Merumuskan indikator pencapaian kompetensi (IPK) RPP Kurtilas pada ranah kognitif
merupakan proses yang sangat strategis dalam kegiatan penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran.Dalam kegiatan penyusunan RPP Kurtilas, guru perlu perlu memahami konsep
dan cara menerapkan konsep tentang proses berpikir dan pengetahuan yang menjadi materi
pemikiran. Proses berpikir dan pengetahuan sebagai muatan pikiran dalam praktik sehari-hari
terintegrasi dan terpadu, Keterkaitan antara keduanya dapat dilihat pada gambar berikut.
Mengingat
Mengingat adalah memanggil kembali pengetahuan yang telah tersimpan dalam memori .
Mengingat menggunakan memori untuk menggugah kembali definisi , fakta , atau daftar , atau
informasi yang dipelajari sebelumnya.
Contoh IPK
Memahami
Memahami artinya mengembangkan atau merumuskan makna melalui berbagai jenis fungsi baik
lisan maupun tulisan seperti menafsirkan , mencontohkan , mengklasifikasi, meringkas,
menyimpulkan , membandingkan , atau menjelaskan.
Menerapkan
Menerapkan prosedur tertentu yang merujuk pada materi pelajaran telah dipelajari sehingga
menghasilkan produk-produk tertentu pula, seperti, model, karya, materi presentasi, melakukan
wawancara, atau simulasi.
Model indikator pencapaian kompetensi
Menganalisis
Menganalisis adalah mengurai konsep, prosedur, komponen ke dalam beberapa bagian.
Menganalisis dapat berupa mengurai sesuatu untuk mengenali bagaimana bagian-bagiannya
berhubungan satu sama lain. Mengidentifikasi berhubungan antarkomponen dalam struktur
keseluruhan dalam mecapai tujuan.
Kegiatan menganalisis bisa juga merupakan proses mental dalam membedakan, mengorganisir,
menghubungkan , serta membedakan antara komponen dalam satu kesatuan fakta. Kemampuan
analisis diperlukan dalam survei, menyusun grafik, membaca grafik, membuat atau membaca
diagram, serta mempresentasikan diagram.
Contoh IPK
Mengevaluasi
Mengevaluasi merupakan proses menentukan nilai sesuatu berdasarkan kriteria atau standar.
Dengan menilai, mengukur, atau mengkritisi kita dapat mengetahui tingkat pencapaian yang
dapat dinyatakan dengan belum memenuhi, memenuhi, atau melebihi kriteria yang telah
ditentukan. Dengan bersandar pada data siswa dapat menentukan baik buruknya sesuatu.
Produk dari evaluasi dapat berupa nilai pencapaian, kritik, rekomendasi, atau laporan.
Dengan menguasai kegaitan evaluasi siswa dapat melakukan perubahan. Kegiatan mengevaluasi
menentukan ide untuk membuat baru sehingga karya sebelumnya menjadi dasar untuk
mencipatakan sesuatu yang baru dalam berkreasi.
Contoh IPK
Berkreasi
Berkreasi atau mencipta adalah proses menghubungkan antar elemen secara bersama-sama
untuk membentuk satu kesatuan utuh dan fungsional. Mereorganisasi unsur ke dalam pola baru
atau struktur yang berbeda. Mengembangkan cara atau strategi baru melalui pengembangan
perencanaan sehingga menghasilkan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Menempatkan atau
menggunakan bagian secara bersama-sama dengan cara yang baru, atau mensintesis bagian
menjadi sesuatu yang baru dan berbeda dalam mengembangkan produk . Proses ini merupakan
proses mental tertinggi dalam taksonomi.
Demikian materi RPP Kurtilas ini saya susun sebagai bahan pelatihan guru-guru.