Anda di halaman 1dari 21

SILFIA HERLINA

042123143008
A1M_PPAK

Ringkasan Materi
PSAK 50-Instrumen Keuangan : Penyajian

 Tujuan PSAK 50 ini adalah untuk menetapkan:


Prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset
keuangan dan liabilitas keuangan.

 Prinsip dalam Pernyataan ini melengkapi :


Prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam PSAK
55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran; dan
Pengungkapan informasi mengenai prinsip tersebut dalam PSAK 60: Instrumen
Keuangan: Pengungkapan

 Ruang Lingkup
Diterapkan semua entitas untuk semua jenis instrumen keuangan kecuali:
 kepentingan di entitas anak, entitas asosiasi atau ventura bersama.
 hak dan kewajiban pemberi kerja berdasarkan program imbalan kerja yang diatur dalam
PSAK 24
 kontrak asuransi
 instrumen keuangan yang termasuk dalam ruang lingkup kontrak asuransi karena
instrumen keuangan tersebut mengandung fitur partisipasi tidak mengikat.
 instrumen keuangan, kontrak, dan kewajiban dalam transaksi pembayaran berdasarkan
PSAK 53
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

Diterapkan pada kontrak pembelian dan penjualan item non keuangan yang dapat
diselesaikan secara neto dengan kas atau instrumen keuangan lainnya, atau dengan
mempertukarkan instrumen keuangan.
 Klasifikasi Instrumen Keuangan

 Penyajian Liabilitas dan Ekuitas


Penerbit instrumen keuangan pada saat pengakuan awal mengklasifikasikan instrumen
tersebut atau komponennya sebagai liabilitas keuangan, aset keuangan, atau instrumen
ekuitas sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan,
aset keuangan, dan instrumen ekuitas.

Instrumen instrumen ekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi (a) dan (b) berikut
terpenuhi:
a) Instrumen tersebut tidak memiliki kewajiban kontraktual untuk:
i. menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atau
ii. mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas
lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan penerbit.
b) jika instrumen tersebut akan atau mungkin diselesaikan dengan instrumen ekuitas
yang diterbitkan entitas, instrumen tersebut merupakan:
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

i. nonderivatif yang tidak memiliki kewajiban kontraktual bagi penerbitnya untuk


menyerahkan suatu jumlah yang bervariasi dari instrumen ekuitas yang
diterbitkan entitas; atau
ii. derivatif yang akan diselesaikan hanya dengan mempertukarkan sejumlah
tertentu kas atau aset keuangan lain dengan sejumlah tertentu instrumen ekuitas
yang diterbitkan entitas.

 Instrumen yang Mempunyai Fitur Opsi Jual


Suatu instrumen keuangan yang mempunyai fitur opsi jual mencakup kewajiban
kontraktual bagi penerbit untuk membeli kembali atau menebus instrumen tersebut dan
menerima kas atau aset keuangan lain pada saat melakukan eksekusi opsi jual tersebut.

Instrumen, atau komponen instrumen yang mensyaratkan kewajiban kepada


entitas untuk menyerahkan kepada pihak lain bagian prorata aset neto entitas
hanya pada saat likuidasi

Beberapa instrumen keuangan termasuk kewajiban kontraktual bagi entitas penerbit


untuk menyerahkan kepada entitas lain bagian prorata aset neto hanya pada saat
likuidasi. Kewajiban timbul karena likuidasi pasti terjadi dan berada di luar kendali
entitas, contoh: umur entitas yang terbatas, atau tidak pasti terjadi namun berdasarkan
opsi dari pemegang instrumen.

Reklasifikasi instrumen yang mempunyai mempunyai fitur opsi jual dan


instrumen yang mensyaratkan kewajiban entitas untuk menyerahkan kepada
pihak lain bagian prorate aset neto entitas hanya pada saat likuidasi.
Entitas menghitung reklasifikasi instrumen sesuai dengan rincian berikut ini :
(a) Entitas mereklasifikasai instrumen ekuitas sebagai liabilitas keuangan sejak tanggal
ketika instrumen tidak lagi memiliki seluruh fitur atau memenuhi kondisi. Liabilitas
keuangan diukur pada nilai wajar instrumen tersebut pada tanggal reklasifikasi.
Entitas mengakui dalam ekuitas setiap perbedaan antara jumlah tercatat dari
instrumen ekuitas dan nilai wajar liabilitas keuangan pada tanggal reklasifikasi.
(b) Entitas mereklasifikasi liabilitas keuangan sebagai ekuitas sejak tanggal ketika
instrumen memiliki seluruh fitur dan memenuhi kondisi. Instrumen ekuitas diukur
pada jumlah tercatat liabilitas keuangan pada tanggal reklasifikasi.
Tanpa Kewajiban Kontraktual untuk Meneyrahkan Kas atau Aset Keuangan Lain
Fitur penting dalam membedakan antara liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas
adalah adanya kewajiban kontraktual salah satu pihak dari instrumen keuangan
(penerbit), untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pihak lain
(pemegang), atau untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

pemegang instrumen ekuitas dalam kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan pihak
penerbit. Meskipun pemegang instrumen ekuitas mungkin berhak menerima dividen atau
bentuk distribusi ekuitas lain secara prorata, penerbit tidak memiliki kewajiban
kontraktual untuk melakukan distribusi tersebut karena penerbit instrumen ekuitas tidak
diwajibkan untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pihak lain.
Substansi dari instrumen keuangan, bukun bentuk hukumnya, merupakan dasar
pengklasifikasian dalam laporan posisi keuangan. Substansi dan bentuk hukum umumnya
sejalan, namun tidak selalu. Beberapa jenis instrumen keuangan memiliki bentuk hukum
ekuitas tetapi secara substansi merupakan liabilitas dan bentuk lain mungkin berupa
kombinasi dari fitur instrumen ekuitas dan fitur liabilitas keuangan.
Penyelesaian dengan Instrumen Ekuitas yang Diterbitkan Entitas
Suatu kontrak bukan merupakan instrumen ekuitas hanya semata – mata karena
kontrak tersebut menyebabkan entitas menerima atau menyerahkan instrumen ekuitas
yang diterbitkannya.
Ketentuan Penyelesaian Kontinjensi
Instrumen keuangan dapat mensyaratkan entitas untuk menyerahkan kas atau aset
keuangan lain atau jika tidak, menyelesaikannya sebagaimana jika instrumen tersebut
merupakan liabilitas keuangan, dalam keadaan terjadi atau tidak terjadinya suatu
peristiwa yang tidak pasti di masa depan (atau hasil dari keadaan yang tidak pasti) yang
berada di luar kendali penerbit maupun pemegang instrumen, seperti perubahan dalam
indeks pasar modal, indeks harga konsumen, suku bunga atau ketentuan perpajakn, atau
pendapatan, laba neto, atau rasio utang terhadap modal penerbit di masa depan.
Pilihan Penyelesaian
Jika instrumen keuangan derivatif memberi kepada salah satu pihak pilihan cara
penyelesaian (contohnya penerbit atau pemegang instrumen dapat memilih penyelesaian
secara neto dengan kas atau mempertukarkan saham dengan kas), maka instrumen
tersebut adalah aset keuangan atau liabilitas keuangan, kecuali jika seluruh alternatif
penyelesaian yang ada menjadikannya sebagai instrumen ekuitas.
Instrumen Keuangan Majemuk
Penerbit instrumen keuangan nonderivatif mengevaluasi persyaratan instrumen
keuangan untuk memntukan apakah instrumen tersebut mengandung komponen liabilitas
dan ekuitas. komponen tersebut diklasifikasikan secara terpisah sebagai liabilitas
keuangan, aset keuangan, atau instrumen ekuitas.
Saham Tresuri
Jika entitas memperoleh kembali instrumen ekuitasnya, maka isntrumen tersebut
(saham tresuri) dikurangkan dari ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

pembelian, penjualan, penerbitan, atau pembatalan instrume ekuitas entitas tersebut tidak
diakui dalam laba rugi. Saham tresuri tersebut dapat diperoleh dan dimiliki oleh entitas
yang bersangkutan atau oleh anggota lain dalam kelompok usaha yang dikonsolidasi.
Imbalan yang dibayarkan atau diterima diakui secara langsung di ekuitas.
Bunga, Dividen, Kerugian, dan Keuntungan
Bunga, dividen, kerugian, dan keuntungan yang terkait dengan instrumen
keuangan atau komponen yang merupakan liabilitas keuangan diakui sebagai pendapatan
atau beban dalam laba rugi. Distribusi kepada pemegang instrumen ekuitas diakui oleh
entitas secara langsung dalam ekuitas. Biaya transaksi yagn timbul dari transaksi ekuitas,
dicatat sebagai pengurang ekuitas.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya
disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, entitas :
(a) Saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut
(b) Berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan
Dalam akuntansi untuk pengalihan aset keuagan yang tidak memenuhi kualifikasi
penghentian pengakuan, entitas tidak dapat melakukan saling hapus aset keuangan yang
dialihkan dan liabilitas terkait.
Saham Preferen Yang Dapat Dikonversi
Saham preferen yang dapat dikonversi adalah ekuitas, kecuali jika itu merupakan saham
preferen yang dapat ditebus. Pengkonversian atau pembelian kembali di dasarkan pada
nilai buku, tidak diakui kerugian atau laba. Jumlah lebih yang dibayarkan di atas nilai
buku sering didebit dari laba ditahan.
Waran Saham
Waran saham adalah pemberian hak kepada pemegangnya untuk membeli saham pada
harga dan periode tertentu. Biasanya penggunaan waran dapat berdampak dilusi dengan
mengurangi jumlah EPS. Situasi penerbitan waran:
1) agar sekuritas lebih menarik;
2) memberikan preemptive right kepada pemegan saham; dan
3) kompensasi kepada karyawan.
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

PSAK 60-Instrumen Keuangan : Pengungkapan

PSAK 60 mengatur persyaratan pengungkapan dalam laporan keuangan terhadap


instrumen keuangan. Sebelumnya diatur dalam PSAK 50  (revisi 2006): Instrumen Keuangan: 
Penyajian dan Pengungkapan PSAK 60 diadopsi dari IFRS 7  versi Maret 2009. PSAK 60
Revisi 2014 – adopsi IFRS 7 efektif 1 Januari 2015. Perubahan PSAK 60 Revisi 2014
menjelaskan tentang dampak perubahan PSAK 68: nilai wajar, persyaratan pengungkapan saling
hapus, pengalihan instrumen keuangan.

Perubahan PSAK 60 Revisi 2014


SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

Tujuan PSAK ini adalah mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan dalam
laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi:
(a) signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan entitas, dan
(b) sifat dan cakupan risiko yang timbul dari instrumen keuangan dimana entitas
terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas
mengelola risiko tersebut.

Ruang Lingkup

Untuk semua entitas dengan seluruh jenis instrumen keuangan, kecuali:


– Penyertaan dalam entitas anak, entitas asosiasi dan ventura bersama, kecuali
PSAK 4, 12, dan 15 menginjinkan menerapkan sesuai PSAK 55 (r2006)
– Hak dan kewajiban imbalan kerja (PSAK 24)
– Kontrak asuransi (PSAK 28) Instrumen, kontrak dan kewajiban keuangan dari
transaksi berbasis saham (ED PSAK 53)
– Instrumen ekuitas – puttable Instrument (ED PSAK 50 (r 2010))

Kelas Instrumen Keuangan dan Level Pengungkapan


Jika PSAK ini mensyaratkan pengungkapan berdasarkan kelas instrumen keuangan, maka
entitas mengelompokkan instrumen keuangan menjadi kelas – kelas sesuai dengan sifat
informasi yang diungkapkan dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan
tersebut. Entitas menyediakan informasi yang cukup untuk memungkinkan rekonsiliasi terhadap
setiap pos yang disajikan dalam laporan posisi keuangan.
SIGNIFIKANSI INSTRUMEN KEUANGAN TERHADAP POSISI DAN KINERJA
KEUANGAN
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan
keuangan untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan
kinerja keuangan.
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

Laporan Posisi Keuangan


Kategori Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Jumlah tercatat untuk setiap kategori berikut, sebagaimana ditetapkan dalam PSAK 71 :
Instrumen Keuangan, diungkapkan baik dalam laporan posisi keuangan atau catatan atas laporan
keuangan :
(a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, menunjukkan secara
terpisah :
(i) Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi pada saat pengakuan awal atau selanjutnya sesuai dengan PSAK 71.
(ii) Aset keuangan yang secara wajib diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
sesuai dengan PSAK 71.
(b) – (d) dikosongkan.
(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, menunjukkan
secara terpisah :
(i) Liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi pada saat pengakuan awal atau selanjutnya sesuai dengan PSAK 71.
(ii) Liabilitas keuangan yang memenuhi definisi dimiliki untuk diperdagangkan
dalam PSAK 71.
(b) Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
(c) Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
(d) Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain,
menunjukkan secara terpisah :
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain sesuai dengan PSAK 71.
(ii) Investasi pada instrumen ekuitas ditetapkan untuk diukur pada pengakuan
awal sesuai dengan PSAK 71.
Investasi pada instrumen ekuitas ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain.
Jika entitas menghentikan pengakuan investasi pada instrumen ekuitas yang diukur pada nilai
wajar melalui penghasilan komprehensif lain selama periode pelaporan, maka entitas
mengungkapkan:
(a) alasan untuk melepaskan.
(b) nilai wajar investasi pada tanggal penghentian pengakuan.
(c) keuntungan atau kerugian kumulatif atas pelepasan.
Reklasifikasi
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

Entitas mengungkapkan jika, dalam periode pelaporan kini atau sebelumnya, entitas telah
mereklasifikasi aset keuangan sesuai dengan PSAK 71: Instrumen Keuangan paragraf 4.4.1.
Untuk setiap peristiwa tersebut, maka entitas mengungkapkan:
(a) tanggal reklasifikasi
(b) penjelasan rinci atas perubahan dalam model bisnis dan deskripsi kualitatif atas dampak
reklasifikasi tersebut dalam laporan keuangan entitas.
(c) Jumlah reklasifikasi ke dalam dan ke luar dari setiap kategori.

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain


Pos Penghasilan, Beban, Keuntungan, atau Kerugian
Entitas mengungkapkan pos penghasilan, beban, keuntungan atau kerugian berikut ini
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain atau pada catatan atas laporan
keuangan :
(a) Keuntungan atau kerugian neto
(b) Secara terpisah total pendapatan bunga dan total beban bunga (dihitung dengan
menggunakan metode bunga efektif) untuka set keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi atau yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain sesuai dengan PSAK 71 atau liabilitas keuangan yang tidak diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi.
(c) Penghasilan dan beban imbalan (selain jumlah yang termasuk dalam penentuan suku
bungan efektif)
Entitas mengungkapkan analisis keuntungan dan kerugian yang diakui dalam laporan
penghasilan komprehensif yang timbul dari penghentian pengakuan aset keuangan yang diukur
pada biaya perolehan diamortisasi, menunjukkan secara terpisah keuntungan dan kerugian yang
timbul dari penghentian pengakuan aset keuangan tersebut. Pengungkapan ini juga mencakup
alasan penghentian pengakuan aset keuangan tersebut.
Pengungkapan Lain
Kebijakan Akuntansi
Sesuai dengan PSAK 1 : Penyajian Laporan Keuangan, entitas mengungkapkan
kebijakan akuntansi signifikan, berisi dasar pengukuran yang digunakan dalam menyusun
laporan keuangan dan kebijakan akuntansi lain yang relevan untuk memahami laporan
keuangan.
Akuntansi Lindung Nilai
Pengungkapan akuntansi lindung nilai harus menyediakan informasi tentang
strategi manajemen risiko entitas dan bagaimana strategi tersebut diterapkan untuk
mengelola risiko, bagaimana aktivitas lindung nilai entitas dapat memegaruhi jumlah,
waktu, dan ketidak pastian arus kas masa depan, dampak akuntansi lindung nilai pada
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

laporan posisi keuangan entitas, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dan
laporan perubahan ekuitas.
Sifat dan Cakupan Risiko yang Timbul dari Instrumen Keuangan
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan
keuangan untuk mengevaluasi sifat danc akupan risiko yang timbul dari instrumen
keuangan dimana entitas terekspos pada akhir periode pelaporan.
Pengungkapan Kualitatif
Untuk setiap jenis risiko yang timbul dari instrumen keuangan, entitas
mengungkapkan :
(a) Eksposur risiko dan bagaimana risiko tersebut timbul
(b) Tujuan, kebijakan dan proses pengelolaan risiko dan metode yang digunakan untuk
mengukur risiko tersebut
(c) Setiap perubahan pada (a) atau (B) dari periode sebelumnya
Pengungkapan Kuantitatif
Untuk setiap jenis risiko yang timbul dari instrumen keuangan, entitas
mengungkapkan ikhtisar data kuantitatif mengenai eksposur entitas terhadap risiko pada
akhir periode pelaporan.
Jenis – Jenis Risiko
Pengungkapan risiko kredit memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
memahami dampak risiko kredit pada jumlah, waktu dan ketidakpastian dari arus kas
masa depan. Untuk pengungkapan risiko likuiditas perlu menggaris bawahi analisis jatuh
temponya, sedangkan untuk risiko pasar perlu menggaris bawahi analisis sensivitasnya.
Pengalihan Aset Keuangan
Entitas menyajikan pengungkapan yang disyaratkan untuk seluruh aset keuangan
alihan yang tidak dihentikan pengakuannya dan untuk setiap keterlibatan berkelanjutan
dalam aset alihan, yang ada pada tanggal pelaporan, terlepas dari kapan transaksi
pengalihan terjadi. Untuk tujuan penerapan persyaratan pengungkapan, entitas
mengalihkan seluruh atau sebagian dari aset keuangan (aset keuangan alihan), jika dan
hanya jika, entitas :
(a) Mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut
(b) Tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut,
tetapi mengambil alih kewjaiban kontraktual untuk membayar arus kas kepada satu
atau lebih penerima dalam suatu pengaturan
Entitas mengungkapkan informasi yang emmungkinkan pengguna laporan
keuangannya:
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

(a) Untuk memahami hubungan antara aset keuangan alihan yang tidak dihentikan
pengakuannya secara keseluruhan dan liabilitas yang terkait
(b) Untuk mengevaluasi sifat dari dan risiko yang terkait dengan keterlibatan
berkelanjutan entitas dengan aset keuangan yang telah dihentikan pengakuannya.

PSAK 71-Instrumen Keuangan

Penerapan Awal PSAK 71


Pada periode pelaporant ermasuk tanggal PSAK 71 : Instrumen Keuangan pertama kali
diterapkan, entitas mengungkapkan informasi berikut untuk setiap klasifikasi aset keuangan dan
liabilitas keuangan pada tanggal penerapan pertama kali:
(a) Kategori pengukuran awal dan nilai tercatat yang ditentukan sesuai dengan PSAK
55 : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran
(b) Kategori pengukuran baru dan nilai tercatat ditentukan sesuai dengan PSAK 71
(c) Jumlah aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan yang
sebelumnya ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi namun tidak
lagi ditetapkan demikin, untuk membedakan kedua hal tersebut PSAK 71
mensyaratkan entitas untuk melakukan reklasifikasi dan hal – hal yang dipilih entitas
untuk direklasifikasi pada tanggal penerapan pertama kali.
Tujuan dari pernyataan ini adalah untuk menetapkan prinsip untuk pelaporan keuangan
atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang akan menyajikan informasi relevan dan berguna
bagi pengguna laporan keuangan untuk melakukan penilaian terhadap jumlah, waktu dan
ketidakpastian arus kas masa depan entitas.

Pengakuan Awal
Entitas mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan,
jika dan hanya jika, entitas menjadi salah satu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen
tersebut. Pada saat entitas pertama kali mengakui aset keuangan, entitas tersebut
mengklasifikasikannya sesuai dengan paragraf 4.1.1-4.1.5 dan mengukurnya sesuai dengan
paragraf 5.1.1-5.1.3. Ketika entitas pertama kali mengakui liabilitas keuangan, entitas tersebut
mengklasifikasikannya sesuai dengan paragraf 4.2.1 dan 4.2.2, dan mengukurnya sesuai dengan
paragraf 5.1.1.
Pembelian atau penjualan regular aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya
menggunakan salah satu diantara akuntansi tanggal perdagangan atau akuntansi tanggal
penyelesaian.
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan
Sebelum mengevaluasi apakah dan sejauh mana penghentian pengakuan telah sesuai dengan
paragraf 3.2.3 - 3.2.9, entitas menentukan apakah paragraf tersebut diterapkan pada bagian aset
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) atau keseluruhan aset keuangan atau
(kelompok aset keuangan serupa) dengan cara sebagai berikut:
(a) Paragraf 3.2.3 - 3.2.9 diterapkan pada bagian aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset
keuangan serupa), jika dan hanya jika, bagian yang dipertimbangkan untuk dihentikan
pengakuannya memenuhi salah satu dari tiga kriteria berikut ini:
(i) Bagian tersebut hanya terdiri dari arus kas dari aset keuangan (atau kelompok aset
keuangan serupa) yang diidentifikasi secara spesifik. Sebagai contoh, ketika entitas
melakukan transaksi interest rate strip dimana pihak lawan memperoleh hak atas arus
kas dari bunga, tetapi bukan arus kas yang berasal dari pokok instrumen utang, maka
paragraf 3.2.3 – 3.2.9 diterapkan pada arus kas dari bunga tersebut.
(ii) Bagian tersebut hanya terdiri atas bagian proporsional penuh (pro rata) atas arus kas dari
aset keuangan (atau kelompok aset keuangan yang serupa). Sebagai contoh, ketika
entitas menyepakati pengeluaran dimana pihak lawan memperoleh hak 90% atas
keseluruhan arus kas dari instrumen utang, maka paragraf 3.2.3 – 3.2.9 diterapkan pada
90% arus kas tersebut. Jika terdapat lebih dari satu pihak lawan, maka setiap pihak
lawan tidak disyaratkan untuk memiliki bagian secara proporsional dari arus kas yang
diperoleh sepanjang entitas yang mengalihkan mendapatkan bagiannya secara
proporsional penuh.
(iii) Bagian tersebut hanya terdiri atas bagian proporsional penuh atas arus kas dari aset
keuangan (atau kelompok aset keuangan serupa) yang diidentifikasi secara spesifik.
Sebagai contoh, ketika entitas menyepakati pengaturan dimana pihak lawan
memperoleh hak 90% arus kas dari bunga atas aset keuangan, maka paragraf 3.2.3 –
3.2.9 diterapakan pada 90% dari arus kas atas bunga tersebut. Jika terdapat lebih dari
satu pihak lawan, maka setiap pihak lawan tidak disyaratkan memiliki bagian secara
proporsional dari arus kas yang diperoleh sepanjang entitas yang mengalihkan
mendapatkan bagiannya secara proporsional penuh.
(b) Pada kasus lain, paragraf 3.2.3 – 3.2.9 diterapkan pada aset keuangan secara keseluruhan
(atau kelompok aset keuangan serupa secara keseluruhan). Sebagai contoh, ketika entitas
mengalihkan (i) hak atas bagian pertama atau terakhir dari 90% penerimaan kas yang berasal
dari aset keuangan (atau kelompok aset keuangan), atau (ii) hak untuk mengompensasi
pembeli atas setiap kerugian kredit yang mencapai 8% dari total pokok piutang, maka
paragraf 3.2.3 – 3.2.9 diterapkan pada aset keuangan (atau kelompok aset keuangan serupa)
tersebut secara keseluruhan.
Pengalihan yang Memenuhi Kualifikasi sebagai Penghentian Pengakuan
Jika entitas mengalihkan aset keuangan yang memenuhi kualifikasi penghentian
pengakuan untuk keseluruhan nilainya dan entitas tersebut masih mempertahankan hak
pengelolaan atas aset keuangan tersebut dengan fee (imbalan) tertentu, maka entitas mengakui
kontrak pengelolaan tersebut sebagai aset jasa pengelolaan atau liabilitas jasa pengelolaan. Jika
fee (imbalan) yang akan diterima tidak diperkirakan dapat mengompensasi penyediaan jasa yang
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

diberikan secara memadai, maka liabilitas jasa pengelolaan untuk kewajiban penyediaan jasa
tersebut diakui pada nilai wajar. Jika fee (imbalan) yang akan diterima diharapkan lebih dari
cukup untuk mengompensasi penyediaan jasa yang diberikan, maka aset jasa pengelolaan diakui
sebagai hak jasa pengelolaan dengan jumlah yang ditentukan berdasarkan alokasi dari jumlah
tercatat aset keuangan yang lebih besar.
Jika sebagai akibat dari pengalihan, aset keuangan dihentikan pengakuannya secara
keseluruhan, tetapi pengalihan tersebut mengakibatkan entitas memperoleh aset keuangan yang
baru atau menanggung liabilitas keuangan yang baru, atau liabilitas jasa pengelolaan, maka
entitas mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan, atau liabilitas jasa pengelolaan yang
baru tersebut pada nilai wajar.
Pengalihan yang Tidak Memenuhi Kualifikasi sebagai Penghentian Pengakuan
Jika pengalihan tidak mengakibatkan penghentian pengakuan karena entitas secara
substansial masih mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset alihan,
maka entitas tetap mengakui aset alihan tersebut secara keseluruhan dan mengakui liabilitas
keuangan atas imbalan yang diterima. Pada periode selanjutnya, entitas mengakui setiap
penghasilan yang berasal dari aset alihan dan setiap beban yang terjadi dari liabilitas keuangan.
Jika entitas tidak mengalihkan serta tidak mempertahankan secara substansial seluruh
risiko dan manfaat yang berasal dari kepemilikan aset alihan, dan masih mempertahankan
pengendalian atas aset alihan tersebut, maka entitas tetap mengakuia set alihan sebesar
keterlibatan berkelanjutan entitas. Tingkat keterlibatan berkelanjutan entitas dalam aset alihan
adalah sebesar perubahan nilai aset alihan.
Keseluruhan Pengalihan
Jika aset alihan tetap diakui, maka aset dan liabilitas terkait tidak disalinghapuskan. Jika
pihak yang mengalihkan memberikan agunan non kas pada pihak yang menerima pengalihan,
maka akuntansi oleh pihak yang mengalihkan dan pihak yang menerima pengalihan atas agunan
tersebut bergantung pada apakah pihak yang menerima pengalihan memiliki hak untuk menjual
atau menjaminkan kembali agunan tersebut, dan apakah pihak yang mengalihkan telah gagal
bayar.
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan
Entitas mengeluarkan liabilitas keuangan (atau bagian dari liabilitas keuangan ddari laporan
posisi keuangannya, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrka dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Pertukaran antara peminjam dan pemberi pinjama yang ada saat ini atau instrumen utang
persyaratan yang berbeda secara subtansial dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan
orisinal dan pengakuan liabilitas keuangan baru. Selisih antara jumlah tercatat laibilitas keuangan
yang berakhir atau yang dialihkan ke pihak lain, dan imbalan yang dibayarkan termasuk aset
nonkas yang dialihkan atau liabilitas yang ditanggung, diakui dalam laba rugi.
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

Klasifikasi Aset Keuangan


Entitas mengklasifikasikan aset keuangan sehingga setelah pengakuan awal aset keuangan
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain atau
nilai wajar melalui laba rugi, dengan menggunakan dua dasar, yaitu model bisnis entitas dalam
mengelola aset keuangan dan karakteristik arus kas kontraktual dari aset keuangan.

Klasifikasi Liabilitas Keuangan


Entitas mengklasifikasikan seluruh liabilitas keuangan sehinggan setelah pengakuan awal
liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi, kecuali liabilitas keuangan pada
nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang timbul ketika pengalihan aset keuangan
yang tidak memenuhi kualifikasi penghentian pengakuan atau ketika pendekatan keterlibatan
berkelanjutan diterapkan, kontrak jaminan keuangan, komitmen untuk menyediakan pinjaman
dengan suku bunga di bawah pasar, dan imbalan kontinjensi yang dialui oleh pihak pengakuisisi
dalam kombinasi bisnis ketika PSAK 22 diterapkan.
Pengukuran Awal
Pada saat pengakuan awal, entitas mengukur aset keuangan atau liabilitas keuangan pada
nilai wajar ditambah atau dikurangi biaya transaksi yang terkait langsung dengan perolehan atau
penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dalam hal aset keuangan dan liabilitas
keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan
Setelah pengakuan awal, entitas mengukur aset keuangan pada biaya peroleh diamortiasi,
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, nilai wajar melalui laba rugi.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan
Entitas menerapkan persyaratan akuntansi lindung nilai untuk liabilitas keuangan yang
ditetapkan sebagai item lindung nilaian (hedged item).

Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi


Aset Keuangan
Metode Suku Bunga Efektif

Perhitungan dilakukan dengan menerapkan suku bunga efektif atas jumlah tercatat bruto
aset keuangan, kecuali, untuk aset keuangan yang dibeli atau yang berasal dari aset keuangan
memburuk dan aset keuangan yang tidak dibeli atau yang tidak berasal dari aset keuangan
yang memburuk. Saat arus kas kontraktual atas aset keuangan direnegoisasi atau dimodifikasi
dan renegoisasi atau modifikasi tersebut tidak menghasilkan penghentian pengakuan aset
keuangan sesuai dengan, makan entitas menghitung ulang jumlah tercatat bruto aset
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

keuangan dan mengakui keuntungan atau kerugian yang timbul dari modifikasi dalam
laporan laba rugi.
Penghapusan
Entitas langsung mengurangi jumlah tercatat bruto dari aset keuangan ketika entitas tidak
memiliki ekspetasi wajar untuk memulihkan aset keuangan secara keseluruhan atau secara
parsial.

Penurunan Nilai
Pengakuan Kerugian Kredit Ekspetasian
Pendekatan umum

Entitas mengakui penyisihan kerugian untuk kerugian kredit ekspektasian pada aset
keuangan yang diukur, piutang sewa, aset kontrak atau komitmen pinjaman dan kontrak
jaminan keuangan yang menerapkan persyaratan penurunan nilai.
Pada setiap tanggal pelaporan, entitas mengukur penyisihan kerugian instrumen keuangan
sejumlah kerugian kredit ekspetasian sepanjang umurnya, jika risiko kredit atas instrumen
keuangan tersebut telah meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal.
Jika tanggal pelaporan, risiko kredit atas instrumen keuangan tidak meningkat secara
signifikan sejak pengakuan awal, entitas mengukur penyisihan kerugian untuk instrumen
keuangan tersebut sejumlah kerugian kredit ekspetasian 12 bulan.
Pada tanggal pelaporan entitas hanya mengakui perubahan kumulatif atas kerugian kredit
ekspetasian sepanjang umurnya sejak pengakuan awal aset ekuangan sebagai penyisihan
kerugian atas aset keuangan yang dibeli atau berasal dari aset keuangan memburuk.
Entitas selalu mengukur penysiihan kerugian sejumlah kerugian kredit ekspetasian
sepanjang umurnya untuk piutang datang atau aset kontrak yang dihasilkan dari transaksi
yang masuk dalam ruang lingkup PSAK 72 (dan yang tidak mengandung komponen
pendanaan signifikan) dan piutang sewa yang dihasilkan dari transaksi dalam ruang lingkup
PSAK 73.
Entitas mengukur kreugian kredit ekspetasian dari instrumen keuangna ddengan suatu
cara yang mencerminkan jumlah yang tidak bias dan profitabilitas tertimbang yang
ditentukan dengan mengevaluasi serangkaian hasil yang kemungkinan dapat terjadi, nilai
waktu atas uang, dan informasi yang wajar dan terdukung yang tersedia tanpa biaya atau
upaya berlebihan pada tanggal pelaporan mengenai peristiwa masa lalu, kondisi kini, dan
perkiraan kondisi ekonomi masa depan.
Reklasifikasi Aset Keuangan
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

Jika entitas mereklasifikasi aset keuangan, entitas menerapkan reklasifikasi sewa


prospektif dari tanggal reklasifikasi. Entitas tidak menyajikan kembali keuntungan, kerugian
(termasuk keuntungan atau kerugian penurunan nilai), atau bunga yang diakui sebenarnya.
Jika entitas mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori pengukuran biaya
perolehan diamortisasi menjadi kategori pengukuran nilai wajar melalui laba rugi, nilai
wajarnya diukur pada tanggal reklasifikasi.
Jika entitas mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori pengukuran nilai wajar
melalui laba rugi menjadi kategori pengukuran biaya perolehan diamortisasi, nilai wajar pada
tanggal reklasifikasi menjadi jumlah tercatat bruto yang baru.
Jika entitas mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori pengukuran biaya
perolehan diamortisasi menjadi kategori pengukuran nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain, nilai wajarnya diukur pada tanggan reklasifikasi.
Jika entitas mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori pengukuran nilai wajar
melalui penghasilan komprehensif lain menjadi kategori pengukuran biaya perolehan
diamortisasi, aset keuangan direklasifikasi pada nilai wajarnya pada tanggal reklasifikasi.
Jika entitas mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori pengukuran nilai wajar
melalui laba rugi menjadi kategori pengukuran nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lain, aset keuangan tetap diukur pada nilai wajarnya.
Jika entitas mereklasifikasi aset keuangan keluar dari kategori pengukuran nilai wajar
melalui penghasilan komprehensif lain menjadi kategori pengukuran nilai wajar melalui
laba rugi, aset keuangan tetap diukur pada nilai wajarnya.
Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan atau kerugian aset keuangan atau laibilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar diakui dalam laba rugi kecuali jika instrumen keuangan tersebut merupakan :
(a) Bagian dari hubungan lindung nilai
(b) Investasi dalam instrumen ekuitas dan entitas telah memilih untuk menyajikan
keuntungan dan kerugian atas investasi dalam penghasilan komprehensif lain
(c) Liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan
entitas disyaratkan untuk menyajikan dampak dari perubahan risiko kredit liabilitas
dalam penghasilan komprehensif lain
(d) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dan
entitas disyaratkan untuk emngakui sebagaian perubahan nilai wajar dalam penghasilan
komprehensif lain
Investasi Pada Instrumen Ekuitas
Saat pengakuan awal, entitas dapat membuat pilihan yang tak terbatalkan untuk
menyajikan dalam penghasilan komprehensif lain, perubahan selanjutnya pada nilai investasi
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

dalam instrumen ekuitas dan yang bukan merupakan instrumen ekuitas dimiliki untuk
diperdagangkan maupun imbalan kontinjen yang diakui oleh pihak pengakuisisi dalam
kombinasi bisnis sesuai dengan PSAK 22.
Liabilitas yang Ditetapkan untuk Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi
Entitas menyajikan keuntungan atau kerugian atas laibilitas keuangan yang ditetapkan
pada nilaiw ajar melalui laba rugi sesuai dengan jumlah perubahan nilai wajar dari liabilitas
keuangan yang diatribukan oleh perubahan risiko kredit dari liabilitas tersebut disajikan
dalma penghasilan komprehensif lain dan jumlah sisa perubahan nilai wajar liabilitas tersebut
disajikan dalam laba rugi.

Akuntansi Lindung Nilai


Tujuan dan Ruang Lingkup Akuntansi Lindung Nilai

Tujuan akuntansi lindung nilai adalah untuk menunjukkan dalam laporan keuangna
dampak dari aktivitas manajemen risiko entitas yang menggunakan instrumen keuangan
untuk mengelola eksposur yang timbul dari risiko tertentu yang dapat memengaruhi laba rugi
(atau penghasilan komprehensif lain, dalam hal investasi pada instrumen ekuitas yang telah
dipilih oleh entitas untuk menyajikan perubahan nilai wajarnya dalam penghasilan
komprehensif lain.
Instrumen Lindung Nilai
Derivatif yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dapat diterapkan sebagai
instrumen lindung nilai, kecuali untuk beberapa written option.
Instrumen yang memenuhi kualifikasi lindung nilai harus ditetapkan seluruhnya sebagai
isntrumen lindung nilai. Pengecualian yang diizinkan hanya terbatas pada pemisahan nilai
instrinsik dan nilai waktu dari kontrak opsi dan penetapan sebagai instrumen lindung nilai
hanya mencakup perubahan nilai instrinsik dalam opsi, dan tidak termasuk perubahan dalam
nilai waktunya; pemisahan elemen forward dan elemen spot dari kontrak forward; proporsi
dari keseluruhan instrumen lindung nilai.
Item Lindungan Nilaian (Hedged Item)
Item lindung nilaiaan dapat berupa aset atau liabilitas yang diakui, komitmen pasti yang
belum diakui, perkiraan transkasi atau investasi neto pada kegiatan usaha luar negeri.
Hedged item harus dapat diukur secara andal. Akuntansi lindung nilai dapat diterapkan pada
transaksi antar entitas dalam kelompok usaha yang sama hanya dalam laporan keuangan
individual atau laporan keuangan tersendiri dan tidak dalam laporan keuangan konsolidasian
dari entitas investasi, sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 65. Entitas dapat menetapkan
suatu item secara keseluruhan atau komponen dari suatu item sebagai item lindung nilaian
dalam hubungan lindung nilai.
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

Kriteria Kualifikasian untuk Akuntansi Lindung Nilai


Suatu hubungan lindung nilai emmenuhi syarat akuntansi lindung nilai hanya jika seluruh
kriteria berikut ini dipenuhi :
(a) Hubungan lindung nilai hanya terdiri dari isntrumen lindung nilai yang memenuhi syarat
dan item lindung nilaan yang memenuhi syarat
(b) Pada insepsi hubungan lindung nilai terdapat penetapan dan dokumentasi formal atas
hubungan lindung nilai dan tujuan dan strategi manajemen risiko entitas dalam
pelaksanaan lindung nilai
(c) Hubungan lindung nilai memenuhi seluruh persyaratan efektivitas lindung nilai (terdapat
hubungan ekonomik antara item lindung nilaian, pengaruh risiko kredit tidak
mendominasi perubahan nilai yang dihasilkan dari hubungan ekonomik tersebut, dan
rasio lindung nilai dari hubungan lindung nilai adalah rasio yang sama dihasilkan dari
perbandingan kuantitas item lindung nilaian yang secara aktual dilindung nilai oleh
entitas untuk melindung nilai sejumlah kuantitas item lindung nilai)
Akuntansi untuk Hubungan Lindung Nilai Kualifikasian
Terdapat tiga jenis hubungan lindung nilai :
(a) Lindung nilai atas nilai wajar : suatu lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai
wajar dari aset atau laibilitas yang diakui, atau komitmen pasti yang belum diakui dan
komponen dari item tersebut, yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat
memengaruhi laba rugi
(b) Lindung nilai atas arus kas : suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas
yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan keseluruhan atau
kompoen dari suatu aset atau liabilitas yang diakui (seperti seluruh atau sebagian
pembayaran bunga di masa depan atas utang dengan suku bunga variabel) atau yang
dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang
kemungkinan besar terjadi, dan dapat memengaruhi laba rugi
(c) Lindung nilai investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri sebagaimana didefinisikan
dalam PSAK 10 : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
Jika hubungan lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan efektivitas lindung nilai
terkait dengan rasio lindung nilai, namun tujuan manajemen risiko untuk hubungan lindung
nilai yang ditetapkan tersebut tetap sama, entitas menyesuaikan rasio lindung nilai atas
hubungan lindung nilai sehingga memenuhi kriteria kualifikasian lagi.
Entitas menghentikan akuntansi lindung nilai secara prospektif hanya jika hubungan
lindung nilai (atau bagian dari hubungan lindung nilai) tidak lagi memenuhi kriteria
kualifikasian (setelah mempertimbangkan rebalancing atas hubungan lindung nilai, jika
adpat diterapkan). Hal ini mencakup situasi ketika instrumen lindung nilai kedaluwarsa atau
dijual, dihentikan, atau dieksekusi. Untuk tujuan ini, epnggantian atau perpanjangan suatu
instrumen lindung nilai ke dalam instrumen lindung nilai lainnya bukan merupakan suatu
peristiwa kedaluwarsa atau penghentian jika penggantian atau perpanjangan tersebut
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

merupakan bagian dari, dan konsisten dengan tujuan manajemen risiko entitas yang
terdokumentasi. Selain itu untuk tujuan ini tidak terjadi peristiwa kedaluwarsa atau
penghentian atas instrumen lindung nilai jika :
(a) Merupakan konsekuensi hukum atau regulasi atau penetapan hukum atau regulasi
baru, para pihak dalam instrumen lindung nilai setuju bahwa satu atau lebih pihak
lawan kliring (clearing counterparties) menggantikan pihak lawan orisinal mereka
untuk menjadi pihak lawan baru untuk masing – masing pihak.
(b) Perubahan lain, jika ada, untuk instrumen lindung nilai yang terbatas pada perubahan
lain yang diperlukan untuk memberikan dampak atas penggantian pihak lawan.
Penghentian akuntansi lindung nilai dapat memengaruhi keseluruhan atau sebagian
hubungan nilai lindung (dalam hal ini akuntansi lindung nilai berlanjut untuk hubungan
lindung nilai yang tersisa).
Lindung Nilai atas Kelompok Item
Kelayakan dari Kelompok Item sebagai Item Lindung Nilaiaan (Hedged Item)

Kelompok item (termasuk suatu kelompok item yang merupakan suatu posisi
neto) merupakan item lindung nilaiaan yang memenuhi syarat hanya jika :
(a) Terdiri dari item yang secara individual merupakan item lindung nilaian yang
memenuhi syarat
(b) Item dalam kelompok tersebut dikelola secara berkelompok untuk tujuan manajemen
risiko
(c) Dalam hal lindung nilai atas arus kas untuk kelompok item yang variabilitas arus
kasnya tidak diperkirakan mendekati proporsional terhadap kesleuruhan variabilitas
dalam arus kas kelompok sehingga posisi risiko yang saling hapus timbul.
Opsi untuk Menetapkan Eksposur Kredit yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui
Laba Rugi
Kelayakan Eksposur Kredit untuk Penetapan pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi
Jika entitas menggunakan derivatif kredit yang diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi untuk mengelola seluruh atau sebagian risiko kredit dari suatu instrumen
keuangan (eksposur kredit), entitas dapat menetapkan instrumen keuangan tersebut
sepanjang instrumen keuangan tersebut (yaitu seluruhnya atau sebagian) dikelola sebagai
instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi jika :
(a) Nama eksposur kredit (misalnya peminjam atau pemegang komitmen pinjaman)
sesuai dengan entitas rujukan dalam derivatif kredit (kesepadanan nama)
(b) Senioritas instrumen keuangan cocok dengan instrumen yang dapat diperlakukan
sebagai derivatif kredit
Entitas dapat membuat penetapan ini terlepas dari apakah instrumen keuangan yang
dikelola untuk risiko kredit masuk dalam ruang lingkup pernyataan ini (misalnya, entitas
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

dapat menetapkan komitmen pinjaman yang ebrada di luar ruang lingkup pernyataan ini).
Entitas dapat menetapkan instrumen keuangan tersebut pada atau setelah pengakuan
awal, atau pada saat tidak lagi diakui. Entitas mendokumentasikan penetapan tersebut
pada saat yang bersamaan.
Pengecualian Sementara dari Penerapan Persyaratan Spesifik Akuntansi Lindung
Nilai
Hubungan lindung nilai secar langsung dipengaruhi oleh reformasi acuan suku bunga
hanya jika reformasi tersebut menimbulkan ketidakpastian tentang :
(a) Acuan suku bunga (ditentukan secara kontraktual atau non kontraktual) yang
ditetapkan sebagai risiko lindung nilaiaan
(b) Waktu atau jumlah arus kas berbasis acuan tingkat bunga dari item lindung nilaan
atau instrumen lindung nilai.
Tambahan Pengecualian Sementara Akibat Reformasi Acuan Suku Bunga
Entitas mengubah penetapan formal atas hubugan lindung nilai tersebut seperti yang
didokumentasikan sebelumnya untuk mencerminkan perubahan yang disyaratkan oleh
reformasi acuan suku bunga. Penetapan lindung nilai diubah hanya untuk membuat satu
atau lebih perubahan berikut :
(a) Menetapkan acuan suku bunga alternatif (ditentukan secara kontraktual atau non
kontraktual) sebagai risiko lindung nilai.
(b) Mengubah deskripsi item lindung nilaan,, termasuk deskripsi bagian yagn ditetapkan
atas arus kas atau nilai wajar yang dilundingi nilaianya.
(c) Mengubah deskripsi instrumen lindung nilai.
Opsi untuk menetapkan eskposur kredit yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Entitas menerapkan Pernyataan ini secara retrospektif sesuai dengan PSAK 25:
Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan. Pernyataan ini tidak
diterapkan untuk item yang telah dihentikan pengakuannya pada tanggal penerapan awal.
Ketentuan Transisi untuk Akuntansi Lindung Nilai. Ketika entitas pertama kali
menerapkan Pernyataan ini, entitas dapat memilih sebagai bagian kebijakan akuntansinya
untuk menerapkan persyaratan dalam Bab 6 dari PSAK 71 ini atau terus menerapkan
persyaratan akuntansi lindung nilai sesuai PSAK 55 untuk seluruh hubungan lindung
nilainya. Hal ini dikarenakan PSAK 71 belum mengakomodir persyaratan terkait macro
hedging.
SILFIA HERLINA
042123143008
A1M_PPAK

Anda mungkin juga menyukai