RESUME CHAPTER 3
DISUSUN OLEH:
2022
Dalam menjalankan perusahaan, ada beberapa pendekatan untuk memastikan
perusahaan berjalan dengan baik. Pada chapter ini, akan dibahas beberapa pendekatan yang
dijalankan oleh perusahaan.
Studi ini mengidentifikasi delapan karakteristik umum atau tanda peringatan yang
dimiliki sebagian besar mode berumur pendek, tetapi yang lebih tahan lama tidak.
Pelanggan merupakan pihak yang menentukan apakah kualitas produk maupun jasa yang
dihasilkan perusahaan tersebut memenuhi kebutuhan atau tingkatan kualitas yang
diinginkannya. Apapun yang dilakukan oleh sebuah organisasi/perusahaan seperti pelatihan
karyawan, perbaikan proses, penggunaan mesin canggih ataupun adopsi teknologi terbaru yang
pada akhirnya Pelangganlah yang menentukan apakah upaya-upaya yang dilakukan tersebut
bermanfaat atau tidak.
Perhatian pada peningkatan proses merupakan pondasi dasar dalam sistem manajemen
TQM. Proses merupakan serangkaian langkah-langkah yang dimulai dari penerimaan INPUT
dari supplier (internal maupun eksternal) dan meng-transformasi-nya menjadi OUTPUT yang
akan dikirimkan ke pelanggan (internal maupun Eksternal).
Meskipun terdapat banyak keahlian dan ruang lingkup kerja dalam suatu perusahaan yang
membentuk departementalisasi secara vertikal maupun horizontal. Semuanya memerlukan
suatu sistem yang terintegrasi dengan baik agar visi, misi, strategi, kebijakan, tujuan
dan sasaran perusahaan dapat dikomunikasikan dengan baik dan jelas kepada semua
karyawan.
Salah satu bagian yang penting dalam Manajemen Kualitas adalah pendekatan Strategi dan
Sistematik dalam mencapai Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan. Proses tersebut biasanya disebut
dengan Perencanan Strategi ataupun Manajemen Strategi yang melakukan perumusan dan
perencanaan strategi dalam mengintegrasikan konsep kualitas ke dalam Strategi Perusahaan
secara keseluruhan.
Untuk mengetahui sejauh mana kinerja suatu perusahaan, diperlukan data untuk
mengukurnya. TQM mewajibkan perusahaan tesebut untuk mengumpulkan dan melakukan
analisis data secara berkesinambungan agar keputusan ataupun kebijakan yang diambil benar-
benar akurat dan tepat sasaran. Dengan adanya data, kita dapat menarik kesimpulan
berdasarkan kejadian ataupun hasil sebelumnya.
8. Komunikasi (Communications)
- Criticisms on TQM -> Dijelaskan bahwa TQM gagal diterapkan di beberapa organisasi
karena terlalu berharap tinggi pada kemampuan karyawan.
- Lesson from TQM-> Terdapat model lebih nyaman untuk menerapkan TQM yang
dibentuk oleh European Foundation for Quality Management (EFQM)
- Where does TQM fit into Operations Strategy -> menekankan bahwa program kualitas
operasi harus strategis dan komprehensif. Berikut dipaparkan strategi untuk
menerapkan TQM
Terdapat 14 poin Deming diikuti oleh area keputusan strategi operasi yang terkait:
Pendekatan lean bertujuan untuk memenuhi permintaan secara instan, dengan kualitas
sempurna dan tanpa pemborosan. Dengan kata lain, aliran produk dan jasa selalu memberikan
apa yang diinginkan pelanggan (kualitas sempurna), dalam jumlah yang tepat (tidak terlalu
banyak atau terlalu sedikit), tepat pada saat dibutuhkan (tidak terlalu dini atau terlalu
terlambat), tepat di mana diperlukan (tidak ke lokasi yang salah) dan dengan biaya serendah
mungkin.
- Criticisms on Lean
Bisa dibilang, kelemahan utama prinsip lean adalah bahwa mereka dapat rusak ketika
fluktuasi penawaran atau permintaan menjadi ekstrim, terutama ketika mereka juga tidak dapat
diprediksi. Demikian pula, dalam proses yang sangat kompleks dan saling terkait, prinsip lean
terkadang sulit diterapkan.
Karena ide lean telah diterima secara bertahap, kita juga menjadi jauh lebih toleran terhadap
ide-ide yang radikal dan/atau kontra-intuitif. Ini merupakan warisan penting karena membuka
perdebatan tentang praktik operasi dan memperluas cakupan apa yang dianggap sebagai
pendekatan yang dapat diterima. Demikian pula, gagasan bahwa melindungi bagian-bagian
operasi (dengan menyangganya dengan inventaris) yang sulit dilakukan dalam jangka panjang
juga memiliki efek mendalam.
Pemikiran ulang yang mendasar dan desain ulang yang radikal dari proses bisnis untuk
mencapai peningkatan dramatis dalam ukuran kinerja kontemporer yang kritis, seperti biaya,
kualitas, layanan, dan kecepatan.
- Criticisms on BPR
Dalam pengertian ini, hasil proyek BPR, bahkan ketika diimplementasikan secara efektif,
dapat dilihat sebagai kombinasi keuntungan dan kerugian yang sama dengan strategi fokus
yang dijelaskan dalam Bab 2: yaitu, kinerja luar biasa di bawah serangkaian keadaan yang
ditentukan tetapi kelebihan risiko ketika keadaan ini tidak lagi berlaku.
- Lesson From BPR
Secara organisasi, rekomendasi BPR mengenai di mana keputusan harus dibuat dan
bagaimana proses harus dikonseptualisasikan banyak membantu membentuk filosofi yang
mendasari desain organisasi operasi. Demikian pula, gagasan bahwa pengurangan biaya yang
dramatis dapat diperoleh dari menghilangkan langkah-langkah proses yang tidak perlu sama
pentingnya dengan perubahan dalam sumber daya struktural bisnis.
D. Six Sigma
Six Sigma adalah metode yang berfokus pada peningkatan kualitas (yaitu, mengurangi
pemborosan) dengan membantu organisasi menghasilkan produk dan layanan yang lebih baik,
lebih cepat, dan lebih murah.