Anda di halaman 1dari 4

Etika Perjamuan

   Tata krama tidak saja ada dalam pergaulan ataupun saat seorang individu berbusana ataupun
berbicara. Namun pada saat makan pun seyogianya seeorang individu harus me mahami tata cara
makan yang benar sesuai etika sebuah perjamuan karena dari cara makan akan dapat di nialai dari
mana seseorang berasal, bagaiman pendidikannya dan latar belakang kehidupan sosialnya.

            Jamuan makn biasanya di lakukan di tempat yang sesuai, seperti di restoran dan di hotel.
Namun tidak menutup kemunkinaan untuk juga di lakukan di rumah pribadi.

            Tujuan utama dari sebuah jamuan makan adalah untk memperereat hubungan sosial antara
yang mengundang dan tamunya. Jadi, bukan hanya untuk menyenangkan perut semaa saja. Untuk
itulah sebuah jamuan makan basana berjalan santai dan penuh aturan-aturan makan.

1.       WAKTU MAKAN (meal peroid)

Makan ada waktunya dan berbagi atas enam jenis waktu dan rincian sebagai berikut:

                a. Breakfast atau makan pagi

                     06.00 – 10.00

                b. Brunch kombinasi breakfast dan lunch

                     10.00 – 12.00

                c. lunch atau makan siang

                    12.00 – 15.00

                d. Tea time atau cara minum teh

                    16.00 – 17.00

                e. dinner atau makan malam

                     18.00 – 22.00

                f. supper atau makan tengah malam

                    di atas jam 22.00

                Breakfast atau makan pagi dapat terdiri dari:

a.       American Breakfast: juice,fresh fruit,bekery,telur,teh/kopi.

b.      Continental Breakfanst: juice,fresh fruit,teh atau kopi.


c.       Local Breakfast: nasi goreng/nasi kuning,nasiuduk. Di sesuaikan dengan  sarapan pagi khas
daerah masing-masing.

LUNCH dan DINNER 

mempunyai tahapan penyajian hidangan yang terdiri dari :

a.       appetizer (dapat terdiri dari: shrimp cocktail,vegetable salad,asinan jakarta, french salad, dan
lain-lain.

b.      b.soup (hidanagn selingan) dapat terdiri dari: clear soup, thick soup (sup kental)

c.       main course (hidangan utama) dapat terdiri dari: makanan yang terbuat dari sea
food,poultry,ataupun beef .

d.      d.dessert (hidangan pentup) berbagi piihan terdapat dari: french pastry, cake, ice cream,
puding, fresh fruit,teh/kopi.

2. TATA CARA JAMUAN MAKAN

               

                 A. Pre Dinner- sebelum jamuan makan

1.       Datanglah tepat waktu, jika perlu lima beas menit sebelum acara jamuan makan.

2.       Pre Dinner drink/ social hours, jamuan minuman sebelum para undanang di
persilahkan                           duduk atau atau memasuki ruangan jamuan makan.

3.       3.Lady firs, tamu wanita mengikuti tuan rumah memasuki ruangan atau duduk terlebih dahulu.
Pengecualian terjadi jika ada tamu pria kehormatan .

4.       Semua tamu hendaknya bediri di belakang kursi sampai seluruh tamu mendapatkan duduk.

5.       5.Tamu pria sebaiknya tidak duduk terlebih dahulu sebelum tamu wanita mendapatkan
tempat duduk.

6.       Jangan membawa orang yang tidak di undang, karna jumlah kursi telah disesaikan dengan
jumlah undangan.

B.  Dinner etiquette – saat jamuan berlangsung

      Pengguna serbet makan

1.       Setelah duduk, bukalah serbet setengah lipatan sgitiga dan letakan di pangkuan.

2.       Setiap kali hendak meninggalkan tempat duduk. Jangan lupa untuk selalu melipat serbet
dengan baik. Letakan di sebelah kiri piring , dengan bagian bersih di atas.
3.       Serbet akan di gunakan terus-menerus sampai jamuan makan selesain, kecuali petugas
pramusaji menggantikannya dengan serbet  yang baru .

4.       serbet makan yang jatuh ke lantai, hendaknya diambil dan dipergunakan kembali apabila di
perkirakan dalam keadaan bersih.

TATA CARA MAKAN YAN

                Cara makan indonesia

Cara makan dengan  tata cara indonesia menggunakan sendong dengan garpu. Untuk menyantap
ayam goreng, udang,lalap,kerupuk. dalam jamuan tidak resmi atau keluarga dapat menggunakan
tangan . jika makan sate, maka daging di lepaskan dari tusuk dengan menggunakan garpu.

CARA MAKN ROTI

a.       Roti disajikan disebelah kiri dalam piring roti,yang diserti piasau dan mentega. Piring t roti
harus berada  disebalah iri, dan  tidak di perbolehkan untuk dipindahan di tengah meja.

b.      Roti dapat dimakan sebelum makanan di sajikan penyerta dari suatu makanan tersebut.

c.       Roti tidak boleh di potong atau di gigit, melainkan disobek kecil dengan menggunakan tangan 
dan diolesi mentega dengan menggunakan pisau pengoles mentega.

d.      Selama mengoleskan mentega, lengan tidak boleh meja.

e.      Masukan roti kedalam mulut dengan menggunakan tangan. Ketika memasukan roti di
perkenankan memakai tangan kiri.

CARA MAKAN BERKUAH/SUP

1.       Makanan berkuah jangan dihirup hingga berbunyi, dan apabila masih panas jangan ditiup
ataupun diaduk-aduk.

2.       isilah sndok dengan  Mencidukannya ke arah tengah meja,dan masukan sisi samping sendok
kedalam mulut.

3.       jika dalam sup terdapat potongan daging atau sayuran, maka sendok dimasukan kedalam
mulut dri ujung.

4.       jika sp hampir habis, miringkan mangkuk sup ke arah meja untuk pencidukannya.

5.       jika sup di sediakan dalam cangkir bertelinga satu ataupun, ciduklah sup dengan sendok dan
pada saat sup hampir habis, cangkir boleh diangkat ke bibir. cangkir sup bertelinga satu dapat
diangkat menggunakan satu tangan, sedangkan bila bertelinga dua angkat dengan kedua belah
tangan.

6.       bila sup telah habis, letakan sendok secara terlentang dengan tangkainya miring ke kanan
bawah di atas piring, seperti jam 4 (empet)

7.       bila roti adalah hidangan pelengkap sup, pehatikan untuk tidak mencelupkan roti kedalam sup.

C. Dinner etiquette – meninggalkan jamuan atau tempat

1.       tamu undangan hendaknya tetap bertaha hingga selesainya jamuan makn berlangsung.

2.       Jangan mengatakan terima kasih atas makannya yang enak melainkan katakanlah jamuan
makannya sangat menyenangkan atau saya sangat terkesan dengan jamuan makan malam ini.

3.       Setelah beranjak meninggalkan tempat, usahakan langsung pamit atau tidak berlama-lama
menjauhkan tuan rumah dengan tamunya yang lain.

4.       Sebagai tuan rumah katakanlah selamat jalan, senang sekali atas kehadirannya malam ini.

3. ETIKA JAMUAN MAKAN

Ada tujuh hal  yang perlu diperhatikan saat jamuan berlangsung sebagai berikut:

1)      Jangan menaruh serbet pada leher. Namun letakan diatas pangkuan

2)      Janganlah menggunaan serbet untuk membersihkan muka atau membersihkan hidung.

3)      Jangan memngembangkan siku, meletakan maupun menekan siku tangan diatas meja.

4)      Letakan tas di kursi, jangan letakan di atas meja ataupun dibawah lantai.

5)      Jangn membuang sisa makanan kelantai ataupun di meja makan.

6)      Janganlah mengambil makanan yang telah masuk kedalam mulut dengan tangan.

7)      Kunyahlah makanan dengan mulut tertutup agar tidk berbunyi dan tidk berkecap-kecap.

Anda mungkin juga menyukai