Anda di halaman 1dari 3

Catatan Teknik Pemboran Horizontal

Week 1 (13 September 2022)


Teknik Pemboran Horizontal Silabus
 Pengantar & Sejarah Pemboran Horizontal; Tujuan & Aplikasi Pemboran Horizontal;
Prinsip Pemboran Horizontal; Build Curve Design; Bottom Hole Assembly; Drag
Calculation, Torque Calculation, Buckling Force; Horizontal Well Drillstring Design;
Persamaan Khusus untuk Drag & Torque;CT-Horizontal Drilling; Horizontal Casing;
HD-Completion; HD-Problems; URRS; Multilateral Drilling
Note :
- CT-Horizontal Drilling (Coiled Tubing)  tubing yang melingkar
- HD  Horizontal Drilling
- URRS  adalah sebuah metode pengeboran horizontal yang mencapai pembelokan
90o di dalam kedalam interval yang relative dangkal
- Multilateral drilling  pengeboran Horizontal dengan banyak-banyak cabang
Directional Drilling
 Sebelum pengeboran horizontal awalnya adalah sumur directional. Sumur directional
adalah sumur yang bukan vertical.
 Sumur vertical dimana proses pembuatan sumurnya dimulai dengan penempatan Menara
pemboran/rig tepat di bawah reservoir.
 Sumur directional adalah sumur yang berbentuk miring/berarah. Karena Menara
pemboran tidak bisa di atas reservoir karena lokasi reservoir bisa saja berada di hutan,
pemukiman, dll.
 Sumur miring artinya memiliki sudut inklinasi/angle.
 Sumur horizontal adalah sumur yang memiliki sudut inklinasi sebesar 90o. walaupun ada
banyak perusahaan seperti shell yang mempunyai definisi bahwa sumur yang memiliki
sudut inklinasi di atas 75o sudah bisa dikatakan sebagai horizontal well.
Direction Drilling Buku fundamentals bab 8 Par 1 (Historically)
 Directional drilling mulai dikenal pada tahun 1920. Pada waktu itu sumur masih dibuat
secara vertical kemudian ada kondisi dimana kekerasan lapisan batuan itu berubah.
Ketika kekerasan lapisan batuan itu berubah maka rangkaian pengeboran akan
mengalami efek pembelokan/perubahan sudut.
 Dari hal tersebut harus perlu diketahui dimana posisi pahat dan rangkaian peralatan yang
digunakan di permukaan.
 Panjang dari sumur directional dikenal dengan Measured Depth. Dalam hal ini
measured depth digunakan sebagai acuan untuk menentukan berapa panjang pipa, casing,
dan rangkaian pengeboran yang akan digunakan. TVD (True Vertical Depth) panjang
sumur yang mengacu pada sumbu vertical.
 Sudut inklinasi lubang merupakan deviasi/pembelokan dari sumbu vertical
 The Hole Azimuth yaitu arah dari magnetic dan geografi sumbu utara. Biasa terdapat
pada peta
Directional Drilling buku fundamentals bab 8 Par 2 (Much oil)
 Semakin banyak eksploitasi minyak, gas, dan geothermal, maka sudah semakin sulit
untuk membuat sumur vertical. Dalam hal ini untuk melakukan proses pengeboran dan
produksi membutuhkan akses jalan raya yang kuat untuk transportasi peralatan menuju
lokasi. Jalan yang kuat sekitar 50 ton.
 Awalnya panjang dari sumur horizontal yang dikenal dengan panjang lateral hanya
beberapa ratus karena keterbatasan alat. Dalam hal ini harus memastikan tidak ada
simpangan sudut yang sudah ditetapkan
 Dalam sirkulasi lumpur pengeboran dan cutting transport dipengaruhi oleh gaya gravitasi
sehingga perlu gaya yang besar untuk mengangkat serpihan pengeboran untuk keluar
melalui annulus dan naik ke permukaan
 Extended Reach Wells (ERWs)  jarak yang sudah bisa ditempuh dalam proses
pengeboran pada kondisi kedalaman yang relative dangkal.
 Extended Reach Drilling (ERD)  proses pengeboran yang biasanya digunakan pada
sumur minyak dan gas yang dilakukan di offshore atau onshore dengan jarak sumur yang
diperoleh bisa mencapai sekitar 20,000 ft – 40,000 ft.
 Ultra-Extended Reach Drilling (uERD)  jarak sumur yang diperoleh mencapai lebih
dari 40,000 ft.
 Secara prinsip, proses pengeboran sumur directional dan horizontal relative sama. Dalam
hal ini yang membedakan sumur directional dan vertical antara lain dalam proses drilling
fluids, cutting transport, mechanical performance (rangkaian pipa harus ada di tengah-
tengah lubang. Dalam hal ini mempunyai potensi masalah berupa gaya gesek yang akan
dialami oleh rangkaian pipa)
 Lubang dikatakan mempunyai kualitas yang baik jika :
1. Ukuran diameter konstan / sama dengan pahat (lubang tidak membesar/tidak
mengecil)
 Ketika lubang sudah selesai akan dipasang casing dan dilakukan penyemenan.
Jika lubang membesar maka posisi casing tidak akan tepat di tengah
2. Arah Lubang yang harus sesuai dengan desain
 sidetrack dapat terjadi pada sumur directional maupun horizontal
Directional Drilling Fundamentals bab 8 par 3 (Development Of logging)
 Logging While Drilling  pada kegiatan penilaian formasi terdapat kegiatan logging
yang bertujuan untuk mengetahui ;
1. Kondisi lubang  caliper log. Caliper digunakan untuk mengetahui diameter,
ovalitas, dll
2. Lapisan batuan  bisa menggunakan prinsip gelombang suara, radioactive, listrik
seperti resistivity log, gamma ray, neutron-density log,
3. Fluida yang ada di formasi dan reservoir
Logging di fasa awal industry migas dilakukan pada saat lubang selesai dibuat
 Tambahan : yang pertama melakukan logging adalah schlumberger bersaudara dengan
percobaan bak mandi yang berisi batuan dengan fluida-fluida yang berbeda lalu
menurunkan peralatan listrik. Batuan yang berisi air dan minyak memiliki konduktivitas
yang berbeda-beda.
 Tambahan : yang pertama kali melakukan penyemenan adalah Haliburton
 Ketika drilling, rangkaian logging dipasang pada alat pipa. Yang dikenal dengan Logging
while drilling sehingga bisa dapat dilakukan perbaikan jika terdapat masalah pada lubang
seperti contoh mudcake/filtrate.
- Mudcake adalah fasa padat yang berasal dari fasa padat lumpur pengeboran yang
menempel pada dinding formasi/batuan
- Filtrat adalah fasa liquid yang berasal dari fasa liquid lumpur pengeboran yang masuk
kedalam formasi. Ini biasa dikenal dengan skin.
 Geosteering method  Geo (batuan) , steer (mengendalikan). Mengendalikan arah
pengeboran.
 Maximum reservoir contact  memaksimal contact dengan reservoir seperti pada
gambar

Sumur horizontal akan memiliki kontak dengan reservoir akan lebih luas. Geosteering
dapat dilakukan pembelokan jika arah pengeboran mendekati batas zona minyak dan gas
seperti gambar di bawah.

Anda mungkin juga menyukai