Anda di halaman 1dari 10

DASAR KOMUNIKASI

TUGAS KELOMPOK 5
NAMA KELOMPOK :
ALYA WANDINI
SYLVANA MAHARANI

NAMA DOSEN : SRI PURWANTI, M.KES


DAFTAR ISI
BAB 1 ……………………………………………………………... 1
LATAR BELAKANG …………………………………………… 1

BAB 2 ………………………………………………………………. 3
PEMBAHASAN …………………………………………………. 3
2.1 Faktor yang berkaitan dengan personal
2.2 Faktor yang berkaitan dengan situsional
2.3 Faktor yang berhubungan dengan persen dalam
komunikasi
2.4 faktor yang berhubungan dengan media
BAB 1

LATAR BELAKANG MASALAH


Setelah mengikuti perkulihan ini, siswa mampu
menjelaskan dan menyimpulkan faktor dan hambatan
yang mempengaruhi komunikasi dalam suatu interaksi
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Faktor yang berkaitan dengan personal mencakup :
A) Persepsi merupakan sebuah inti dari komunikasi,
karena jika persepsi tidak akurat maka tidak akan
memungkinkan kita berkomunikasi secara efektif.
Dari persepsilah yang menentukan kita untuk memiliki
suatu pesan dan mengabaikan pesan yang lain.
B) Sikap yang menghambat komunikasi
1) Tidak memrhatikan selama percakapan
2) Sikap dan keadaan emosional
3)Kemampuan komunikasi nonverbal yang kurang baik
4)Kurangnya budaya timbal balik
C)Kepribadian hubungan antar kepribadian dan
komunikasi adalah saling mempengaruhi yaitu
komunikasi yang buruk terhadap seseorang menjadikan
kepribadian yang buruk juga. Sebaliknya, komunikasi
yang baik terhadap seseorang dapat membuat mental
anak berkembang dengan baik.
D)Kondisi emosional adalah reaksi seseorang dalam
menghadapi suatu kejadian tertentu. Emosi terkadang
tidak dapat dikendalikan oleh diri sendiri. Sehingga emosi
juga mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri
bahkan emosi dapat menjadi hambatan.
E) Jenis kelamin laki – laki dan perempuan memiliki
perbedaan dalam berkomunikasi dapat dilihat dari gaya
berbicara dan interprestasi. Menurut Tannen, kaum
perempuan menggunakan teknik komunikasi untuk
mencari konfirmasi, meminimalkan keintiman.
Sementara kaum laki – laki lebih menunjukkan
independensi dan status dalam kelompoknya.
F)Pengetahuan tingkat pengetahuan seseorang dapat
menjadi faktor utama dalam komunikasi. Seseorang juga
bisa menyampaikan pesan yang ingin disampaikan
dengan mudah apabila ia memiliki pengetahuan yang
luas. Seseorang komunikator yang memiliki tingkat
pengetahuan tinggi, ia akan lebih mudah memiliki kata –
kata ( diksi) untuk menyampaikan informasi baik verbal
maupun nonverbal kepada komunikan.
G) Bahasa yang digunakan merupakan salah satu faktor
yang sangat terkait dalam pertumbuhan. Misalnya jika
kita menghadapi remaja maka kita lebih baik
menggunakan bahasa – bahasa yang digunakan dalam
kesehariannya atau disebut bahasa gaul. Dengan
demikian kita dapat menjalin komunikasi dengan baik.

2.2 Faktor yang berkaitan dengan situsional mencakup :


A) Nilai – nilai yang berlaku contoh adat di NGOBENG –
Sumatra selatan. NGOBENG adalah tradisi menjamu
tamu yang masih dilestarikan oleh masyarakat
Palembang Sumatera Selatan. Ngobeng meruapakan
bentuk dari menghargai tamu serta mempererat tali
silahturahmi. Tamu yang berkunjung akan langsung
disiapkan hidangan serta air untuk mencuci tangannya.
Dalam tradisi ini disiapkan beragam menu seperti opor,
gulai kambing.
B) Lingkungan fisik lainnya yang dapat mempengaruhi
perilaku komunikasi adalah tempat yang meliputi lanskap
dan ruang. Manusia hidup dalam suatu ruang fisik, secara
langsung atau tidak, mereka akan terikat dan kemudian
terpengaruh oleh ruang fisik tersebut. Tempat bisa
menjadi bagian identitas dirinya. Kita akan merasa aman
dan nyaman bila berada di tempat yang dikenalinya.
C)Lingkungan budaya yaitu komunikasi dengan orang
yang berbeda suku atau berbeda budaya sehingga rawan
terjadinya kesalahpahaman, misalnya komunikasi yang
terjadi antara orang Indonesia dengan orang spanyol
cara mengatasi berbagai hambatan yang temukan dalam
komunikasi tersebut adalah menggunakan bahasa yang
sama- sama dimengerti, misalnya berkomunikasi dengan
bahasa inggris.
D)Status social ekonomi Salah satu faktor yang
mempengaruhi intensitas komunikasi keluarga adalah
tingkat status social ekonomi. Status sosial ekonomi
mempunyai makna suatu keadaan yang menunjukan
pada kemampuan finansial keluarga dan perlengkapan
material yang dimiliki ( Baswori & juriyah,2010).
Lebih dari itu Santrock ( 2007) Menyebutkan bahwa
status sosial ekonomi dapat dipandang sebagai
pengelompokan orang – orang berdasarkan kesamaan
karakteristik pekerjaan, pendidikan ekonomi.
E)Peran dan hubungan interpersonal contoh komunikasi
interpersonal orang tua dan anak dalam membentuk
perilaku positif anak. Bahwa proses komunikasi proses
komunikasi antara orang tua dan anak dalam
menanamkan perilaku positif berlangsung secara tatap
muka dan berjalan dua arah artinya ketika orang tua
mengomunikasikan pesan – pesan yang berisi nilai
positif, dalam menanamkan perilaku positif yang akan
mempengaruhi perilaku anak ke arah yang positif.

2.3 Faktor yang berhubungan dengan pesan dalam


komunikasi
1) Kreadibilitas berkaitan dengan hubungan saling
percaya antara komunikator dan komunikan.
2) Konteks berkaitan dengan situasi dan kondisi dimana
komunikasi berlangsung.
3) Konten berkaitan dengan isi pesan yang disampaikan
komunikator kepada komunikan.
4)Kejelasan dari pesan / informasi yang disampaikan
komunikator sangat penting.
5) Kesinambungan dan Konsentrasi pesan / informasi
yang disampaikan secara terus menerus dan konsisten.
6) Kemampuan Komunikan berkaitan dengan tingkat
pengerahuan, dan kemampuan penerima pesan dalam
memahami pesan yang disampaikan.
7)Saluran Distribusi berkaitan dengan sarana / media
penyampaian pesan.

2.4 Faktor yang berhubungan dengan media


Faktor – faktor yang mempengaruhi peran media
komunikasi produk dalam seleksi konsumsi pertanian
untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga.
A)Hubungan Pendidikan dengan media peran komunikasi
dalam seleksi konsumsi produk pertanian untuk
pemenuhan kebutuhan pangan keluarga.
Pendidikan dikategorikan menjdi 3 yaitu Pendidikan
Dasar, Pendidikan menengah dan Pendidikan Tinggi. Dari
hasil analisis menggunakan Chi Square diperoleh hasil
bahwa faktor pendidikan berhubungan dengan media
interpersonal dan media internet.untuk pengguna media
cetak, radio, dan televise tidak ada hubungannya dengan
faktor pendidikan.

B)Hubungan umur dengan para media komunikasi dalam


seleksi konsumsi produk pertanian untuk pemenuhan
kebutuhan pangan keluarga. Umur kepala keluarga
terbagi atas umur Produktif ( 15- 64 tahun ) dan umur
non produktif ( > 64 tahun ). Rata – rata umur kepala
keluarga adalah 45 tahun. Dari hasil analis dapat
diketahui bahwa umur tidak ada hubungannya dengan
intensitas pengguna media cetak, media radio, televise
dan intenet.

Anda mungkin juga menyukai