JENIS-JENIS PENGEBORAN
Indikator keberhasilan: Setelah mengikuti pembelajaran ini siswa
diharapkan dapat menyebutkan jenis-jenis pengeboran.
A
3.1 Berdasarkan Tujuan Pengeboran
Jenis pengeboran ini didasarkan pada tujuan yang akan dicapai
dalam melakukan operasi pengeboran. Berdasarkan tujuannya
pengeboran dibagi menjadi :
- Pengeboran Eksplorasi
- Pengeboran Deliniasi
- Pengeboran Ekploitasi
1. Pengeboran Eksplorasi
Tujuan pengeboran eksplorasi ini adalah untuk membuktikan ada
tidaknya suatu cekungan mengandung minyak dan atau gas bumi.
Pada permulaan pengeboran ini, data-data pengeboran yang akurat
belum tersedia sehingga memerlukan perencanaan yang tepat dengan
memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan masalah yang terjadi
selama proses operasi pengeboran. Selain itu diperlukan pengamatan
yang teliti selama proses pengeboran dilakukan karena kedalaman
lapisan batuan yang memiliki sifat-sifat batuan berbeda yang ditembus
oleh mata bor belum diketahui, data-data sifat-sifat batuan yang
diamati perlu dicatat sesuai kedalamannya. Pada kenyataannya
kedalaman akhir (target) yang dituju dalam pengeboran masih
berubah hal ini bias diamati pada data serbuk bor serta data logging.
Oleh karenanya konstruksi sumur yang meliputi desain casing,
penyemenan, lumpur, bit dan material lainnya menyebabkan biaya
pengeboran lebih mahal. Sumur eksplorasi sering disebut sebagai
sumur “Wild Cat”, artinya selama operasi pengeboran akan didapati
banyak masalah pengeboran yang akan ditemukan yang
mengakibatkan waktu lebih lama dan biaya lebih mahal dikarenakan
tujuan pengeboran eksplorasi adalah untuk mendapatkan data
seakurat mungkin. Pada umumnya pengeboran eksplorasi dilakukan
pertama kali, titik lokasinya berada di atas puncak suatu perangkap
reservoir yang berbentuk Antiklin. Gambaran pengeboran eksplorasi
yang pertama dapat dilihat pada gambar 3.2.
Pada gambar 3.2. terlihat bahwa pada reservoir terdapat tiga lapisan
fluida yang tersusun dari atas ke bawah sesuai dengan densitasnya
yaitu gas yang memiliki densitas paling ringan berada di atas
kemudihan di bawahnya minyak dan di bawah minyak terdapat air.
Pertama kali pengeboran menembus reservoir akan melalui zona
mengandung gas dan kemudian melalu zona minyak di bawahnya, dan
akan menembus zona air.. Secara umum dibawah lapisan minyak
terdapat air sebagai batas bawah suatu reservoir minyak. Batas-batas
antara ketiga fluida reservoir tersebut sering disebut dengan Gas Oil
Contact(GOC) untuk batas antara gas dengan minyak dan Water Oil
Contact (WOC) untuk batas antara minyak dan air. Bila pengeboran
pada puncak perangkap tidak menemukan hidrokarbon, reservoir
tersebut kosong atau yang disebut dengan dry hole
2. Pengeboran Deliniasi
Jenis pengeboran ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran
reservoir, mencari batas-batas, serta ketebalan reservoir. Pada
pengeboran ini sudah ada data sumur dari hasil data-data pengeboran
yang dilakukan pada pengeboran eksplorasi sehingga biaya
A
pengeboran dan konstruksi sumur sudah dapat diperhitungkan secara
relatif.
A
pengeboran darat (Onshore)
pengeboran lepas pantai (Offshore)
Pengeboran darat adalah semua kegiatan pengeboran yang titik lokasinya
berada di daratan. Istilah lainnya adalah Onshore Drilling. Pengeboran
lepas pantai adalah kegiatan pengeboran yang titik lokasinya berada di
laut lepas pantai samapai perairan yang dalam. Akan tetapi dapat
dimasukkan juga untuk pengeboran lepas pantai bila titik lokasinya berada
pada lingkungan yang berair, seperti pengeboran di sungai, di rawa dan di
danau namun dengan persyratan kedalam tertentu. Istilah lain untuk
pengeboran lepas pantai adalah Offshore Drilling. Gambaran dari
onshore dan offshore drilling dapat dilihat pada gambar 3.5.
A
Gambar 3.6. Straight Hole Drilling
A
pengeboran berarah atau horizontal (Directional and Horizontal
Drilling).Multiple well drilling ini sering dilakukan pada pengeboran
lepas pantai dari suatu platform tunggal atau dari suatu tempat yang
terpencil. Gambar 3.8. memperlihatkan suatu platform yang
melakukan Multiple well drilling.
A
Gambar 3.10. Relief Well Drilling
3.4 Rangkuman
1. Jenis-jenis pengeboran didasarkan pada tujuannya, lokasinya dan
bentuk lubang yang dibuat.
2. Pengeboran eksplorasi bertujuan untuk membuktikan suatu cekungan
terdapat minyak dan gas bumi dengan belum didukung oleh data-data
pengeboran.
3. Pengeboran deliniasi bertujuan mengetahui penyebaran reservoir,
mencari batas-batas dan ketebalan reservoir.
4. Pengeboran ekploitasi bertujuan meningkatkan pengurasan terhadap
reservoir produksi sekaligus meningkatkan produksi.
5. Pengeboran yang titik lokasinya berada di darat dinamakan
pengeboran darat (onshore) sedangkan bila titik lokasinya berada di
laut lepas pantai disebut dengan pengeboran lepas pantai (offshore)
6. Pengeboran lurus/straight hole drilling harus berada pada suatu
kerucut sudut 5o dengan kedalaman 10000 ft. Lubang boleh membelok
dengan dogleg maksimum 3o per 100ft.
7. Pengeboran berarah dilakukan karena alasan inaccesible location,
multiple well, adanya salt dome, side tracking dan untuk relief well.