Anda di halaman 1dari 15

MATEMATIKA EKONOMI & BISNIS

KULIAH 1
Himpunan & Sistem Bilangan

1 Budi Zulfachri, M.Si 9 October 2012


Himpunan
Himpunan
Universal dan
Himpunan
Kosong Operasional
Himpunan :
Penyajian
Gabungan,
Himpunan
Irisan, Selisih
dan Pelengkap

Kaidah – Kaidah
Matematika
Pengertian
Himpunan
HIMPUNAN Dalam
Pengoperasian
Himpunan

2 Budi Zulfachri, M.Si 9 October 2012


Pengertian Himpunan
• Adalah suatu kumpulan atau gugusan dari sejumlah
Himpunan objek

• Objek-objek yang mengisi atau membentuk sebuah himpunan


disebut : anggota, atau elemen-elemen atau unsur.
• Objek-objek suatu himpunan sangat bervariasi; bisa orang-
Objek orang tertentu, hewan-hewan tertentu, tanaman-tanaman
tertentu, benda-benda tertentu, buku-buku tertentu, angka-
angka tertentu dan sebagainya.

• Dalam penyajian secara umum himpunan dilambangkan


dengan huruf-huruf besar seperti, A, B, C, P, Q, R, X, Y, atau Z
Penyajian • Sedangkan yang menjadi anggota suatu himpunan
dilambangkan dengan huruf kecil seperti :a, b, c, p, q, r, x, y, atau
z
3 Budi Zulfachri, M.Si 9 October 2012
Pengertian Himpunan
• p Є A berarti bahwa objek p adalah
Penulisan matematis : merupakan anggota (unsur, atau elemen)
dari himpunan A
• Jika setiap anggota dari himpunan A juga
A ⊂ B berarti bahwa A merupakan anggota dari himpunan lain B,
merupakan himpunan dengan perkataan lain p Є A juga p Є B,
bagian dari B maka A disebut himpunan bagian (subset)
dari B

• Dua buah himpunan dikatakan sama atau


A = B berarti bahwa sederajat apabila semua anggota dari
himpunan A sama himpunan yang satu juga merupakan
dengan himpunan B, anggota-anggota bagi himpunan yang lain,
yakni jika dan hanya jika dengan perkataan lain jumlah dan jenis
A ⊂ B serta B ⊂ A anggota-anggota kedua himpunan tersebut
sama
4 Budi Zulfachri, M.Si 9 October 2012
Penyajian Himpunan
 Penyajian sebuah himpunan dapat dituliskan dengan dua macam cara, cara
daftar dan cara kaidah. Cara daftar ialah dengan mencantumkan seluruh
objek yang menjadi anggota suatu himpunan. Sebagai contoh:
A = {1, 2, 3, 4, 5}
berarti himpunan A beranggotakan bilangan-bilangan bulat positif
1,2,3,4,dan 5.
 Adapun cara kaidah ialah dengan menyebutkan karakteristik tertentu dari
objek-objek yang menjadi himpunan tersebut. Sebagai contoh:
A = {x; 0< x<6}
berarti himpunan A beranggotakan objek x, dimana x adalah bilangan-
bilangan bulat positif yang lebih besar dari nol tetapi lebih kecil dari enam.
 Untuk himpunan A diatas, penyajiannya secara kaidah dapat dituliskan sebagai
berikut : A = {x; 1≤ x ≤ 5}
berarti himpinan A beranggotakan objek x yang nilainya paling sedikit sama
dengan satu dan paling banyak sama dengan lima.
5 Budi Zulfachri, M.Si 9 October 2012
Himpunan Universal dan Himpunan Kosong
 Himpuan Universal adalah himpuana yang berisikan semua elemen-elemen
yang sesuai untuk suatu masalah tertentu. Biasanya dilambangka dengan U.
 Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak berisikan elemen satu pun.
Himpunan kosong dilambangkan dengan Ø atau [ ]
 Misalkan kita memiliki data beberapa himpunan sebagai berikut:
U = {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9}
A = {0,1,2,3,4}
B = {5,6,7,8,9}
C = {0,1,2,3,4}
Kesimpulan yang bisa ditarik berkenaan data diatas:
A ⊂ U, B ⊂ U, dan C ⊂ U,
x Є U dimana 0 ≤ x ≤ 9 A = C, A ≠ B, dan B ≠ C,
y Є A dimana 0 ≤ y ≤ 4 y Є A dan juga y Є C, maka A ⊂ C dan C ⊂ A
z Є B dimana 5 ≤ z ≤ 9 y ¢ B, dan dilain pihak z ¢ A serta z ¢ C

y Є C dimana 0 ≤ y ≤ 4 Ø ⊂ A, Ø ⊂ B, Ø ⊂ C dan Ø ⊂ U
6 Budi Zulfachri, M.Si Ø ⊂ A ⊂ U, Ø⊂B⊂C Ø⊂C
9 October
dan ⊂U
2012
Operasi Himpunan ; Gabungan, Irisan, Selisih dan Komplemen
 Gabungan (union) dari himpunan A dan himpunan B, dituliskan
dengan notasi A U B, adalah himpunan yang beranggotakan objek-
objek milik A atau objek-objek milik B. U
A U B = { x; x Є A atau x Є B} A B

 Irisan (intersection) dari himpunan A dan himpunan B, dituliskan


dengan notasi A ∩ B, adalah himpunan yang beranggotakan baik
objek milik A maupun objek milik B; dengan perkataan lain,
beranggotakan objek-objek yang dimiliki oleh A dan B secara
bersama.
U
A ∩ B = { x; x Є A dan x Є B}
Dalam hal A ∩ B = Ø, yakni jika A dan B A B
tidak mempunyai satupun anggota yang
dimiliki bersama, maka A dan B dikatakan
7 Budi Zulfachri, M.Si 9 October 2012
disjoin (disjoint)
Operasi Himpunan ; Gabungan, Irisan, Selisih dan Komplemen
 Selisih dari himpunan A dan himpunan B, dituliskan dengan notasi
A − B atau A│B, adalah himpunan yang beranggotakan objek-objek
milik A yang bukan objek milik B. U
A − B ≡ A│B = { x; x Є A tetapi x ¢ B} A B

 Komplemen (complement) dari himpunan A, dituliskan dengan


notasi Ā atau AC atau A’, adalah himpunan yang beranggotakan objek-
objek tidak dimilik oleh A; dengan perkataan lain, AC adalah sama
dengan selisih antara himpunan universal U dan himpunan A.
AC = { x; x Є U tetapi x ¢ A} = U – A
U
A

8 Budi Zulfachri, M.Si 9 October 2012


Operasi Himpunan ; Gabungan, Irisan, Selisih dan Komplemen
 Misalkan kita memiliki data beberapa himpunan sebagai berikut:
U = {1,2,3,4,5,6,7,8,9}
P = {1,2,3,4,5}
Q = {4,5,6,7,8}
R = {6,7,8,9}
Maka :
P U Q = {1,2,3,4,5,6,7,8,} Pc = { 6,7,8,9} = U – P
P U R = {1,2,3,4,5,6,7,8,9} = U Qc = {1,2,3,9} = U – Q
Q U R = {4,5,6,7,8,9} Rc = {1,2,3,4,5} = U – R

P ∩ Q = {4,5} P – Q = {1,2,3}
P∩R={}=Ø P – R = {1,2,3,4,5}
9
Q ∩BudiRZulfachri,
= {6,7,8} M.Si
Q – R = {4,5} 9 October 2012
Kaidah-kaidah Matematika dalam Pengoperasian Himpunan
Kaidah
1a. A U A = A Idempoten 1b. A ∩ A = A

Kaidah
2a. (A U B) U C = A U (B U C) Asosiatif 2b. (A ∩ B) ∩ C = A ∩ (B ∩ C)

Kaidah
3a. A U B = B U A Komutatif 3b. A ∩ B = B ∩ A

Kaidah
4a. A U (B ∩ C) = (A U B) ∩ (B U C) Distributif 4b. A ∩ (B U C) = (A ∩ B) U (B ∩ C)

5a. A U Ø = A Kaidah 5b. A ∩ Ø = Ø


6a. A U U = U Identitas 6b. A ∩ U = A
Kaidah
7a. A U Ac = U 7b. A ∩ Ac = Ø
Kelengkap
8a. (AC)C = A an 8b. UC = Ø, ØC = U
Kaidah De
9a. (A U B)C = AC ∩ BC Morgan 9b. (A ∩ B)C = AC U BC

10 Budi Zulfachri, M.Si 9 October 2012


Lambang-lambang dalam Teori Himpunan dan Artinya
No. Lambang Arti Contoh Penggunaan
1. Є Angoota (elemen) X Є A : obek x adalah anggota dari himpunan A
2. ⊂ Himpunan bagian (subset) A ⊂ B : A adalah himpunan bagian dari B
3. U Guabungan (union) A U B : gabungan antara A dan B
4. ∩ Irisan (Intersection) A ∩ B : irisan antara A dan B
5. − Selisih A – B : Selisih antara A dikurangi B
6. AC *) Komplemen A = bilangan positif
AC = bilangan negatif
7. U **) Himpunan Universal
8. Ø ***) Himpunan Kosong

*) Sering juga dituliskan dengan notasi A’


**) ada pula yang melambangkan dengan S
***) sering juga dituliskan dengan {}
11 Budi Zulfachri, M.Si 9 October 2012
Latihan
1. Gambarkan sebuah diagram venn untuk menunjukkan himpunan universal U
dan himpunan-himpunan bagian A serta B jika :
U = {1,2,3,4,5,6,7,8}
A = {2,3,5,7}
B = {1,3,4,7,8}
Kemudian selesaikan :
(a) A – B (c) A ∩ B (e) A ∩ BC
(b) B – A (d) A U B (f) B ∩ AC

2. Gambarkan sebuah diagram venn yang menunjukkan himpunan universal U


serta himpunan-himpunan bagaian A dan B untuk :
U = {x;3<x<14}
A = {6,7,9,10,13}
B = {4,5,11}
Kemudian selesaikan :
(a) A – B (c) A ∩ B (e) A U B
(b) B – A (d) A ∩ BC (f) A U BC

12 Budi Zulfachri, M.Si 9 October 2012


3. Andaikan U = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14}
A = {1,2,3,5,6}
B = {3,4,6,7,13}
C = {5,6,7,8,9,10,13}
Gambarkan diagram venn-nya kemudian selesaikan :
(a) A ∩ B (d) A U B (g) (A U B) ∩ C
(b) B ∩ C (e) A U B U C (h) AC ∩ BC ∩ C
(c) C ∩ A (f) A ∩ B ∩ C (i) A ∩ B ∩ CC
Untuk soal nomor 4 sampai dengan nomor 8 berikut, andaikan
himpunan universal U = {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9} sedangkan
P = {2,4,6,8} dan Q = {0,5,9} serta R = {3,7,9}. Tanpa
menggunakan diagram venn, tentukan :

13 Budi Zulfachri, M.Si 9 October 2012


4. (a) PC (c) QC (e) RC

5. (a) P ∩ Q (d) P ∩ R (g) Q ∩ R


(b) P U Q (e) P U R (h) Q U R

6. (a) P − Q (d) P ∩ QC (g) P− (Q − R)


(b)Q − P (e) PC ∩ Q (h) (P− Q) − R

7. (a) P U (Q ∩ R) (c) (P U Q) ∩ (P U R)
(b) P ∩ (Q U R) (d) (P ∩ Q) U (P ∩ R)

8. (a) PC U QC (c) PC ∩ QC
(b) (P U Q)C (d) (P ∩ Q)C

14 Budi Zulfachri, M.Si 9 October 2012


9. Berdasarkan hukum-hukum matematika dalam
pengoperasian himpunan, sebagaimana tercantum
pada daftar di muka, sederhanakanlah pernyataan-
pernyataan berikut :
(a) B U (B U A) (b) A U (AC ∩ B )

10. Apabila U adalah sebuah himpunan universal, tentukan


mana yang benar dan yang salah di antara pernyataan-
pernyataan di bawah ini :
(a) A U AC = U (e) C U Ø = C (i) (BC ) C = U
(b) A ∩ AC = A (f) C ∩ C = Ø (j) (A – C) U U = A – C
(c) B ∩ A = B (g) D ∩ Ø = Ø (k) B ∩ (B – D ) = B U U
(d) B U U = U (h) D ∩ D = D (l) (A U D) – D = A – D

15 Budi Zulfachri, M.Si 9 October 2012

Anda mungkin juga menyukai