0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan3 halaman
Mata kuliah ini membahas konsep dan teori keperawatan gerontik serta asuhan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar lansia secara bio, psiko, sosial dan spiritual. Mahasiswa akan mempelajari pengkajian, diagnosis, perencanaan dan evaluasi keperawatan pada berbagai kondisi gangguan kesehatan lansia melalui teori dan praktikum di laboratorium.
Mata kuliah ini membahas konsep dan teori keperawatan gerontik serta asuhan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar lansia secara bio, psiko, sosial dan spiritual. Mahasiswa akan mempelajari pengkajian, diagnosis, perencanaan dan evaluasi keperawatan pada berbagai kondisi gangguan kesehatan lansia melalui teori dan praktikum di laboratorium.
Mata kuliah ini membahas konsep dan teori keperawatan gerontik serta asuhan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar lansia secara bio, psiko, sosial dan spiritual. Mahasiswa akan mempelajari pengkajian, diagnosis, perencanaan dan evaluasi keperawatan pada berbagai kondisi gangguan kesehatan lansia melalui teori dan praktikum di laboratorium.
TERAKREDITASI LAM-PTKes Prodi S1 Keperawatan, SK Nomor : 0559/LAM-PT Kes/Akr/Sar/IX//2017 Prodi Ners, SK Nomor : 0560/LAM-PT Kes/Akr/Sar/IX/2017 Jln. Pendidikan Panggala Desa Taccorong Kec. Gantarang Kab. Bulukumba Tlp (0413) 2514721, e-mail :stikespanritahusadabulukumba@yahoo./co.id SILABUS SINGKAT NAMA MATA Nama Keperawatan Gerontik KULIAH Kode KPH 322874 Kredit 4 sks (3 T,1 P) Semester VII (Tujuh) Tahun Akademik 2022/2023 DESKRIPSI MATA KULIAH Fokus mata ajar keperawatan gerontik adalah membahas konsepatan gerontik, berbagai teori keperawatan gerontik dan asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar lasia. Penerapannya pada asuhan keperawatan gerontik melingkupi pembahasan mengenai kebutuhan bio, psiko, social dan spiritual pada lanjut usia dengan sasaran individu, keluarga (perawatan di rumah) dan kelompok/komunitas. Pembahasan mata ajar ini meliputi teori dan praktikum laboratorium dalam pemenuhan kebutuhan klien lanjut usia dengan gangguan bio, psiko, social dan kultural. Proses pembelajaran mata kuliah gerontik ini diarahkan agar mahasiswa memperoleh kemampuan dalam melakukan asuhan keperawatan yang meliputi melakukan pengkajian, menentukan diagnose yang sesuai, merencanakann intervensi keperawatan, melakukan tindakan keperawatan di laboratorium dan melakukan evaluasi dan dokumentasi pada berbagai contoh kasus gangguan kebutuhan dasar lansia. Proses pembelajaran pada mata ajar ini dilakukan melalui teori dengan pendekatan Student Center Learning (SCL) dan praktikum laboratorium kampus. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH 1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious 2 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap keluarga 3 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya 4 Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan kreatif 5 Bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK) 1 Menjelaskan konsep dan teori menua yang digunakan dalam keperawatan gerontik dan mendemonstrasikan strategi komunikasi terapeutik sesuai dengan masalah dan kondisi perkembangan lanjut usia 2 Mahasiswa mampu mahasiswa mampu menyusun asuhan keperawatan (pengkajian, analisis data, merumuskan diagnosis dan merencanakan intervensi keperawatan sesuai dengan standar, SDKI,SIKI dan SLKI. MATERI PEMBELAJARAN 1 Konsep dasar keperawatan gerontik 2 Teori penuaan dan Perubahan bio-psiko-sosial spiritual –kultural yang lazim terjadi pada proses penuaan 3 Program nasional kesehatan lansia 4 Isu-isu, strategi dan kegiatan untuk promosi kesehatan dan kesejahteraan lansia serta dukungan terhadap orang yang terlibat merawat lansia 5 Komunikasi dengan lansia 6 Komunikasi dengan kelompok keluarga dengan lansia 7 Masalah yang umum terjadi pada lansia dengan masalah komunikasi 8 Perumusan diagnose keperawatan pada lansia dengan masalah komunikasi 9 Perencanaan tindakan keperawatan pada lansia dengan masalah komunikasi 10 Konsep pengkajian keperawatan gerontik 11 Konsep diagnosis keperawatan gerontik 12 Konsep perencanaan keperawatan gerontik 13 Askep pada lansia dengan perubahan fisiologis 14 Askep lansia dengan perubahan psikologis, social dan spiritual pada lansia 15 Asuhan Keperawatan di rumah pada klien lanjut usia dengan masalah fisik:Lanjut usia dengan COPD, Hipertensi, Stroke, Diare, Fraktur, Arthritis. 16 Asuhan keperawatan klien lanjut usia dengan masalah psiko social spiritual: gangguan konsep diri, demensia dan masalah spiritual PUSTAKA UTAMA 1 Meiner S.E. (2015). Gerontologic Nursing. Mosby: Elsevier Inc. (Wajib) 2 Chenitz, W.C, Stone, J.T., Salisbury, S.A. (1991). Clinical Gerontological Nursing: a guide to advanced practice. Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan) 3 Touhy, T., Jett, K. (2016). Ebersole & Hess’ Toward Healthy Aging. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc. (Wajib). 4 Matteson, MA. And Mc Connel, E.S (1988). Gerontological Nursing: concept and practice. Philadelphia: WB Saunders. (dianjurkan). 5 Miller, C.A. (2004). Nursing for wellness in older adults: theory and practice. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin. (wajib) PUSTAKA PENDUKUNG 1 Efendi, Nasrul, (2000), Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat Edisi 2, EGC. Jakarta 2 Mubarak, W.I. (2005). Pengantar Keperawatan Komunitas 1. Jakarta: Sagung Seto. 3 Mubarak, W.I. (2005). Pengantar Keperawatan Komunitas 2. Jakarta: Sagung Seto. 4 Sumijatun, dkk (2006), Konsep dasar Keperawatan Komunitas, Penerbit Buku Kedokteran EGC, jakarta 5 Buku SDKI, SIKI, SLKI TAHUN 2017 6 Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan (3-vot set). Edisi Bahasa Indonesia7. Elsevier (Singapore) Pte.Ltd. 7 Roach, S. (2006). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia :Lippincot. 8 Sherwood, L. (2004). Human physiology: From cells to systems, (5thed.). Ch 31, pp 459- 509. California: Thomson Learning. 9 Stanhope M. & Lancaster J. (2013). Foundation of Nursing in the Community: Community-Oriented Practice, 4th edition. Mosby: Elsevier Inc. 10 Stanhope M. & Lancaster J. (2016). Public Health Nursing, 9th edition. Mosby: Elsevier Inc. 11 Stanley, M. & Beare, P.G. (1999). Gerontological nursing: a health promotion/ protection approch. 2nd ed. Philadephia: F. A. Davis Company 12 Nanda International. (2009). Nursing diagnoses: definition & classification 2009-2011 . United Kingdom: Blackwell Publishing. 13 Bulechek G.M., Butcher H.K., Dochterman J.M., Wagner C. (2013). Nursing Interventions Classifications (NIC). 6th edition. Mosby: Elsevier Inc. 14 Moorhead S., Johnson M., Maas M.L., Swanson E. (2013). Nursing Outcomes Classifications (NOC): Measurement of Health Outcomes . 5th edition. Mosby: Elsevier Inc. 15 Aszrul, A. B., & Suswani, A. (2017). Dukungan Keluarga dengan Upaya Meminimalisir Serangan Stroke Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bontonyeleng Kecamatan Gattareng. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 2(1), 1-8 16 Herawati, E., Aszrul, A. B., & Tombong, A. B. (2019). Family Support With Life Quality In Patients With Failure To Convert Heart. Comprehensive Health Care, 3(1), 11-17 PRASYARAT (Jika Ada) -
Bulukumba, 4 Oktober 2022
Mengetahui
Ketua Program Studi Keperawatan Koordinator Mata Ajar
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis