Anda di halaman 1dari 12

# $

Pesta Belanja Alat Olahraga


Kebutuhan Olahraga Murah & Extra
Cashback s.d 300rb di Sportacular
Shopathon

Home ! Ilmu Islam ! Al Quran ! Surat An Nasr beserta Artinya, Tafsir dan Asbabun Nuzul

Ilmu Islam Al Quran

Surat An Nasr beserta Artinya, Tafsir dan


Asbabun Nuzul
Oleh Muchlisin BK - " 3
Pesta Belanja Alat Olahraga
Kebutuhan Olahraga Murah & Extra
Cashback s.d 300rb di Sportacular
Shopathon

Surat An Nasr (‫ )اﻟﻨﺼﺮ‬adalah surat ke-110 dalam Al Quran. Berikut ini terjemahan, asbabun
nuzul, dan tafsir Surat An Nasr.

Surat ini terdiri dari tiga ayat dan merupakan Surat Madaniyah, meskipun turunnya tidak di
Madinah. Sebab penggolongan surat Makkiyah dan Madaniyah bukanlah berdasarkan
tempat turunnya tetapi berdasarkan waktu turunnya. Surat yang turun sebelum hijrah ke
Madinah digolongkan sebagai surat Makkiyah. Sedangkan surat yang turun sesudah hijrah
disebut Surat Madaniyah.

Dinamakan surat An Nasr yang berarti pertolongan karena surat ini membicarakan
pertolongan Allah. Nama tersebut diambilkan dari ayat pertama surat ini.

Ia dinamakan juga Surat Idza jaa’a nashrullaahi wal fath, sebagaimana bunyi awal surat ini.
Ia juga dinamakan surat At Taudi’ (perpisahan) karena terdapat isyarat dekatnya ajal
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Daftar Isi
Surat An Nasr beserta Artinya
Asbabun Nuzul
Tafsir Surat An Nasr
Surat An Nasr ayat 1
Surat An Nasr ayat 2
Surat An Nasr ayat 3
Penutup Tafsir Surat An Nasr

Surat An Nasr beserta Artinya


Berikut ini Surat An Nasr dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa
Indonesia:

ْ ‫ٮ‬$ ‫ﺴ‬
‫ﺢ‬# ً $ ‫ ِﻪ أ َ ) ْڡ َو‬4‫ﻦ ِاﻟل‬8‫ون )ڡ ِ ;ى ِدٮ‬
َ ‫ ) َڡ‬. ‫اﺣﺎ‬ َ ُ ‫ﺣل‬
ُ @ ‫َ ْﺪ‬8‫ﺎسَ ٮ‬4‫ﺖ اﻟﻨ‬ َ ْ8‫ َو َرأَٮ‬. ‫ﺢ‬
ُ ْ‫ ِﻪ َوالْ ) َڡﺘ‬4‫ﺼ ُﺮ اﻟل‬
ْ َ ‫ﺣﺎ َء ﻧ‬َ $ ‫إ َذا‬
ِ
َ ‫ ُﻪ َﰷ‬4‫اﺳﺘَ ) ْﻌ ) ِڡ ْﺮ ُه إﻧ‬ َ
$ ‫ن ﺗَو‬
‫اٮًﺎ‬4 ِ ْ ‫ﻚ َو‬#‫ٮ‬$ ‫ﺪ َر‬ِ ‫ﺤ ْﻤ‬ َ ِ ‫ٮ‬$
(Idzaa jaa-a nashrulloohi wal fath. Waro-aitan naasa yadkhuluuna fii diinillaahi afwaajaa.
Fasabbih bihamdi robbika wastaghfirhu innahuu kaana tawwaabaa)

Artinya:

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk
agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu
dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.

Baca juga: Surat Yasin

Asbabun Nuzul
Surat An Nasr adalah surat yang terakhir diturunkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam. Yakni setelah surat At Taubah. Menurut Ibnu Katsir, ia diturunkan di Mina
sewaktu Haji Wada’. Namun ada pula yang berpendapat diturunkan sebelum Fathu Makkah.

Asbabun Nuzul Surat An Nasr ini terkait dengan dua hal. Pertama, ia mengabarkan
kemenangan dan masuk Islamnya orang-orang Arab berbondong-bondong. Kedua, ia
mengisyaratkan telah dekatnya ajal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu menjelaskan bahwa surat ini diturunkan pada pertengahan
hari-hari tasyrik. “Maka aku mengetahui bahwa hal ini merupakan al wada’ (perpisahan),”
kata Ibnu Umar.

Mengenai Asbabun Nuzul Surat An Nasr, Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu menjelaskan bahwa
Kulkas
setelah Allah Desain Cantik
menurunkan surat &
ini,Elegan
Rasulullah memanggil Fatimah radhiyallahu ‘anha.
Kulkas Belleza Varia dengan rak yang lebar
Buka
Fatimah menangis
hingga 60cmsaat
untukRasulullah
penyimpananmengabarkan
yang bahwa ajalnya telah dekat. Lalu Fatimah
lebih luas. Polytron
tersenyum karena Rasulullah bersabda:

‫ل أ َ ْﻫ ِﲆ ﻻ َ ِﺣ ٌﻖ (ٮِﻰ‬
ُ ‫و‬6َ ‫ﻚ أ‬ َ َ
ِ 6‫ ;ڡﺈِﻧ‬، ‫ﻻ ﺗ َ( ْٮ ِﻜﻰ‬
“Jangan menangis, karena sesungguhnya engkau adalah keluargaku yang paling awal
menyusulku.” (HR. Ad Darimi dan Thabrani; hasan)

Terkait juga dengan asbabun nuzul surat An Nasr, Imam Bukhari meriwayatkan dari Ibnu
Abbas bahwa Umar bin Khattab menyertakan beliau dalam majelis para pahlawan perang
Badar. Sebagian pahlawan Badar keberatan Ibnu Abbas dimasukkan dalam majlis itu.

Lalu Umar pun menguji mereka semua. “Apa pendapat kalian mengenai firman Allah idza
ja’a nashrullahi wal fath dalam surat An Nasr?”

Pesta Belanja Alat Olahraga

Kebutuhan Olahraga Murah & Extra Cashback


%
s.d 300rb di Sportacular Shopathon

“Allah memerintahkan kita untuk bertahmid dan beristighfar kepada-Nya jika Dia menolong
dan memberi kemenangan,” jawab salah seorang dari mereka. Yang lain diam, tidak ada
jawaban berbeda.

“Apakah demikian pendapatmu wahai Ibnu Abbas?”

“Tidak wahai Amirul Mukminin. Idza ja’a nashrullahi wal fath merupakan isyarat ajal
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang Allah beritahukan kepada beliau. Datangnya
kemenangan dan fathu Makkah merupakan tanda ajal beliau.”

“Aku tidak mengetahui tafsir surat An Nasr ini melainkan apa yang kamu katakan,” pungkas
Umar.
Baca juga: Surat Al Waqiah

Tafsir Surat An Nasr


Tafsir surat An Nasr ini bukanlah tafsir baru. Kami berusaha mensarikan dari Tafsir Ibnu
Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir dan Tafsir Al Misbah. Agar
ringkas dan mudah dipahami.

Surat An Nasr ayat 1

ُ ْ‫ ِﻪ َوالْ ) َڡﺘ‬4‫ﺼ ُﺮ اﻟل‬


‫ﺢ‬ َ $ ‫إ َذا‬
ْ َ ‫ﺣﺎ َء ﻧ‬ ِ
Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan

Kata nashr (‫ )ﻧﺼﺮ‬artinya adalah kemenangan atau pertolongan dalam mengatasi lawan.
Kata nashrullah (‫ )ﻧﺼﺮ ﷲ‬menunjukkan bahwa kemenangan itu dinisbatkan kepada Allah
karena sumbernya dari Dia semata. Kata ini juga menunjukkan bahwa kemenangan ini
bukan sembarang kemenangan.

; yang berarti membuka. Kata ini


; berasal dari kata fataha (‫)ڡﺘﺢ‬
Sedangkan kata al fath (‫)اﻟڡﺘﺢ‬
kemudian bermakna kemenangan karena kemenangan adalah terbukanya sebuah jalan
atau wilayah yang tadinya tertutup dan dihalangi.

Ibnu Katsir menjelaskan, seluruh ulama sepakat bahwa al fath yang dimaksud dalam ayat ini
adalah pembebasan kota Makkah (fathu Makkah). Saat itu, suku-suku bangsa Arab
menunda masuk Islam karena menunggu pembebasan kota Makkah. Mereka meyakini, jika
Muhammad bisa kembali ke Makkah dan mengalahkan kaumnya, ia benar-benar seorang
Nabi.

Sayyid Qutb mendukung pendapat bahwa surat ini turun sebelum Fathu Makkah. Karena
ayat ini mengisyaratkan kemenangan yang akan terjadi. Dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an, ia
mengkompromikan dzahiriyah nash dengan hadits Ummu Salamah. Bahwa ayat ini turun
mengabarkan berita gembira pembebasan kota Makkah. Setelah pembebasan kota
Makkah, Rasulullah tahu bahwa beliau akan wafat sehingga memanggil Fatimah untuk
memberitahukan dekatnya ajal tersebut.

Sejalan dengan pendapat Sayyid Qutb tersebut, ayat ini sekaligus merupakan bukti
kebenaran Al Quran. Sebab apa yang dikabarkan Al Quran kemudian benar-benar terjadi.
Makkah benar-benar dibebaskan.

Redaksi dalam ayat ini juga menunjukkan bahwa pertologan Allah dan kemenangan ini
didatangkan Allah. Bukan kewenangan manusia. Rasulullah dan para sahabat tidak bisa
menentukan hasil perjuangan mereka. Namun Allah-lah yang mendatangkan pertolongan
dan kemenangan.

Surat An Nasr ayat 2

ً $ ‫ ِﻪ أ َ ) ْڡ َو‬4‫ﻦ ِاﻟل‬8‫ون )ڡ ِ ;ى ِدٮ‬


‫اﺣﺎ‬ َ ُ ‫ﺣل‬ َ ْ8‫َو َرأَٮ‬
ُ @ ‫َ ْﺪ‬8‫ﺎسَ ٮ‬4‫ﺖ اﻟﻨ‬

dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong

Kata raaita (‫ﺖ‬F‫ )رأٮ‬bisa berarti melihat dengan mata kepala dan bisa juga bermakna
mengetahui. Dan Rasulullah memang melihat secara langsung penduduk Makkah
berduyun-duyun masuk Islam dan beliau mendapatkan berita bahwa penduduk jazirah
Arab juga berbondong-bondong masuk Islam.

Pesta Belanja Alat Olahraga

Mau Olahraga dapat kembalian? Cashback s.d


300rb untuk kebutuhan bergerakmu
Setelah Fathu Makkah, penduduk Makkah berbondong-bondong masuk Islam.
Sebagiannya langsung di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Orang-orang Arab di luar Makkah dan Madinah juga berbondong-bondong masuk Islam.
Selama ini mereka menunggu apakah Rasulullah bisa membebaskan Makkah setelah sekian
lama ‘diusir’ dari tanah kelahiran yang di dalamnya ada Baitullah.

Baca juga: Ayat Kursi

Surat An Nasr ayat 3

َ ‫ ُﻪ َﰷ‬4‫اﺳﺘَ ) ْﻌ ) ِڡ ْﺮ ُه إﻧ‬
$ ‫ن ﺗَو‬
‫اٮًﺎ‬4 ْ ‫و‬َ ‫ َﻚ‬#‫ٮ‬$ ‫ﺪ َر‬
ِ ْ ‫ﺤ‬
‫ﻤ‬ ْ ‫ٮ‬$ ‫ﺴ‬
َ ِ ‫ٮ‬$ ‫ﺢ‬# َ َ)
‫ڡ‬
ِ
maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.

Kata sabbih (‫)ﺳٮّﺢ‬


( berasal dari kata sabaha (‫)ﺳٮﺢ‬
( yang artinya berenang. Yakni seorang
yang menjauh dari posisinya. Sehingga maknanya, menjauhkan Allah dari segala
kekurangan. Mensucikan Allah dari segala kekurangan.

Kata tawwaba (‫)ﺗواٮﺎ‬


( berasal dari kata yang terbentuk dari tiga huruf ta’ (‫)ت‬, wauw (‫ )و‬dan
ba’ (‫ )ب‬yang maknanya adalah kembali. Yakni kembalinya seseorang ke posisinya semula.
Taubat adalah kembalinya seorang hamba ke posisinya di hadapan Allah. Jika pelaku
tawwab adalah Allah, maka artinya Dia menerima taubat hamba-Nya.

Inilah taujih Rabbani saat datang pertolongan Allah dan kemenangan dari-Nya. Rasulullah
diperintahkan untuk bertasbih, bertahmid dan beristighfar. Orang-orang beriman tidak
boleh sombong dan euforia atas kemenangan ini. Tapi harus menyadari bahwa
kemenangan itu datangnya dari Allah. Karenanya harus mendekatkan diri kepada-Nya,
mensucikan-Nya, bersyukur kepada-Nya dan memohon ampunan.

Sayyid Qutb menjelaskan, bertasbih dan bertahmid atas karunia Allah yang telah
menjadikan mereka sebagai pemegang amanat untuk melaksanakan dakwah-Nya dan
menjaga agama-Nya. Beristighfar dari rasa bangga dan sombong yang kadang-kadang
menyelinap ke dalam jiwa saat kemenangan tiba. Juga beristighfar atas perasaan dan sikap
yang boleh jadi menyertai saat perjuangan panjang dan sekian lama menantikan datangnya
kemenangan.

Ibnu Katsir menjelaskan, Rasulullah tak hanya bertasbih dan beristighfar. Bahkan pada hari
fathu Makkah, beliau mengerjakan sholat dhuha delapan rakaat. Sebagian ulama
berpendapat, disunnahkan mencontoh Rasulullah mengerjakan sholat delapan rakaat
ketika mendapatkan kemenangan atas suatu negeri. Sholat itu disebut juga sholat al fath.
Sa’ad bin Abi Waqash ketika menaklukkan kota-kota di Persia juga melakukan sholat itu.

Rasulullah mensyukuri nikmat pengampunan Allah ini dengan pengampunan kepada


seluruh penduduk Makkah. Beliau memaafkan mereka meskipun dulunya menyakiti
Rasulullah. Saat sebagian sahabat berseru “haadza yaumul malhamah” (ini adalah hari
pertempuran pembalasan), Rasulullah menegur dengan bersabda “haadza yaumul
marhamah” (ini adalah hari kasih sayang).

Saat penduduk Makkah ketakutan akan dibalas Rasulullah, ternyata beliau memaafkan
mereka semua. “Siapa yang masuk Masjidil Haram, ia aman. Siapa yang masuk rumahnya
masing-masing, ia aman. Siapa yang masuk rumah Abu Sufyan, ia aman.”

Baca juga: Isi Kandungan Surat An Nasr

Penutup Tafsir Surat An Nasr


Surat An Nasr mengandung kabar gembira, arahan dan isyarat masa depan. Kabar gembira
bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menolong Rasulullah dan memberinya
kemenangan. Orang-orang pun akan berbondong-bondong masuk Islam setelah
kemenangan itu.

Surat ini sekaligus memberi arahan, ketika datang pertolongan Allah dan kemenangan
tersebut, hendaklah Rasulullah menghadapkan diri kepada Allah dengan bertasbih,
bertahmid dan beristighfar.

Yang tidak banyak diketahui, surat ini juga memberikan isyarat akan tibanya ajal Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau akan wafat, sehingga sahabat yang tahu seperti Abu
Bakar dan Fatimah menangis karenanya.

Demikian Surat An Nasr mulai dari terjemahan, asbabun nuzul, hingga tafsir. Semoga
semakin menguatkan harapan kita mendapatkan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]

< Tafsir Sebelumnya Tafsir Berikutnya >

Surat Al Kafirun Surat Al Lahab

Beragam pilihan hotel


dengan harga terbaik!

Mercure Jakarta Gatot Subroto -


CHSE Certified
Jakarta
Jakarta Selatan
Selatan
Book Now
Rp 838rb Rp 628rb

TAGS an nasr asbabun nuzul surat tafsir terjemahan

& ' ( ) * +

3 KOMENTAR

Misbachoerrosjad/suswanti 2 November 2019 At 16:13


Alhamdulillah, isinya bagus. Izin saya ambil sebagian untuk keperluan da’wah.
terimakasih
Balas
Dessy Anggraeni 30 Mei 2020 At 07:16
Assalamualaikum wr wb..
Saya ingin bertanya.. saya ada bermimpi seorang sanak saudara saya minta dibimbing
untuk dibacakan surat an nasr ini ke beliau krn beliau ingin shalat namun saya lihat
makmumnya memakai jubah putih semua.. kira kira pertanda apakah mimpi saya itu?
Balas

lutfiah 23 Januari 2022 At 19:28


izin saya ambil utk pemberdalam tafsir,dam membantu dalam mengajar
Balas

SILAHKAN BERI TANGGAPAN mohon perhatikan kesopanan

Komentar:

Nama:*

Email:*

Website:

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

TERBITKAN KOMENTAR

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda
diproses.
© Bersamadakwah.net - BedaMedia Group

Summer Hills Mercure Jakarta Hotel Familie Ayu


Hotel & Villas... Gatot Subroto -... Garut
Rp 184rb
Rp 387rb Rp 628rb

Pesan Sekarang Pesan Sekarang Pesan Sekarang

Anda mungkin juga menyukai