1.

100% pasien dapat mobilisasi dini Post SC

100% pasien Post SC 1x 24 jam yang sdh bisa

JUDUL INDIKATOR
mobilisasi dini
Pasien dapat melakukan mobilisasi dini dengan cara
DEFINISI OPERASIONAL mika miki, duduk dan berdiri dalam waktu 1x24 jam
pasca melahirkan
Tergambarnya kemampuan pasien dalam
TUJUAN
melakukan mobilisasi dini
DIMENSI MUTU Keselamatan dan kenyamanan pasien
Permenkes No 11 tahun 2017 tentang keselamatan
DASAR PEMIKIRAN
pasien
Jumlah pasien post SC 1x24 jam yang sudah bisa
NUMERATOR
mobilisasi dini
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien Post SC
FORMULA PENGUKURAN N/D X 100%
TARGET 100 %
METODOLOGI
Sensus Harian
PENGUMPULAN DATA
SUMBER DATA Rekam Medis
AREA MONITORING Ruang Perawatan nifas
CAKUPAN DATA Sampel/total
KRITERIA INKLUSI Total pasien post SC
KRITERIA EKSLUSI -
FREKUENSI
Bulanan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISIS
Triwulan
DATA
METODE ANALISIS DATA Run Chart
PJ DATA MUTU Perawat penanggung jawab NIFAS
Internal : Pencatatan di buku dan penyimpanan
PUBLIKASI dokumen di komputer
Eksternal : Sistem SISMADAK
2. 0 % Angka Keterlambatan penyediaan darah untuk transfusi pasien operasi SC

0% Angka Keterlambatan penyediaan darah untuk

JUDUL
transfusi pasien operasi SC
Darah yang dibutuhkan belum tersedia pada ≤ 60 menit
DEFINISI OPERASIONAL
sebelum operasi SC yang direncanakan
Penilaian terhadap kecepatan penyediaan darah yang
TUJUAN
direncanakan/dijadwalkan
Keterlambatan penyediaan darah untuk operasi SC
DIMENSI MUTU
dapat berakibat pada penundaan operasi
Undang – undang No. 8 tahun 1999 tentang hak atas
DASAR PEMIKIRAN
kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pasien
Jumlah kejadian keterlambatan tersedianya darah
NUMERATOR
untuk operasi SC dalam 1 bulan
Jumlah seluruh operasi SC yang memerlukan darah
DENUMERATOR
dalam periode waktu yang sama
FORMULA PENGUKURAN N/D X 100%
TARGET 0%
METODOLOGI
Sensus Harian
PENGUMPULAN DATA
SUMBER DATA Rekam Medis
AREA MONITORING OK dan Ruangan Bersalin
CAKUPAN DATA Total Pasien yang memerlukan transfusi darah untu SC
KRITERIA INKLUSI Setiap ada pasien pre op SC yang memerlukan darah
KRITERIA EKSLUSI -
FREKUENSI
Bulanan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISIS
Triwulan
DATA
METODE ANALISIS DATA Run chart
PJ dan MUTU Kepala Ruang Rawat Inap Kebidanan
Internal : Pencatatan di buku dan penyimpanan
PUBLIKASI dokumen di komputer
Eksternal : SISMADAK
3. 80 % Kepuasan Pelanggan pada Pelayanan di Kamar Bersalin

80% Kepuasan Pelanggan pada Pelayanan di

JUDUL INDIKATOR
Kamar Bersalin
Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh
DEFINISI OPERASIONAL
pelanggan terhadap pelayanan persalinan
Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu
TUJUAN
pelayanan persalinan
DIMENSI MUTU Kenyamanan/ kepuasan pasien
Permenkes No.56 tahun 2014 tentang standar
DASAR PEMIKIRAN
nasional kepuasaan pasien
Jumlah Kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien
NUMERATOR
yang disurvei dalam 1 bulan
DENOMINATOR Jumlah total pasien yang disurvei dalam 1 bulan
FORMULA PENGUKURAN N/D X 100%
TARGET 100%
METODOLOGI
Survei
PENGUMPULAN DATA
SUMBER DATA Hasil Survei
AREA MONITORING Ruang PONEK
CAKUPAN DATA Sensus harian (kotak kepuasaan)
KRITERIA INKLUSI Pasien yang dilakukan
KRITERIA EKSLUSI Pasien yang meninggal, dirujuk
FREKUENSI
Bulanan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISIS
Triwulan
DATA
METODE ANALISIS DATA Run Chart
PJ DATA MUTU Ka. Tim PONEK
Internal : Pencatatan di buku dan penyimpanan
PUBLIKASI dokumen di komputer
Eksternal : SISMADAK
4. 0% kejadian infeksi tali pusat pada bayi di ruangan rawat nifas

0% kejadian infeksi tali pusat pada bayi di ruangan

JUDUL INDIKATOR
rawat nifas
Cara bidan merawat tali pusat dengan menggunakan
kassa alkohol 70% untuk mencegah terjadinya
infeksi (kalor,dolor,tumor,rubor dan fungsiolesa)
DEFINISI OPERASIONAL dengan cara mengusap dari pangkal tali pusat k arah
luar,dan dibiarkan terbuka tanpa balutan
kassa,dengan tidak melupakan 6 langkah cuci
tangan.
Untuk mencegah terjadinya infeksi tali pusat pada
TUJUAN
bayi
DIMENSI MUTU Kesehatan dan keselamatan bayi
Permenkes No 11 tahun 2017 tentang keselamatan
DASAR PEMIKIRAN
pasien
Kejadian infeksi tali pusat yang terjadi pada bayi di
NUMERATOR
ruangan nifas
DENOMINATOR Total seluruh bayi yang di rawat di ruang rawat Nifas
FORMULA PENGUKURAN N/D X 100 %
TARGET 0%
METODOLOGI
Sensus Harian
PENGUMPULAN DATA
SUMBER DATA Rekam Medis
AREA MONITORING Ruang Nifas
CAKUPAN DATA Lavender
KRITERIA INKLUSI Bayi yang di rawat di ruang rawat nifas/lavender
KRITERIA EKSLUSI -
FREKUENSI
Bulanan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISIS
Triwulan
DATA
METODE ANALISIS DATA Run chart
PJ DATA MUTU Ka. Tim nifas
Internal : Pencatatan di buku dan penyimpanan
PUBLIKASI dokumen di komputer
Eksternal : SISMADAK
5. 100 % Penanganan Bidan dalam pencegahan Perdarahan Post Partum Primer

100 % penanganan Bidan dalam pencegahan

JUDUL INDIKATOR
perdarahan Post Partum Primer
bidan yang menangani perdarahan post partum
dengan memberikan suntikan metergin dan oxytocin
sesuai anjuran dokter sehingga tidak terjadi
DEFINISI OPERASIONAL
perdarahan > 500 cc dalam waktu 24 jam dimulai
sejak lahirnya plasenta ( kala III), melaui pencatatan
laporan persalinan.
Mengurangi Angka Kematian Ibu akibat Perdarahan
TUJUAN
pasca persalinan
DIMENSI MUTU Keselamatan Pasien
Permenkes No 11 tahun 2017 tentang keselamatan
DASAR PEMIKIRAN
pasien
NUMERATOR Jumlah pasien yang tidak mengalami perdarahan
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien post partum primer
FORMULA PENGUKURAN N/D X 100 %
TARGET 100%
METODOLOGI
Sensus Harian
PENGUMPULAN DATA
SUMBER DATA Rekam Medis
AREA MONITORING Ruang bersalin VK dan PONEK
CAKUPAN DATA Seluruh Total Pasien post partum
KRITERIA INKLUSI Total pasien post partum
KRITERIA EKSLUSI -
FREKUENSI
Bulanan
PENGUMPULAN DATA
FREKUENSI ANALISIS
Triwulan
DATA
METODE ANALISIS DATA Run chart
PJ DATA MUTU Tim PONEK dan VK
Internal : Pencatatan di buku dan penyimpanan
PUBLIKASI dokumen di komputer
Eksternal : SISMADAK