Anda di halaman 1dari 9

PROBLEMATIKA NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA DINI

(Huruf Time News Roman 12 Cetak Tebal Spasi 1.5)

Disusun Oleh:
Kelompok 1
Agustina : 1111111
Mia Lestari : 1010101

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS AGAMA ISLAM
PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia serta taufik dan hidayahNya lah kami dapat menyelesaikan makalah
“Seminar Problematik Paud” yang berjudul “Problematik Aspek Perkembangan Nilai
Agama Dan Moral Pada Pendidikan Anak Usia Dini”. Kami sangat berharap makalah
ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan
dan jauh dari pada yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekira makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Saran dan kritik sangat kami perlukan untuk
kesempurnaan makalah yang kami buat.

Banjarmasin, Maret 2020


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
A. Latar Belakang....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan ……………….......................................... 2
D. Manfaat Penulisan................................................................. 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA.................................................................. 3
A. Pengertian Kemitraan Pendidikan Anak Usia Dini.............. 3
B. Tujuan Kemitraan Pendidikan Anak Usia Dini.................... 7
C. Hubungan Kemitraan Orang Tua, Sekolah dan Masyarakat
dalam Pengembangan PAUD .............................................. 9
BAB III PEMBAHASAN......................................................................... 13
A. Arti Kemitraan dalam Pendidikan Anak Usia Dini.............. 13
B. Tujuan Kemitraan Pendidikan Anak Usia Dini.................... 14
C. Hubungan Kemitraan Orang Tua, Sekolah dan Masyarakat
dalam Pengembangan PAUD .............................................. 15
BAB IV PENUTUP ........................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA……………............................................................... 18
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latara Belakang

Latar belakang merupakan esai argumentatif atau mengajak yang


memuat fenomena yang akan diamati (hasil survey sementara di
lapangan), deskripsi teoritis singkat dan celah-celah masalah yang akan
diteliti. Masalah dalam hal ini dapat diartikan sebagai suatu
kesenjangan antara konsep atau teori dengan kenyataan yang ada.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah adalah


sebagai berikut.
1. Apa saja faktor...
2. Bagaimana ...

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas adapun tujuan penulisan adalah


sebagai berikut.
1. Mengetahui ....
2. Mendeskripsikan ..
Tujuan penulisan merupakan jawaban bagi rumusan masalah usahakan
jikalau rumusan maslah memiliki 2 point pertanyaan maka tujuan
penulisan harus memiliki 2 point jawaban
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA DINI


Pengertian moral, moralitas, dan etika memiliki kesamaan dan kemiripan makna.
Moral memiliki makna akhlak atau tingkah laku yang susila, sedangkan moralitas
dimaknai dengan kesusilaan. Etika diartikan dengan tata susila atau suatu cabang
filsafat yang membahas atau menyelidiki nilai-nilai dalam tindakan atau perilaku
(akhlak) manusia. Ketiga istilah tersebut memberikan gambaran bahwa yang menjadi
pembahasan adalah masalah aturan berperilaku manusia dalam kehidupannya.
Masing-masing istilah saling menguatkan dan melengkapi serta dapat dipergunakan
sesuai konteks dan kebutuhan. Nilai dan moral merupakan dua kata yang seringkali
digunakan secara bersamaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia karangan
Poerwadarminta (2007: 801) dinyatakan bahwa nilai adalah harga, hal-hal yang
penting atau berguna bagi kemanusiaan.
Menurut Morrison (2012:6) “Teachers play an important role ini the
development of morals and behavior. One approach could provide direction tho the
child to behave in accordance with norms”. Menurut Morrisson dalam pendidikan
anak usia dini guru sangat berperan dalam tumbuh kembang moral dan perilaku
anak. Suatu pendekatan dapat memberikan arahan kepada anak untuk berperilaku
sesuai dengan norma yang berlaku.
B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN NILAI AGAMA DAN
MORAL ANAK USIA DINI
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak usia dini secara umum
beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan anak yaitu:
1) Pola Asuh Orang Tua
Pola asuh merupakan suatu cara terbaik yang dapat ditempuh orang tua dalam
mendidik anak-anaknya sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada
anak-anaknya.
2) Lingkungan
Lingkungan dapat diartikan secara fisiologis, psikologis dan sosio kultural.
a. Lingkungan Secara Fisiologi
Faktor lingkungan yang mempengaruhi secara fisiologis mencakup segala
kondisi dan material jasmaniah di dalam tubuh seperti gizi, vitamin, air, zat
asam, suhu, sitem saraf, peredaran darah, pernafasan, pencernaan makanan,
kelenjar-kelenjar indokrin, sel-sel pertumbuhan dan kesehatan jasmani.
b. Lingkungan Secara Psikologis
Secara psikologis, lingkungan mencakup segenap stimulasi yang diterima
oleh individu mulai sejak dalam konsesi, kelahiran . stimulasi itu
diantaranya berupa sifat-sifat gen, selera, keinginan, perasaan, tujuan-
tujuan, minat, kebutuhan, kemauan, emosi, dan kapasitas intelektual.
c. Lingkungan Secara Sosio-Kultural Secara sosio-kultural lingkungan
meliputi segenap stimulasi, interaksi dan kondisi eksternal dalam
hubungannya dengan perlakuan ataupun karya orang lain. Pola hidup
keluarga, pergaulan kelompok, pola hidup masyarakat, latihan, belajar,
pendidikan. Pengajaran baik dirumah ataupun di sekolah, dan bimbingan
penyuluhan (Soemanto, 1990: 80).
3) Secara Keturunan
Perkembangan bersifat endogen, artinya perkembangan tidak hanya
berlangsung spontan saja, melainkan juga harus dimengerti sebagai pemekaran
yang telah ditentukan secara biologis dan tidak dapat berubah lagi (Monks dan
Knoers, 2002:9).
BAB III
PEMBAHASAN

Pembahasan dalam artikel bertujuan untuk: (1) menjawab rumusan


masalah dan pertanyaan-pertanyaan makalah; (2) menunjukkan bagaimana
temuan-temuan itu diperoleh; (3) menginterpretasi/menafsirkan temuan-temuan;
(4) mengaitkan hasil temuan penelitian dengan struktur pengetahuan yang telah
mapan; dan (5) memunculkan teori-teori baru atau modifikasi teori yang telah ada.
Dalam menjawab rumusan masalah dan pertanyaan-pertanyaan penulisan,
hasil makalah harus disimpulkan secara eksplisit. Penafsiran terhadap temuan
dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada. Temuan berupa
kenyataan di lapangan diintegrasikan/ dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian
sebelumnya atau dengan teori yang sudah ada. Untuk keperluan ini harus ada
rujukan. Dalam memunculkan teori-teori baru, teori-teori lama bisa dikonfirmasi
atau ditolak, sebagian mungkin perlu memodifikasi teori dari teori lama.

17
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Simpulan merupakan jawaban terhadap rumusan masalah yang
telah dinyatakan dalam bab pendahuluan. Ia bukan merupakan ringkasan
dari uraian sebelumnya, melainkan sebagai hasil pemecahan terhadap apa
yang dipermasalahkan dalam makalah.
B. Saran
Saran yang diajukan hendaknya bersumber pada temuan penelitian,
pembahasan, dan simpulan hasil penelitian. Saran tidak boleh keluar dari
batas-batas lingkup dan implikasi penelitian. Saran dapat diajukan kepada
lembaga pemerintah atau swasta yang relevan dan terkait langsung dengan
pemecahan masalah dalam penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Poerwadarminta,W.J.S..2007.Kamus umum bahasa indonesia edisi ketiga.
Jakarta: Balai Pustaka

Suyadi.(2009). Bimbingan konseling untuk PAUD. Jogjakarta: Diva Press

M. Ngalim Purwanto. (2006). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung:


Remaja Rosdakarya

Munif Chatib. (2013). Orangtuanya Manusia. Bandung: Kaifa Mizan Pustaka

Singgih D. Gunarsa. (1992). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Gunung Mulia

Anda mungkin juga menyukai