Anda di halaman 1dari 12

Diabetes Melitus dengan Ketofastosis

.
04-08-21
.
.
share diskusi pagi ini di Metcon 4

semoga bermanfaat

Pertanyaan :
kalau sakit DM kemudian mengikuti KF, tp urine jadi berbuih mengapa ya? kemudian
saya jug menderita osteo porosis dan HNP, apa hubungannya osteoporosis dan HNP
dengan DM, apakah juga bisa disembuhkan? apa beda sembuh indikator HbA1C
dibawah 5,7 dan GD dibawah 100, dengan sehatnya pankreas (dengan indikator apa
dikatakan pankreas dikatakan sehat.

Nur Agus Prastyo:


jika sakit DM sebelumnya, artinya sdh ada insulin resistant dan menunjukkan bahwa
ada masalah di level mitochondria pada sel2 tubuh

terutama di skeletal muscle (Locomotor) dan adipose tissue (tangki bensin)


artinya, saat diawal mulai lepas karbo, maka akan terjadi peningkatan "demand"
terhadap Glukosa (gula) , karena belum efisiennya metabolic switch ke Fatty Acid ,
akibat mitochondria yg masih bermasalah
demand glukosa tersebut, akan dipenuhi oleh Sympathetic Nervous System (SNS),
Sympatho-Adrenal Axis + HPA Axis

via Norepinephrine (Syaraf), Epinephrine (Adrenal Medulla) dan Cortisol (Adrenal)


Cortisol akan buat Gluconeogenesis di Liver meningkat, ditandai Gula darah yg naik
lebih dulu
Epinephrine akan memodulasi Aldosterone juga di Sistem RAAS

shg terjadi Kaliuresis lebih tinggi


Sympathetic Nerves ke Ginjal, akan tingkatkan aktivitas RAAS, namun akan
menurunkan laju filtrasi di Glomerular ginjal (eGFR turun)
itu semua, merupakan "Stress Response" dari "Metabolic Stress" (penurunan ATP di
sel2 tubuh, saat belum bisa switch ke Fatty Acid, dan masih mencari Glukosa/Gula)
Osteroporosis, adalah salah satu manifestasi juga, dari sympathetic overdrive
sebelumnya, yg merupakan hasil dari insulin resistant nya (DM)
karena efek sympathetic tone tinggi, akan mempengaruhi Parathyroid dan
mengganggu ke seimbangan calcium di tubuh, sehingga memicu Osteoporosis tersebut
dan sympathetic tone tinggi, jelas akan tercermin via masalah di tulang belakang, yg
merupakan jalur dari "Spinal Cord" yg merupakan jalur distribusi dari syaraf
sympathetic ke seluruh organ2 tubuh, dari sumbernya di Otak

itu sebabnya sympathetic nervous system disebut Thoracolumbar Nerves


Jadi, kuncinya utk sindrom metabolik spt DM

agar bisa "Smooth" transisi ketosis nya

adalah "Mempercepat" kemunculan "Ketone" sbg "metabolite" anti-Stress


artinya cepat menurunkan "Sympathetic Activity" dan bisa "bypass" masalah
mitochondria di sel2 tubuh yg sdh terjadi sebelumnya
lalu input sympathetic/parasympathetic lain, seperti dari indera2 tubuh (mata, telinga,
hidung, mulut dsb)

harus dikondisikan utk dominan di parasympathetic (Vagal Tone)


sehingga membantu menurunkan Sympathetic Tone yg sdh tinggi diawal, dan turut
mempermulus transisi pada adaptasi ketosis yg sedang terjadi
Efek syaraf sympathetic ke Ginjal, yg memicu Vasocontriction di ginjal dan
menurunkan laju filtrasi diginjal. Juga akan meningkatkan sekresi kalium/potasium
dan menurunkan laju reabsorpsi natrium.

efek sympathetic tone tinggi, yang memicu osteoporosis via adrenergic receptor pada
osteoblast.

efek sistemik sympathetic tone, ke berbagai organ, termasuk parathyroid


Efek Ketone yg hasilkan GABA dan meningkatkan aktivitas "Inhibitory" (REM) di
Paraventricular Nucleus (PVN) di Hypothalamus, sehingga langsung menurunkan
sumber Sympathetic Activity secara "central" dari Otak, dan akan menurunkan pula
sympathetic activity di ujung2 dari distribusi syaraf sympathetic di tubuh
Efek Ketone yang menurunkan Sympathetic Activity, langsung via Reseptor FFAR3
yg memberi efek antagonis (menurunkan) thd stimulasi sympathetic ke Adrenergic
reseptor nya

Jadi saranku adalah


Bantu transisi ketosis diawal, dengan menambahkan sumber bahan baku pembuatan
ketone eksternal
yang bisa membantu mempercepat kehadiran ketone didarah

contohnya menggunakan VCO (Virgin Coconut Oil) atau MCT Oil


dimana mereka akan berikan Medium Chain Triglyceride, yang cepat masuk ke Liver
via Hepatic Portal, dan bisa bypass CPT-1 transporter di Mitochondria, shg cepat
menjadi bahan baku Ketone di Mitochondria Hepatocyte (Liver)
karena masalah mitochondria sebelumnya.. tdk hanya terjadi di skeletal muscle
ataupun adipose tissue

tapi juga terjadi di Liver (Hepatocytes) shg CPT-1 tdk efektif dalam mentransport
Fatty Acid (Long Chain) ke dalam Mitochondria, utk jadi bahan baku Ketone
Jalur normal transport Fatty Acid (Long Chain Fatty Acid/LCFA) utk menjadi bahan
baku ketone di mitochondria` dan sindrom metabolik, sering bermasalah di CPT-1
sebagai transport nya, karena masalah di Mitochondria nya.
Medium Chain Fatty Acid, akan langsung berdifusi ke Mitochondria hepatocytes
(liver) sehingga cepat menjadi bahan baku ketone, walau CPT-1 bermasalah
Lemak biasa (Long Chain Triglyceride/LCT) akan dikirim dari usus ke tubuh, melalui
jalur lymphatic lebih dulu, sehingga Liver merupakan organ terakhir yg menerima
LCT dari chylommicron... Sedangkan Medium Chain Triglyceride (MCT) , bisa
langsung masuk via Hepatic Portal, sama seperti Glukosa (Gula) dan Protein (Amino
Acid).. sehingga bisa langsung di utilisasi liver sbg bahan baku pembuatan Ketone.

lalu Saran berikutnya, adalah memperbanyak tidurnya lebih dulu dimasa adaptasi awal
berusaha dapat minimal 8-10 jam, agar sympathetic tone cepat turun, dan smooth
adaptasi ketosisnya.
Juga meningkatkan relaksasi disaat terjaga nya, agar membantu menaikkan input
Vagal Tone, yg akan menurunkan Sympathetic Activity nya
misal, dengan Terapi Tertawa setiap Sore, Yoga, Meditasi, Self Hypnosis dsb
Ciri2 Sympathetic Overdrive, yg bisa disebabkan oleh gangguan tidur (kurang tidur)
dan gangguan psikis (kecemasan/stress dsb) maupun karena masalah metabolik
sebelumnya (Diabetes, Hypertensi, dsb)

adalah sbb:
Tidur kurang/sulit/sedikit, mudah cemas/gelisah/stress, mudah lupa/kebingungan,
terasa lebih lemas/letih, nafsu makan menurun/mudah lapar dipagi hari, mual/asam
lambung fluktuatif, sembelit, detak jantung lebih cepat, pegal2 dileher, pundak atau
punggung, keram/kebas/pegal2 di kaki/tangan, kuping berdenging/hilang
keseimbangan, rambut rontok, haid terganggu, libido turun/gangguan ereksi/ejakulasi
dini, akral dingin (jari/telapak tangan/kaki dingin), sering pipis berlebih/berbusa,
keliyengan/oleng di pagi hari saat bangun atau dari sore hari ke malam hari,
keliyengan/berdebar saat bangun dari duduk/tiduran
itu sebabnya penting utk memperhatikan faktor lain dalam 24 jam, dan tidak hanya
"melihat" apa yg dimakannya. Karena semua aktivitas 24 jam (perilaku) akan turut
memberi metabolic input, yg hasilkan
"Homeostasis" atau "Dyshomeostasis"
di hari berikutnya (Hasil stl Tidur dan bangun dari tidurnya)
utk melihat adaptasi ketosis, mengapa dilihat dari Gula darahnya
artinya.. melihat dari penurunan
SNS, Sympatho-Adrenal + HPA Axis

artinya.. Vagal Tone lebih dominan (Relax) saat tdk ada "Karbo" dimakanan

dan "Sympathetic Tone" sdh turun (stress turun).


Shg Gluconeogenesis tdk tinggi lagi, dan hanya menjaga "Basal Glycemia" via
Glucagon saja tanpa modulasi tambahan dari Sympathetic dan HPA Axis (Cortisol)
artinya, skeletal muscle, adipose tissur, dan berbagai organ/sel dengan mitochondria,
sdh mudah gunakan Fatty Acid , sbg substrate bahan bakar energi di mitochondria utk
hasilkan ATP (energi)
*Mitochondria sdh membaik, dan efisien menghasilkan ATP dari Fatty Acid, tanpa
menimbulkan ROS (Reactive Oxygen Species) berlebihan.
Bagi yg bermasalah dengan sindrom metabolik sebelumnya (Obesitas juga termasuk
beresiko memiliki "Silent Metabolic Syndrome)

Perhatikan tips2 ku berikut, utk dijalankan saat memulai:


Pastikan bab lancar, agar asam lambung tidak fluktuatif dan cepat detoxnya
jika tidurnya ngga bagus (kurang dari 6-8 jam) akan mudah sembelit.

Jika sdh 3 hari tdk bab, bantu dulu dengan microlax via anus
agar feses nya tdk keburu mengering dan menghalangi feses lain dibelakangnya yg
masih lembab

Atau juga bisa menggunakan Teh Daun Jati juga sebagai salah satu opsinya

Kuncinya jangan ada insomnia (kurang tidur/sulit tidur) dan sembelit (tidak bab lebih
dari 3 hari) dalam menjalankan KF utk fungsi therapeutic/pengobatan

Proses penyembuhan/perbaikan/penyeimbangan di KF adalah disaat tidurnya, bukan


disaat terjaga.
Jadi bila membutuhkan recovery cepat, maka perlebar jendela tidurnya (dari 6-8 jam
ke 10-12 jam), agar cepat mendapatkan perbaikan2nya.
Jika malamnya kurang tidur/tidak pulas, jangan puasa panjang2 besoknya dan jangan
banyak aktivitas fisik (atau olahraga).
Buka jam 12 siang saja, makan kenyang lalu tidur kembali sampai sore (misal jam 3
sore).

Lalu relaksasi saja saat terjaga, bisa ngemil spt alpukat dsb,
Makan kenyang stl jam 6 sore, dan tidur cepat sebelum jam 8 malam
Pastikan lampu tidak banyak menyala setelah magrib, dibuat suasana redup saja, dan
jangan sibuk dgn elektronik, spt HP, komputer atau TV
Sehingga mudah membimbing kembali tidur cepat
saranku perbanyak tidurnya dimasa adaptasi awal, agar cepat prosesnya dan tdk
banyak gejala atau sembelit
*Jangan sampai ada sulit/kurang tidur*.
berusaha minimal dapat 8-10 jam sehari, agar sympathetic tone tdk
berlebihan/berakumulasi, dihari berikutnya
Saranku dalam mempermudah tidur:
Bisa dengan mendengarkan lagu2 pembimbing tidur (atau Murotal) yg bisa di setel
dari youtube dan didengarkan dengan earphone (volume jangan besar2)
.
Atau coba hitung mundur dari 100 (agar tdk memikirkan berbagai hal)
.
Setiap hitungan mundurnya salah, langsung diulang kembali dari 100
jika hitungannya benar sampai nol, kembali hitung mundur sampai 100
.
itu akan membuat pikiran menjadi monoton ke hitungan
dan secara tidak sadar saat mulai sering salah dalam menghitung mundur, itu sdh akan
membuat transisi masuk ke tidurnya

Kuncinya utk tidur jangan sampai muncul/berfikir.

"Takut ngga bisa tidur"

ini justru akan menimbulkan "Sleep Anxiety" dan makin mempersulit tidurnya

Niatkan hanya mau relax sambil merem


dan ngga tid…
: saranku lakukan terapi tertawa

perbanyak menonton film2 komedi seperti contohnya


warkop, srimulat, dsb (bisa dicari diyoutube)

agar memberi efek tertawa spontan alami


yang otomatis secara tidak sadar akan membuat relax

dan mempermudah kemampuan relaksasi dan turut mempermudah tidurnya, dan


meringankan pikiran2 berlebihan yg ada sebelumnya

lakukan terapi ini, terutama disore hari, agar tidurnya makin mudah nantinya
Gunakan audio "Self-Hypnosis" dari Dr. Maharatih, Sp.Kj berikut
untuk bantu Relaksasi saat terjaga (Saat pikiran berlebih/cemas/panik)
dan juga untuk bantu relaksasi sebelum tidur, sehingga mudah utk masuk tidurnya.
Semoga penjelasan2 diatas, cukup membantu memberi pencerahan

dan bisa bermanfaat utk mempermudah transisi ketosis di masa adaptasi awal memulai

Anda mungkin juga menyukai