ASUHAN KEPERAWATAN
4.1 PENGKAJIAN
Tanggal masuk pasien di RS : 20- Agustus- 2019
Tanggal dan jam masuk pasien di ICU : 20- Agustus- 2019
Tanggal dan jam pengkajian : 21-Agustus-2019
1. Identitas pasien
Nama : Ny. M
Umur : 63 tahun
Tanggal Lahir : 1959
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : tidak ada
Alamat : tidak ada
Suku : Banjar
Pendidikan : tidak ada
No. RM : tidak ada
Identitas Penanggung Jawab
2. Keluhan Utama : pasien mengalami sesak nafas, batuk berdahak
serta bengkak pada kedua kakinya. pasien mengalami kedua kaki bengkak dan
terasa kaku bila digerakkan, nyeri ulu hati, anyang-anyangan dan panas ketika
BAK
3. Alasan masuk RS : pasien mengalami sesak nafas, batuk berdahak
dan bengkak pada kedua kakinya
4. Riwayat Alergi : tidak ada
5. Riwayat Penyakit sekarang : pasien mengeluhkan batuk berdahak (+), sesak
napas (+), terdengar suara ronchi, lemas
6. Riwayat Penyakit dahulu : pasien memiliki riwayat TBC dan dinyatakan
sembuh sejak 1 tahun yang lalu
7. Riwayat Penyakit keluarga : tidak ada
8. Pemeriksaan Fisik
Pengkajian Primer
1) Airway : nadi: 111x/menit, frekuensi napas
36x/menit, SaO2 90%
2) Breathing : nadi: 111x/menit, frekuensi napas 36x/menit,
SaO2 90%
3) Circulation : Pasien tampak lemas, TD: 140/80 mmHg,
Suhu: 36,7 0C
Pengkajian Sekunder
1) B1 (Breath) : pasien mengatakan batuk berdahak, merasa
sesak nafas, terdengar suara ronchi, dan memiliki riwayat TBC
2) B2 (Blood) : TD: 140/80 mmHg, nadi: 111 x/menit, RR: 36
x/menit, T: 36,70C, Hb: 13,3 g/dl, WBC: 4.85 x 1.03/uL, RBC: 5.21x
103/uL, Hct: 42.3% PLT: 247x 103/uL, SGOT 39, SPGT 20, nyeri ulu
hati
3) B3 (Brain) : Pasien tampak lemas
4) B4 (Bladder) : pasien mengatakan anyang-anyangan dan
Panas ketika BAK, albumin 3.2, asam urat 8.6
5) B5 (Bowel) : pasien mengalami nyeri pada ulu hati
6) B6 (Bone) : pasien mengalami bengkak pada kedua kaki
dan kedua kaki terasa kaku bila digerakkan
Pengkajian Psikologis : Tidak ada
Pengkajian sosial : Tidak ada
Pengkajian Spiritual : Tidak ada
Pengkajian Budaya : Tidak ada
9. Pemeriksaan Penunjang :
a. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal: 21-Agustus-2022 Jam: 19.00 WITA
PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN METODA
RUJUKAN
DARAH LENGKAP
Hemoglobin 13,3 12-16 g/dl -
g/dl
HCT 42,3% 34,9-44,5 % -
Trombosit/ PLT PLT 150.000- /uL -
247x 450.000
103 /uL
WBC 4.85x 3.500- /uL -
103/uL 10.500
RBC 5.21x 3,9-5,1 /uL -
103/uL
SERUM ELEKTROLIT
Asam Urat 8.6 2-8 Mg/dl -
SGOT 39 <37 u/L -
SPGT 20 <47 u/L -
GINJAL
Albumin 3.2 3.4-4.8 g/dl -
Interpretasi hasil laboratorium:
a. Dari hasil pemeriksaan laboratorium kadar SGOT/SPGT dan
Asam urat meningkat, albumin masi dalam batas normal
b. Hasil pemeriksaan darah lengkap menunjukkan dalam batas
normal
b. Pemeriksaan EKG
Didapatkan hasil pemeriksaan EKG :
DS :
- Pasien mengeluhkan sesak
napas.
- Pasien mengeluhkan batuk
berdahak.
2. DO : Hambatan Kondisi terkait
- SaO2 90% Pertukaran Gas dengan gas darah
- Pasien terlihat lemas. (00030) arteri abnormal, pola
- Frekuensi napas 36x/menit pernapasan
- abnormal dan
DS : hipoksemia.
- Pasien mengeluhkan sesak
napas.
- Pasien mengeluhkan batuk
tanpa dahak.
3. DO : Nyeri Akut (00132) Kondisi terkait
- Pasien mengalami bengkak dengan laporan
pada kedua kakinya. tentang perilaku
nyeri/perubahan
DS : aktivitas dan agens
- Pasien mengeluhkan kaki kaku cedera biologis.
bila digerakkan.
- Pasien merasakan nyeri ulu
hati.
- Pasien mengeluhkan anyang-
anyangan dan panas ketika
BAK.
4. DO : Intoleran Aktivitas Kondisi terkait
- Pasien mengalami bengkak (00092) dengan perubahan
pada kedua kakinya. elektrokardiogram
- Frekuensi napas 36x/menit (EKG), kelemahan
- SaO2 90% umum,
- Hasil abnormal EKG terdapat ketidakseimbangan
Right Axis Deviation antara suplai dan
- Nadi 111x/menit kebutuhan oksigen,
- Pasien terlihat lemas imobilitas dan
gangguan
DS : pernapasan.
- Pasien mengeluhkan kaki kaku
bila digerakkan.
- Pasien mengeluhkan sesak
napas.
5. DO : Hambatan Kondisi terkait
- Pasien mengalami bengkak Mobilitas Fisik dengan intoleran
pada kedua kakinya. (00085) aktivitas, kaku sendi,
- Hasil pemeriksaan asam urat nyeri, gangguan
8.6 metabolisme dan
gangguan
DS : muskuloskeletal.
- Pasien mengeluhkan kaki kaku
bila digerakkan.
- Pasien merasakan nyeri ulu
hati.
- Pasien mengeluhkan anyang-
anyangan dan panas ketika
BAK.
6. DO : Hambatan Kondisi terkait
- Eliminasi Urine dengan anyang-
DS : (00016) anyangan.
- Pasien mengatakan anyang-
anyangan dan panas ketika
BAK
No Diagnosa Implementasi
1. Nyeri akut a. Membuat pasien dapat mengkomunikasikan
nyeri didaerah ulu hati.
b. Mengenalkan skala nyerinya.
c. Mengajarkan teknik non-farmakologis untuk
mengurangi nyeri pasien
2. Intoleransi a. Membantu memberikan asupan makanan
Aktivitas maupun cairan pasien.
b. Membantu meningkatkan keinginan makan
pasien
B. Evaluasi
No Diagnosa Evaluasi
1. Nyeri Akut S: pasien tidak mengeluhkan kaki kaku bila
digerakkan
O:
a) Tidak terlihat bengkak pada kedua kaki
pasien
A: Masalah nyeri akut teratasi sepenuhnya
P: Intervensi dihentikan
2. Intoleransi S: Pasien tidak mengeluhkan kedua kaki bengkak
Aktivitas O:
a) Tidak terlihat bengkak pada kedua kaki
pasien
b) Frekuensi napas menunjukkan batas normal
c) Nadi pasien menunjukkan batas normal
A: masalah intoleransi aktivitas teratasi
sepenuhnya
P: Intervensi dihentikan