Anda di halaman 1dari 21

PETUNJUK

TEKNIS
PENYELENGGARAAN
PELATIHAN
STANDARISASI
MIDWIFERY UPDATE
BAGI BIDAN

@IBIJABAR @IBIJAWABARAT

PENGURUS DAERAH IBI PROVINSI JAWA BARAT


JL. Karawitan No.65 Buah Batu Bandung

PENGURUS DAERAH
IKATAN BIDAN INDONESIA (IBI)
PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

ِ‫س ِم‬
ْ ‫َللا ِب‬
ِِّ ‫ن‬ِِ ‫الرحْ َم‬
ّ ِ‫الر ِحيم‬
ّ
ّ ‫علَيْك ِْم ٱل‬
ِ‫س ََلم‬ ِِّ ٰ ‫َوبَ َركَات ِه‬
َ ‫ٱَلل َو َرحْ َم ِة‬
Puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Petunjuk
Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Standarisasi Midwifery Update di Provinsi Jawa Barat
tepat pada waktunya.
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Standarisasi Midwifery Update
ini disusun untuk memberikan kemudahan kepada Pengurus Cabang IBI di Kabupaten /
Kota serta Institusi pendidikan yang akan meyelenggarakan pelatihan dalam rangka
membantu anggotanya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Juknis ini
dibuat guna menyeragamakan panduan dalam melaksanakan pelatihan Standarisasi
Midwifery Update di Provinsi Jawa Barat.
Tidak lupa Kami pun mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada seluruh pengurus PD IBI Provinsi Jawa Barat atas kerjasama yang baik
di dalam menyusunan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Standarisasi Midwifery
Update ini. Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala s enantiasa melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya bagi kita semua.

Bandung, Juli 2021


Ketua PD IBI Jawa Barat

Hj. Eva Riantini, AmdKeb, S.Sos, M.MKes


DAFTAR ISI

Halaman
Kata
Pengantar...........................................................................................................................i
Daftar Isi ........................................................................................................................... ii
A. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
B. LANDASAN HUKUM......................................................................................... 4
C. TUJUAN ............................................................................................................ 4
D. SASARAN ......................................................................................................... 5
E. HASIL YANG DIHARAPKAN ............................................................................ 5
F. MATERI PELATIHAN ....................................................................................... 6
G. DESKRIPSI PROGRAM .................................................................................... 8
H. SUMBER BAHAN AJAR ................................................................................. 9
I. SARANA PELATIHAN .................................................................................... 9
J. NARASUMBER/FASILITATOR ...................................................................... 10
K. PENYELENGGARA DAN PENYELENGGARAAN ......................................... 10
L. EVALUASI ....................................................................................................... 11
M. PELAPORAN .................................................................................................. 11
N. PEMBIAYAAN ................................................................................................. 13
O. PENUTUP ........................................................................................................ 13
A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya dalam pembangunan
nasional dalam rangka tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan
untuk hidup sehat agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya upaya dalam pengelolaan
berbagai sumber daya pemerintah dan masyarakat sehingga dapatdisediakan
pelayanan kesehatan yang efisien, bermutu dan terjangkau. Hal ini didukung
dengan komitmen yang tinggi terhadap kemauan, etika dan dilaksanakan
dengan prioritas kepada upaya kesehatan dan pengendalian penyakit
disamping penyembuhan dan pemulihan.

Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat salah satunya


dengan menyediakan pelayanan Kesehatan. Pada Pasal 23
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyebutkan
bahwa pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh tenaga Kesehatan. Jenis
tenaga kesehatan dijabarkan pada Pasal 11 ayat 5 Undang-Undang Nomor
36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, yang menyebutkan dari 13
tenaga Kesehatan yang ada salah satunya adalah tenaga bidan.

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan menjelaskan


bahwa Bidan adalah seorang perempuan yang telah menyelesaikan program
pendidikan Kebidanan baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang diakui
secara sah oleh Pemerintah Pusat dan telah memenuhi persyaratan untuk
melakukan praktik Kebidanan. Tenaga bidan melaksanakan pelayanan
kebidanan sebagai subsistem dari pelayanan kesehatan.

Dalam menyelenggarakan Praktik Kebidanan, Bidan bertugas memberikan


pelayanan yang meliputi :

1. Pelayanan kesehatan ibu;

2. Pelayanan kesehatan anak;

3. Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana;


4. Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang; dan/atau

5. Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.

Kompetensi Bidan adalah kemampuan yang dimiliki oleh Bidan yang


meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk memberikan Pelayanan
Kebidanan. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang
Kebidanan, pada BAB III pasal 21 ayat 1 menyebutkan bahwa Setiap Bidan
yang akan menjalankan Praktik Kebidanan wajib memiliki STR. Selanjutnya
dalam pasal 22 ayat 1 disebutkan bahwa STR berlaku selama 5 (lima) tahun
dan dapat diregistrasi ulang setelah memenuhi persyaratan.

Permenkes Nomor 83 Tahun 2019 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan,


Pasal 8 ayat (3) Perpanjangan masa berlaku STR diajukan paling cepat
6 (enam) bulan dan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum tanggal berakhir STR
tersebut. Dan didalam Pasal 9 ayat (3) Persyaratan sebagaimana dimaksud
dibuktikan dengan pemenuhan syarat satuan kredit profesi atau SKP. Bidan
yang akan menjalankan Praktik Kebidanan wajib memiliki izin praktik. lzin
praktik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal 25 pada Undang-Undang
Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan diberikan dalam bentuk SIPB. SIPB
sebagaimana dimaksud pada ayat 21 diberikan oleh Pemerintah Daerah
kabupaten/kota atas rekomendasi pejabat kesehatan yang berwenang di
kabupaten/kota tempat Bidan menjalankan praktiknya.

Hasil kongres IBI tahun 2013, Re-registrasi dilakukan melalui penilaian


portofolio, yaitu selama 5 (lima) tahun harus mendapatkan sejumlah 25
(dua puluh lima) kredit profesi, 2 (dua) kredit profesi diantaranya diperoleh
melalui Midwifery Update (MU) yang diselenggarakan oleh organisasi profesi.
Pelatihan MU bertujuan untuk menjaga mutu serta meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan dan kompetensi bidan dengan informasi terkini sehingga dapat
memberikan pelayanan berkualitas terhadap kesehatan ibu, bayi, balita dan
kespro termasuk pelayanan KB.
Salah satu tugas dan fungsi IBI adalah selalu berupaya menjaga mutu
serta menin gkatkan keterampilan dan kompetensi anggota dengan meng-
update standar pelayanan kebidanan termasuk pelayanan kesehatan ibu, bayi,
balita, KB dan kespro serta asuhan pasca keguguran. Selain itu, upaya lain
yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan seminar
dan pelatihan sebagai sarana pendidikan dan pembelajaran berkelanjutan.

Pelatihan ini dikemas dengan menggunakan metode yang lebih interaktif


dan secara komprehensif mengenai update perkembangan kebijakan,
pelayanan, pendidikan, standar profesi, etika dan organisasi profesi bidan
di Indonesia. Pelatihan MU harus diikuti oleh seluruh anggota IBI untuk
mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta
kepatuhan terhadap kode etik. Pelatihan MU penting dilaksanakan mengingat
adanya dinamika perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan kebijakan. Bidan membutuhkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan
yang selalu update serta mampu beradaptasi dengan perkembangan IPTEK /
kebijakan terbaru salah satunya dapat dilakukan melalui pelatihan MU.
Diharapkan pada Bulan Agustus tahun 2021, pelatihan Standarisasi Midwifery
Update ini sudah dapat diberlakukan sebagai pelatihan wajib bagi bidan yang
akan re-sertifikasi kompetensi dan re registrasi STR.
B. LANDASAN HUKUM
1. UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 83 Tahun 2019 tentang Registrasi
Tenaga Kesehatan;
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 320 Tahun 2020 Tentang Standar
Profesi Bidan;
7. Anggaran Dasar IBI 2018-2023 Bab II pasal 6 tentang Tujuan Organisasi.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menjaga mutu serta meningkatkan keterampilan dan kompetensi
bidan sehingga dapat memberikan pelayanan berkualitas terhadap
kesehatan ibu, bayi, balita dan kespro termasuk pelayanan KB sesuai
dengan perkembangan terkini berdasarkan evidence based practice.
2. Tujuan Khusus
Peserta memahami perkembangan terkini tentang :
1. Peserta mengetahui perkembangan terkini profesi bidan;
2. Peserta mengetahui perkembangan terkini tentang kebijakan terkait profesi
bidan;
3. Peserta mengetahui dan memahami etikolegal dalam pelayanan
kebidanan;
4. Peserta mengetahui adaptasi pelayanan kebidanan (KIA-Kespro) di masa
pandemi covid-19;
5. Peserta melakukan pelayanan antenatal terpadu;
6. Peserta mengetahui dan memahami tentang update dan hal-hal yang wajib
diperhatikan dalam melakukan Asuhan Persalinan Normal (APN);
7. Peserta mengetahui update asuhan kegawat-daruratan Maternal dan
Neonatal
8. Peserta mengetahui update asuhan nifas dan pelayanan Keluarga
Berencana (CTU, KB-PP);
9. Peserta mengetahui update asuhan bayi baru lahir;
10. Peserta mengetahui update Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Balita (SDIDTK) Neonatus, Bayi dan Balita;
11. Peserta mampu memahami Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (P2KB) / Continuing Professional Development (CPD) bidan
Kebijakan terkait Profesi Bidan serta Kebijakan dan PeraturanPelayanan
Kebidanan di Indonesia.

D. SASARAN
Sasaran dari penyelenggaraan pelatihan Midwifery Update adalah
seluruh anggota IBI yang akan melakukan Re-Sertifikasi Kompetensi dan
Re-Registrasi STR.

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


Setelah mengikuti Pelatihan Standarisasi Midwifery Update setiap peserta
diharapkan :
1. Mengetahui dan memahami seluruh materi pelatihan;
2. Mengimplementasikan hasil pelatihan dalam praktik kebidanan sehari-hari
3. Menjadi bidan yang berwawasan dan berpendidikan, yang memenuhi
standar global, dengan critical thinking yang kuat;
4. Senatiasa mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan terkait
perkembangan pelayanan kebidanan yang begitu cepat sehingga bidan dituntut
untuk selalu mengikuti perkembangannya;
5. Meyakini bahwa semua updating ilmu tersebut merupakan hasil penelitian
melalui evidence based midwifer;
6. Mampu dan siap untuk mengubah paradigma berpikir dalam melakukan asuhan
kebidanan yang merupakan hasil evaluasi dan pengkajian dalam pelatihan
midwifery update ini;
7. Peserta mendapatkan 2 kredit profesi sebagai syarat wajib mengajukan untuk
re-registrasi STR.

F. MATERI PELATIHAN
1. Materi yang disampaikan terdiri dari :
1. Updating Kebijakan terkait Perkembangan Profesi Bidan serta Kebijakan
Terkini Terkait Kebidanan;
2. Updating etikolegal dalam pelayanan kebidanan;
3. Updating adaptasi pelayanan kebidanan (KIA-Kespro) di masa pandemi
covid-19;
4. Updating pelayanan antenatal terpadu;
5. Updating Asuhan Persalinan Normal (APN);
6. Updating asuhan kegawat-daruratan Maternal dan Neonatal;
7. Updating asuhan nifas dan pelayanan kontrasepsi;
8. Updating asuhan bayi baru lahir, bayi, balita dan anak pra sekolah;
9. Updating Asuhan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas;
10. Updating Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) /
Continuing Professional Development (CPD).
2. Struktur Program
PRAKTIK JUMLAH
NO KEGIATAN TEORI
(Video) JPL
Umum
1. Pembukaan/Penutupan 2 - 2
Jumlah 2
Pokok
Perkembangan terkini tentang profesi bidan dan kebijakan
1
terkait profesi bidan 2 - 2
2 Etikolegal dalam pelayanan kebidanan 2 - 2
Adaptasi Pelayanan Kebidanan (KIA-Kespro) di Masa Pandemi
3
Covid-19 2 2
4 Updating Pelayanan Antenatal Terpadu 2 - 2
5 Updating AsuhanPersalinan Normal (APN) Teori-Video 2 1 3
Update Asuhan Bayi baru lahir, bayi, balita dan anak pra
6 2 - 2
sekolah)
7 Updating Asuhan kegawatdaruratan Maternal (Teori-Video) 2 1 3
8 Updating asuhan nifas dan pelayanan Kontrasepsi (teori video) 1,5 0,5 2
9 Updating Asuhan kegawatdaruratan Neonatal (Teori) 2 1 3
Updating Program Pengembangan Keprofesian erkelanjutan
10 2 - 2
(P2KB) /Continuing Professional Development (CPD)
Jumlah 23 JPL
Penunjang
1. Pre-tes 1 - 1
2. Post-tes 1 - 1
Jumlah 2JPL
TOTAL 25 JPL
Catatan : 1 JPL = 45 menit
G. DESKRIPSI PROGRAM
NO. MATERI TUJUAN DESKRIPSI
1. Pre tes & Post tes Memberikan gambaran awal pengetahuan peserta danmenilai Tes tertulis
keberhasilan pelatihan
2. Perkembangan terkini tentang profesi bidan Meningkatkan pengetahuan peserta tentang perkembangan - Pendidikan kebidanan
dan kebijakan terkait profesi bidan terkini profesi bidan - Pelayanan kebidanan
3. Etikolegal dalam pelayanan kebidanan Meningkatkan pemahaman peserta tentang etik dan hukum - Perlindungan hukum bidan
dalam pelayanan kebidanan - Sanksi hukum dalam pelayanan kebidanan
4. Adaptasi Pelayanan Kebidanan (KIA-Kespro) Meningkatkan pemahaman peserta tentang Adapatasi - Perlindungan bagi bidan di masa Pandemi Covid 19
Di Masa Pandemi Covid-19 pelayanan kebidanan(KIA-Kespro) di masa Pandemi Covid 19 - Prinsip APD
5. Updating Pelayanan Antenatal Terpadu Mengingatkan Kembali pengetahuan peserta tentang pelayanan - ANC terintegrasi
antenatal terintegrasi
6. Updating AsuhanPersalinan Normal (APN) Mengubah pola pikir, sikap dan perilaku bidan dalam - Prinsip APD
melakukan asuhan persalinan normal - Prinsip penilaian status faseaktif
- Praktik cara pengisian partograf
- Studi kasus (Diskusi kelompok)
- Simulasi 60 langkah APN
7. Updating Asuhan Nifas dan Mengingatkan kembali pengetahuan dan keterampilan peserta - Prinsip asuhan nifas
Pelayanan Kontrasepsi (CTU) tentang asuhan nifas dan pelayanan kontrasepsi - Pengenalan alat kontrasepsi terkini
- Simulasi pemasangan AKDR dan AKBK
8. Updating Asuhan kegawatdaruratan Memberikan pengetahuan kepada peserta tentang asuhan - Kasus utama penyebab kematian ibu
Maternal kegawatdarutan maternal terkini - Teori terkini tentang hipertensi dalam kehamilan
- Praktik penanganan distosia bahu
- Praktik penanganan perdarahan postpartum
- Waktu merujuk yang tepat
9. Updating Asuhan kegawatdaruratan Meningkatkan konsep pemahaman dan keterampilan dalam - Penilaian bayi baru lahir
Neonatal menangani kegawatdaruratan neonatal - Penanganan hipotermi
- Penanganan BBLR
- Praktik Resusitasi
- Proses rujukan
10. Updating Asuhan Bayi baru lahir, bayi, balita Mengingatkan Kembali pengetahuan dan keterampilan peserta - Prinsip menghasilkan generasi berkualitas
dan anak pra sekolah tentang asuhan BBL, bayi, balita dan anak prasekolah - Peran bidan dalam tumbang balita
Mengubah pola pikir, sikap dan perilaku bidan dalam memahami - Pengenalan instrumen-instrumen SDIDTK
pemantauan tumbuh kembang balita
11. Updating Pengembangan Keprofesian Memberikan pengetahuan tentang Pendidikan bidan - Definisi dan alursertifikasi/resertifikasi dan regsitrasi
Berkelanjutan dan Petunjuk Pengisian berkelanjutan - Komponen portofolio
Portofolio - Praktik cara penghitungan SKP
- Studi kasus (diskusi kelompok)

PD IBI JABAR 2021


H. SUMBER BAHAN AJAR
Bahan ajar dalam pelatihan ini sebagai berikut :
1. Modul Midwifery Update;
2. PetunjukTeknis Pengisian Portofolio Pengembangan Keprofesian (KTA online,
CPD online dan STR online).

I. SARANA DAN PRASARANA PELATIHAN


1. Daring menggunakan platform digital aplikasi meeting online
a. Aplikasi meeting online;
b. Tempat pelatihan peserta di tempat masing-masing dengan kondisi
ruangan memenuhi syarat untuk mengikuti pelatihan;
c. Jaringan internet yang kuat;
d. Kuota internet;
e. Laptop;
f. Tim IT.
2. Luring :
a. Fasilitasi tempat belajar pelatihan MU yang terstandar yaitu :
1) Kelas / ruangan yang dapat menampung maksimal 35 orangpeserta
secara leluasa;
2) Tempat duduk yang nyaman dilengkapi dengan meja untukmenulis yang
representatif;
3) Ruangan ber AC;
4) Tersedia media pembelajaran : Layar, LCD projector, Notebook, Pointer,
White board, Flipchart / papan planel;
5) Tersedia pengeras suara dan sound system dalam kondisi sangatbaik.
b. Blended Learning: Menggabungkan antara daring/ online dan luring/ offline.
J. NARASUMBER / FASILITATOR
1. Narasumber : Ketua PD, Kepala Dinas Kesehatan dan dokter spesialis;
2. Fasilitator : Fasilitator PD, Fasilitator PC yang telah mengikuti ToT MUUpdate.
Catatan* :
Fasilitator PD merangkap sebagai pendamping pelatihan MU di Kabupaten / Kota yang
telah mengikuti TOT MU (1 orang per kelas).

K. PENYELENGGARA DAN PENYELENGGARAAN


1. Penyelenggara pelatihan Midwifery Update adalah Pengurus Cabang yang ada di
wilayah Provinsi Jawa Barat;
2. Penyelenggaraan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan Ketua PD IBI
Jawa Barat secara tertulis dengan alur sebagai berikut :
a. Ketua PC mengajukan permohonan penyelenggaraan pelatihan kepada Ketua
PD secara tertulis melalui Wakil Ketua II. (Surat dilengkapi dengan jumlah
peserta dan rundown kegiatan).
b. Ketua PD memberikan persetujuan secara tertulis mengenai pelaksanaan
pelatihan, jadwal, biaya dan sekaligus menugaskan Tim Fasilitator yang
ditunjuk untuk bertangggungjawab dalam pelaksanaan pelatihan di PC yang
bersangkutan. Sesuai dengan kebutuhan materi yang diperlukan dan
Kompetensi dari fasilitator PD.
c. Pelaksanaan pelatihan berlangsung dalam monitoring Tim Fasilitator PD yang
akan dilaporkan kepada Ketua PD.
d. Setiap sesi pemberian materi minimal dihadiri oleh panitia PC
e. Narasumber SpOG dan SpA sebelumnya dipersiapkan mengenai materi yang
akan disampaikan sesuai materi yang ada di modul dan dari hasil pelatihan
ToT di Pusat. Hal ini menghindari penyampaian materi diluar tujuan pelatihan.
f. Tim Fasilitator PD melakukan evaluasi hasil monitoring.
3. Penyelenggaraan pelatihan menggunakan teknik Belajar orang dewasa (BOD)
yaitu interaktif, praktis dan sesuai kebutuhan, simulasi, refleksi diri, latihan
berbentuk praktik (skill lab), dan menggunakan “Coaching” dengan metode
pelatihan :
a. Daring (online) selama 3 hari.
b. Blended learning dilaksanakan selama 2 hari daring/online dan 1
hari praktik secara luring/offline.
c. Tatap muka (luring) selama 3 hari offline.
4. Evaluasi
a. Evaluasi Peserta
Evaluasi terhadap peserta dilakukan untuk mengetahui dengan baik tingkat
perkembangan masing-masing peserta selama mengikuti pelatihan.
Komponen evaluasi bagi peserta meliputi:
1) Nilai sikap; selama mengikut ipelatihan, meliputi kedisiplinan (100%
Kehadiran), kerjasama, prakarsa dan tanggungjawab peserta dalam
mengikuti seluruh kegiatan pelatihan
2) Nilai pre dan post tes; Hasil penilaian dinyatakan dalam skala 0 – 100.
3) Bagimereka yang telah mengikuti proses evaluasi dan dinyatakan LULUS,
maka yang bersangkutan berhak mendapatkan Sertifikat dari Pengurus
Daerah (PD) IBI Provinsi Jawa Barat dengan nilai 2 SKP.
b. Evaluasi Narasumber / Fasilitator
Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui kualitas penyajian narasumber /
fasilitator dalam menyampaikan materi dan mengelola pembelajaran,
meliputi :
1) Penguasaan materi;
2) Kesesuaian pokok bahasan/kajian/penugasan yang diberikan;
3) Ketepatan waktu, kehadiran dan penyajian materi;
4) Sistematika penyajian;
5) Pemberian kesempatan bertanya bagi peserta;
6) Cara menjawab pertanyaan peserta;
7) Penggunaan metode pembelajaran/penugasan;
8) Penggunaan media pembelajaran/penugasan;
9) Penggunaan Bahasa;
10) Kemampuan memotivasi peserta;
11) Pencapaian tujuan pembelajaran;
12) Kerapihan dalam berbusana / penampilan;
13) Kerjasama antar fasilitator / narasumber.
c. Evaluasi Penyelenggaraan
Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta dan
narasumber/fasilitator terhadap penyelenggaraan pelatihan, mencakup :
1) Kejelasan tujuan pelatihan
2) Relevansi pelatihan dengan kebutuhan peserta
3) Sistimatika penyajian materi
4) Alokasi waktu
5) Fasilitas materi pembelajaran Akomodasi
6) Konsumsi
7) Nilai tambah dari materi sajian
8) Ketercapaian tujuan pelatihan
5. Pelaporan
Pada akhir pelaksanaan kegiatan penyelenggaran pelatihan, PC diwajibkan
membuat laporan tertulis dan menyampaikan kepada Ketua PD maksimal 1 (satu)
minggu.
6. Pembiayaan
Anggaran biaya untuk kegiatan pelatihan standarisasi Midwifery Update
bersumber dari peserta pelatihan dengan kisaran :
a. Secara Daring
Rp. 1.200.000,- (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah)
b. Secara blended learning
Rp 1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
c. Tatap muka
Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah)
Sesuai RAB yang telah disepakati Bersama seluruh Ketua PC di Provinsi Jawa Barat
pada hari Kamis tanggal 29 Juli 2021 Pukul 16.00 WIB.
7. Jadwal Pembelajaran
Jadwal terlampir (pada lampiran 4).
8. Penutup
Demikian Petunjuk Teknis untuk pelatihan Standarisasi Midwifery Update
di wilayah Provinsi Jawa Barat, semoga dapat dilaksanakan sebaik-baiknya
untuk periode 2021 sampai dengan 2024.
Lampiran 1
STANDAR BIAYA PELATIHAN MIDWIFERY UPDATE

IKATAN BIDAN INDONESIA PD IBI PROVINSI JAWA BARAT

35 s.d 50 PESERTA SECARA DARING/ONLINE


REVISI
NO URAIAN VOLUME SATUAN SUBTOTAL KET.
1 HONOR FASILITATOR 17 JPL X 1 org X 500,000 8,500,000 Fixed cost PD & PC
2 HONOR NARSUM SPESIALIS 6 JPL X 1 org X 750,000 4,500,000 Fixed cost
HONOR
3 PENDAMPING PD 1 Org X 3 hr X 500,000 1,500,000
Panitia,
Narasumber,
4 PAKET DATA 10 org X 1 keg X 250,000 2,500,000 Fasilitator &
Pendamping
5 HONOR PANITIA 5 org X 3 hari X 300,000 4,500,000 Fixed cost
6 KONSUMSI PANITIA 5 org X 3 hari X 100,000 1,500,000
7 SERTIFIKAT 50 org X 1 keg X 25,000 1,250,000 Fixed cost

SEWA GEDUNG Fixed cost


8 1 keg X 3 hari X 500,000 1,500,000
Ketua
FEE PEMBUKAAN DAN PD/PC dan
9 PENUTUPAN 1 pkt X 2 keg X 1,000,000 2,000,000 Fixed cost Pejabat
Lainnya
10 SKP 2 skp X 1 keg X 500,000 1,000,000 Fixed cost
11 LAPORAN 1 pkt X 1 keg X 500,000 500,000 Fixed cost
12 AKUN ZOOM 1 pkt X 1 keg X 750,000 750,000 Fixed cost
13 PAKET MODUL 50 org X 1 pkt X 175,000 8,750,000
TOTAL 38,750,000
FEE IBI 10% 3,875,000 3,875,000
FEE INSTITUSI PD IBI 1,000,000

FEE INSTITUSI PC IBI 2.500,000


GRAND TOTAL 42.625,000
UNIT COST UNTUK
1,170,714
35 - 50 ORANG
PEMBULATAN 1,200,000
Lampiran 2
STANDAR BIAYA PELATIHAN MIDWIFERY UPDATE

IKATAN BIDAN INDONESIA PD IBI PROVINSI JAWA BARAT

BLENDED LEARNING (2 HARI ONLINE 1 HARI OFFLINE)


REVISI
NO URAIAN VOLUME SATUAN SUBTOTAL KET.
HONOR
1 17 JPL X 1 org X 500,000 8,500,000 Fixed cost PD DAN PC
FASILITATOR
HONOR NARSUM
2 SPESIALIS 6 JPL X 1 org X 750,000 4,500,000 Fixed cost
HONOR
3 1 Org X 3 hr X 500,000 1,500,000
PENDAMPING PD
TRANSPORT
PENDAMPING PD 1 Org X 1 keg X 500,000 500,000
Panitia,
4 PAKET DATA 10 Org X 1 keg X 250,000 2,500,000 Narasumber,
Fasilitator PC dan
Pendamping PD
5 HONOR PANITIA 5 Org X 3 hr X 300,000 4,500,000 Fixed cost
6 KONSUMSI PANITIA 5 Org X 3 hr X 100,000 1,500,000
7 SERTIFIKAT 35 Org X 1 keg X 25,000 875,000 Fixed cost
Fixed cost
HONOR UNTUK
8 1 Keg X 1 hr X 500,000 500,000
KEBERSIHAN

FEE PEMBUKAAN Ketua PD/PC


9 1 Pkt X 2 keg X 1,000,000 2,000,000 Fixed cost
DAN PENUTUPAN dan Pejabat
Lainnya
10 SKP 2 Skp X 1 keg X 500,000 1,000,000 Fixed cost
11 LAPORAN 1 Pkt X 1 keg X 500,000 500,000 Fixed cost
12 AKUN ZOOM 1 Pkt X 2 hr X 250,000 500,000 Fixed cost
13 PAKET MODUL 35 Org X 1 pkt X 175,000 6,125,000
PAKET MEETING
14 FULLDAY HARI KE 3 45 Org X 1 hr X 250,000 11,250,000

TOTAL 46,250,000
4,625,000
FEE IBI 10% 4,625,000
FEE INSTITUSI PD 1,000,000
PER 1 KLS
IBI JAWA BARAT
3,625,000
FEE INSTITUSI PC

GRAND TOTAL 50,875,000


UNIT COST UNTUK
35 ORANG 1,453,571

PEMBULATAN 1,500,000
Lampiran 3
STANDAR BIAYA PELATIHAN MIDWIFERY UPDATE
IKATAN BIDAN INDONESIA PD IBI PROVINSI JAWA BARAT
3 hari OFFLINE
REVISI
NO URAIAN VOLUME SATUAN SUBTOTAL KET.
Fixed
1 HONOR FASILITATOR 17 JPL X 1 org X 500,000 8,500,000 PD DAN PC
cost
HONOR NARSUM Fixed
2 SPESIALIS 6 JPL X 1 org X 750,000 4,500,000
cost
3 HONOR PENDAMPING PD 1 org X 3 hari X 500,000 1,500,000
TRANSPORT
4 PENDAMPING PD 1 org X 1 keg X 500,000 500,000
Fixed
5 HONOR PANITIA 5 org X 3 hari X 300,000 4,500,000
cost
Fixed
6 SERTIFIKAT 35 org X 1 keg X 25,000 875,000
cost
Ketua PD/PC
FEE PEMBUKAAN DAN Fixed
7 1 pkt X 2 keg X 1,000,000 2,000,000 dan Pejabat
PENUTUPAN cost Lainnya
Fixed
8 SKP 2 skp X 1 keg X 500,000 1,000,000
cost
Fixed
9 LAPORAN 1 pkt X 1 keg X 500,000 500,000
cost
10 PAKET MODUL 35 org X 1 pkt X 175,000 6,125,000
PAKET MEETING
11 40 org X 3 hari X 250,000 30,000,000
FULLDAY
Akomodasi Pendamping
12 1 0rg x 2 hari x 400.000 800.000
PD
TOTAL 61,675,000

FEE IBI 10% 6,167,500 6,167,500


FEE INSTITUSI PD
IBI JAWA BARAT PER 1 KLS 1,000,000
FEE INSTITUSI PC
IBI KAB/KOTA 5,167,500

GRAND TOTAL 67,842,500


UNIT COST UNTUK
35 ORANG 1,938,357

PEMBULATAN 2,000,000

PD IBI JABAR 2021


JADWAL
Lampiran 4 PELATIHAN MIDWIFERY UPDATE
IKATAN BIDAN INDONESIA PROV JAWA BARAT

Hari Pertama (Online Learning)


Waktu (WIB) Materi /Kegiatan Narasumber / Pelatih PJ / Keterangan Durasi (Menit)
07.00 - 07.30 Registrasi Panitia 30
07.30 - 07.45 Pembukaan MC
15
Sambutan dan membuka secara resmi PD / PC / Kadinkes
07.45 - 08.00 Perkenlanan MC 15
08.00 - 08.45 Pre test Panitia 50
Perkembangan profesi bidan dan
08.45 - 10.15 PD IBI JABAR 90
kebijakan Terkini Terkait Kebidanan
10.15 - 11.45 Etikolegal dalam pelayanan kebidanan PD / PC IBI 90
11.45 - 12.30 ISHOMA 45
Adaptasi Pelayanan Kebidanan
(KIA-Kespro) Di Masa Pandemi
12.30 - 14.00 PD / PC IBI 90
Covid-19
14.00 - 15.30 Updating Pelayanan antenatal Terpadu PD / PC IBI 90
Hari Kedua (Online Learning)
Waktu (WIB) Materi /Kegiatan Narasumber /Pelatih PJ/Keterangan Durasi (Menit)
08.00 - 08. 15 Join Zoom Panitia 15
Updating Asuhan Persalinan Normal
08.15 - 10.30 PD / PC IBI 135
(APN)/(Teori-Video)
Update Asuhan Bayi baru lahir, bayi,
10.30 - 12.00 PD / PC IBI 90
balita dan anak pra sekolah)
12.00 - 12.45 ISHOMA 45
Updating Asuhan kegawatdaruratan
POGI 135
12.45 - 15.00 MaternalTeori-Video
Updating asuhan nifas dan pelayanan
15.00 - 16.30 90
Kontrasepsi (teori video)
Hari Ketiga (Online Learning)
Waktu (WIB) Materi /Kegiatan Narasumber /Pelatih PJ/Keterangan Durasi (Menit)
08.00 - 08. 15 Join Zoom Panitia 15
Updating Asuhan kegawatdaruratan
08.15 - 10.30 IDAI 135
Neonatal (Teori-Video)

10.30 - 12.00 Updating P2KB (CPDONLINE) PD / PC IBI 90


12.00 - 12.45 ISHOMA 45
12.45 - 13.30 Post test Panitia 50
Evaluasi Pelatihan Panitia 20
Panitia PD / PC
13.30 - 14.00 Penutupan 10
IBI /Kadinkes
PD IBI JABAR 2021

Anda mungkin juga menyukai