Anda di halaman 1dari 3

Hadits ke-26: Bersyukur atas Nikmat

B
: – ‫ِﻪ َوَﺳﻠَﻢ‬Dْ‫ َﻋﻠ‬6
' ُ B َ ُ ْ ُ َ َ َ َ َ
: َُْ ُ َ 4 َ َ َُ ' ْ َ
A‫ – ﺻ‬6 ِ ‫ﻮل‬I ‫ ﻗﺎل رﺳ‬I ‫ ٌﻗﺎل‬، – ‫ ' ﻋﻨﻪ‬6 3 * ‫ﺮة –َ ر ِ ﱠ‬.َ -‫ﻦ أ ﱡ ) *( ُ ﻫ‬I ‫ﻋ‬
ْ َ ْ
4 d ‫ اِﻻﺛﻨ‬c َ 4 َ ُ َ ْ ‫ﱠ‬ ْ ُ َ ْ َ ‫ﱠ‬ َ َ
ُ ‫ِﻪ اﻟﺸﻤ‬D‫ﻞ ﻳﻮم ﺗﻄﻠﻊ ِﻓ‬H ، ‫ِﻪ ﺻﺪﻗﺔ‬D‫ ِﻣﻦ اﻟﻨﺎس ﻋﻠ‬M‫ﻞ ﺳﻼ‬H )) ْ َ
c S ٌ َ َ d ‫ ﺗ َﻌَِﺪ َل ُ ﺑ‬: َ ‫ﺲ‬ ' َ ُ ' ُ َ ْ َ ْ ' َ ْ 'ٍ َ ُ I ْ َ َ ‫ﱠ‬ َ 4 َ S ُ ‫ُ ﱠ‬4 ْ ُ َ ٌ َ َ َ
، ‫ﺻﺪﻗﺔ‬ ْ
‫ أو ﺗﺮﻓﻊ ﻟﻪ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻣﺘﺎﻋﻪ‬، ‫ ﻓﺘﺤِﻤﻠﻪ ﻋﻠﻴﻬﺎ‬،‫ داﺑِﺘِﻪ‬h* ِ ‫ اﻟﺮﺟﻞ‬cd‫ وﺗِﻌ‬، ‫ﺻﺪﻗﺔ‬
َ ََ ُْ ُ ٌ َ َ َ ‫ﱠ‬ ' َ ْ ُ I ٌ َ ُ ‫' ُ ﱠ‬
‫ﻦ‬S‫ﻂ اﻷذى ﻋ‬D‫ وﺗِﻤ‬، ‫ اﻟﺼﻼِة ﺻﺪﻗﺔ‬u‫ﱢﻞ ﺧﻄَﻮٍة ﺗﻤِﺸْﻴَﻬﺎ ِإ‬rqِ‫ و‬، ‫ﺔ َﺻﺪﻗﺔ‬pَ‫ِﻠَﻤﺔ اﻟﻄﱢﻴ‬n‫واﻟ‬
َ ٌَ
.‫رﱡي َوُﻣْﺴِﻠٌﻢ‬S‫ﺨﺎ‬pُ‫ َرَواُە اﻟ‬. (( ‫ِﻖ َﺻَﺪﻗﺔ‬.ْ-S‫اﻟﱠﻄ‬
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedakah setiap harinya mulai
matahari terbit. Memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang (yang berselisih)
adalah sedekah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-
barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik juga termasuk sedekah.
Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah.
Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.”
(HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 2989 dan Muslim, no. 1009]

1. Syaikh Ismail Al Anshari Rahimahullah mengatakan:


Bahwasanya susunan tulang dan ruas jari manusia adalah di antara nikmat-nikmat Allah
Ta’ala yang besar, maka setiap tulang tersebut butuh dikeluarkan sedekah dengan
kekhususannya itu, untuk menyempurnakan rasa syukur atas nikmat tersebut. (At Tuhfah Ar
Rabbaniyah, Syarah No. 26)

2. Uَ‫ُﺳﻼ‬, pada asalnya artinya adalah tulang telapak tangan, jari jemari, dan kaki, kemudian
digunakan pada semua tulang yang ada pada tubuh dan sendi-sendinya. (Imam Ibnu Daqiq
Al ‘Id, Syarh Al Arbain An Nawawiyah, Hal. 70). Jumlahnya adalah 360 ruas, sebagaimana
riwayat berikut: Dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda: Setiap manusia dari anak-anak Adam diciptakan terdiri atas
360 mafshil (sendi). (HR. Muslim No. 1007)

3. Imam al-Baihaqi memberi nama bab yang mencantumkan hadis ini dengan nama Wujuh al–
Shadaqah (ragam sedekah). Imam al-Nawawi pun turut menamai bab dalam Shahih
Muslim yang mencantumkan hadis ini dengan nama bab sebagai berikut,
‫ع ﻣﻦ اﻟﻤﻌﺮوف‬r‫ﻞ ﻧ‬o n‫ﻘﻊ ﻋ‬j ‫\ﺎب ﺑ`ﺎن أن اﺳﻢ اﻟﺼﺪﻗﺔ‬
Bab: Penjelasan bahwa kata sedekah disebutkan untuk semua jenis perbuatan baik (makruf).

4. Ragam sedekah dalam hadist ini:


a. Memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang (yang berselisih) adalah
sedekah.
“… bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu…” (QS. al-
Anfal: 1)
“Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya,
maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya,
dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya
kikir.” (QS. An-Nisaa’: 128)

b. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke


atas kendaraannya adalah sedekah.
Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu
kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada
hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan
memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim,
pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong
hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR Muslim, lihat juga
Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).

c. Berkata yang baik juga termasuk sedekah.


"Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat
pengawas yang selalu hadir." (QS. Qaaf [50]: 18)

Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berbicara yang baik atau
diam” (HR. Bukhari)

d. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah.
“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah
(yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu
langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan
derajatnya.” (HR. Muslim no. 1553)

e. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.”


“Iman itu ada tujuh puluh atau enam puluh sekian cabang. Yang paling utama adalah
kalimat laa ilaha illallah. Yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalanan.
Dan malu termasuk bagian dari iman.” (HR. Muslim, no. 162)

5. Hadits lain yang berisi mengenai ragam sedekah.


“Setiap pagi ada kewajiban sedekah untuk setiap sendi dari seorang di antara kalian; setiap
tasbih terhitung sedekah, setiap tahlil itu sedekah, setiap takbir itu adalah sedekah,
mengajak kepada kebaikan itu sedekah, mencegah orang dari kemungkaran juga sedekah,
dan cukup untuk semua kewajiban sedekah itu dua rakaat yang dilakukan oleh seorang
muslim pada waktu dhuha.” (HR. Muslim)

6. Syaikh ‘Abdul Muhsin bin Hamad Al-‘Abbad Al-Badr hafizhahullah menyatakan bahwa
amalan-amalan yang disebutkan dalam hadits ini ada yang berupa ucapan, dan ada yang
berupa perbuatan. Juga ada amalan yang qaashir (manfaat untuk diri sendiri) dan muta’addi
(manfaat untuk orang lain). Semuanya termasuk sedekah. Amalan yang dicontohkan dalam
hadits bukanlah pembatasan. Contoh yang berupa ucapan muta’addi adalah mendamaikan
yang berselisih. Contoh yang berupada perbuatan muta’addi adalah membantu menaikkan
orang lain atau barangnya ke atas kendaraannya. Adapun kalimat yang baik bisa berupa
dzikir, doa, membaca Al-Qur’an, mengajarkan ilmu, amar makruf nahi mungkar, ada yang
termasuk ucapan yang qaashir dan muta’addi. Adapun langkah kaki ke masjid termasuk
perbuatan yang qaashir. Sedangkan menyingkirkan gangguan dari jalan termasuk perbuatan
muta’addi.

7. Bersyukur kepada Allah ta’ala setiap hari atas kesehatan anggota badan.

Dalam Mawsu’ah Nadhrah An-Na’im (6:2393) disebutkan pengertian syukur secara bahasa
(lughatan). Syukur itu terdiri dari huruf syin kaaf raa’ yang menunjukkan pujian pada
seseorang atas kebaikan yang ia perbuat.

Ibnul Qayyim dalam ‘Uddah Ash-Shabirin wa Dzakhirah Asy-Syakirin (hlm. 187), rukun
syukur itu ada tiga:
1. Mengakui nikmat itu berasal dari Allah.
2. Memuji Allah atas nikmat tersebut.
3. Meminta tolong untuk menggapai rida Allah dengan memanfaatkan nikmat dalam
ketaatan.

Anda mungkin juga menyukai