268 485 1 SM
268 485 1 SM
net/publication/339439531
CITATIONS READS
0 1,348
3 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Science Bridge Indonesia, an educational project in life sciences for schools and universities View project
All content following this page was uploaded by Syubbanul Wathon on 23 February 2020.
18
BioTrends Vol.10 No.2 Tahun 2019
atau terakumulasi dalam sel bakar lainnya. Akan tetapi, pendegradasi sampah plastik
hewan akuatik karena menurut Surono dan merupakan salah satu solusi
ukurannya yang sangat kecil Ismanto (2016), tidak semua alternatif mengatasi
(Victoria, 2017). Mikroplastik jenis plastik dapat diolah permasalahan sampah
dalam sel hewan akuatik menjadi bahan bakar plastik yang lebih ramah
akan terakumulasi dalam minyak. Jenis plastik yang lingkungan. Pada artikel ini
tubuh manusia ketika tidak dapat menghasilkan akan dipaparkan mengenai
manusia memakan hewan minyak adalah PET beragam mikroorganisme
tersebut. Menurut (Polyethylene terephthalate), yang berpotensi sebagai
Sutrisnawati dan Purwahita sedangkan jenis plastik agen hayati pendegradasi
(2018), kandungan lainnya, seperti PE sampah plastik untuk
mikroplastik dalam tubuh (Polyethylene) dan PP mengatasi permasalahan
manusia pada jumlah (Polypropylene) dapat diolah pencemaran lingkungan.
tertentu dapat menjadi bahan bakar
meningkatkan resiko minyak. Bahan bakar minyak Mikroorganisme
penyakit kanker. yang didapatkan dari hasil Pendegradasi Sampah
Berdasarkan kondisi pengolahan sampah plastik Plastik
tersebut, dapat diketahui kemudian dicampur solar
a. Pseudomonas spp.
bahwa akumulasi serta dibandingkan unjuk
Menurut Sriningsih dan
mikroplastik di perairan laut kerjanya dengan solar murni.
Shovitri (2015),
berbahaya bagi kehidupan, Perbandingan unjuk kerja
Pseudomonas spp. tergolong
sehingga diperlukan solusi antara campuran solar dan
dalam bakteri Gram negatif
untuk mengurangi hingga minyak hasil olahan sampah
yang memiliki karakteristik
menghilangkan kandungan plastik dengan solar murni
sel berbentuk batang (rod),
mikroplastik. menunjukkan semakin besar
tidak membentuk spora
Sampah plastik dapat volume minyak hasil olahan
untuk reproduksi aseksual,
dimusnahkan melalui proses sampah plastik yang
alat gerak berupa flagela,
pembakaran, namun dicampurkan, semakin besar
bersifat aerob obligat, tetapi
demikian metode ini akan pula jumlah konsumsi bahan
dapat hidup secara
menghasilkan asap dengan bakar. Gas buangan atau gas
anaerobik ketika berada di
kandungan CO2, CO, NOx, hasil pembakaran yang
lingkungan dengan
dan SOx yang dapat dihasilkan oleh bahan bakar
kandungan nitrat.
menyebabkan fenomena berupa campuran solar
Pseudomonas spp. dapat
hujan asam jika terakumulasi dengan minyak hasil olahan
menghasilkan enzim yang
di atmosfer dalam jumlah sampah plastik juga
mampu mendegradasi
yang banyak (Prasetyo et al, mengandung CO2, CO, NOx,
plastik, yaitu serine
2014). Salah satu dan SOx lebih banyak dari
hidrolase, esterase, dan
pendekatan yang dapat gas buangan bahan bakar
lipase. Proses
dilakukan adalah mengolah solar murni, sehingga
pendegradasian sampah
sampah plastik menjadi pengolahan sampah plastik
plastik oleh enzim tersebut
bahan bakar minyak. Hal ini menjadi bahan bakar minyak
dapat berlangsung secara
dapat dilakukan karena dianggap kurang efektif
optimal jika tidak terdapat
plastik mengandung untuk menanggulangi
inhibitor yang mampu
komponen utama penyusun permasalahan sampah
menghambat aktivitas enzim
bahan bakar (O2, N2, Cl, dan plastik yang sulit didegradasi
di lingkungan (Treviño et al,
S) serta memiliki nilai kalor secara alami. Pemanfaatan
2012). Pendegradasian
yang setara dengan bahan mikroorganisme
plastik oleh bakteri
19
BioTrends Vol.10 No.2 Tahun 2019
bertujuan sebagai sumber merupakan plastik jenis LDPE membran dengan ketebalan
karbon untuk proses (low-density polyethylene) membran 27-29 nm, mampu
metabolisme bakteri seperti dan HDPE (high density menghasilkan senyawa
yang terjadi pada polyethylene) seperti antibiotik berupa gramicidin,
Pseudomonas spp. kantung kresek berwarna. tidak mampu
Pseudomonas spp. aktif Pendegradasian plastik memetabolisme karbohidrat,
melekat membentuk biofilm tersebut menyebabkan dan DNA mengandung basa
di permukaan sampah terjadinya penurunan berat nitrogen guanin serta sitosin
plastik selama proses kering plastik sebesar sebesar 45-56 mol% (Panda
pendegradasian. Sampah 18,75% dan 20%, serta et al, 2014). Menurut Nanda
plastik yang dapat terbentuknya zona bening dan Sahu (2010),
didegradasi adalah plastik pada medium dengan Brevibacillus spp. mampu
putih serta transparan. kandungan plastik sebagai mendegradasi sampah
Plastik tersebut termasuk sumber karbon. plastik jenis PE untuk
dalam jenis PE dan PS Karakteristik mendapatkan sumber
(polystyrene). Ochrobactrum spp. secara karbon. Seperti beberapa
Pendegradasian plastik oleh umum menyerupai karakter bakteri pendegradasi plastik
Pseudomonas spp. Pseudomonas spp., namun lainnya, Brevibacillus spp.
berlangsung selama 3 berbeda dari Pseudomonas akan membentuk biofilm
bulan (Sriningsih dan spp., Ochrobactrum spp. pada permukaan sampah
Shovitri, 2015). merupakan bakteri air yang plastik. Pendegradasian
tidak mampu menghasilkan plastik oleh Brevibacillus spp.
b. Ochrobactrum spp.
pigmen serta dapat berlangsung selama 3
Menurut Riandi et al
menyebabkan infeksi minggu, menghasilkan
(2017), Ochrobactrum spp.
nosokomial (Riandi et al, penurunan berat kering
adalah bakteri Gram negatif
2017) yaitu infeksi yang plastik sebesar 37,5%.
berflagela yang mampu
dialami oleh pasien rawat
menghasilkan enzim d. Rhodococcus spp.
inap di rumah sakit
katalase, sehingga mampu Rhodococcus spp. adalah
(Warganegara et al, 2012).
memetabolime hidrogen bakteri Gram positif aerob
Infeksi ini dapat berupa
peroksida (H2O2) menjadi yang berbentuk batang,
infeksi luka (Warganegara et
oksigen dan air. Membran berwarna koloni oranye
al, 2012) dan
sel Ochrobactrum spp. ketika usia isolat 72 jam,
immunocompromised atau
disusun oleh membran luar, tidak memiliki alat gerak,
penurunan kinerja sistem
membran peptidoglikan, tidak bereproduksi
imun pada anak-anak (Duran
membran plasma, serta menggunakan spora, dan
et al, 2009).
membran periplasmik hidup di lingkungan dengan
dengan ketebalan c. Brevibacillus spp. kandungan xenobiotik/zat
keseluruhan membran 8-12 Brevibacillus spp. adalah asing (Sulistinah et al, 2016).
nm. Ochrobactrum spp. juga bakteri Gram positif dengan Rhodococcus spp. mampu
mampu menghasilkan exo- rentangan toleransi suhu, mendegradasi senyawa
enzim untuk mendegradasi kadar garam serta pH yang alifatik serta aromatik,
sampah plastik. Proses luas, sehingga mampu seperti BTEX (Benzene,
pendegradasian sampah tumbuh atau hidup di Toluene, Ethylbenzene, dan
plastik oleh Ochrobactrum berbagai kondisi lingkungan. O-Xylene). Rhodococcus spp.
spp. dapat berlangsung Brevibacillus spp. bersifat juga mampu mendegradasi
selama 45 hari. Plastik aerob, memiliki dinding sel sampah plastik jenis PE
yang dapat didegradasi yang tersusun atas tiga selama 3 minggu dan
20
BioTrends Vol.10 No.2 Tahun 2019
21
BioTrends Vol.10 No.2 Tahun 2019
Gambar 2. Tahapan kloning dan rekayasa bioproses enzim PETase dari I. sakaiensis (Fecker
et al., 2018).
22
BioTrends Vol.10 No.2 Tahun 2019
Gambar 3. (a) Prosedur Molecular Docking (MD) (b) Prosedur simulasi MD (Fecker et al,
2018).
23
BioTrends Vol.10 No.2 Tahun 2019
disebabkan oleh pusat active pelarut yang mengandung antara PETase dengan PET
site enzim PETase (β5-α4) PET, sehingga akan lebih (Liu et al, 2018).
mudah dijangkau oleh mudah terjadi interaksi
Gambar 4. Hasil perhitungan energi bebas sebagai hasil docking protein PETase, TfCut2, LC-
Cutinase (LCC) dengan ligan berupa dua molekul PET (Fecker et al, 2018).
24
BioTrends Vol.10 No.2 Tahun 2019
sakaiensis, Brevibacillus spp., Fecker T, Pablo GD, Felipe E, Jurnal Teknologi Industri
Rhodococcus spp., dan Yoshie N, Marcos S, Hasil Pertanian, 14, 7.
Bacillus spp. memiliki Loreto PP dan César ARS. Panda AK, Satpal SB, Surajit
kemampuan untuk (2018) : Active Site DM, N Senthil K, G.
mendegradasi plastik. Jenis Flexibility as a Hallmark Gurusubramanian dan
plastik dan waktu yang for Efficient PET Ashok KP. (2014) :
dibutuhkan untuk proses Degradation by I. Brevibacillus as a
degradasi berbeda-beda sakaiensis PETase, Biological Tool: a Short
sesuai dengan jenis Biophysical Journal, 114, Review, Antonie van
bakterinya. Berdasarkan 1303 – 1309. Leeuwenhoek, 105, 623 –
waktu pendegradasian dan Hasana AR, Ayik R dan 627.
kondisi yang dibutuhkan Fifteen AF. (2013) : Prasetyo H, Rudhiyanto R
untuk proses degradasi Analisis HKSA dan Docking dan Ilham EF. (2015) :
secara optimal, bakteri I. Aktivitas Inhibisi Turunan Mesin Pengolahan Limbah
sakaiensis dan E. coli mutan HEPT terhadap Enzim Sampah Plastik menjadi
pembawa gen pengkode Reverse Transcriptase Bahan Bakar Alternatif, e-
PETase lebih efektif sebagai HIV,Jurnal Pustaka Proceedings PIMNAS
agen hayati pendegradasi Kesehatan, 1, 45. Program Kreativitas
sampah untuk mengatasi Liu B, Lihui H, Liping W, Tao Mahasiswa Teknologi.
permasalahan limbah L, Changcheng L, Huayi L, Riandi MI, Retno K dan Sang
sampah plastik karena Yunzi L dan Rui B. (2018) : Ketut S. (2017) : Potensi
memiliki kemampuan Protein Crystallography Bakteri Pseudomonas sp.
degradasi plastik 5-120 kali and Site-Direct dan Ochrobactrum sp.
lebih cepat dari bakteri Mutagenesis Analysis of yang di Isolasi dari
lainnya melalui sekresi enzim The Poly(ethylene Berbagai Sampel Tanah
PETase yang memiliki terephthalate) Hydrolase dalam Mendegradasi
aktivitas optimal pada PETase from Ideonella Limbah Polimer Plastik
rentang suhu 20-40ºC. sakaiensis, European Berbahan Dasar High
Journal of Chemical Density Polyethylene
DAFTAR PUSTAKA Biology (ChemBioChem), (HDPE) dan Low Density
Duran R, Ülfet V, Betül A dan 19, 1472 – 1473. Polyethylene (LDPE),
Ümit NB. (2009) : Nanda S dan Sahu SS. (2010) Jurnal Simbiosis, 5, 58 –
Ochrobactrum anthropi : Biodegradability of 62.
Bacteremia in a Preterm Polyethylene by Roth C, Ren W, Thorsten O,
Infant with Meconium Brevibacillus, Johannes T, Christina F,
Peritonitis, International Pseudomonas, and Wolfgang Z dan Norbert S.
Journal of Infectious Rhodococcus spp., New (2014) : Structural and
Diseases, 13, e62. York Sciece Journal, 3, 96 Functional Studied on
Fadlilah FR dan Shovitri M. – 97. Thermostable
(2014) : Potensi Isolat Nur M. (2009) : Pengaruh Polyethylene
Bakteri Bacillus dalam Cara Pengemasan, Jenis Terephthalate Degrading
Mendegradasi Plastik Bahan Pengemas, dan Hydrolase from
dengn Metode Kolom Lama Penyimpanan Thermobifida fusca, Appl
Winogradsky, Jurnal terhadap Sifat Kimia, Microbiol Biotechnol, 98,
Teknik POMITS, 3, E40 – Mikrobiologi, dan 7815 – 7816.
E42. Organoleptik Sate Sejati K. (2009) : Pengolahan
Bandeng (Chanos chanos), Sampah Terpadu dengan
25
BioTrends Vol.10 No.2 Tahun 2019
26