Anda di halaman 1dari 2

Di masa pandemi Covid seperti sekarang ini, banyak pelaku UMKM lebih banyak yang

memproduksi dan memasarkan secara online produk-produk kesehatan. Misal memproduksi


masker, minuman dan makanan sehat, dan makanan frozen siap saji. Padahal pelaku-pelaku
UMKM tersebut banyak yang semula menjual produk-produk baju pesta dan baju kantoran,
ataupun berjualan tas-tas fashion. Dikarenakan penurunan pasar dari produk-produk yang
mereka jual sebelum ini, maka saat pandemi mereka pun berinovasi dan menyesuaikan
kebutuhan pasar.

Pertanyaan diskusi:

Menurut Anda, tipe perubahan (Nadler &Trusman 1995), apa yang dilakukan oleh para
pelaku UMKM tersebut adalah tipe antisipatif, ataukah reaktif? Jelaskan!

Jawab :

Menurut Nadler & Tushman (1995) yang dikutip oleh (Sobirin.2020) dengan menggunakan
dimensi lain mengembangkan tipologi baru. Dimensi yang digunakan adalah apakah
perubahan bersifat reaktif atau antisipatif. Menurut Nadler & Tushman, perubahan reaktif
merupakan perubahan yang disebabkan karena dorongan faktor eksternal disebut sebagai
perubahan reaktif. Tujuan perubahannya agar organisasi bisa merespon atau beradaptasi
dengan tuntutan perubahan eksternal. Sedangkan perubahan yang disebabkan karena faktor
internal disebut antisipatif bertujuan untuk mengembangkan organisasi.

Tipe perubahan menurut Nadler & Tushman

Incremental Discontinous
Antisipatif Fine-tuning Reorientasi
• First-order change • Merubah arah, tidak
• Perbaikan termasuk merubah
• Peningkatan identitas diri dan nilai-
• Pengembangan nilai organisasi
Reaktif Adaptasi Re-kreasi
• Perubahan bersumber • Second order change
daridalamorganisasi • Merubah secara cepa
terhadap elemen-elemen
dasar organisasi

This study source was downloaded by 100000854185048 from CourseHero.com on 10-16-2022 08:14:10 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/120013066/DISKUSI-2docx/
Dari penjelasan diatas, menurut saya tipe perubahan yang dilakukan oleh para pelaku UMKM
di saat pandemi Covid-19 berlangsung yaitu tipe perubahan reaktif yang mana perubahan
reaktif merupakan perubahan karena dorongan faktor ekternal. Tujuan perubahannya agar
organisasi bisa beradaptasi dengan tuntutan perubahan eksternal. Adanya krisis pandemi saat
ini mendorong para pelaku UMKM atau harus beradapdatasi dengan faktor ekternal yang
ekstrim. Perubahan reaktif merupakan perubahan yang harus terjadi, karena kejadian –
kejadian atau tekanan didalam lingkungan yang tidak diekspektasi terjadi. Walaupun
mungkin pandemi akan berlalu namun pelaku UMKM harus tetap berjalan sehingga mau
tidak mau para pelaku tersebut harus memutar otak untuk mencukupi kebutuhan sehingga
dapat dilakukan seperti mengubah sistem penjualan menjadi online agar menjaga kontak fisik
dengan pembeli, membuat inovasi produk yang sangat dibutuhkan oleh konsumen disaat
pandemi, contohnya permintaan masker kain yang meningkat selama pandemi membuat
banyak brand fashion pun banting setir menciptakan produk-produk yang dibutuhkan
konsumen, selain itu mempertahankan kualitas produk sesuai standar yang diberikan oleh
pemerintah dan memastikan produk dikirim dalam keadaan baik ke tangan konsumen akan
menambah nilai lebih bagi konsumen. Ketepatan waktu juga mempengaruhi usaha para
pelaku UMKM, jika masa sebelum pandemi waktu bisa diatur dengan santai maka pada saat
pandemi harus dapat memaksimalkan pengaturan waktu karena jika produk seperti masker
sangat dibutuhkan maka estimasi waktu juga harus dipercepat.

Sumber Referensi ;

Sobirirn, A. (2020). BMP EKMA4565 Manajemen Perubahan. Tanggerang Selatan:


Universitas Terbuka.

This study source was downloaded by 100000854185048 from CourseHero.com on 10-16-2022 08:14:10 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/120013066/DISKUSI-2docx/

Anda mungkin juga menyukai