Anda di halaman 1dari 3

ANEMIA....?

Anemia berarti kurangnya hemoglobin dalam darah. Anemia


dalam kehamilan adalah kondisi ibudimana kadar hemoglobin
dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar Hb<10,5 gr
JUNAIDI % pada trimester II.

DOSEN PEMBIMBING:

H , A. GANI S.Pd. SKM. S,Kep, M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PRODI KEPERAWATAN BATURAJA
TAHUN 2018 / 2019 TANDA DAN GEJALA ANEMIA

 kulit pucat,
 mukosa,
 gusi,
 dan kuku-kuku jari pucat, BENTUK-BENTUK ANEMIA
 takikardi/murmut lambat ( pada anemia yang parah ),
 rambut dan kuku rapuh ( pada anemia yang parah )
 dan juga lidah licin ( pada anemia yang parah ). 1. Anemia defresiasi besi (62,3%)

2. Anamia Megaloblastik

3 Anemia hipoplasti (8,0%)

.4. Anemia Hemolitik ( sel sickle )(0,7%)

PENYEBAB ANEMIAPADA IBU HAMIL.....?

1.Meningkatnya kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janin

2. kurangnya asupan zat besi pada makanan yang dikonsumsi ibu


hamil.

3. pola makan ibu terganggu akibat mual selama kehamilan


PENGOBATAN
4. Adanya kecenderungan rendahnya cadangan zat besi
Bergantung pada jenis anemia hemolitik serta penyebabnya, bila
5.Kurang gizi ( malnutrisi ) disebabkan oleh infeksinya diberantas dan diberikan obat-

6. Kehilangan darah yang banyak : persalinan yang lalu, haid, dll obatan penambah darah. Namun pada beberapa jenis obat-
obatan, hal ini tidak memberi hasil. Maka transfusi darah yang
7. Penyakit-penyakit kronik : tbc, paru, cacing usus, malaria, berulang dapat membantu penderita.
dllada wanita akibat persalinan sebelumnya dan menstruasi.
PENGARUH ANEMIA PADA KEHAMILAN c. Pada Kala nifas

1. Pengaruh anemia terhadap kehamilan  Terjadi subinvolusi uteri menimbulkan pendarahan post
partum
a. Bahaya selama kehamilan
 Memudahkan infeksi puerpertum
Dapat terjadi abortus  Pengeluaran ASI berkurang
 Terjadinya dekompensasi kordis mendadak setelah
 Persalinan prematuritas persalinan
 Hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim  Anemia kala nifas
 Mudah terjadi infeksi  Mudah terjadi infeksi mainmae
 Ancaman dekoinpensasi kordis (Hb < 6 gr%) 
 Mola Hidatidosa
 Hiperemesis Gravidarum 2. Bahaya terhadap janin
 Pendarahan antepartum
Akibat anemia dapat terjadi gangguan dalam bentuk :
 Ketuban pecah dini ( KPO )
 Abortus
b. Bahaya saat persalinan
 Terjadi kematian intro uterin
 Gangguan his – kekuatan mengejan  Persalinan prematuritas tinggi
 Kala pertama dapat berlangsung lama, dan terjadi portus  Berat badan lahir rendah
terlantai  Dapat terjadi cacat bawaan
 Kala kedua berlangsung lama sehingga dapat melelehkan  Bayi mudah mendapat infeksi sampai kematian perinantal
dan sering memerlukan tindakan operasi kebidanan.  Intelegensi lemah
 Kala uri dapat diikuti retensio plasenta, dan pendarahan
postpartum karena atonia uteri
 Kala keempat dapat terjadi pendarahan post partum
sekunder dan atonia uteri

Anda mungkin juga menyukai