P E NDA H UL UA N
Kegiatan Belajar 1
1. perencanaan;
2. rekrutmen dan seleksi;
3. pelatihan dan pengembangan kerja;
4. penilaian dan kompensasi kinerja;
5. promosi, pemindahan, dan pemisahan.
1. Perencanaan
Perencanaan berkaitan dengan penyusunan rencana kerja pengelolaan
sumber daya manusia termasuk di dalamnya proses perencanaan pemenuhan
kebutuhan tenaga kerja. Khusus pada pemenuhan kebutuhan tenaga kerja,
kegiatan yang dilakukan mencakup proses mendeskripsikan kebutuhan
sumber daya manusia beserta spesifikasi yang dibutuhkan. Pada tahap
perencanaan ini juga akan dibuat rencana proses seleksi yang akan dibuat,
berkaitan dengan waktu seleksi, tempat, jenis seleksi, dan hal lainnya.
Kegiatan sistem pengendalian manajemen dilakukan pada:
a. Dimulai dari penyusunan rencana kerja pada sektor sumber daya
manusia. Rencana dibuat berdasarkan prioritas kerja, baik itu prioritas
yang berkaitan dengan fungsi manajemen sumber daya manusia maupun
prioritas kerja organisasi secara umum. Tentu saja harus ada sinkronisasi
antara rencana kerja manajemen sumber daya manusia dengan rencana
kerja organisasi. Rencana kerja manajemen sumber daya manusia tidak
hanya mencakup aktivitas perekrutan personil baru saja, tetapi memiliki
ruang lingkup tugas yang sangat luas, mulai dari perekrutan, pelatihan
dan pengembangan kapasitas, hingga pengelolaan dan penempatan kerja.
EKSI4416/MODUL 5 5.5
hanya mencakup pada kegiatan pengisian posisi dari pihak lain di luar
organisasi. Tetapi proses seleksi bisa saja dilakukan terhadap pihak internal
organisasi tersebut, misalnya dibutuhkan personil untuk posisi sebagai kepala
bagian penjualan, organisasi dapat melakukan kegiatan seleksi dari para staf
di bagian penjualan tersebut untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. Kegiatan
perekrutan personil bertujuan untuk mendapatkan personil berkualitas yang
sesuai dengan kebutuhan organisasi, untuk ditempatkan pada posisi tertentu.
Mendapatkan personil yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan
merupakan hal yang sangat penting bagi organisasi. Biasanya proses
rekrutmen dan seleksi kerja terdiri dari beberapa tahap, mulai dari seleksi
administratif, seleksi kemampuan teknis, wawancara, tes kesehatan, tes
psikologi.
Kegiatan rekrutmen dan seleksi personil berkaitan juga dengan kondisi
pasar tenaga kerja. Seperti konsep hukum dagang pada umumnya, pasar
tenaga kerja juga mengenal istilah penawaran dan permintaan atas tenaga
kerja. Tingkat penawaran dan permintaan tenaga kerja dapat membentuk
sebuah tingkat keseimbangan berdasarkan atas asas manfaat dan kewajaran.
Semakin tinggi manfaat yang dapat diberikan kepada organisasi pengguna
jasanya akan membuat semakin tinggi pula nilai jual tenaga kerja tersebut.
Begitu pula sebaliknya, nilai yang dimiliki suatu organisasi dapat
mempengaruhi tingkat penawaran tenaga kerja kepada organisasi tersebut.
Kegiatan pengendalian yang dapat dilakukan pada proses rekrutmen dan
seleksi ini pada intinya bertujuan untuk mengawasi agar proses rekrutmen
dan seleksi berjalan sesuai tujuan. Personil yang terpilih dari proses
rekrutmen dan seleksi merupakan orang yang tepat, sesuai dengan spesifikasi
kebutuhan kerjanya. Proses penempatan kerja sedapat mungkin harus
berjalan objektif sesuai dengan kemampuan dan potensi kerja yang dimiliki
masing-masing personil. Sering terjadi kasus di mana proses rekrutmen
dianggap gagal karena personil yang diterima tidak mampu menjalankan
program kerja yang telah dibuat. Hal ini dikarenakan proses rekrutmen dan
seleksi dipengaruhi faktor-faktor tertentu yang mengesampingkan aspek
teknis kebutuhan personil yang sebenarnya, seperti penerimaan kerja yang
dilatarbelakangi karena faktor kekerabatan, kedekatan, penilaian subjektif,
dan faktor lainnya. Hal-hal tersebut bukan berarti tidak perlu diperhatikan,
akan tetapi jangan sampai mengesampingkan aspek-aspek objektivitas
rekrutmen dan seleksi kerja yang sebenarnya. Oleh karena itu, dibutuhkan
ukuran dan aturan rekrutmen yang terukur mengenai spesifikasi kebutuhan
EKSI4416/MODUL 5 5.7
LA T IHA N
RA N GK UM A N
TES F O RM A T IF 1
6) Berikut ini yang tergolong sebagai aspek teknis yang perlu diberikan
pada tahap pelatihan kerja, yaitu .…
A. pemahaman siklus akuntansi untuk personil bagian akuntansi
B. pengetahuan kepemimpinan untuk para manajer bagian
C. kemampuan komunikasi untuk seluruh personil baru sebuah
perusahaan
D. kemampuan manajerial kepada pegawai bagian pengelolaan SDM
10) Proses yang berkaitan dengan peningkatan jabatan atau posisi seseorang
berkaitan dengan prestasi kerjanya, yaitu .…
A. evaluasi
B. promosi
C. pemindahan
D. pemisahan
Kegiatan Belajar 2
B. STRATEGI PERUSAHAAN
LA T IHA N
RA N GK UM A N
TES F O RM A T IF 2
Glosarium
Daftar Pusaka
Merchant, Kenneth and Stede, Wim Van der. (2011). Management Control
Systems: Performance Measurement, Evaluation and Incentives. 3th
Edition. New Jersey: Prentice Hall Inc.