OLEH:
P031914401063
DOSEN PENGAJAR:
TINGKAT 2B
JURUSAN KEPERAWATAN
TA. 2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di
akhirat nanti.
Makalah dengan judul “Komunikasi Terapeutik” ini kami susun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Komunikasi yang diberikan oleh Ibu Ns. Tesha HS, S.Kep, M.Kep
Pada makalah ini kami akan menjelaskan tentang hal yang berkaitan dengan macam-
macam teknik komunikasi terapeutik.
Untuk itu kami menyusun makalah ini dengan harapan dapat membantu pembaca
untuk lebih memahami lagi tentang karangan argumentasi dan persuasi ini untuk
memperlancar proses pembelajaran.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah kami selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya kami sendiri,
Amin.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………
……………………………………ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................................1
1.3 Manfaat penulisan...........................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................3
2.1 Definisi............................................................................................................3
2.2 Macam-macam Tekhnik Komunikasi.............................................................3
BAB III........................................................................................................................11
KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................11
3.1 Kesimpulan...................................................................................................11
3.2 Saran.............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Memenuhi tugas mata kuliah komunikasi keperawatan
2. Untuk mengetahui pengertian komunikasi terapeutik
3. Untuk mengetahui teknik-teknik komunikasi terapeutik
1
2
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Suasana yang menggambarkan komunikasi yang terapeutik adalah ketika
dalam berkomunikasi dengan klien, perawat mendapatkan gambaran yang jelas
dan alami tentang kondisi klien yang sedang dirawat mengenai tanda dan gejala
yang ditampakkan serta keluhan yang dirasakan. Menurut As Homby (1974),
yang dikutip oleh Nurjannah, I (20010 bahwa therapeutic merupakan kata sifat
yang dihubungkan dengan seni dari penyembuhan. Ini menggambarkan bahwa
dalam menjalani proses komunikasi terapeutik, seorang perawat melakukan
kegiatan dari mulai pengkajian, menentukan masalah keperawatan, menetukan
rencana tindakan, melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan yang telah
direncanakan sampai pada evaluasi yang semuanya itu bisa dicapai dengan
maksimal ketika terjadi proses komunikasi yang efektif dan intensif.
3
4
2. Menunjukkan Penerimaan
6. Memfokuskan
9. Diam
10. Meringkas
Metode ini bermanfaat untuk membantu topik yang telah dibahas sebelum
meneruskan pada pembicaraan berikutnya. Meringkas pembicaraan membantu
perawat mengulang aspek penting dalam interaksinya, sehingga dapat
melanjutkan pembicaraan dengan topik yang berkaitan.
Reinforcing positif atas hal-hal yang mampu dilakukan klien dengan baik
dan benar merupakan bentuk pemberian penghargaan. Reinforcing positif
merupakan motif/bentuk dorongan kepada klien dengan cara membanggakan
9
diri klien agar mampu memacu semangat dalam berbuat dan berperilaku yang
lebih baik lagi. Demikian juga dengan memberi salam pada klien dengan
menyebut namanya, mengatakan tentang perubahan yang terjadi pada diri
klien.
Contoh:
Biarkan klien yang merasa ragu-ragu dan tidak pasti tentang perannya
dalam interaksi, dapat distimulasi perawat dengan mengambil inisiatif dan
merasakan bahwa ia diharapkan untuk membuka pembicaraan.
Contoh: - “…teruskan…!”
- “…dan kemudian…?”
- “ceritakan kepada saya tentang itu….”
15. Menempatkan kejadian secara teratur akan menolong perawat dan klien
untuk melihatnya dalam suatu perspektif.
Kelanjutan dari suatu kejadian secara teratur akan menolong perawat dan
klien untuk melihat kejadian berikutnya sebagai akibat kejadian yang pertama.
Perawat akan dapat menentukan pola kesukaran interpersonal dan
memberikan data tentang pengalaman yang memuaskan dan berarti bagi klien
dalam memenuhi kebutuhannya.
Contoh:
11
3.2 Saran
Dalam makalah ini, mungkin masih banyak kekurangan-kekurangan maka
dari itu, kami sebagai penulis mengharapkan semoga pembaca bisa memberikan
masukan berupa kritik dan saran kepada kami. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan dapat dipergunakan sebaik-baiknya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Muhith, A., & Siyoto, S. (2018). Aplikasi Komunikasi Terapeutik Nursing & Health .
Yogyakarta: ANDI.
13