Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KELOMPOK

KONSELING INFORMASI OBAT

RESEP 10

Dosen Pengampu : apt. Siti Mariam, M.Farm

Disusun Oleh :

Eri Sultan Fharid (19011030)

Muhamad Ikhsan (19011034)

Kamis, 09 Juni 2022


Program Studi S1 Farmasi
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI DAN FARMASI
BOGOR
2022
I. Resep

dr. Zuhdi dr. Zuhdi

SIK : 8323819/3/2008 SIK : 8323819/3/2008

Jl. Kumbang No. 28 Bogor Jl. Kumbang No. 28 Bogor

------------------------------------------ ------------------------------------------
No. 20 tgl: 22/4/2013 No. 20 tgl: 22/4/2013

R/ Lafihistin xv R/ Lafihistin xv
S 2 dd 1 S 2 dd 1
------------------------------------ ------------------------------------
R/ Scabimite Cream 30 g No. I R/ Scabimite Cream 30 g No. I
S u.c. (malam (12-14 Jam) S u.c. (malam (12-14 Jam)
1 minggu sekali 1 minggu sekali
------------------------------------ ------------------------------------
Pro: Bagas
(21 thn)
Pro: Bagas
(21 thn) (Jl. Kumbang No 23)

II. Kelengkapan Resep


a. Inscriptio
• Nama dokter : ada
• No. Surat izin praktek : ada
• Alamat praktek : ada
• Tanggal penulisan resep : ada
• Tanda R/ : ada
b. Praescriptio
• Nama obat : ada
• Jumlah obat : ada
• Kekuatan sediaan : ada
c. Signature
• Nama pasien : ada
• Umur pasien : ada
• Alamat pasien :-
• Iter/aturan lain :-
• Aturan pakai : ada
d. Subscriptio
• Paraf/ttd dokter :-

III. Cara Minum Obat/Cara pakai obat


a. Lafihistin (Mebhyhidrolin)
Sediaan ini sediaan tablet, diminum 2 kali sehari 1 tablet (12 jam) setelah makan
b. Scabimite (Permethrine)
Dioleskan tipis ke seluruh tubuh setelah mandi pada malam hari selama 12 s/d 14 jam
lakukan hal ini hanya dalam 1 minggu sekali.
IV. Definisi obat
a. Lafihistin (Mebhyhidrolin)
Mebhydrolin adalah obat golongan antihistamin yang bermanfaat untuk meredakan
gejala alergi, seperti mata dan hidung berair, gatal, serta bersin-bersin. Mebhydrolin
bekerja dengan mengurangi dan mencegah efek histamin, zat alami tubuh penyebab
munculnya reaksi alergi. Ketika kadar histamin berkurang, maka gejala alergi turut
mereda.
b. Scabimite (Permethrine)
Permethrin adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi parasit yang
menyebabkan gangguan pada kulit manusia. Permethrin umumnya berbentuk obat oles,
dan termasuk golongan antiparasitik.
Permethrin bermanfaat untuk mengobati kudis yang disebabkan oleh tungau yang
menempel pada kulit dan kutu yang hidup di kulit kepala. Permethrin juga digunakan
untuk mencegah penularan kutu rambut pada orang yang melakukan kontak langsung
dengan penderita. Penyakit kudis dan kutu umumnya menyerang orang dewasa dan anak-
anak usia 2 bulan ke atas.
Permethrin bekerja dengan cara menghancurkan sel parasit sehingga membunuh tungau
dan kutu, serta telurnya.

V. Waktu minum
a. Lafihistin (Mebhyhidrolin)
Diminum 2 kali sehari 1 tablet (12 jam) setelah makan
b. Scabimite (Permethrine)
Tidak diminum tapi dioleskan ke seluruh tubuh setelah mandi pada malam hari selama
12 s/d 14 jam lakukan hal ini hanya dalam 1 minggu sekali.

VI. Interaksi obat


a. Lafihistin (Mebhyhidrolin)
Berikut ini adalah interaksi yang dapat terjadi jika menggunakan mebhydrolin bersama
dengan obat lain :
• Meningkatkan efek mengantuk, jika dikonsumsi dengan obat antidepresan.
• Meningkatkan efek antimuskarinik, seperti mulut kering, jantung berdebar, atau
penglihatan kabur, jika dikonsumsi dengan obat antidepresan trisiklik dan atropin.
b. Scabimite (Permethrine)
Belum diketahui adanya interaksi yang dihasilkan jika permethrin digunakan bersamaan
dengan jenis obat-obatan lain. Namun, tidak berarti permethrin tidak menyebabkan
interaksi. Selalu konsultasikan kepada dokter atau apoteker mengenai hal ini untuk
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

VII. Efek samping


a. Lafihistin (Mebhyhidrolin)
Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi mebhydrolin adalah:
• Sakit kepala
• Banyak dahak
• Penglihatan kabur
• Sulit buang air kecil (retensi urine)
• Sembelit (konstipasi)
• Refluks asam lambung
• Mual
• Muntah
• Diare
• Mulut kering
b. Scabimite (Permethrine)
Penggunaan permethrin umumnya aman. Namun, ada beberapa efek samping yang
mungkin muncul setelah menggunakan krim atau losion permethrin, yaitu sensasi terbakar
yang menyengat selama sementara waktu, serta pruritus (rasa gatal) di sebagian atau
seluruh tubuh.
VIII. Penyimpanan
a. Lafihistin (Mebhyhidrolin)
Disimpan didalam kotak obat jauhi dari sinar matahari dan permukaan yang lembab
dalam suhu ruang.
b. Scabimite (Permethrine)
Salep Scabimite paling baik disimpan pada suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan sinar
cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan
dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.
Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker
Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram Scabimite ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila
diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak
diperlukan lagi.
IX. Percakapan
Pada suatu hari seorang bapak-bapak yang bernama bapak eri datang ke apotek “Karya
Cita”. Beliau datang menebus resep yang diberikan oleh Apoteker Siti Mariam untuk
anaknya bernama bagas yang berumur 21 tahun
Ikhsan : Apoteker
Eri : Pasien

Seorang pasien datang ke apotek Karya Cita dengan membawa resep.


Apoteker : Selamat siang, selamat datang di apotek karya cita ada yang bisa saya bantu ?
Pasien : Selamat siang, saya mau menebus resep (sambil menyerahkan resep)
Apoteker : Baik bapak, perkenalkan saya Ikhsan apoteker di apotek karya cita, kalau boleh
tau dengan bapak siapa saya berbicara?
Pasien : Dengan bapak Eri
Apoteker : Baik, resepnya atas nama bagas umur 21 tahun, untuk siapa kah resep ini?
Pasien : Untuk anak saya pak
Apoteker : Baik, boleh saya minta waktunya untuk memberikan penjelasan mengenai obat
yang akan anak bapak minum?
Pasien : Baik pak, saya bersedia
Apoteker : Perlu saya sampaikan bahwa tujuan saya memberikan informasi obat ini untuk
membantu tercapainya pengobatan yang diberikan dan diharapkan akan
memepercepat proses penyembuhan untuk kak bagas, saya akan memberikan
waktu 5-10 menit ya pak, silakan masuk dan duduk dulu pak
Pasien : Baik pak
Apoteker : Kalau boleh tau nama lengkap anak bapak dan umur nya berapa pak?
Pasien : Nama lengkap anak saya Bagas Maropindra umurnya 21 tahun.
Apoteker : Baik, apa yang dokter katakan mengenai menyakit yang anak bapak derita?
Pasien : Terkena kudis
Apoteker : Apakah pernah menerima pengobatan sebelumnya ?
Pasien : Belum pernah, ini anak saya baru terkena penyakit ini
Apoteker : Baik, apa yang telah dokter katakan tentang obat ini?
Pasien : Tadi dokter bilang kalau menggunakan obat ini bisa sembuh
Apoteker : Bagaimana penjelasan dokter tentang cara minum obat ini?
Pasien : Tadi dokter bilang nanti apoteker nya yang menjelaskan, dokter hanya bilang ini
obatnya ada salep dan obat minum
Apoteker : Apa yang dokter jelaskan tentang harapan setelah minum obat ini?
Paisen : Harapannya anak saya bisa sembuh dan tidak gatal-gatal kembali
Apoteker : Baik bapak, saya izin coba jelaskan tentang aturan pakai obat ini ya
Apoteker : Baik, ini ada dua obatnya ya obat yang pertama itu interhistin yaitu untuk
alerginya bapak bisa juga untuk gatal-gatal diminum 2 kali sehari 1 tablet sesudah
makan ya pak
Pasien : Baik pak
Apoteker : Untuk penyimpanan obat tablet ini disimpan di suhu ruangan ya pak di kotak
obat jangan simpan di kulkas jauhkan juga dari jangkauan anak-anak takut dikira
ini permen. Untuk efek samping obat ini bisa terjadi mual, pusing, muntah, diare
penglihatan kabur, sulit buang air kecil
Pasien : Baik pak
Apoteker : Ini ada salep, obat terakhir yaitu scabimite, dioleskan tipis ke seluruh tubuh setelah
mandi pada malam hari selama 12 s/d 14 jam ini diberika bukan hanya untuk si
adiknya ya pak tapi untuk satu keluarga juga dianjurkan ya pak karena di takutkan
menular semua ke keluarga lakukan hal ini hanya dalam 1 minggu sekali, secara
merata pada seluruh permukaan kulit dari kepala sampai kejari -jari kaki, terutama
daerah belakang telinga, lipatan bokong dan disela-sel jari. Salep ini untuk
mengobati si kudisnya pak untuk infeksi penyebab kudisnya yaitu tungau, ini juga
bisa untuk mengurangi penularan karna skabies itu sangat masif penularannya
pak, juga mengurangi gatal juga
Pasien : Baik, apa boleh terkena air pak?
Apoteker : Tidak boleh ya pak ketika sudah menggunakan salep ini tidak boleh terkena air
jika terkena air itu harus diulang lagi salepnya, jadi ketika si adek menggunakan
minggu ini nanti bisa menggunakan krimnya lagi setelah satu minggu kemudian.
Jadi kemungkinan selama terapi si adek makin merasakan gatal itu disebabkan
karena reaksi dari obatnya. Jadi saya sarankan jika si adek merasa gatal bisa di lap
pakai kain yang bersih menggunakan air dingin dan jangan digaruk supaya rasa
sakitnya tidak menyebar dan terapinya lebih cepat selsai. Juga jang menggunakan
pakaian yang sama ya bu si adeknya dengan anggota atau kerabat lain, juga agak
berjarak ya pak si adek dengan yang lain, untuk kamar dan seprainya juga harus
dipisahkan ya pak ditakutkan menular.
Paisen : Baik pak
Apoteker : Apakah ada pertanyaan kembali pak atau kuarng jelas penjelasan saya tadi
Pasien : Tidak ada pak
Apoteker : Oiya ini efek samping salep ini sebetulnya jarang terjadi ya pak, juga untuk
penyimapanannya sama di suhu ruangan di dalam kotak obat jangan simpan di
lemari pendingin dan jauhkan dari jangkayan anak-anak. Baik pak sudah cukup
jelas ya, untuk itu apa bisa diulang pak terkait yang sudah saya jelaskan tadi
Pasien : Baik untuk obat pertama tablet interhistin yaitu untuk alergi bisa juga untuk gatal
gatal diminum 2 kali sehari 1 tablet sesudah makan simpan disuhu ruang dikotak
obat jauhkan dari jangkauan anak-anak efek sampingnya mual, muntah, pusing.
Untuk obat kedua ada salep dioleskan tipis ke seluruh tubuh setelah mandi pada
malam hari selama 12 s/d 14 jam lakukan hal ini hanya dalam 1 minggu sekali,
secara merata pada seluruh permukaan kulit dari kepala sampai kejari -jari kaki
terutama daerah belakang telinga, lipatan bokong dan disela-sela jari, jangan
terkena air saat pemakaiannya. Simpan di suhu ruang dikotak obat jauhkan dari
jangkauan anak-anak.
Apoteker : Baik bu sudah benar ya dan saya pastikan ibu sudah mengerti dan paham, apakah
ada yang mau ditanyakan lagi?
Pasien : Sudah cukup jelas pak
Apoteker : Baik pak terima kasih ya pak semoga lekas sembuh.
SWAMEDIKASI
I. Kasus
Ibu E datang ke Apotek membeli perban dan betadine. (Setelah dikonfirmasi ternyata pasien
tersiram minyak goreng panas)
Eri : Apoteker
Ikhsan : Pasien

(Percakapan pada saat percakapan swamedikasi)

Apoteker : Selamat siang Ibu, selamat datang di apotek karya cita ada yang bisa saya bantu ?
Pasien : Selamat siang pak saya ingin membeli perban dan betadine
Apoteker : Baik bapak, perkenalkan saya Ikhsan apoteker di apotek karya cita, kalau boleh
tau dengan bapak siapa saya berbicara?
Pasien : Dengan bapak Ikhsan
Apoteker : Baik, kalau boleh tau perban dan betadine nya untuk siapa bu?
Pasien : Untuk saya pak, ini tangan saya terkena minyak goreng pada saat meenggoreng
ayam pak
Apoteker : Dari kapan ini ibu? sebelumnya sudah dikasih apa bu pertolongnan pertamanya
Pasien : Baru tadi pak, hanya dikasih oabt gosok minyak kelapa saja pak
Apoteker : Baik, apa yang dirasakan ibu saat ini?
Pasien : Perih, sama agak nyeri pak tapi tidak membengkak
Apoteker : Jadi ini langsung dibawa kesini ya ibu, belum dibawa ke dokter manapun
Pasien : Iya betul pak
Apoteker : Baik izinkan saya untuk memberikan informasi obat ini kepada ibu apaah boleh
sekitar 10 menit ibu?
Pasien : Iya boleh pak
Apoteker : Baik, sebentar saya ambilkan obat dahulu ya bu, silakan duduk dulu bu
Apoteker : Ibu ini luka bakar ibu termasuk kategori derajat II, lukanya ada bulanya dan
ada rasa nyeri nya, ini ada obat nyerinya juga, yang pertama ini ada paracetamol
untuk obat nyeri nya ibu diminum 3x sehari 1 tablet sesudah makan ya ibu jikalau
sudah tidak nyeri tidak usah diminum lagi untuk efek sampingnya muncul ruam,
bengkak, hipotensi, kerusakan pada hati tapi ini efek sampingnya jarang terjadi
ibu, yang kedua ini ada rivanol untuk membersihkan luka ibu karna belum
dibersihkan ya hanya pakai minyak saja ini karena lukanya sebesar bulatan tangan
maka kasanya itu digunting sebesar lukanya ya ibu lalu kasa nya di celupkan ke
rivanol lalu di tempelkan ke lukanya selama 10 detik ulangi dalam 10 lalu dirasa
sudah benar-benar bersih lalu oleskan salepnya ya bu, ini dipakai setelah
menggunakan rivanol tadi, dioles tipis saja secara merata pada bagian luka ini
untuk membatu mengeringkan luka juga mencegah infeksi pada luka ibu, efek
samping biasanya jarang terjadi ibu, semua obat yang saya kasih ini
penyimpanannya di suhu ruang ya ibu jauhkan dari jangkauan anak-anak
usahakan simpan dalam kotak obat dan disatukan jadi bisa mempermudah untuk
pengambilannya. Ada yang ditanyakan ibu yang sya sudah jelaskan tadi?
Pasien : Ini lukanya boleh terkena air gak pak?
Apoteker : Tidak boleh ya bu usahakan jangan terkena air, kalua dirasa luka kotor bersihkan
pakai kasa yang sudah di tetesi rivanol agar si kotorannya bisa terangkat, juga
usahakan tangannya ini etakkan diatas atau diangkat ya ibu karena memudahkan
untuk tidak terjadinya pendarahan, nanati ini bulanya mengempes sendirinya ko
bu dan cairannya ini akan menyerap kembali kedalam, penyembuhannya ini
diperkirakan sekitar 1-2 minggu ibu
Pasien : Baik pak
Apoteker : Apakah sudah jelas dan paham apanyang saya jelsakn dan sampaikan terkait hal
ini bu?
Pasien : Sudah cukup jelas pak
Apoteker : Baik, boleh coba diulang bu apa yang sudah saya jelaskan dan sampaikan tadi
Pasien : Luka bakar ini termasuk kategori derajat II, lukanya ada bulanya dan
ada rasa nyeri nya, ini ada obat nyerinya juga, yang pertama ini ada paracetamol
untuk obat nyeri nya ibu diminum 3x sehari 1 tablet sesudah makan jikalau
sudah tidak nyeri tidak usah diminum lagi untuk efek sampingnya muncul ruam,
bengkak, hipotensi, kerusakan pada hati tapi ini efek sampingnya jarang terjadi
yang kedua ini ada rivanol untuk membersihkan luka karna belum dibersihkan ya
hanya pakai minyak saja ini karena lukanya sebesar bulatan tangan maka kasanya
itu digunting sebesar lukanya, lalu kasa nya di celupkan ke rivanol lalu
ditempelkan ke lukanya selama 10 detik ulangi dalam 10 lalu dirasa sudah benar
benar bersih lalu oleskan salepnya, ini dipakai setelah menggunakan rivanol tadi
dioles tipis saja secara merata pada bagian luka ini untuk membatu mengeringkan
luka juga mencegah infeksi pada luka, semua obat ini penyimpanannya di suhu
ruang jauhkan dari jangkauan anak-anak usahakan simpan dalam kotak obat dan
disatukan jadi bisa mempermudah untuk pengambilannya.
Apoteker : Baik, sudah betul dan sudah saya pastikan ibu paham, sudah selesai ya bu ini
obatnya terima kasih semoga lekas sembuh
Pasien : Baik pak terima kasih kembali, sehat selalu

II. Definisi Obat


a. Rivanol
Rivanol (ethacridine lactate) adalah salah satu produk yang digunakan untuk
membersihkan luka dan berfungsi sebagai antiseptik, yaitu untuk mengatasi
pertumbuhan bakteri penyebab infeksi. Obat ini juga dapat digunakan sebagai kompres
pada luka karena sifatnya yang menghambat pertumbuhan bakteri, biasanya digunakan
untuk luka yang terinfeksi dengan ciri-ciri kulit sekitar luka merah, bengkak, terasa
hangat, muncul nanah.
b. Centabio
Centabio adalah obat untuk mengobati sekaligus mempercepat penyembuhan luka. Obat
ini umumnya mengandung placenta dan bahan aktif neomycin sulfate. Kegunaan
neomycin dalam Centabio adalah untuk mengobati infeksi bakteri. Sementara itu,
placenta adalah zat sintetis alias buatan yang menyerupai plasenta manusia. Fungsinya
memicu pembentukan jaringan baru pada kulit yang terluka, serta menjaga elastisitas dan
keremajaan kulit.
c. Paracetamol
Untuk meredakan gejala demam dan nyeri pada berbagai penyakit seperti demam
dengue, tifoid, dan infeksi saluran kemih. Pada pasien anak, paracetamol digunakan saat
suhu > 38,5 derajat. Paracetamol juga dapat digunakan pada keluhan osteoarthritis, nyeri
punggung belakang, nyeri kepala, nyeri pasca operasi, dan nyeri pada gigi.

III. Interaksi
a. Rivanol
Jika mengkonsumsi obat lain atau produk toko pada waktu bersamaan, efek dari Cairan
Rivanol dapat berubah. Ini dapat meningkatkan resiko efek samping atau menyebabkan
obat lain yang kita minum sebelumnya tidak bekerja dengan baik. Rivanol dapat
berinteraksi dengan obat dan produk (Alkaline solutions)
b. Centabio
Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap
neomycin atau antibiotika golongan aminoglikosida lainnya. Jangan digunakan untuk
penderita yang hipersensitif terhadap extract placenta. Hindarkan juga pemakaian
antibiotik ini untuk bayi prematur ataupun bayi baru lahir. Tidak boleh digunakan untuk
penderita herpes simplex, varicella, TB kulit, dan dermatitis yang disebabkan oleh sifilis.
c. Paracetamol
✓ Paracetamol dengan alkohol
Paracetamol dan alcohol dapat berinteraksi pada saat diminum bersamaan dan dapat
mengakibatkan kerusakan hati dan perdarahan saluran cerna.
Solusi :
Usahakan Ketika mengkonsumsi paracetamol hindari minum alcohol agar tidak ada
interaksi yang tidak diinginkan
✓ Paracetamol dengan susu murni
Ketika minum paracetamol dan mengkonsumsi susu murni membuat obat tidak bisa
bekerja dengan baik jadi efek yang diinginkan untuk meredakan nyeri tidak dapat
tersampaikan oleh tubuh.
Solusi :
Usahakan setelah minum paracetamol 2-3 jam baru bisa meminum susu murni.
Paracetamol dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lainnya.
Berikut ini beberapa interaksi yang dapat terjadi:
• Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakandengan warfarin
• Penurunan kadar paracetamol dalam darah jika digunakan dengan carbamazepine,
colestiramine, phenobarbital, phenytoin, atau primidone
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat busulfan
• Peningkatan penyerapan paracetamol jika digunakan dengan metoclopramide,
domperidone, chloramphenicol, atau probenecid
• Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan dengan isoniazid

IV. Efek samping


a. Rivanol
Efek samping yang dapat muncul pada penggunaan Rivanol, di antaranya gatal-gatal,
edema, dan juga ruam. Segera hentikan penggunaan apabila muncul reaksi-reaksi yang
tidak diinginkan.
b. Centabio
Umumnya, obat ini tidak menimbulkan efek samping yang berarti. Jika mengalami efek
yang tidak biasa setelah memakai obat ini, segera hubungi dokter. Berikut adalah efek
samping mungkin terjadi dan masih bersifat ringan :
• Mual
• Muntah
• Diare
Segera hubungi dokter apabila mengalami gejala-gejala efek samping yang lebih serius,
seperti :
• Perubahan suasana hati
• Kebingungan
• Merasa lebih haus
• Nafsu makan menurun
• Berat badan naik
• Kesulitan bernapas
• Napas memendek
• Masalah pendengaran
c. Paracetamol
Jika dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan petunjuk penggunaan, paracetamol umumnya
jarang menimbulkan efek samping. Namun, jika digunakan secara berlebihan dapat
muncul beberapa efek samping berikut :
• Sakit kepala
• Mual atau muntah
• Sulit tidur
• Perut bagian atas terasa sakit
• Urin berwarna gelap
• Lelah yang tidak biasa
• Penyakit kuning

V. Penyimpanan
a. Rivanol
Dalam suhu ruang dalam kotak obat
b. Centabio
Dalam suhu ruang dalam kotak obat
c. Paracetamol
Dalam suhu ruang dalam kotak obat
VI. Jadwal minum obat

No Waktu Kegiatan
1 06.00 Sarapan
2 06.30 Minum paracetamol
3 13.00 Makan siang
4 14.00 Minum paractemaol
6 20.00 Makan malam
21.00 Minum paracetamol

Saran Pengobatan
a. Pantau interaksi obat yang terjadi pada pasien. Jika terjadi interaksi, konsultasikan
dengan dokter untuk mempertimbangkan apakah dosis harus diganti atau obatnya yang
diganti.
b. Jika sudah lebih dari 3 hari dan tidak ada perubahan segera konsul ke dokter untuk
mendapatkan Tindakan lebih lanjut.

Saran untuk paasien


a. Usahakan untuk minum obat pada jam yang sama dan konsisten setiap hari
b. Jangan menggandakan dosis jika waktu minum obat sudah terlewat
c. Penting untuk memperhatikan asupan makanan yang dapat memperburuk kondisi
penyakit yang dialami
d. Pasien dianjurkan banyak beristirahat dan tidak melakukan aktivitas yang

Anda mungkin juga menyukai