Anda di halaman 1dari 18

Ambulans Gawat Darurat 118

PROPOSAL
BASIC TRAUMA AND
CARDIAC LIFE SUPPORT

JL. PAHLAWAN RAYA NO.50, REMPOA CIPUTAT – TANGERANG SELATAN


Phone (021)7424 118, 082112388841, 08174999118,
085780655118
Email : marketing@agd118.org
1
I. LATAR BELAKANG

Sejak tahun 1980 s/d 2006 telah terjadi 60 kali bencana dengan korban massal seperti gempa bumi dan
tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam. Hal ini di karenakan terdapatnya 15 lempeng bumi bergerak dan
4 di antaranya melewati Indonesia serta cincin api dunia yang melewati Indonesia. Selain sumber
bencana alam, bencana yang di akibatkan ulah manusia seperti banjir, perang, teroris (bom) serta
penyakit menular (flu burung). Bencana / korban massal akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia
terutama di DKI Jakarta yang rawan akan terjadinya korban massal dan huru-hara .
Berikut di lampirkan data bencana dan korban massal dalam kurun waktu dua puluh enam tahun terakhir
di DKI Jakarta.

Tabel I : Bencana dan korban massal di DKI Jakarta 1980 s/d 2007
1. Major Food Poisening West Jakarta 1981
2. Harbor Fire Tg Priok Jakarta 1981
3. Major Gas Poisening Tg Priok Jakarta 1982
4.Hotel Fire Jakarta 1985
5. Massive Multiple Car Crashes in Toll Road Jakarta 1985
6. Atmajaya Hospital Massive Flood Jakarta 1986
7.Fatmawati Hospital Evacuation because of Amunition Dump Explosion Jakarta 1987
8 Major Train Crash Bintaro Jakarta 1987
9.Tg Priok Riots with Koja Hospital Isolated for 1 week 1987
10. Factory Food Poisening Jakarta 1988
11. Political Parties Riots Jkt 1992
12. Massive Flood Jakarta 2 x 1991 & 1992
13. Political Party PDI –P Riots Jakarta 1996
14. Jakarta 32 x Terrorist Bombings & Riots 1998 – 2002
15. Jakarta 3 weeks Massive Flood 2002 - 2007
16. Terrorist Bombing Htl Marriott Jakarta 2003
17. Train Crash Tg Barat Jakarta 2005
18. Budi Asih Hospital Collapse Jakarta 2005
2

Table 2. Kematian karena Jantung Koroner & Stroke di DKI Jakarta 1993 – 2004
Milestones

Tahun Jantung Stroke


1993 2961 1027
1994 3255 1138
1995 1475 1151
1996 1003 1400
1997 1419 1133
1998 1455 1108
1999 1114 888
s/d Sept 2004 524 619
jumlah 13206 8555

Dari data di atas, jelas terlihat bahwa DKI Jakarta bukanlah kota yang aman. Setiap manusia dan setiap tempat
dapat menjadi potensi terjadinya masalah GADAR sehari-hari atau bencana.
Dengan dicanangkannya Indonesia Sehat 2010 dan menunjang program Safe Community pada saat
Deklarasi Makasar 2000 oleh IKABI sebagai organisasi profesi yang memprakarsai pelayanan
GADAR pra rumah sakit di Indonesia khususnya di DKI Jakarta dan Departemen Kesehatan RI
sebagai regulator kebijakan.
Peningkatan kualitas tenaga kesehatan baik yang berada di rumah sakit dan pra rumah sakit salah satu
faktor yang berperan dalam angka kematian, kecacatan.
Peranan perawat dalam memberikan kualitas pelayanan medis pada pasien yang tepat, waktu yang
tepat, tindakan yang tepat, merupakan faktor-faktor yang mempengaruhinya. AGD 118 adalah
yayasan yang bergerak di bidang gawat darurat sehari-hari dan bencana, menyelenggarakan
pendidikan dan pelatihan gawat darurat untuk perawat dan awam. Sebagai salah satu tujuan awal dari
pembentukan yayasan ini yaitu menurunkan angka kematian dan kecacatan.
Bagi perawat diperlukan keahlian dan keterampilan khusus tentang cara menolong korban dalam
keadaan kritis mengalami kegawatdaruratan jantung yang pada umumnya menjadi muatan lokal atau
pendidikan non formal sehingga kelak para perawat dapat berkerja lebih handal dan mandiri ketika
menghadapi situasi kritis baik di rumah sakit, klinik, puskesmas maupun pra rumah sakit (bencana
dan korban masal) dan bersertifikasi standar nasional dan internasional. Sejak tahun 1997 sampai
dengan sekarang telah meluluskan 170.496 orang.

Pelatihan BT&CLS ini merupakan pelatihan yang menyediakan suatu metode praktis dalam
penanganan gawat darurat kasus trauma dan jantung dengan Bahasa penanganan yang sama dengan
dokter dengan standar dunia.
3

Tahun 1997
Pertama kali kursus BT&CLS diselenggarakan Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118.

Tahun 2006
Nama BT&CLS di daftarkan & dipatenkan di Kemenhumkam RI atas nama Yayasan Ambulans
Gawat Darurat 118

Tahun 2012
Yayasan AGD 118 memasukkan kursus Advanced Trauma Care for Nurses (ATCN) dari
Society of Trauma Nurses (Amerika Serikat) untuk mensejajarkan kualitas & ketrampilan perawat
Indonesia dengan dunia.

II. MASALAH

1. Pelayanan medis GADAR di rumah sakit yang tidak sama.


2. Persepsi penanganan pasien gawat darurat sehari hari belum optimal.
3. Penanganan pasien gawat darurat (kasus-kasus neurologi, pediatric, trauma dan jantung) yang
kurang optimal.
4. Penentuan Prioritas Penanganan dan Rujukan korban gawat darurat, bencana / korban massal ke
RS yang tepat.
5. Penentuan Triage oleh petugas bagi korban bencana dan korban massal belum sepenuhnya
dipahami dengan baik.

III. Perencanaan Kegiatan


1. Membuat Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.
2. Meningkatkan kemampuan perawat dalam pelayanan GADAR sehari-hari.
3. Memaksimalkan sumber daya yang ada untuk mengurangi angka kematian dan kecacatan.
4

III. Perencanaan Kegiatan


1. Membuat Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.
2. Meningkatkan kemampuan perawat dalam pelayanan GADAR sehari-hari.
3. Memaksimalkan sumber daya yang ada untuk mengurangi angka kematian dan kecacatan.

IV. Tujuan
Dengan pelatihan ini diharapkan peserta dapat:
1. Melakukan penangan penderita gadar trauma dan jantung dengan prinsip Survey Primer dan
Survey Sekunder
2. Melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai prinsip BT&CLS.
3. Transfer penderita sesuai dengan prinsip The Right Patient to The Right Hospital by The Right
Ambulance at The Righat Time.
V. Kegiatan
Kegiatan ini di laksanakan sepenuhnya oleh Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118

VI. Materi Pelatihan


Metode pelatihan yang akan dipakai adalah :
a. Kuliah dan Audio Visual dengan slide
b. Praktek skill station dengan menggunakan mannequin, moulage patient (khusus trauma), alat-
alat medis gawat darurat sehari-hari.
c. Evaluasi Teori / Post Test dan Skill

Materi Pelatihan :
1. Silent Disaster, Korban Massal & Bencana (SPGDT)
2. Airway & Breathing Managemet
3. Bantuan Hidup Dasar (AHA 2015)
4. Biomekanik Trauma
5. Penatalaksanaan pasien Cedera Kepala & Spinal
6. Initial Assessment
5

7. Penatalaksanaan pasien Keracunan & Gigitan Binatang


8. Penatalaksanaan pasien Syok hemorhagic
9. Trauma Thoraks & Abdomen
10. Trauma Thermal
11. Trauma Muskuloskeletal
12. Trauma pada Anak, Wanita hamil & Geriatri
13. Triase
14. Merujuk Penderita
15. Gawat Darurat Jantung & Aritmia

VII. Pelaksanaan Kegiatan


Waktu pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 5 hari

VIII. Kriteria Peserta

Kriteria Peserta Pelatihan


1. Perawat
2. Bidan
3. Menyerahkan fotocopy ijazah terakhir
4. Menyerahkan pasphoto terbaru 4x6 2 lembar (background merah)
5. Sehat Jasmani & rohani

Kriteria Peserta Lulus


1. Mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.
2. Mematuhi tata tertib pelatihan
3. Memperoleh nilai kelulusan minimal 80 untuk post test dan lulus uji praktikum Initial
Assessment dan RJP.
6

Peserta Lulus
1. Peserta yang lulus berhak mendapatkan Sertifikat 118 yg bekerja sama dengan PAPDI, Kolegium
Bedah Indonesia, dengan PPNI Pusat nilai
SKP 4.
2. Peserta dengan nilai terbaik sebanyak 3 orang berhak mendapatkan kenang-kenangan dari
Yayasan AGD 118.

Sertifikat AGD 118


7

Sertifikat Kecil AGD 118


8

IX. Narasumber / Instruktur


1. Dokter spesialis Bedah
2. Dokter Penyakit Dalam sub spesialis kardiovaskuler
3. Nurse Paramedic dengan sertifikasi BLS & ACLS dari American Heart Association (AHA),
Advanced Trauma Care for Nurses (ATCN) dari The Society of Trauma Nurses & Disaster
Management

X. Praktikum (Skill Station)


Saat sesi praktikum peserta harus mencoba satu persatu dengan menggunakan boneka yang di buat
khusus mendekati anatomi manusia dan peralatan emergensi, antara lain:
1. Resusitasi jantung Paru (RJP)
2. Airway & Breathing
3. Initial Assessment
4. Trauma Muskuloskeletal
5. Membaca EKG 12 lead
6. Algorithim DC Shock

XI. Evaluasi
1. Pre Test
2. Post Test
3. Praktikum RJP
4. Praktikum Initial Assessment
9
JADWAL PELATIHAN

Direktur Pelatihan : dr. Spesialis Bedah


Koordinator :
Ko. Kordinator :

JADWAL PELATIHAN BAS IC TRAUMA DAN CARDIAC LIFE S UPPORT


UNTUK MAHAS IS WA DAN PERAWAT DI ..............................
TANGGAL ...................

HARI KE I HARI KE II

07.30 – 08.00WIB REGISTRASI 08.00 – 08.45 WIB ELEKTRO KARDIOGRAFI


1. 1.
08.00 – 08.30WIB PEMBUKAAN & PRE TEST 2.
08.30 – 08.45WIB DEMONSTRASI INITIAL ASSESMENT 08.45 – 09.30 WIB ARITMIA LETHAL
1. 1.
08.45 – 09.15WIB INTRODUCTION 2.
1. 09.30 – 09.45 WIB REHAT KOPI
2. 09.45 - 10.30 WIB MIOKARDIO INFARK
09.15 – 10.00 WIB ETIK DAN ASPEK LEGAL KEPERAWATAN GAWAT DARURAT 1.
2.
2. 10.30 – 11.15 WIB AIRWAY AND BREATHING
10.00 – 10.15 WIB REHAT KOPI 1.
2.
10.15 – 11.00WIB SAFE COMMUNITY 11.15 – 12.00 WIB TRAUMA MUSCULOSCELETAL
1. 1.
2. 2.
11.00 – 12.00WIB INITIAL ASSESMENT 12.00 – 13.00 WIB ISTIRAHAT & MAKAN SIANG
1. 13.00 – 15.00 WIB PRAKTIKUM
2. # RJP →
12.00 – 13.00WIB ISTIRAHAT & MAKAN SIANG # AIRWAY& BREATHING →
# INITIAL ASSESMENT →
13.00 – 14.00WIB SYOCK MANAGEMENT # MEMBACA EKG →
1. 15.00 – 15.15 WIB REHAT KOPI
2. 15.15 – 17.15 WIB PRAKTIKUM
14.00 – 15.00WIB TRAUMA THORAX & ABDOMEN # RJP →
1. # AIRWAY& BREATHING →
2. # INITIAL ASSESMENT →
15.00– 16.00WIB TRAUMA KEPALA & CIDERA SPINAL # MEMBACA EKG →
1.
2.
16.00 – 16.15WIB REHAT KOPI
16.15 – 17.00WIB BANTUAN HIDUP DASAR
1.
2.
10

Direktur Pelatihan : dr. Spesialis Bedah


Koordinator :
Ko. Kordinator :

JADWAL PELATIHAN BASIC TRAUMA DAN CARDIAC LIFE SUPPORT


UNTUK MAHASISWA DAN PERAWAT DI ..............................
TANGGAL …................

DAFTAR NAMA GROUP PESERTA PUTARAN I & II 13.00 – 17.15 WIB

GROUP A GROUP B GROUP C GROUP D


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

4. 4. 4. 4.

5. 5. 5. 5.

6. 6. 6. 6.

7. 7. 7. 7.

8. 8. 8. 8.

RUANG / WAKTU RJP / CPR MEMBACA EKG AIRWAY & BREATHING INITIAL ASSESMENT

13.00 – 15.00 GROUP A GROUP B GROUP C GROUP D

15.00 – 15.15 R EHAT KOPI / B R EAK

15.15 – 17.15 GROUP D GROUP A GROUP B GROUP C


11

Direktur Pelatihan : dr. Spesialis Bedah


Koordinator :
Ko. Kordinator :

JADWAL PELATIHAN BAS IC TRAUMA DAN CARDIAC LIFE S UPPORT


UNTUK MAHAS IS WA DAN PERAWAT DI ..............................
TANGGAL ...................

HARI KE III

08.00 – 08.45 WIB Luka Bakar 13.00 - 13.45 WIB TRIAGE SCENARIO
1. 1.
2. 2.
08.45 – 09.30 WIB TRAUMA PEDIATRIK, WANITA DAN GERIATRI 13.45 – 15.45 WIB PRAKTIKUM
1. # RJP
2. # AIRWAY& BREATHING →
09.30 – 09.45 WIB REHAT KOPI # INITIAL ASSESMENT →
09.45 – 10.30 WIB BIOMEKANIK TRAUMA # MEMBACA EKG →
1. 15.45 – 16.00 WIB REHAT KOPI →
2. 16.00 – 18.00 WIB PRAKTIKUM
10.30 - 11.15 WIB EKSTRIKASI, STABILISASI DAN TRANSPORTASI # RJP
11.15 – 12.00 WIB Keracunan # AIRWAY& BREATHING →
1. # INITIAL ASSESMENT →
2. # MEMBACA EKG →
12.00 – 13.00WIB ISTIRAHAT & MAKAN SIANG →
Direktur Pelatihan : dr. Spesialis Bedah
Koordinator :
Ko. Kordinator :

JADWAL PELATIHAN BAS IC TRAUMA DAN CARDIAC LIFE S UPPORT


UNTUK MAHAS IS WA DAN PERAWAT DI ..............................
TANGGAL …................

DAFTAR NAMA GROUP PES ERTA PUTARAN I & II 13.45 – 18.00 WIB

GROUP A GROUP B GROUP C GROUP D


1. 1. 1. 1.

2. 2. 2. 2.

3. 3. 3. 3.

4. 4. 4. 4.

5. 5. 5. 5.

6. 6. 6. 6.

7. 7. 7. 7.

8. 8. 8. 8.

RUANG / WAKTU RJP / CPR MEMBACA EKG AIRWAY & BREATHING INITIAL ASSESMENT

13.45 – 15.45 GROUP C GROUP D GROUP A GROUP B

15.45 – 16.00 R EHAT KOPI / B R EAK

16.00 - 18.00 GROUP B GROUP C GROUP D GROUP A


12

Direktur Pelatihan : dr. Spesialis Bedah


Koordinator :
Ko. Kordinator :

JADWAL PELATIHAN BAS IC TRAUMA DAN CARDIAC LIFE S UPPORT


UNTUK MAHAS IS WA DAN PERAWAT DI ..............................
TANGGAL ...................

HARI KE IV

08.00 – 09.00 WIB ALGORITMA ARITHMIA LETHAL 13.00 – 14.30 WIB PRAKTIKUM
1. # DC SHOCK →
2. # RJP ( UJIAN ) →
09.00 – 09.15 WIB REHAT KOPI # STABILISASI MUSCULOSKELETAL →
09.15 – 10.30 WIB DEMONSTRASI INITIAL ASSESSMENT # SPINAL CORD INJURI →
10.00 - 11.30 WIB PRAKTIKUM 14.30 – 16.00 WIB REHAT KOPI
# DC SHOCK → PRAKTIKUM
# RJP ( UJIAN ) → # DC SHOCK →
# STABILISASI MUSCULOSKELETAL → # RJP ( UJIAN ) →
# SPINAL CORD INJURI → # STABILISASI MUSCULOSKELETAL →
11.30 – 13.00WIB ISTIRAHAT & MAKAN SIANG # SPINAL CORD INJURI →
DAFTAR NAMA GROUP PES ERTA PUTARAN I & II 10.00 – 16.15 WIB

GROUP E GROUP F GROUP G


1. 1. 1.

2. 2. 2.

3. 3. 3.

4. 4. 4.

5. 5. 5.

6. 6. 6.

7. 7. 7.

8. 8. 8.

STABILISASI
RUANG /
DC SHOCK MUSKULOSKELETAL UJIAN RJP
WAKTU
DAN SPINAL CORD INJURI
10.00 – 11.30 GROUP E GROUP F GROUP G

11.30 – 13.00 ISHOM A

13.00 – 14.30 GROUP F GROUP G GROUP E

14.30 – 14.45 R EHAT KOPI / B R EAK

14.45 – 16.15 GROUP G GROUP E GROUP F


13

Direktur Pelatihan : dr. Spesialis Bedah


Koordinator :
Ko. Kordinator :

JADWAL PELATIHAN BASIC TRAUMA DAN CARDIAC LIFE SUPPORT


UNTUK MAHASISWA DAN PERAWAT DI ..............................
TANGGAL ...................

HARI KE V

08.00 – 09.00 WIB UJIAN TULIS


1.
2.
3.
4.
09.00 – 09.15 WIB REHAT KOPI
09.15 – 10.30 WIB PRAKTIKUM (UJIAN)
1.
2.
3.
11.30 - 13.15 WIB ISTIRAHAT DAN MAKAN SIANG
13.15 - 16.00 WIB PRAKTIKUM ( UJIAN ) INITIAL ASSESMENT CARDIAC
16.00 - 16.30WIB PENUTUPAN
14
HAK PATEN
Kebutuhan Untuk Pelatihan 15
BT&CLS Yang Disiapkan
Panitia Lokal LUAR KOTA

1. Bertanggung jawab terhadap konsumsi untuk peserta dan instruktur selama pelaksanaan
pelatihan.
2. Bertanggung jawab terhadap konsumsi (pagi, siang, malam) selama instruktur berada di
daerah tempat pelatihan (saat tiba hingga pulang).
3. Menyiapkan minum, snack dan buah – buahan, selama skill station (Soft Drink dingin +
makanan ringan, buah- buahan) diluar jadual snack rutin untuk instruktur 118 dan instruktur
luar (Dokter).
4. Bertanggung jawab untuk menyiapkan transportasi pesawat (PP) dan over weight (150 – 200
kg) dan transportasi lokal (hotel – tempat pelatihan).
5. Menyiapkan model / probandus 1 orang dari hari pertama sampai hari keempat, dan 3 orang
pada hari terakhir,
6. Menyiapkan hotel yang representative untuk instruktur (bersih, nyaman, luas bukan wisma
dengan tempat tidur twin bed)
7. Peserta mengumpulkan Photo Copy Ijazah Perawat dan pas foto 4x6 2 lembar Background
Merah.
8. Menanggung biaya kirim buku panduan (wajib dikirim) setelah pembayaran termin pertama
dilakukan.
9. Menyediakan transportasi penjemputan Bandara – tempat pelatihan (pp) untuk alat dan
istruktur dan menyediakan transportasi local selama pelaksanaan pelatihan.
10. Satu ruangan kelas sesuai dengan kapasitas peserta dan instruktur.
11. Empat (4) ruangan untuk praktikum diluar ruangan kelas untuk kuliah.
Note :
 Instruktur 118 berjumlah 4 orang setiap hari.
 Instruktur Spesialis Bedah 1 orang (sesuai jadual).
 Instruktur Spesialis Penyakit Dalam Subkardio Vaskuler 1 orang (sesuai jadual).
KEBUTUHAN KELAS 16

DAN PRAKTIKUM

Hari 1 s/d hari


ke V
1. Ruang Kuliah ber AC dan menggunakan kursi kuliah + White Board dengan penghapus dan
spidolnya, ruangan kapasitas 40 orang
2. 1 Ruangan untuk Istirahat Instruktur
Hari II dan III
1. Ruang Kuliah ber AC + white board dengan penghapus dan spidol
2. Tiga (3) Ruang Skill Station ber AC yang terpisah satu sama lain dan dekat dengan ruangan kelas
 1 ruang ber AC kosong, + karpet (tanpa tempat tidur) Skill Station CPR
 1 ruang ber AC dengan 2 meja (tanpa tempat tidur) Skill Station Airway & Breathing
 1 ruang ber AC dengan 1 tempat tidur / Brankard / meja panjang untuk probandus, dengan 1 buah
meja untuk alat Skill Station Initial Asessment
 Skill Station Membaca EKG di ruang kelas.
Hari IV
1. Ruang Kuliah ber AC + white board dengan penghapus dan spidol
2. Ruang Skill Station
 Ruang Kuliah ber AC + karpet Skill Station Muskuloskeletal dan Trauma Spinal
 1 ruang kosong ber AC + karpet Skill Station Ujian CPR
 1 ruang ber AC + Brankard / meja panjang untuk probandus + 1 meja untuk alat + Foot Step +
Roll kabel
Hari V
1. Ruang kuliah untuk ujian tulis + white board dengan penghapus dan spidol
2. 4 ruang skill station ber AC
 1 ruangan dengan 1 tempat tidur / brankard / meja panjang + 1 meja untuk alat
 1 ruangan dengan 1 tempat tidur / brankard / meja panjang + 1 meja untuk alat
 1 ruangan dengan 1 tempat tidur / brankard / meja panjang + 1 meja untuk alat
 1 ruangan dengan 1 tempat tidur / brankard / meja panjang + 1 meja untuk alat + foot step +
roll kabel
17

Penawaran Kerjasama
Pelaksanaan pelatihan ini bersifat kerjasama dengan jumlah peserta 40 orang
Pembiayaan /peserta senilai Rp 1.600.000/ peserta
Dari biaya tersebut sudah termasuk :
1. Buku panduan
2. Sertifikat
3. Tas punggung, buku catatan & pulpen
4. Kaos polo
5. Alat peraga & presentasi
6. Make up pasien
7. Honor Instruktur

Hal-hal mengenai pembayaran, melakukan pembayaran termin pertama minimal 30 % dari total
kesepakatan paling lambat satu bulan sebelum pelatihan dilaksanakan. Pelunasan pembayaran
dilaksanakan paling lambat pada saat hari ke -2 pelaksanaan pelatihan.
biaya pelatihan sebesar 30% mohon untuk ditransfer terlebih dahulu ke nomor rekening :
 Bank BNI Cabang Fatmawati a/n PT Ambulans Satu Satu Delapan nomor rekening.
100.118.118.1

Penutup
Demikian proposal yang kami buat, semoga dapat memberikan gambaran mengenai
pelatihan BT&CLS. Apabila ada hal lain yang kurang jelas dan ingin disampaikan dapat
menghubungi kami kembali di nomor 08211238841, sehingga dapat segera kami tindak lanjuti.
Atas segala perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih .

Anda mungkin juga menyukai