Anda di halaman 1dari 4

BAHAN PRESENTASI

RANCANGAN KEGIATAN
PROGRAM PEMBINAAN DAN BIMBINGAN BUTA AKSARA TINGKAT MANDIRI
DI DUKUH GEDONGAN DESA KEDUNGREJO
KECAMATAN TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA

Disusun Oleh :

Nama : Achmad Nugroho Ibrahim


NIM : 857726106
Semester : 1 ( Satu )
Mata Kuliah : Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Dosen Pengampu : Sri Widowo, Drs, M. M.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
DI UNIVERSITAS TERBUKA
I. MAKSUD DAN TUJUAN DIADAKANNYA PROGRAM PEMBINAAN BUTA
AKSARA

Keaksaraan merupakan hal atau keadaan mengenai aksara yang meliputi

membaca, menulis, berhitung, dan berkomunikasi secara fungsional yang memungkinkan

seseorang secara terus menerus mengembangkan kpompetensinya sehingga dapat

meningkatkan mutu dan taraf kehidupannya. Sementara itu yang dimaksud dengan

pendidikan keaksaraan adalah usaha untuk membimbing dan membelajarkan pengetahuan

mengenai keaksaraan agar bermanfaat bagi dirinya.

Adapun Maksud dan tujuan diadakannya program bimbingan buta aksara

1. Maksud yang ingin dicapai dengan adanya program pembinaan atau bimbingan
pemberantasan buta aksara ini adalah membangkitkan dan meningkatkan kemampuan
warga belajar dalam membaca, menulis dan bersitung. Sehingga tercipta masyarakaat
yang cerdas dan Untuk meningkatkan hasil warga belajar ( WB ) dalam
mengembangkan kemampuan fungsional yang yang diperlukan dalam kehidupan
sehari – hari. Proses Penulisan Laporan.
2. Mencari keberadaan warga buta aksara yang memerlukan bimbingan

3. Mengenalkan dan meningkatkan minat belajar khususnya membaca, menulis dan

berhitung

4. Membaca berbagai permasalahan yang terjadi dilingkungan warga buta aksara melalui

kebiasaan membaca, menulis dan berhitung

5. Meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan keberaniannya untuk berpartisipasi

dilingkungan masyarakat tempat tinggalnya.


II. SASARAN ( DAFTAR NAMA WARGA YANG DIBINA )

No
Nama Warga Usia Alamat
.
Dk. Gedongan Ds. Kedungrejo
1. Fakinah 50 Rt/Rw 003/003
Kec, Tunjungan Kab. Blora
Dk. Gedongan Ds. Kedungrejo
2. Sundari 57 Rt/Rw 003/003
Kec, Tunjungan Kab. Blora
Dk. Gedongan Ds. Kedungrejo
3. Sumini 60 Rt/Rw 003/003
Kec, Tunjungan Kab. Blora
Dk. Gedongan Ds. Kedungrejo
4. Sri 66 Rt/Rw 003/003
Kec, Tunjungan Kab. Blora
Dk. Gedongan Ds. Kedungrejo
5. Marini 64 Rt/Rw 003/003
Kec, Tunjungan Kab. Blora
Dk. Gedongan Ds. Kedungrejo
6. Yati 65 Rt/Rw 003/003
Kec, Tunjungan Kab. Blora
Dk. Gedongan Ds. Kedungrejo
7. Sudarsi 59 Rt/Rw 003/003
Kec, Tunjungan Kab. Blora
III. STRATEGI PELAKSANAAN KEGIATAN

Strategi yang digunakan dalam pelaksanaan program bimbingan buta aksara


yaitu :

1. Mengajarkan prinsip-prinsip membaca dengan baik


2. Menggunakan alat-alat/bahan-bahan sebagai pendukung dalam proses pembelajaran
3. Menggunakan lebih banyak gambar dari pada tulisan
4. Biarkan WB menulis sesuai apa yang dia pikirkan
5. Bantulah WB agar percaya diri dan merasa senang bahwa mereka bias menulis

IV. KESIMPULAN

Kegiatan pelatihan membaca bagi masyarakat yang mengalami buta aksara


wajib dilakukan secara rutin agar mampu mengakses informasi dalam bentuk tulisan
seperti Koran, majalah, buku. Kegiatan membaca dan menulis yang bersifat fleksibel
dalam pelaksanaanya yang berpeluang sebagai media untuk pembelajaran masyarakat
buta aksara, secara umum program pemberantasan buta aksara ini telah sesuai dengan
apa yang diinginkan oleh masyarakat buta aksara sesuai dengan tujuan pemerintah
untuk memberantas buta aksara dan keinginan masyarakat untuk mau mengikuti proses
pembelajaran agar dapat mempunyai kemampuan membaca, menulis serta memperoleh
keterampilan fungsional yang sesuai dengan daerah masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai