TINJAUAN PUSTAKA
Ada banyak pengertian dari perencanaan tata letak yang dikemukakan para
ahli. Masing-masing pengertian yang dikemukakan nampaknya mempunyai titik
berat sendiri-sendiri. Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai
suatu strategi yang menunjang diferensiasi, biaya rendah, atau respon cepat.
Tujuan strategi tata letak adalah untuk membangun tata letak yang ekonomis yang
memenuhi kebutuhan persaingan perusahaan (Heizer dan Render ; 2009:532).
8
9
mengurangi waktu tunggu (delay) dan bahan yang menunggu untuk segera
diproses.
7. Proses manufacturing yang lebih singkat
Dengan memperpendek jarak antara operasi satu dengan operasi
berikutnya mengurangi bahan yang menunggu serta storage yang tidak
diperlukan maka waktu yang diperlukan dari bahan baku untuk berpindah
dari suatu tempat ke tempat lainnya dalam pabrik akan juga bisa
diperpendek sehingga secara total waktu produksi akan dapat pula
diperpendek.
8. Mengurangi resiko bagi kesehatan dan keselamatan kerja dan operator
Perencanaan tata letak pabrik juga ditunjukan untuk membuat suasana
kerja yang nyaman dan aman bagi mereka yang bekerja didalamnya. Hal-
hal yang bisa dianggap membahayakan bagi kesehatan dan keselamatan
kerja dari operator haruslah dihindari.
9. Memperbaiki moral dan kepuasan kerja
Pada dasarnya orang menginginkan untuk bekerja dalam suatu pabrik
yang segala sesuatunya diatur secara tertib, rapih dan baik. Perencanaan
yang cukup, sirkulasi yang baik, dan lain-lain akan menciptakan suasana
lingkungan kerja yang menyenangkan sehingga moral dan kepuasan kerja
akan dapat lebih ditingkatkan. Hasil positif dari kondisi ini tentu saja
berupa performa kerja yang lebih baik dan menjurus ke arah peningkatan
produktivitas kerja.
10. Mempermudah aktivitas supervisi
Layout yang terencana dengan baik akan dapat mempermudah
aktivitas supervisi. Dengan meletakan kantor/ruangan di atas, maka
seseorang supervisor akan dapat dengan mudah mengamati segala
aktivitas mengamati segala aktivitas yang sedang berlangsung di area kerja
yang dibawah pengawasan dan tanggung jawabnya.
11. Mengurangi kemacetan dan kesimpang-siuran
Material yang menunggu, gerakan pemindahan yang tidak perlu, serta
banyaknya perpotongan (intersection) dari lintasan yang ada akan
menyebabkan kesimpang-siuran yang akhirnya akan membawa kearah
12
f. Prinsip – fleksibilitas
Prinsip ini sangat berarti dalam abad dimana riset ilmiah,
komunikasi, dan transportasi bergerak dengan cepat yang mana hal
ini akan mengakibatkan dunia industri harus ikut berpacu untuk
mengimbanginya. Kondisi tersebut menyebabkan beberapa
perubahan terjadi pada desain produk, peralatan produksi, waktu
pengiriman barang dan sebagainya yang akhirnya juga membawa
akibat ke arah pengaturan kembali layout yang ada. Untuk ini
kondisi ekonomi akan bisa dicapai bila tata letak yang
direncanakan cukup fleksibel untuk diadakan penyesuaian /
pengaturan kembali (relayout) dan/atau suatu layout yang baru
dapat dibuat dengan cepat dan murah.
16
Dalam suatu perencanaan tata letak fasilitas, perlu diketahui jenis- jenis tata
letak itu sendiri serta kelebihan dan kekurangannya. Hal ini sebagai dasar
pertimbagan dalam pengambilan keputusan pemilihan alternatif layout yang
optimal. Salah satu keputusan penting yang perlu dibuat adalah keputusan
menentukan Tipe tata letak yang sesuai akan menjadikan efisiensi proses
manufakturing untuk jangka waktu yang cukup panjang.
N
Keterangan Layout Proses
o
1 Deskripsi Pengelompokan mesin berdasarkan fungsinya
4 Permintaan Berfluktuasi
5 Volume Rendah
10 Material
handling Jalur bervariasi
11 Lorong Lebar
12 Scheduling Dinamis
13 Kebijakan
layout Penempatan mesin
15 Keunggulan Fleksibel
2. Layout Produk
Menurut Pangestu Subagyo (2000:80) layout produk atau sering
disebut sebagai layout garis (line layout) adalah pengaturan letak mesin-
mesin atau fasilitas produksi dalam suatu pabrik yang berdasarkan atas
urut-urutan proses produksi dalam membuat suatu barang. Barang yang
dikerjakan setiap hari selalu sama dan arus barang yang dikerjakan setiap
19
hari juga sama seolah-olah menyerupai garis (meskipun tidak selalu garis
lurus) sehingga dikatakan sebagai layout produk karena pada zaman
dahulu setiap produk memiliki layout tersendiri, yang tidak dapat
digunakan untuk mengerjakan produk yang lain.
3. Layout Kelompok
Kelebihan:
a. Fleksibel dapat ditetapkan pada setiap pekerjaan yang berbeda
beda.
b. Dapat diletakan di mana saja sesuai dengan kebutuhan.
c. Tidak memerlukan bangunan pabrik. Apabila ada bangunan
biasanya hanya untuk menyimpan, kantor atau kegiatan-kegiatan
pembantu.
Kekurangan:
Fungsi dari line balancing dalah membuat suatu lintasan yang seimbang.
Tujuan pokok dari penyeimbangan lintasan adalah meminimumkan waktu
menganggur (idle time) pada lintasan yang ditentukan oleh operasi yang paling
lambat (Baroto, 2002). Keseimbangan lini sangat penting karena akan
menentukan aspek-aspek lain dalam sistem produksi dalam jangka waktu yang
cukup lama. Beberapa aspek yang terpengaruh antara lain biaya, keuntungan,
tenaga kerja, peralatan, dan sebagainya.
Peneliti
(Tahun)
No & Metode Penelitian Hasil Penelitian
Judul
Penelitian
1 Naumi Farisa Fitri 1. Jenis Penelitian: Menghasilkan layout baru yang
(2011) “Strategi Kualitatif seharusnya dapat digunakan oleh
Store Layout dengan 2. Sumber Data: outlet Joger Bali untuk
menggunakan Outlet Joger Bali memperbaiki tanggapan buruk
Metode Activity 3. Metode Analisis: para pengunjung.
Relationship Chart Metode Activity
pada Outlet Joger Relationship Chart
Bali” 4. Variabel Penelitian:
Tata Letak (Layout
2 Komalasari, Aida 1. Jenis Penelitian: Dalam pelaksanaan plant layout
(2008) Kualitatif kurang optimal karena adanya
“Analisis tentang 2. Sumber Data: pembagian beban stasiun kerja
Pelaksanaan Plant Perusahaan Siroop yang kurang seimbang yaitu
Layout pada Tjampolay Cirebon membagi menjadi enam stasiun
Perusahaan Siroop 3. Metode Analisis: kerja, sehingga efisiensi yang
26
Peneliti
(Tahun)
No & Metode Penelitian Hasil Penelitian
Judul
Penelitian
Gambar 2.4
Kerangka Pemikiran
Fasilitas Proses
Produksi
Analisis Layout
Fasilitas Produksi
:
Analisis
Keseimbangan Lini
(line balancing)
Efisien Kurang
Efisien
29
Usulan
Layout