Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT UMUM SANTO ANTONIUS


TENTANG
PENETAPAN SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK DEWASA DAN
ANAK-ANAK DENGAN PENGKODEAN ICD 10
RUMAH SAKIT UMUM SANTO ANTONIUS

NOMOR : 2414/DIR/RSSA/SK/XII/2014

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SANTO ANTONIUS

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu Pelayanan Rumah Sakit


di Rumah Sakit Umum Santo Antonius, maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan yang berkualitas, terkoordinasi dan
sesuai standar.
b. Bahwa untuk acuan dalam meningkatkan mutu pelayanan di
Rumah Sakit Umum Santo Antonius Pontianak, maka diperlukan
adanya Penetapan Sepuluh Penyakit Terbanyak Dewasa dan
Anak-Anak dengan Pengkodean ICD 10.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
a dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah
Sakit Umum Santo Antonius.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009


tentang Rumah Sakit
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
3. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor
HK.02.04/I/2790/11 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran
5. Peraturan Menteri Kesehatan No 269/Menkes/Per/III/2008
Tentang Rekam Medis.
6. Manual Rekam Medis tahun 2006 oleh Konsil Kedokteran
Indonesia
7. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
Nomor 445/2497/Yankes/A/2010 tentang Pemberian Izin
Operasional kepada Rumah Sakit Umum Santo Antonius
8. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Dharma Insan
Nomor 570/YDI/RSSA/UU/SK/2013 tentang Struktur
Organisasi Rumah Sakit Umum Santo Antonius
9. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Dharma Insan
Nomor 572/YDI/RSSA/UU/SK/2013 tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Umum Santo Antonius.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SANTO


ANTONIUS TENTANG PENETAPAN SEPULUH PENYAKIT
TERBANYAK DEWASA DAN ANAK-ANAK DENGAN
PENGKODEAN ICD 10 RUMAH SAKIT UMUM SANTO
ANTONIUS

KEDUA : Kebijakan tentang Penetapan Sepuluh Penyakit Terbanyak Dewasa


dan Anak-Anak dengan Pengkodean ICD 10 Rumah Sakit Umum
Santo Antonius sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan
ini.

KETIGA : Kebijakan tentang Penetapan Sepuluh Penyakit Terbanyak Dewasa


dan Anak-Anak dengan Pengkodean ICD 10 Rumah Sakit Umum
Santo Antonius menjadi acuan untuk keseragaman penggunaan kode
diagnosa dan kode prosedur/tindakan mendukung pengumpulan dan
analisis data.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan ataupun perubahan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pontianak
Pada tanggal 10 Desember 2014

Direktur,

dr. Caecilia Titik Nurwahyuni Wisnuprapti, Sp. S


Lampiran: Keputusan Direktur RSU Santo Antonius
Nomor : 2414/DIR/RSSA/SK/XII/2014
Tanggal : 10 Desember 2014

PENETAPAN SEPULUH PENYAKIT TERBANYAK DEWASA DAN


ANAK-ANAK DENGAN PENGKODEAN ICD 10
RUMAH SAKIT UMUM SANTO ANTONIUS

PASIEN DEWASA
NO. NAMA PENYAKIT KODE DEFINISI
1 DIABETES MELITUS E11 Penyakit hormonal karena gula darah
berlebih dengan gula darah puasa ≥
126 mg/dL atau gula darah sewaktu
≥ 200 mg/dL
2 PENYAKIT JANTUNG I20-I25 Nyeri dada yang khas lamanya 30
ISKEMIK menit atau lebih dengan perubahan
EKG : ST-Elevasi, Gelombang T
Hiperakut, enzim jantung meningkat
3 DISPEPSIA

DAFTAR SEPULUH PASIEN TERBANYAK PADA PASIEN

PASIEN DEWASA
KODE ICD
NO NAMA PENYAKIT 10 DEFINISI
Penyakit hormonal karena gula
darah berlebih dengan gula darah
puasa lebih dari 126 mg/dL atau
1 DIABETES MILITUS E11 gula darah sewaktu ≥ 200 mg/dL
Nyeri dada yang khas lamanya 30
menit atau lebih dengan perubahan
EKG: ST-Elevasi, Gelombang T
Hiperakut, enzim jantung
2 PENYAKIT JANTUNG ISKEMIK I20-I25 meningkat

Gejala Ulu hati / perut berupa


3 DISPEPSIA K30 nyeri ulu hati, rasa mual, kembung
4 HYPERTENSI ESSENSIAL I10 Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg
Penyakit saluran nafas dengan
karakteristik berupa peningkatan
reaktivitas trakea dan bronkus
terhadap berbagai gangguan
sehingga terjadi penyempitan
5 ASMA BRONKHIALE J45-46 umum saluran nafas
Suatu ilusi yang dialami seseorang
tentang gerakan yang berhubungan
6 VERTIGO R42 dengan sekitarnya.
Penurunan visi/tajam penglihatan
yang disebabkan kekeruhan
7 KATARAK SINILIS H25-28 katarak sinilis
Rasa nyeri atau sesuatu yang
dirasakan tidak enak di bagian
atas kepala mulai dari mata sampai
8 MIGREN G43-44 daerah oksipital
Gangguan fungsional otak yang
tanda dan gejala klinis baik lokal
maupun globbal yang berlangsung
lebih dari 24 jam yang disebabkan
oleh sumbatan peredaran darah
9 INFARK CEREBRAL I63 otak

NO PASIEN ANAK
Buang air besar dengan
konsistensi cair dan frekuensi lebih
1 DIARE AKUT A09 dari 3 kali sehari pada anak
Penyakit yang disebabkan oleh
virus Dengue yang dapat
menyebabkan demam, manifestasi
perdarahan dan
2 DEMAM BERDARAH DENGUE A91 hepatosplenomegali
3 INFEKSI SALURAN PERNAFASAN J06.8 Penyakit yangisidisebabkan
Pengeluaran oleh
lambung secara
4 MUNTAH PADA ANAK R11 ekspulsif melalui mulut
Infeksi akut pada parenkim paru
yang disebabkan oleh bakteri,
5 PNEUMONIA J12-18 virus maupun parasit
Peradangan sebagian atau seluruh
mukosa telinga tengah, tuba
Eustachius, antrum mastoid dan sel-
6 OTITIS MEDIA AKUT H60-H80 sel mastoid
Peradangan akut mukosa faring
7 FARINGITIS AKUT J02 dan struktur lain sekitarnya
Berkurangnya kandungan
hemoglobin dalam darah <11 g/dL
pada anak 6 bulan hingga 6 tahun
dan <12 g/dL pada anak 6-14
8 ANEMIA D51-D64 tahun
Penyakit menular dari udara yang
bermanifestasi demam dan
berbagai gejala lain seperti lemah
9 INFLUENZA J10-11 dan gangguan pernafasan

Infeksi akut Salmonella Typhi yang


ditandai oleh bakteremia yang
lama disusul oleh febris tinggi,
keluhan gangguan pencernaan,
splenomegaly, bradikardia relatif,
leukopenia, gangguan kesadaran,
10 DEMAM TIFOID A01 dan roseola tifosa
Direktur,

dr. Caecilia Titik Nurwahyuni Wisnuprapti, Sp. S

Anda mungkin juga menyukai