Mata diklat ini membahas Konsep Patient Safety dengan Lingkup Standar Keselamatan Pasien terdiri dari melakukan
identifikasi pasien secara benar, meningkatkan komunikasi yang efektif , meningkatkan keamanan penggunaan obat yang
membutuhkan kewaspadaan tinggi, memastikan operasi dengan lokasi yang benar, prosedur yang benar, dan pasien
yang benar, mengurangi risiko Infeksi akibat pelayanan di Rumah Sakit dan mengurangi risiko pasien cedera karena
jatuh
Metode yang dipilih dalam materi ini adalah ceramah, Tanya jawab, simulasi, dan demonstrasi. Keberhasilan
pembelajaran dinilai dari hasil evaluasi belajar terhadap kemampuan /kompetensi sesuai ranah yang di harapkan dalam
mata diklat yang diampunya.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Setelah menyelesaikan pembelajaran , para peserta mampu melakukan Standar Keselamatan Pasien ( patient
safety ) di Rumah Sakit.
2 PENYAJIAN
80-90 % dari 2.1.Mengajukan 2.1.Menjawab pertanyaan - CTJ 1 LCD 16
alokasi pertanyaan tentang cara - Brainstorming Menit
microteaching tentang cara mengidentifikasi - Demonstrasi 2 Gelang
mengidentifikasi pasien dengan benar. Pasien
pasien dengan
benar. 3 Form
Pemberian
2.2.Menjelaskan 2.2. Menyimak, mencatat Obat
cara dan mengajukan
mengidentifikasi pertanyaan bila 4 Alat tulis
pasien dengan perlu.
benar. 5 Papan
Identitas
No Tahapan Kegiatan Metode Media/Alat Waktu Referensi
Kegiatan Fasilitator Peserta Bantu
2.3.Mendemonstrasi 2.3.Memperhatikan pasien.
kan cara fasilitator tentang
mengidentifikasi cara mengidentifikasi
pasien dengan pasien dengan benar
benar.
2.5. peserta
2.5. Meminta Mendemonstrasikan
perwakilan ttg cara
peserta mengidentifikasi
mendemonstrasi pasien dengan benar.
kan cara
mengidentifikasi
pasien dengan 2.6. Menyimak, mencatat
benar. dan mengajukan
pertanyaan bila
2.6. Melakukan perlu
klarifikasi ttg
cara identifikasi
pasien.
REFERENSI :
1. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety), Utamakan Keselamatan Pasien. Depkes RI.
2006.
2. Permenkes RI Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
3. Patient Safety and Quality: An Evidence-Based Handbook for Nurses Volume 1, Ronda G. Hughes, Ph.D., M.H.S., R.N.,
EVALUASI :
1. Identifikasi pasien secara benar
a. Pengertian Identifikasi pasien
- Apa yang Anda ketahui tentang Identifikasi pasien dengan benar ?
b. Tujuan
- Menurut Anda, apa tujuan dari identifikasi pasien dengan benar ?
c. Cara melakukan Identifikasi dengan benar
- Bagaimana cara mengidentifikasi pasien dengan benar ?
d. Waktu Identifikasi
- Kapan melakukan identifikasi pasien ?
e. Evaluasi identifikasi
- Dapatkah Anda menyebutkan cara mengidentifikasi pasien dengan benar ?
Jakarta, 21 April 2014
Mata diklat ini membahas Evaluasi Hasil Belajar yang meliputi pembelajaran tentang konsep
evaluasi hasil belajar, instrumen evaluasi, pemeriksaan hasil evaluasi dan penentuan tindak lanjut
dan umpan balik berdasarkan hasil evaluasi. Pembelajaran disajikan secara komunikatif yang
meliputi ceramah, tanya jawab, diskusi, dan latihan menyusun dan memeriksan soal hasil evaluasi.
Keberhasilan pembelajaran dinilai dari kemampuan peserta untuk menyusun instrumen evaluasi
hasil belajar sesuai dengan mata diklat yang diampunya.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
4 Memastikan peserta
berkomitmen untuk 4 Menyepakati
bersama-sama komitmen.
menyelesaikan
mata diklat/materi
ini dengan
menjelaskan
manajemen waktu
selama 30 menit
kedepan.
-
2 PENYAJIAN
Menyimak, mencatat
dan mengajukan
pertanyaan bila perlu.
No Tahapan Kegiatan Metode Media/Alat Waktu Referen
Kegiatan Fasilitator Peserta Bantu si
- Wakil kelompok - LCD
mempresentasikan dan - Flip Chart
kel lain memperhatikan, - Lembar
menyimak dan mencatat diskusi
- Bahan tayang
- Peserta menyimak, - Spidol
mendengarkan, mencatat
dan mengajukankan
pertanyaan bila perlu
- Peserta menjawab
- Melakukan pembulatan pertanyaan pada post it
tentang Konsep Evaluasi dan menempelkan pada
Pembelajaran flip chart.
REFERENSI :
2. Atwi Suparman & Purwanto (1999), Evaluasi Program Diklat, Jakarta: STIA-LAN Press
4. (1993) Human Resource Management: An Experietial approach. New York: McGraw-Hill Press
6. Djumara, Noorsyamsa (2005) Kebijakan Nasional Pendidikan dan Pelatihan. Jakarta: LAN
7. Frances and Bee, Rolland, (1999). Training Needs Analysis and Evaluation, UK: Short Run Press Glasgow: Kogan Page.
10. Hackett, Penny, (1998). Introduction to Training, UK: The Cormwell Press
11. Hansen, CD & Brooks AK, (1994) a review of cross cultural rsearch on human resource development, Human Resource Development
Quarterly, 5,1, pp 55-74
12. Harris &DeSimone (1994) Human Resource Development. New York: The Dryden Press
13. Jacobs (1990). Human resource development as interdisciplinary of knowledge. Human Resource Development Quarterly, 1,1, pp 65-74
15. Lembaga Administrasi Negara (2002). Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta: LAN
16. Lembaga Administrasi Negara, (1988), Modul-Modul Analisis Kebutuhan Diklat Jakarta: LAN.
EVALUASI :
INDIKATOR 1: KONSEP EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Konsep evaluasi diklat dan evaluasi pembelajaran
- Apa yang anda ketahui tentang evaluasi pembelajaran ?
2. Tujuan evaluasi pembelajaran
- Menurut Bee (1999) Evaluasi dikatagorikan menjadi 3 pokok,yaitu............
- Secara garis besar tujuan evaluasi dibagi menjadi 2 (dua) ,sebutkan........
3. Jenis evaluasi belajar
- Ada berapa jenis evaluasi pembelajaran ? ....sebutkan
- Jelaskan masing-masing penggunaannya
No Tahapan Kegiatan Metode Media/Alat Waktu Referen
Kegiatan Fasilitator Peserta Bantu si
4. Prinsip evaluasi belajar
- Sebutkan 5 hal yg perlu diperhatikan dalam penilaian hasil belajar peserta diklat ?
- Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam prinsip-prinsip penilaian hasil belajar peserta diklat (ada
9 point!)
5. Tahapan evaluasi pembelajaran
- Uraikan tahapan evalauasi pembelajaran.
AMATI
KEMUKAKAN
OLAH
SADARI
ALAMI