Anda di halaman 1dari 4

MANFAAT FILSAFAT ILMU DALAM PENDIDIKAN ISLAM

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dalam teologi Islam diyakini bahwa manusia dengan potensi memiliki kemampuan filosofis dan ilmiah.
Potensi inilah yang secara spesifik melahirkan daya Filsafat Ilmu. Filsafat ilmu adalah segenap pemikiran
reflektif terhadap  persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun
hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia. Filsafat Ilmu merupakan suatu bidang
pengetahuan campuran yang eksistensinya bergantung pada hubungan timbal balik dan saling
mempengaruhi antara filsafat dan ilmu.
Dengan demikian, Filsafat Ilmu merupakan satu-satunya medium resmi untuk memperbincangkan ilmu.
Dalam kaitannya dengan ilmu, filsafat tidak lebih dari model pandang atau perspektif filosofis terhadap
ilmu. Karena itu, tidak menawarkan materi-materi ilmiyah, tetapi sekedar tinjauan filsofis mengenai
pengetahuan yang dicapai oleh suatu ilmu. Bidang Filsafat Ilmu meliputi epistimologi, aksiologi, dan
ontologi. Dalam ranah pendidikan Islam, ketiga bidang filsafat ilmu ini perlu dijadikan landasan filosofis,
terutama untuk kepentingan pengokohan dan pengembangan pendidikan Islam itu sendiri.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimana manfaat filsafat dalam pendidikan ?
2.      Pentingkah mahasiswa belajar filsafat ilmu ?
3.      Apa saja manfaat filsafat ilmu dalam pendidikan islam ?

1.3  Tujuan
1.      Untuk mengetahui manfaat filsafat dalam pendidikan.
2.      Untuk mengetahui seberapa pentingnya mahasiswa belajar filsafat ilmu.
3.      Untuk mengetahui manfaat filsafat ilmu dalam pendidikan islam.

BAB II
PEMBAHASAN

1.1  Manfaat Filsafat Dalam Pendidikan


Menurut Harold H. Titus, filsafat adalah suatu usaha untuk memahami alam semesta, maknanya
dan nilainya. Dr. Oemar A. Hosein mengatakan: Ilmu memberi kepada kita pengetahuan, dan filsafat
memberikan hikmah. Filsafat memberikan kepuasan kepada keinginan manusia akan pengetahuan yang
tersusun dengan tertib, akan kebenaran. S. Takdir Alisyahbana menulis dalam bukunya: Pembimbing ke
Filsafat Metafisika, filsafat itu dapat memberikan ketenangan pikiran-pikiran dan kematangan hati,
sekalipun menghadapi maut. Radhakrishnan dalam bukunya, History of Philosophy menyebutkan: Tugas
filsafat bukanlah sekedar mencerminkan semangat masa ketika kita hidupi, melainkan membimbingnya
maju. Fungsi filsafat adalah kreatif, menerapkan nilai, menerapkan tujuan, menentukan arah dan
menuntun pada jalan baru.
Berbeda dengan pendapat Soemadi Soejabrata, yaitu mempelajari filsafat adalah untuk
mempertajam pikiran maka H. De Vos berpendapat bahwa filsafat tidak hanya cukup diketahui, tetapi
harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan filsafat adalah mencari hakikat kebenaran sesuatu, baik
dalam logika (kebenaran berpikir), etika (berperilaku), maupun Metafisika (hakikat keaslian).

Manfaat mempelajari filsafat ada bermacam-macam. Namun sekurang-kurangnya ada 4 macam


faedah, yaitu :
1) Agar terlatih berpikir serius
2) Agar mampu memahami filsafat
3) Agar mungkin menjadi filsafat
4) Agar menjadi warga negara yang baik

Berfilsafat ialah berusaha menemukan kebenaran tentang segala sesuatu dengan menggunakan
pemikiran secara serius. Plato menghendaki kepala negara seharusnya filosuf. Belajar filsafat merupakan
salah satu bentuk latihan untuk memperoleh kemampuan memecahkan masalah secara serius, menemukan
akar persoalan yang terdalam, menemukan sebab terakhir satu penampakkan.
Dengan uraian diatas jelaslah bagi kita bahwa secara kongkrit manfaat mempelajari filsafat adalah :
1) Filsafat menolong mendidik,
2) Filsafat memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk melihat dan memecahkan persoalan-
persoalan dalam hidup sehari-hari.
3) Filsafat memberikan pandangan yang luas
4) Filsafat merupakan latihan untuk berpikir sendiri
5) Filsafat memberikan dasar,-dasar, baik untuk hidup kita sendiri (terutama dalam etika) maupun
untuk ilmu-ilmu pengetahuan dan lainnya, seperti sosiologi, Ilmu jiwa, ilmu mendidik, dan
sebagainya..

1.   Menjadi salah satu landasan dalam perkembangan ilmu pendidikan


Pendidikan sendiri, tidak lain juga merupakan sebuah ilmu yang dapat terus berkembang seiring
dengan berjalannya waktu. Dengan adanya filsafat ilmu dan pendidikan, maka setiap peneliti yang
berkecimpung dan merupakan salah satu pengamat di bidang pendidikan dapat terbantu untuk lebih
mengembangkan ilmu pendidikan yang ada. Berawal dari pertanyaan mengenai apa, mengapa dan
juga bagaimana, yang merupakan dasar utama dari filsafat.
Hal ini dapat membantu para peneliti dan juga mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan mampu
mengembangkan dan menyempurnakan ilmu pendidikan yang sudah ada.
2.    Menjadi landasan dari kebijakan mengenai program pendidikan
Segala sesuatu yang diwajibkan dan juga merupakan hak warga Negara pastinya harus diatur dalam
sebuah undang-undang atau aturan tertentu. Peraturan mengenai pendidikan ini dibuat dengan
menggunakan prinsip filsafat pendidikan.
Dengan menggunakan prinsip filsafat, yaitu mengetahui :
Apa yang harus dilakukan untuk memajukan pendidikan
Mengapa pendidikan itu perlu
Bagaimana melaksanakan pendidikan
Maka dengan demikian dapat dibuat suatu peraturan atau undang-undang yang melandasi bidang
pendidikan sehingga pendidikan dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kebingungan bagi para
pendidik maupun yang terdidik.
3.    Menjadi landasan untuk berkarya dan juga mengabdi di bidang pendidikan
Pertanyaan filosofis mengenai pendidikan, seperti mengapa pendidikan itu penting dapat memberikan
jawaban kepada mereka yang ingin mengabdi menjadi tenaga pendidik. Dengan adanya filsafat
pendidikan, maka tujuan pengabdian dari setiap insan pendidik akan menjadi jelas, dan hal ini tentu
saja sangat dipengaruhi oleh pemahaman dan juga pengimplementasian mengenai filsafat pendidikan.
4.      Menentukan kurikulum dan juga materi yang harus diajarkan dalam bidang pendidikan
Untuk menentukan kurikulum dan materi-materi apa saja yang harus diberikan oleh tenaga pendidik,
sesuai dengan tingkatan usianya bukanlah hal yang mudah. Namun dengan adanya filsafat penelitian,
maka akan lebih mudah untuk mengkaji hal-hal apa saja yang harus diberikan kepada peserta didik
untuk memperoleh materi dan pendidikan yang sesuai dengan kondisi dan juga usia mereka dengan
cara pembuatan kurikulum ajar.
5.      Memberikan pemahaman menyeluruh mengani dunia pendidikan
Meskipun sudah sangat sering mempelajari tentang pendidikan, namun mungkin masih banyak
beberapa orang yang belum memiliki pemahaman seutuhnya mengenai arti dan juga manfaat dari
pendidikan. Dengan manfaat filsafat pendidikan, maka pemahaman dan arti keseluruhan mengai apa
itu pendidikan akan menjadi lebih jelas dan membuat siapapun akan menjadi lebih paham mengenai
dunia pendidikan.
6.      Membuat para pelaku di bidang pendidikan mampu memberikan materi pendidikan lebih baik lagi
Dengan adanya manfaat filsafat pendidikan, maka setiap pendidik sudah dapat memahami bagaimana
memberikan dan juga mengembangkan materi pendidikan dengan baik. Nah, hal ini pun akan sangat
bermanfaat dan penting bagi para pelaku di bidang pendidikan agar lebih paham terhadap materi
pendidikan yang harus diajar dengan lebih baik lagi..
7.      menciptakan generasi pendidik dan tenaga pengajar yang berkalitas
Sekali lagi, pemahaman yang diperoleh para pendidik mengenai pendidikan akan membuat kualitas
dari para pendidik tersebut menjadi lebih baik lagi. Jadi, secara harafiah, apabila ingin meningkatkan
kualitas pendidikan dan juga kualitas dari tenaga pendidik, maka setiap pendidik haruslah
memahamai dan juga mempelajari mengenai filsafat pendidikan, agar dapat menjadi tenaga pendidik
yang lebih baik lagi, sekaligus mampu untuk memajukan dan juga mengembangkan pendidikan di
Indonesia secara khususnya.
8.      Membuat para peserta didik dapat memahami apa saja yang sebenarnya harus diketahui dan juga
dipelajari selama menempuh jalur pendidikan tertentu
Untuk menjadi seorang tenaga pendidik maupun tenaga professional yang berfungsi untuk mendidik
seseorang, maka mereka haruslah memahami hal apa saja yang harus diketahui pada bidang
pendidikannya masing-masing. Hal ini dapat diperoleh dengan baik apabila seseorang mampu
memahami dan mempelajari filsafat pendidikan.
9.      Meningkatkan kualitas pendidikan
Manfaat penting lainnya dari filsafat pendidikan adalah dapat meningkatkan kualitas dari pendidikan.
Hal ini tentu saja sejalan dengan manfaat lainnya dari filsafat pendidikan, yaitu dapat emeningkatkan
pemahamn dan juga kualitas dari para tenaga pendidik. Tentu saja hal ini dapat berpengaruh langsung
kepada kualitas pendidikan Indonesia.

2.1  Pentingnya Belajar Filsafat Ilmu Bagi Mahasiswa

Belajar filsafat ilmu bagi mahasiswa sangat penting, karena beberapa manfaat yang dapat dirasakan,
antara lain :

Ø  dan dalam mengambil keputusan. Mahasiswa sebagai diharapkan untuk bersikap kritis terhadap
berbagai macam teori yang dipelajarinya di ruang kuliah maupundari sumber-sumberlainnya.
Ø  Mempelajari flsaat ilmu mendatangkan kegunaan bagi para mahasiswa sebagai calon ilmuwan untuk
mendalami metode ilmiah dan untuk melakukan penelitian ilmiah. Dengan mempelajari flsaat ilmu
diharapkan mereka memiliki pemahaman yang utuh mengenai ilmu dan mampu menggunakan
pengetahuan tersebut sebagai landasan dalam proses pembelajaran dan penelitian ilmiah.
Ø  Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional dalam pini ! argumentasi yang dikemukakan.
Ø  Mempelajari flsaat ilmu memiliki manaat praktis. "etelah mahasiswa lulus dan bekerja mereka
pasti berhadapan dengan berbagai masalah dalam pekerjaannya. #ntuk memecahkan masalah diperlukan
kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis berbagai hal yang berhubungan dengan masalah yang
dihadapi. Dalam konteks inilah pengalaman mempelajari flsaat ilmu diterapkan.
Ø  Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional dalam Opini & argumentasi yang dikemukakan.
Ø  Mengembangkan semangat toleransi dalam perbedaan pandangan (pluralitas). Karena para ahli filsafat
tidak pernah memiliki satu pendapat, baik dalam isi, perumusan permasalahan maupun penyusunan
jawabannya.
Ø  Mengajarkan cara berpikir yang cermat dan tidak kenal lelah.

3.1  MANFAAT FILSAFAT ILMU BAGI PENDIDIKAN ISLAM


1)      Sebagai alat mencari kebenaran dari segala fenomena yang ada.
2)      Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap pandangan filsafat lainnya.
3)      Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia.
4)      Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan
5)      Sebagai alat mencari kebenaran dari segala fenomena yang ada.
6)      Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap pandangan filsafat lainnya.
7)      Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia.
8)      Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan
9)      Filsafat ilmu memberikan pandangan yang luas, sehingga dapat membendung egoisme dan ego-
sentrisme (dalam segala hal hanya melihat dan mementingkan kepentingan dan kesenangan diri sendiri).
10)  Filsafat ilmu mengajak untuk berpikir secara radikal, holistik dan sistematis, hingga kita tidak hanya
ikut-ikutan saja, mengikuti pada pandangan umum, percaya akan setiap semboyan dalam surat-surat
kabar, tetapi secara kritis menyelidiki apa yang dikemukakan orang, mempunyai pendapat sendiri, dengan
cita-cita mencari kebenaran.
11)  Filsafat ilmu bermanfaat sebagai pembebas. Filsafat bukan hanya sekedar mendobrak pintu penjara
tradisi dan kebiasaan yang penuh dengan berbagai mitos dan mite, melainkan juga merenggut manusia
keluar dari penjara itu. Filsafat ilmu membebaskan manusia dari belenggu cara berpikir yang mistis dan
dogma.
12)  Filsafat ilmu memberikan petunjuk dengan metode pemikiran reflektif dan penelitian penalaran
supaya manusia dapat menyerasikan antara logika, rasio, pengalaman, dan agama dalam usaha mereka
dalam pemenuhan kebutuhannya untuk mencapai hidup yang sejahtera.
13)  Filsafat mengembangkan kemampuan kita dalam:
Ø  menalar secara jelas
Ø  membedakan argumen yang baik dan yang buruk
Ø  menyampaikan pendapat (lesan dan tertulis) secara jelas
Ø  melihat sesuatu melalui kacamata yang lebih luas
Ø  melihat dan mempertimbangkan pendapat dan pandangan yang berbeda.

Filsafat memberi bekal dan kemampulan pada kita untuk memperhatikan pandangan kita sendiri dan
pandangan orang lain dengan kritis Kemampuan berfikir secara jernih, menalar secara logis, dan
mengajukan dan menilai argumen, menolak asumsi yang diterima begitu saja, dan pencarian akan prinsip-
prinsip pemikiran dan tindakan yang koheren.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Mempelajari flsafat sangat berguna bagi kehidupan manusia dalam berpikir. Dengan menerapkan
pemikkiran ilmiah manusia dapat dengan tepat mengambil keputusan dalam hidup. Filsafat  merupakan
sumber dari ilmu-ilmu pengetahuan saat ini. Bisa disimpulkan bahwa filsafat berpengaruh besardalam
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini.
Dengan berfilsafat, seseorang akan lebih menjadi manusia, karena terus melakukanperenungan akan
menganalisa hakikat jasmani dan hakikat rohani manusiadalam kehidupan di duniaagar bertindak
bijaksana. Dengan berfilsafat seseorang  dapat memaknai makna hakikat hidup manusia, baik
dalamlingkup pribadi maupun sosial.

Anda mungkin juga menyukai