Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEPERAWATAN GERONTIK

APGAR KELUARGA
Dosen Pembimbing oleh Drs.Suhari A. Per.pen.

oleh :
1. Qori’atur Rohimah 182303101034
2. Nur Yuliani 182303101012
3. El Shinta Dika Maharani 182303101006
4. Zilfi datul Fitria 182303101026

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
KAMPUS LUMAJANG
2020

Keperawatan Gerontik | ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kehadirat-Nya, tugas “MAKALAH APGAR KELUARGA”
dapat di susun. Tugas ini merupakan kelengkapan bagi mahasiswa agar dapat memahami
masalah keperawatan pada pasien luka bakar. Tugas ini juga diharapkan dapat digunakan oleh
mahasiswa lain karena materi yang ada di dalam mencakup pokok bahasan yag dapat
dipelajari oleh mahasiswa lain.
Kami mengucapkan terimakasih kepeda ibu Ns,laili Nur Azizah,Skep.,M.Kep.,selaku
dosen pembimbing yang telah membimbing dan memberikan motivasi dalam proses
pembelajaran dan kami ucapkan terimakasih kepada teman-teman telah membantu dalam
menyelesaikan tugas ini.
Konsep Asuhan Keperawatan ini di buat untuk mahasiswa kesehatan maupun
mahasiswa umum yang nantinya bisa memberikan manfaat pengetahuan tentang masalah luka
bakar.Kami tahu bahwa konsep asuhan keperawatan ini tidak sempurna dan kami membuka
diri untuk menerima saran dan kritikan yang membangun dari para pembaca untuk
menyempurnakan konsep asuhan keperwataan pada pasien luka bakar ini.

Lumajang, 22 Februari 2020

Keperawatan Gerontik | ii
Penyusun

Keperawatan Gerontik | ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ii


DAFTAR ISI .............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH............................................................................................. 1
1.3 TUJUAN ...................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................ 2
2.1 DEFINISI ..................................................................................................................... 2
2.2 INDIKASI.................................................................................................................... 2
2.3 TUJUAN ...................................................................................................................... 2
2.4 QUESIONER APGAR FAMILY ................................................................................ 3
BAB III PENUTUP .................................................................................................................... 4
3.1 KESIMPULAN............................................................................................................ 4
3.2 SARAN ........................................................................................................................ 4
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................. 5

Keperawatan Gerontik | iii


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Anggota masyarakat yang lebih tua merupakan. sumber nasehat dan restu serta sangat
dihormati dalam upacara, dalam pergaulan sehari-hari membantu Tugas-tugas lain Yang
biasa mereka lakukan adalah momong cucu (54,4 %), memasak (58,6 %), bersih-bersih
rumah (59,3 %), mencuci piring (53,1 %), jahit menjahit (18,3 %o), dan
sebagainya (Nugroho, 2006).
Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia
yang ditandai dengan usia yang lebih dari 60 tahun. Pada umumnya para lanjut usia
adalah para pensiunan atau mereka yang kurang produktif lagi. Orang yang mengalami
pensiun mempunyai ketergantungan sosial finansial, selain itu juga akan kehilangan
prestise, kewibawaan, peranan-Peranan sosial dan sebagainya. Keadaan ini akan
memberikan rasa stress pada orang yang lanjut usia. Bagi seseorang Yang
mempersiapkan masa pensiun yang cukup baik seperti investasi (tabungan), bisnis sewa,
sokongan dari pemerintah atau swasta tentunya akan memiliki ketergantungan sosial
finansial yang rendah (Maryam, Ekasari, & Rosidawati, 2008).
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dianggap penting untuk
menyusun makalah tentang APGAR keluarga untuk lansia. Dengan demikian, diharapkan
pemahaman tentang APGAR keluarga. Sehingga memudahkan mahasiswa perawat dalam
mengatasi masalah lansia.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa definisi APGAR Keluarga ?
2. Apa indikasi APGAR Keluarga ?
3. Apa tujuan APGAR Keluarga ?
4. Bagiamana check list APGAR Keluarga ?

1.3 TUJUAN
1. Agar mahasiswa memahami definisi APGAR Keluarga
2. Agar mahasiswa memahami indikasi APGAR Keluarga
3. Agar mahasiswa memahami tujuan APGAR Keluarga
4. Agar mahasiswa memahami check list APGAR Keluarga

Keperawatan Gerontik | 1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI
APGAR keluarga adalah suatu instrument pemeriksaan singkat guna mengkaji fungsi
social pasien. APGAR keluarga secara eksklusif tidak hanya untuk penerapan terhadap lansia
tetapi bisa untuk anggota keluarga yang lain (Stanhope, 2007).
Skor APGAR meliputi :
1. “A” = Adaptation : kemampuan anggota keluarga tersebut beradaptasi dengan anggota
keluarga yang lain, serta penerimaan, dukungan dan saran dari anggota keluarga yang
lain
2. “P” = Partnership : Menggambarkan komunikasi, saling berbagi, saling mengisi antar
anggota keluarga dalam segala masalah yang di alami anggota keluarga tersebut
3. “G” = Growth : menggambarkan dukungan keluarga terhadap hal-hal baru yang
dilakukan anggota keluarga tersebut
4. “A” = Affection : Menggambarkan hubungan kasih sayang dan interaksi antar
anggota keluarga
5. “R” = Resolve : Menggambarkan kepuasan anggota keluarga tentang kebersamaan
dan waktu yang di habiskan bersama anggota keluara yang lain

2.2 INDIKASI
Penggunaan instrument pemeriksaan seperti APGAR keluarga ini dalam empat situasi :
1. Saat mewawancarai pasien baru.
2. Saat mewawancarai sosok-sosok yang akan merawat anggota keluarga yang sakit
kronis.
3. Setelah terjadinya suatu peristiwa yang berat (seperti kematian atau diagnosa kanker)
atau,
4. Saat riwayat pasien memperkirakan disfungsi keluarga sebagai masalah yang ada.

2.3 TUJUAN
Menurut Maryam, Ekasari, &Rosidawati (2008), APGAR keluarga sangat bermanfaat untuk :
1. Mengetahui tingkat intelektual klien, tingkat pengetahuan klien, dan pendidikan klien.
2. Mengetahui seberapa besar tingkat hubungan klien dengan keluarga atau teman-
temannya.
3. Mengukur level kepuasan hubungan dalam keluarga.
4. Menghasilkan informasi tentang jaringan pendukung.
5. Mengkaji persepsi pemberi perawatan kecukupan dukungan emosional dan sosial yang
tersedia sebagai penyerta dari hal-hal tertentu, contoh, suatu diagnosa penyakit
Alzheimer’s baru dalam basis yang masih bersifat relatif.

Keperawatan Gerontik | 2
2.4 QUESIONER APGAR FAMILY
NO URAIAN FUNGSI SKOR
1 Saya puas bahwa saya tidak dapat kembali pada keluarga Adaptation
(teman-teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya Partnership
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya
3 Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan Growth
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau
arah baru.
4 Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya Affection
mengekspresikan efek dan berespon terhadap emosi-emosi
saya seperti marah, sedih, atau mencintai
5 Saya puas dengan dengan cara teman-teman saya dan saya Resolve
menyediakan waktu bersama-sama
Skor masing-masing kategori :
0 = jarang/tidak pernah
1 = kadang-kadang
2 = sering/selalu

Kategori penilaian :
Rata-rata <5 = kurang
Rata-rata 6-7 = cukup
Rata-rata 8-10 = Baik

Keperawatan Gerontik | 3
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
APGAR keluarga adalah suatu instrument pemeriksaan singkat guna mengkaji fungsi
social pasien. APGAR keluarga secara eksklusif tidak hanya untuk penerapan terhadap lansia
tetapi bisa untuk anggota keluarga yang lain.

3.2 SARAN
Diharapkan dalam penulisan makalah selanjutnya dapat lebih baik sehingga pembaca akan
lebih mudah memahami.

Keperawatan Gerontik | 4
DAFTAR PUSTAKA
dr. Arlina Dewi, M. (n.d.). Retrieved Februari 29, 2020, from Academia.edu:
https://independent.academia.edu/VenturaFKUI

Keperawatan Gerontik | 5

Anda mungkin juga menyukai