Anda di halaman 1dari 13

KONTRAK PERKULIAHAN BLOK XV

SEMESTER V

Koordinator :
Ns. SITI AISAH, M.Kep., Sp.Kom

PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TA 2013/2014
KONTRAK PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Komunitas II (Gerontik)


SKS : 3 SKS (T: 2 SKS, L: 1 SKS)
Pengampu : Siti Aisah; Heryanto AN; Ernawati ; Tri Nurhidayati ; Dosen Tamu
Semester/TA : V/ 2013-2014
Waktu Pertemuan : Mg I-IV Blok XV (14 Oktober – 8 November 2014)
Tempat : Gedung NRC Kedung Mundu Raya No. 18 Semarang
Ruang 410 NRC, Rusunawa 01, 02, 03.

A. Manfaat Mata Kuliah


Perubahan struktur penduduk dari kelompok usia muda ke usia tua menyebabkan Indonesia
berada pada posisi transisi demografi. Kondisi tersebut terjadi sebagai hasil dari kemajuan ilmu
pengetahuan dalam bidang layanan kesehatan sehingga usia harapan hidup meningkat dan
berujung pada peningkatan jumlah usia lanjut di masyarakat. Peningkatan usia lanjut ini tidak
terlepas dari keberadaan lansia di keluarga, kelompok, maupun masyarakat, dengan demikian
kebutuhan akan perawatan kesehatan lansia sangat diharapkan. Kecenderungan perawatan
kesehatan lansia di rumah juga menjadi salah satu pertimbangan kenapa mata kuliah ini
ditawarkan, diharapkan mata kuliah ini dapat membantu membekali mahasiswa dalam
menyikapi kondisi-kondisi yang dipaparkan di atas.
B. Deskripsi Mata Kuliah
Fokus mata ajar Keperawatan Komunitas II (Gerontik) adalah membahas konsep dasar
keperawatan gerontik, teori-teori biologis, psikologis, sosial, kultural dan spiritual pada proses
penuaan dan standar keperawatan gerontik. Penerapannya pada asuhan keperawatan gerontik
pada lansia dengan masalah kesehatan fisik, psikososial, kultural dan spiritual yang lazim;
asuhan keperawatan gerontik pada lanjut usia menjelang ajal; strategi promosi kesehatan dan
kesejahteraan lansia; dan dukungan terhadap orang yang terlibat dalam perawatan lansia.
C. Kompetensi Mata Kuliah
1. Bila diberi data kasus lansia di keluarga, peserta didik mampu menyusun rencana asuhan
keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik dan
sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
2. Bila diberi data kasus lansia di klinik geriatri, peserta didik mampu menyusun rencana
asuhan keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik
dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
3. Bila diberi data kasus lansia di kelompok, peserta didik mampu menyusun rencana asuhan
keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik dan
sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
4. Bila diberi data kasus lansia di panti, peserta didik mampu menyusun rencana asuhan
keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik dan
sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
5. Bila ditempatkan di panti wredha, peserta didik mampu menganalisis program lansia di
institusi
D. Bahan Kajian
1. Konsep dasar keperawatan gerontik teori-teori penuaan
2. Perubahan bio-psiko-sosial-spiritual-kultural yang lazim terjadi pada proses menua
3. Komunikasi terapeutik pada sasaran lansia
4. Asuhan keperawatan lansia dengan gangguan biologis
5. Asuhan keperawatan lansia dengan masalah psikososial
6. Asuhan keperawatan lansia dengan masalah social cultural
7. Asuhan keperawatan kritikal pada lansia
8. Asuhan keperawatan lansia menjelang ajal
9. Program nasional kesehatan lansia
10. Terapi medik yang lazim digunakan pada lansia khususnya terkait masalah hipertensi,
gangguan pernafasan (COPD/asma), gangguan berkemih, osteoporosis/osteoarthritis, rasa
sakit/nyeri, terapi cairan serta hal-hal yang perlu diperhatikan untuk atau selama lansia
menggunakan program nasional kesehatan lansia
11. Isu-isu, strategi dan kegiatan untuk promosi kesehatan dan kesejahteraan lansia serta
dukungan terhadap orang yang terlibat merawat lansia
E. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran umum: Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Komunitas II (Gerontik)
mahasiswa akan mampu memberikan asuhan keperawatan lansia khususnya di komunitas, di
klinik maupun institusi.
Tujuan pembelajaran khusus:
1. Bila diberi data kasus lansia di keluarga, peserta didik mampu menyusun rencana asuhan
keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik dan
sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
2. Bila diberi data kasus lansia di klinik geriatri, peserta didik mampu menyusun rencana
asuhan keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik
dan sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
3. Bila diberi data kasus lansia di kelompok, peserta didik mampu menyusun rencana asuhan
keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik dan
sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
4. Bila diberi data kasus lansia di panti, peserta didik mampu menyusun rencana asuhan
keperawatan lansia dengan menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik dan
sesuai dengan langkah-langkah proses keperawatan
F. Strategi Perkuliahan
Mini Lecture, Small Group Discussion (SGD), Tutorial, Lab Skills
G. Sumber Referensi
Allender, J. A., & Spradley, B.W. (2001). Community health nursing concepts and practice.5 th ed.
Philadelphia: Lippincote Williams & Wilkins.
Stanhope, M., & Lancaster, J. (2004). Community and public health nursing. 6th ed. St. Louis: Mosby,
Inc.
McMurray, Anne. (2003). Community health and wellness a sociological approach. Sydney: Mosby.
Clark, Mary Jo. (2003). Community health nursing caring for population. 4th ed. New Jersey: Pearson
Education, Inc.
Hitchcock, J.E., Schubert, P.E., & Thomas, S.A. (1999). Community health nursing caring in action.
Albany, New York: Dlmar Publishers.
Lueckenotte, Annette G. (2000). Gerontologic nursing. 2nd ed. St.Louis: Mosby,Inc.
Chenitz, W.C., Stone, J.T., and Salisbury, S.A. (1991). Clinical gerontological nursing a guide to
advanced pactice. Philadelphia: WB. Sounders Company.
Miller, Carol A. (1995). Nursing care of older adult theory and practice. 2nd ed. Philadelphia: J.B.
Lippincott Company.
Stanley, M., & Beare, P.G. (2007). Buku ajar keperawatan gerontik. Alih bahasa: Nety Juniarti, Sari
Kurnianingsih. Jakarta: EGC.
Stockslager, Jaime L., & Schaeffer, Liz. (2008). Buku saku asuhan keperawatan geriatrik. 2nd ed. Alih
bahasa: Nike Budhi Subekti. Jakarta: EGC.
Luekenotte, Annette G. (1998). Pengkajian gerontologi. 2nd ed. Alih bahasa: Aniel Marynani. Jakarta:
EGC.
Gallo, Joseph J., Reichel, W., & Andersen L.M. (1998). Buku saku gerontologi. 2nd ed. Alih bahasa:
James Veldman. Jakarta: EGC.
Lumbantobing, S.M. (2004). Neurogeriatri. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Depkes RI. (2005). Pedoman pembinaan kesehatan usia lanjut bagi petugas kesehatan.
Jilid I dan II. Jakarta: Dirjenbinkesmas, Dirkesga.
Depkes RI. (2002). Pedoman pengelolaan kegiatan kesehatan di kelompok usia lanjut. Jakarta:
Dirjenbinkesmas, Dirkesga, Subditkesusila.
Depkes RI. (2003). Pedoman tatalaksana gizi usia lanjut untuk tenaga kesehatan. Jakarta:
Dirjenbinkesmas, Dirgizimas.
Depkes RI. (2002). Pedoman perawatan kesehatan di rumah. Jakarta: Dir. Keperawatan & Keteknisian
Medik, Dirjenyanmed.
Edelman, C.L., & Mandle, C.L. (1994). Health promotion throughout the lifespan. (3rd Ed.). St. Louis:
Mosby Year Book, Inc.
Friedman, M.M., Bowden, V.R., dan Jones, E.G. (2003). Family nursing: research, theory, and practice.
5th Ed. New Jersey: Pearson Education, Inc.
Giovella, E.C., and Beril, C.W. (1993). Nursing care of aging client: promoting health adaption.
Norwak: Appletion Century-Croft.
Johnson, B.S (1992). Psychiatric mental health nursing: adaption and growth. 2nd. Ed. Philadelphia: JB.
Lipincott.
Lucille, D.G. (1991). The aging person a holistic perspective. St. Louis: The CV. Mosby Company.
Matteson, M.A., and Mc. Connel, E.S. (1988). Gerontological nursing: concept and practice.
Philadelphia: WB. Sounders Company.
Mooney, Ruth A., and Green Way, MN. (1993). Gerontologic. Washington: Delmar Publisher.
H. Tugas tutorial dan SGD
1. SGD 1: Teori Aging, Tujuan Pembelajaran yang akan dicapai mahasiswa:
a.Mengidentifikasi teori biologis pada proses menua dan implikasinya dalam keperawatan,
yang meliputi: stochastic theories, nonstochastic theories, emerging theories.
b. Mengidentifikasi teori sosiologis pada proses menua dan implikasinya dala
keperawatan, yang meliputi: disengagement theories, activity theory or developmental
task theory, continuity theory, age stratification theory, person-environment fit theory.
c.Mengidentifikasi teori psikologis pada proses menua dan implikasinya dalam
keperawatan, yang meliputi: Maslow’s hierarchy of human needs theory, Jung’s theory of
individualism, eight stages of life theory, selective optimization with compensation.
d. Mengidentifikasi teori moral/spiritual development.
2. Kasus tutorial 1:
Tn. Sp umur 70 thn, dirawat di ruang geriatri sejak tadi malam, terpasang douwer cateter untuk
kencing, pasien mengeluh masih terasa sedikit nyeri pada perut bagian bawah. Pada saat datang di
UGD, pasien merasakan nyeri supra pubik, dan retensi urin, sejak 1 bulan terakhir pasien
mengatakan jika kencing kadang susah keluar dan tidak tuntas saat berkemih, Saat ini pasien
direncanakan operasi TURP, dan menunggu hasil pemeriksaan USG traktus urinarius, pemeriksaan
laboratorium dan Echokardiografi.
3. Kasus tutorial 2:
Tn Hr. umur 65 tahun, dirawat di Geriatri, setelah masuk RS dari IGD, dengan keluhan sesak napas,
kedua kaki terlihat bengkak, sesak bertambah jika bergerak, atau beraktifitas sehingga semua
kebutuhan dibantu oleh keluarganya. Pasien mempunyai riwayat hipertensi sejak 2 tahun yang lalu.
Hasil pemeriksaan TTV, TD: 160/ 90 mmHg, RR 32 x/mnt, S: 38. C, N: 94 x /mnt
I. Penilaian
Penilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria yang berlaku di akademik. Dalam
menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut :
No Komponen % Nilai
1 Tutorial (softskill) 15
2 Praktikum (softskill saat proses praktik) 10
3 Penugasan individu 5
4 Penugasan kelompok 5
5 Seminar 5
6 Ujian tulis (uji kognitif) 30
7 Ujian skill 30
J. Matrik Jadwal Perkuliahan

Minggu I: 14-18 Oktober 2013


Waktu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat,
Libur Idul Adha Libur Idul Adha Penjelasan program blok kom 2 DL gg sensori pada lansia DL pengkajian indeks Katz & mini
07.00-07.50 mental state
Libur Idul Adha Libur Idul Adha Penjelasan program blok kom 2 DL gg sensori pada lansia DL pengkajian indeks Katz & mini
07.50-08.40 mental state
Libur Idul Adha Libur Idul Adha DL SGD 1 DL gg muskulo pada lansia DL pengkajian skala Norton & bartel
08.40-09.30 indeks
Libur Idul Adha Libur Idul Adha DL SGD 1 DL gg muskulo pada lansia DL pengkajian skala Norton & bartel
09.30-10.20 indeks
10.20-11.10 Libur Idul Adha Libur Idul Adha DL gg kemih pada lansia DL gg kognitif & neuro pada lansia
11.10-12.00 Libur Idul Adha Libur Idul Adha DL gg kemih pada lansia DL gg kognitif & neuro pada lansia
12.00-13.00 Libur Idul Adha Libur Idul Adha
Libur Idul Adha Libur Idul Adha DL gg cerna pada lansia DL pemeriksaan fisik paru-jantung-
13.00-13.50 abdomen pada lansia
Libur Idul Adha Libur Idul Adha DL gg cerna pada lansia DL pemeriksaan fisik paru-jantung-
13.50-14.40 abdomen pada lansia
14.40-15.30 Libur Idul Adha Libur Idul Adha
Libur Idul Adha Libur Idul Adha DL gg endokrin pada lansia DL ROM & kekuatan otot pada DL pengkajian risiko jatuh pada lansia
15.30-16.20 lansia
Libur Idul Adha Libur Idul Adha DL gg endokrin pada lansia DL ROM & kekuatan otot pada DL pengkajian risiko jatuh pada lansia
16.20-17.10 lansia

Minggu II: 21-25 Oktober 2013


Waktu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat,
07.00-07.50 Lect. Konsep dasar kep gerontik (SA) LecT. Pengkajian pada lansia (indeks SGD 1 (TN) Presentasi SGD 1 (TN) Presentasi askep lansia gg kemih (TN)
katz, dan skala norton) (SA)
Lect. Konsep dasar kep gerontik (SA) LecT. Pengkajian pada lansia (indeks SGD 1 (TN) Presentasi SGD 1 (TN) Presentasi askep lansia gg kemih (TN)
07.50-08.40 katz, dan skala norton) (SA)
Lect. Teori Aging (HAN) Lect. pengkajian mini mental state, Penyusunan askep lansia gg Penyusunan askep lansia gg Presentasi askep lansia gg cerna (ER)
08.40-09.30 risiko jatuh pada lansia. (TN) kemih cognitif &neuro
Lect. Teori Aging (HAN) Lect. pengkajian mini mental state, Penyusunan askep lansia gg Penyusunan askep lansia gg Presentasi askep lansia gg cerna (ER)
09.30-10.20 risiko jatuh pada lansia. (TN) kemih cognitif &neuro
Lect. kebutuhan dasar lansia: Penyusunan askep lansia gg Penyusunan askep lansia gg
10.20-11.10 personal hygiene dan gizi (SA) cerna musculoskeletal
Lect. kebutuhan dasar lansia: Penyusunan askep lansia gg Penyusunan askep lansia gg
11.10-12.00 personal hygiene dan gizi (SA) cerna musculoskeletal
12.00-13.00
Penyusunan askep lansia gg Penyusunan LP skill lab
13.00-13.50 endokrin
Penyusunan askep lansia gg Penyusunan LP skill lab
13.50-14.40 endokrin
14.40-15.30
Lect.Posbindu lansia (SA) Lect. Fisiologi proses menua dan Penyusunan askep lansia gg Penyusunan LP skill lab Presentasi askep lansia gg sensori (SA)
15.30-16.20 implikasi klinik (ER) sensori
Lect.Posbindu lansia (SA) Lect. Fisiologi proses menua dan Penyusunan askep lansia gg sensori Penyusunan LP skill lab Presentasi askep lansia gg sensori (SA)
16.20-17.10 implikasi klinik (ER)

Minggu III: 28 Oktober – 1 November 2013


Waktu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat,
Presentasi askep lansia gg muskulo (SA) Tutorial kasus 1 step 1-5 Aktivity lab: KMS lansia (SA) Skill lab mandiri KMS lansia Skill lab mandiri ROM & kekuatan otot
Pok 1 (SA), pok 2 (TN), pok 3 (ER),
07.00-07.50 pok 4 (HAN)
07.50-08.40 Presentasi askep lansia gg muskulo (SA) Tutorial kasus 1 step 1-5 Aktivity lab: KMS lansia (SA) Skill lab mandiri KMS lansia Skill lab mandiri ROM & kekuatan otot
Pok 1 (SA), pok 2 (TN), pok 3 (ER),
pok 4 (HAN)
Presentasi askep lansia gg endokrin (ER) Tutorial kasus 2 step 1-5 Step 6 kasus 1 Skill lab mandiri indeks katz Skill lab mandiri skala norton
Pok 1 (SA), pok 2 (TN), pok 3 (ER),
08.40-09.30 pok 4 (HAN)
Presentasi askep lansia gg endokrin (ER) Tutorial kasus 2 step 1-5 Step 6 kasus 1 Skill lab mandiri indeks katz Skill lab mandiri skala norton
Pok 1 (SA), pok 2 (TN), pok 3 (ER),
09.30-10.20 pok 4 (HAN)
Presentasi askep lansia gg cognitif & Step 6 kasus 2 Skill lab pemeriksaan fisik paru-
10.20-11.10 neuro (TN) jantung-abdomen (TN)
Presentasi askep lansia gg cognitif & Step 6 kasus 2 Skill lab pemeriksaan fisik paru-
11.10-12.00 neuro (TN) jantung-abdomen (TN)
12.00-13.00
Aktivity lab: mini mental (TN) Skill lab mandiri mini mental
13.00-13.50
13.50-14.40 Aktivity lab: mini mental (TN) Skill lab mandiri mini mental
14.40-15.30
Let. perawatan jangka panjang, Aktivity lab: indeks katz (SA) Aktivity lab: pemeriksaan fisik Skill lab mandiri pemeriksaan fisik Skill lab senam lansia (JW)
rehabilitasi dan menjelang ajal pada lansia (paru-jantung-abdomen) paru-jantung-abdomen
15.30-16.20 pada lansia (SW) (TN)
Let. perawatan jangka panjang, Aktivity lab: indeks katz (SA) Aktivity lab: pemeriksaan fisik Skill lab mandiri pemeriksaan fisik Skill lab senam lansia (JW)
rehabilitasi dan menjelang ajal pada lansia (paru-jantung-abdomen) paru-jantung-abdomen
16.20-17.10 pada lansia (SW) (TN)

Minggu IV: 4-8 November 2013


Waktu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat,
Tutorial kasus 1 step 7 Tutorial kasus 2 step 7 Self study Self study
Pok 1 (SA), pok 2 (TN), pok 3 (ER), pok 4 Pok 1 (SA), pok 2 (TN), pok 3 (ER),
07.00-07.50 (HAN) pok 4 (HAN)
Tutorial kasus 1 step 7 Tutorial kasus 2 step 7 Self study Self study
Pok 1 (SA), pok 2 (TN), pok 3 (ER), pok 4 Pok 1 (SA), pok 2 (TN), pok 3 (ER),
07.50-08.40 (HAN) pok 4 (HAN)
08.40-09.30 Skill lab indeks katz pok 1 (SA) Skill lab mini mental pok 1 (TN) Self study Uji kognitif ulang
09.30-10.20 Skill lab indeks katz pok 2 (SA) Skill lab mini mental pok 2 (TN) Self study Uji kognitif ulang
10.20-11.10 Skill lab indeks katz pok 3 (SA) Skill lab mini mental pok 3 (TN) Uji kognitif utama
11.10-12.00 Skill lab indeks katz pok 4 (SA) Skill lab mini mental pok 4 (TN) Uji kognitif utama

12.00-13.00
13.00-13.50 Kuliah pakar (neurogeriatri) Uji kognitif utama

13.50-14.40 Kuliah pakar (neurogeriatri) Uji kognitif utama

14.40-15.30
Lect. therapi medis yang lazim pada Kuliah pakar (neurogeriatri) Skill lab mandiri Skill lab senam lansia (JW)
15.30-16.20 penyakit lansia (MW)
Lect. therapi medis yang lazim pada Kuliah pakar (neurogeriatri) Skill lab mandiri Skill lab senam lansia (JW)
16.20-17.10 penyakit lansia (MW)

Koordinator MA Kom II (Gerontik) Mengetahui,


TTD
Ns. Siti Aisah, M.Kep, Sp.Kom Kaprodi S1 Keperawatan
HP 085786091097 TTD
Dr. Tri Hartiti, SKM, M.Kep
Keterangan:
Lab skill: mahasiswa membuat LP terkait topik
HAN : Ns. Heryanto Adi Nugroho
SA : Ns. Siti Aisah
Er : Ns. Ernawati
TN : Ns. Tri Nurhidayati
SW : Sri Widayati, M.Kes
MW : M. Wellyan, Apt, M.Si
JW : Juwery, SKM
10
11
12
13

Anda mungkin juga menyukai