PDF Sap Manajemen Nyeri
PDF Sap Manajemen Nyeri
MANAJEMEN NYERI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Promosi Kesehatan KMB 2 Semester V
Disusun oleh :
Wini Primadianti
P17320114049
TINGAT III C
2016 – 2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Kegiatan Pembelajaran
1. Pokok Materi
1). Pengertian dari Nyeri
2). Tanda dan gejala dari Nyeri
3). Macam-macam teknik Manajemen Nyeri
2. Metode
a) Ceramah
b) Tanya Jawab
c) Demonstrasi
Kegiatan
No Materi Keterangan
Penyuluh Sasaran
1. KegiatanPra 1. Mempersiapkan materi,a. Mempersiapkan diri
pembelajaran media dan untu mendengarka
tempat k n
Memberi salam materi
Perkenalan b. Membalas salam 2 menit
waktu
2. Membuka1. Menjelaskan tujuan 1.Mendengarkan
Pembelajaran2. Apersepsi penyuluh
dengan seksama
3. Menjelaskan pokok2.Menyampaikan
bahasa pengetahuannyatentang 3 menit
n materi penyuluhan
3.Mendengarkan
penyuluh
3. Kegiatan inti 1. Menjelaskan pengertian1. menyampaikan
Menyimak materi
penyuluh6 menit
Nyeri dengan
seksama
2. Menyebutkantandadan2. Memahami materi yang
gejala Nyrei disampaikan
penyuluh
3. Menyebutkan macam- 3. Mengamati demonstrasi
macam manajemen nyeri. yangdilakukanoleh
4. Memperagakan salah satu penyuluh
4. Menjawab salam
5. Evaluasi
a. Prosedur : Post test
b. Bentuk test : (lisan dan penampilan)
Praktikan
6. LAMPIRAN MATERI
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila kita mengalami cedera atau kerusakan pada
terbakar, tertusuk, atau ditikam.
SUARA
a. menangis
b. merintih
c. menarik/ menghembuskan nafas
EKSPRESI WAJAH
a. meringis
b. menggigt lidah , mengatupkan gigi
c. tertutup rapat/membuka mata atau mulut
d. menggigit bibir
PERGERAKAN TUBUH
a. kegelisahan
b. mondar-mandir
c. gerakan menggosok atau berirama
Distraksi adalah teknik untuk mengalihkan perhatian terhadap hal – hal lain sehingga
lupa terhadap nyeri yang dirasakan. Contoh :
1. Membayangkan hal – hal yang menarik dan indah
Teknik relaksasi memberi individu kontrol diri ketika terjadi rasa tidak nyaman atau
nyeri, stres fisik dan emosi pada nyeri Sejumlah teknik relaksasi dapat dilakukan untuk
mengendalikan rasa nyeri ibu dengan meminimalkan aktivitas simpatik dalam system saraf
otonom .
11. Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali.