PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk suatu pengabdian mahasiswa terhadap
masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dengan diadakannya KKN diharapkan seorang mahasiswa semakin matang dengan
disiplin keilmuannya. KKN juga berupaya mewujudkan pendidikan yang lebih
efektif yaitu pendidikan yang langsung dialami oleh mahasiswa, jadi tidak hanya
sekadar materi, tetapi yang lebih penting adalah aplikasi dari teori-teori yang telah
diperoleh dibangku kuliah yang harus diterapkan didalam lingkungan masyarakat. Selain
itu terkadang teori-teori yang telah kita dapat dibangku kuliah ternyata tidak sama
dengan kenyataan yang ada didalam lingkungan masyarakat. Sebagai peserta KKN kita
harus bisa menyesuaikan dengan kenyataan yang ada. Kita tidak hanya paham tentang
teori saja, melainkan kita harus bisa menerapkan dan belajar dari pengalaman-
pengalaman yang telah kita dapat didalam lingkungan masyarakat dari pengalaman
tersebut kita dapat menjadikan pemikiran kita menjadi lebih dewasa.
Melalui program KKN ini diharapkan mahasiswa diperkenalkan secara langsung dengan
kehidupan bermasyarakat secara langsung dengan segenap permasalahannya. Dengan
ditemukannya masalah di dalam masyarakat, mahasiswa dituntut untuk mencari
pemecahannya melalui mekanisme sistem kerja interdisipliner keilmuan masing-masing.
Melalui kegiatan KKN ini diharapkan juga dapat dijadikan sebagai jembatan bagi
mahasiswa untuk menuju di kehidupan yang sesungguhnya, yaitu setelah mahasiswa
tersebut lulus dari perguruan tinggi. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
maka kegiatan KKN dianggap penting dan harus diselenggarakan
B. TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan KKN adalah disamping sebagai kewajiban mahasiswa dalam
mengikuti mata kuliah intrakurikuler juga melibatkan mahasiswa, staf pengajar serta
pembangunan daerah untuk menuju tercapainya manusia yang maju, adil dan sejahtera
berdasarkan Pancasila. Sedangkan tujuan diadakannya KKN adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Akademik
a. Mendewasakan alam pikiran mahasiswa serta memantapkan wawasan
keilmuan dan kemasyarakatan sekaligus memperdalam pengetahuan
mahasiswa tentang manfaat pendidikan, meningkatkan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
b. Memperoleh gambaran yang jelas tentang tata kehidupan masyarakat
secara riil, menggali potensi-potensi yang ada dalam masyarakat,
meletakkan dasar-dasar pengembangan sumber daya manusia,
sehingga proses transformasi keilmuan dari kampus dapat diterapkan
didalam masyarakat.
2. Tujuan non Akademik
a. Mengkoordinasikan dan meletakkan dasar-dasar tumbuhnya sumber
daya manusia (SDM) masyarakat setempat, sehingga pada saatnya
nanti bersamaan dengan berkembangnya sektor-sektor pembangunan
masyarakat, mahasiswa mempunyai persiapan yang memadai dalam
meningkatkan ketrampilan hidupnya.
b. Memantapkan kerangka landasan bagi upaya terwujudnya
kesejahteraan hidup lahir batin, mendorong dan memotifasi potensi
SDM yang ada di masyarakat ke arah kehidupan yang dinamis,
memiliki wawasan keagamaan yang cukup, etos kerja yang tinggi dan
demokratis.
2
C. MANFAAT
1. Mahasiswa
a. Memperluas wawasan dan mendewasakan cara berfikir terhadap
fenomene-fenomena yang terjadi di masyarakat dengan memakai
paradigma keilmuan yang dipelajari dari kampus.
b. Memberikan keterampilan praktis tentang metode-metode ilmiah dan
dalam aplikasinya terhadap pengembangan diri dan persiapan terjun di
masyarakat.
c. Menanamkan sense of research dan sense of critique (budaya
penelitian dan budaya kritis) atas fenomena yang terjadi di masyarakat
guna memperoleh gambaran yang jelas tentang apa yang
harus dikembangkan di masyarakat.
2. Masyarakat
a. Memperoleh alternatif pemikiran dan pengetahuan yang baru dan
dibutuhkan dalam pengembangan masyarakat, baik skala lurah,
kecamatan atau kota.
b. Memperoleh bantuna pemikiran dan ilmu pengetahuan sekaligus
mengetahui data-data tentang potensi fisik dan non fisik, sehingga
dapat dioptimalisasikan melalui pembangunan yang nyata.
3. Universitas
a. Memperoleh feed back (umpan balik) dari hasil integrasi mahasiswa
dengan dinamikan masyarakat yang plural, sehingga segala kebijakan
perguruan tinggi yang menyangkut pendidikan (kurikulum)
dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat.
b. Memperoleh fenomena riil dan kasus nyata yang bisa dipakai sebagai
salah satu rujukan materi dalam kegiatan akademik, terutama
penemuan masalah untuk pengembangan penelitian ilmiah.
3
BAB II
KONDISI GEOGRAFIS KELURAHAN KLASUUR
A. Keadaan Geografis
Kelurahan Klasuur merupakan salah satu kelurahan yang berada di Distrik
Sorong Kota, Kota Sorong. Ditinjau dari segi geografi maka letak Kelurahan
terletak dibagian kota dari Distrik Sorong Kota dan berada di bagian pantai.
Keadaan geografis Kelurahan Klasuur dengan ketinggian tanah dari
permukaan laut ± 30 M.
Jarak antara kelurahan dengan pelabuhan laut ± 0,5 KM, sedangkan jarak antara
Kelurahan dengan Pusat Pemerintahan Kota ± 5 KM.
Sedangkan luas dan batas wilayah Kelurahan Klasuur yang ada dalam monografi
Kelurahan Klasuur adalah ± 1.000 ha ( 10 Kilo Meter Persegi ). Kelurahan
Klasuur dibagi dalam 5 Rukun Warga ( RW ) dan 16 Rukun Tetangga ( RT )
B. Kependudukan
Jumlah penduduk di Kelurahan Klasuur (BPS dalam angka 2022) berjumlah 5.080 jiwa
dengan rincian laki-laki berjumlah 2.613 jiwa dan perempuan 2.467 jiwa.
Selain dalam bidang Pendidikan, Kelurahan Klasuur juga memiliki potensi dalam
bidang keagamaan. Agama yang dianut oleh masyarakat Kelurahan Klasuur adalah
agama Kristen dan Islam. Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan masyarakat
Kelurahan Klasuur sangat beragam. Tempat ibadah yang terdapat di Kelurahan
Klasuur adalah sebagai berikut :
Masjid : 2 unit
Mushola : 1 unit
Gereja : 5 unit.
1. Bidang Kelembagaan
Dalam bidang kelembagaan kami sajikan dalam lingkup kelurahan dengan rincian
sebagai berikut :
Rukun Tetangga (RT) dan Rukun warga (RW)
Jumlah Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Klasuur Distrik Sorong Kota adalah 16
RT dan 5 RW
3. Bidang Ekonomi
Perekonomian di Kelurahan Kalsuur sangat beragam. Hal ini dapt dilihat dari segi mata
pencaharian penduduk Kelurahan Klasuur yang bekerja sebagai …. Di Kelurahan
Kalsuur terdapat beberapa industry rumah tangga seperti …
4. Bidang Hukum
Dalam bidang ini, masyarakt Kelurahan Klasuur sangat taat terhadap aturan hukum,
terbukti dari Sebagian besar warga yang sudah memiliki KTP, Kartu Keluarga (KK)
bahkan juga surat tanah. Di samping itu, warga juga tidak melakukan perbuatan yang
melanggar hukum.
5. Bidang Kesehatan
Dalam bidang ini sangat mendapat perhatian yang besar dari masyarakat, meskipun ada
beberapa masyarakat yang masih belum memahami benar akan arti Kesehatan. Di
Kelurahan Klasuur terdapat bidan …. Mantri …. Rumah sakit… apotik..puskesmas…
yang biasanya digunakan sebagai tempat berobat masyarakat sekitar.
Infrastruktur
Adapun mengenai infrastruktur kami sajikan dalam lingkup kelurahan dengan rincian
sebagai berikut :
1. Jalan poros kelurahan (aspal/beton)
2. Gedung sekolah
3. Masjid
4. Gereja
5. Kantor Kelurahan
6. Pos Kamling
7. Hotel
8. Diskotik
9. Posyandu
10. Minimarket
11. Bank
5
6
BAB III
PROGRAM KERJA KKN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN
A. PROGRAM KERJA
1. Kebersihan Lingkungan
Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan di Kelurahan Klasuur,
adapun tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan
Program Kerja, antara lain:
a. Melakukan pembersihan lingkungan di sekitaran Kantor
Keluruhan Klasuur.
b. Ikut serta dalam kerja bakti di wilayah RT/RW Kelurahan Klasuur.
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Februari
No. Waktu Kegiatan
1. Selasa, 21 Pembersihan di
Februari 2023 sekitaran Kantor
Kelurahan Klasuur.
2. Rabu, 22 Kerja bakti bersama
Februari 2023 masyarakat di RT
3. Kamis, 23 Kerja bakti bersama
Februari 2023 masyarakat di RT
4. Jumat, 24 Kerja bakti bersama
Februari 2023 masyarakat di RT
002/004
5. Sabtu, 25 Pengambilan papan di
Februari 2023 TPK
Lokasi
Kegiatan pembersihan bertempat di wilayah Kelurahan Klasuur.
Kelompok Sasaran
Sasaran dari program pembersihan lingkungan adalah masyarakat
sekitar wilayah Kelurahan Klasuur.
Kendala
Adapun kendala yang dialami pada saat pelaksanaan program yaitu,
kurangnya tenaga dalam melakukan kegiatan ini.
2. Renovasi Lingkungan
Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan di Kelurahan Klasuur,
adapun tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan
Program Kerja, antara lain:
a. Membantu membuat papan nama RT/RW di wilayah Kelurahan
Klasuur.
b. Membantu membuat papan nama Kantor Kelurahan Klasuur,
papan nama PKK Kelurahan Klasuur.
c. Membantu membuat papan penunjuk arah ke Kantor Kelurahan
Klasuur.
3. Sosialisasi
Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan di Kelurahan Klasuur,
adapun tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan
Program Kerja, antara lain:
a. Pembuatan PPT ( Materi Sosialisasi )
b. Mengadakan sosialisasi di SD sekitaran Wilayah Kelurahan Klasuur.
7
B. INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Renovasi Lingkungan
Setelah melaksanakan beberapa Program kerja yang ada. Dapat di
jelaskan beberapa indicator keberhasilan, yakni:
2. Kebersihan Lingkungan
Indikator keberhasilan Kebersihan lingkungan adalah sebagai
berikut :.
8
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN
B. Sumber Dana
Keselurahan dana yang pergunakan selama melaksanakan program kerja
seluruh bidang diambil dari dana kas Panitia KKN Universitas
Muhammadiyah Sorong.
C. Hambatan-Hambatan
1. Renovasi Lingkungan
Dalam pelaksanaan program kerja terdapat beberapa hambatan, yakni:
a. Waktu Pelaksanaan yang kadang diluar dari kalender kegiatan
dikarenakan kurang jumlah personil KKN.
b. Tidak ada bantuan dari warga masyarakat sekitar.
9
2. Kebersihan Lingkungan
Dalam pelaksanaan program kerja terdapat beberapa hambatan, yakni:
a. Ada beberapa masalah internal dalam kelompok KKN yaitu
kurangnya tenaga dalam melakukan kegiatan ini.
b. Warga masyarakat tidak ikut serta dalam melakukan program
kebersihan Lingkungan ini.
3. Sosialisasi
D. Alternatif pemecahan
1. Renovasi Lingkungan
Jika di tinjau dari segi permasalahan dari program kerja dapat
dilakukan berbagai alternative pemecahan masalah, yakni:
a. Pekerjaan tetap berjalan walaupun memakan waktu yang
cukup lama
b. Berkonsultasi dengan kepala Kelurahan dan RT/RW guna
mensukseskan Proker yang diatur.
c. Kegiatan proker ini dilaksanakan secara terjadwal.
2. Kebersihan Lingkungan
Jika di tinjau dari segi permasalahan dari program kerja dapat
dilakukan berbagai alternative pemecahan masalah, yakni:
3. Sosialisasi
10