan ilmiah pada hakikatnya
adalah kebudayaan manusia, yakni hasil cipta-karya dan karsa manusia yang telah
diterima secara universal.

Ada tiga pengetahuan dasar manusia, Pertama Pengetahuan benar-salah (logika),


yakni pengetahuan yang berkenaan dengan ilmu yang telah diterima secara universal
dan teruji kebenarannya melalui penelitian keilmuan. Kedua, pengetahuan baik-buruk
atau etika, yakni pengetahuan yang berkenaan dengan nilai-nilai moral dan nilai sosial
yang juga telah diterima di masyarakat sebagai acuan dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Ketiga, pengetahuan yang berkenaan dengan indah jelek,
yakni berkenaan dengan nilai-nilai seni. Sebagai akibat kebudayaan manusia, ketiga
pengetahuan tersebut berkembang demikian pesat sehingga melahirkan beberapa
cabang pengetahuan di muka bumi ini.

Ada alasan mengapa perlu dilakukan pilihan dalam menetapkan isi kurikulum.
Berikut alasan perlu dilakulannya pilihan dalam menetapkan isi kurikulum :

- tugas dan tanggung jawab sekolah dalam mencerdaskan anak didik sangat terbatas,
baik dari segi waktu maupun sumber-sumber yang tersedia. Tugas pokok sekolah
hanya sebagian saja dari upaya mendewasakan anak atau pendidikan anak yang secara
hakiki berlangsung sepanjang hayat.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Tujuan kurikulum pada hakikatnya adalah tujuan dari setiap program pendidikan
yang akan diberikan kepada anak didik. Mengingat kurikulum adalah alat untuk
mencapai tujuan pendidikan, maka tujuan kurikulum harus dijabarkan dari tujuan
umum pendidikan. Dalam sistem pendidikan nasional, tujuan umum pendidikan
dijabarkan dari falsafah bangsa, yakni Pancasila. Pendidikan nasional berdasarkan
pancasila bertujuan meningkatkan kualitas manusia indonesia, yakni manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,
berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung jawab, mandiri,
cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan rohani.

Isi kurikulum berkenaan dengan pengetahuan ilmiah dan pengalaman belajar yang
harus diberikan kepada siswa untuk dapat mencapai tujuan pendidikan. Dalam
menentukan isi kurikulum baik yang berkenaan dengan pengetahuan ilmiah maupun
pengalaman belajar disesuaikan dengan tingkat dan jenjang pendidikan,
perkembangan yang terjadi dalam masyarakat menyangkut tuntutan dan kebutuhan
masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sudah barang tentu tidak
lepas dari kondisi anak didik dalam pengertian pertumbuhan dan perkembangannya
pada setiap jenjang dan tingkat pendidikana. Pengetahuan ilmiah pada hakikatnya
adalah kebudayaan manusia, yakni hasil cipta-karya dan karsa manusia yang telah
diterima secara universal.

8
DAFTAR PUSTAKA
http://adji-anginkilat.blogspot.com/2010/03/tujuan-dan-isi-struktur-kurikulum.html?m=1
http://repository.iainkudus.ac.id/2702/5/5.%20BAB%20II.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/228446616.pdf

http://repository.radenintan.ac.id/9167/1/LENGKAP%20Teori%20dan%20telaah%20Kurikulum.pd
f

Anda mungkin juga menyukai