Anda di halaman 1dari 32

MAKALAH

Proses perencanaan bisnis kerja

dalam Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana atau Profesional

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah pengantar bisnis

Dosen Pengampu : Edita Rachma Kamila, S.M., M.M

Disusun oleh

1. Acmad nabil naufal

2. Bagas susilo putra

3. Muhammad imam husein

2. Moh amaludin akbar

KELAS B

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO

TAHUN 2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “ proses perencanaan bisnis kerja dalam
Mengembangkan Kemampuan Utuh Sarjana Atau Profesional ” tepat waktu tanpa ada halangan
yang berarti.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata kuliah Pengantar bisnis. Selain itu
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Komunikasi dalam berorganisasi.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibuk Edita Rachma Kamila, S.M,. M.M. selaku dosen
mata kuliah Pengantar bisnis. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua teman-
teman yang telah membantu kami dalam mengerjakan makalah ini.

Kami menyadari bahwasanya makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kami
menharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga yang
kami tulis dapat bermanfaat bagi teman-teman sekalian.

Sidoarjo, oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

1. memilih bentuk kepemilikan bisnis

2. Kepemilikan persekutuan

3. perseroan terbatas

4. ilustrasi pemajakan ganda

5. ilustrasi dalam perusahaan

6. perubahan bentuk kepemilikan

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya
mempunyai tujuan yang sama yaitumemperoleh keuntungan.
Usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkanperusahaan salah satunya melalui kegiatan
pemasaran, yaitu proses dimana perusahaanmenciptakan
nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat
dengan pelanggandengan tujuan untuk menangkap niali dari
pelanggan sebagai imbalannya (Abbas, 2015).Salah satu jenis
strategi pemasaran adalah strategi bauran pemasaran
(marketing mix) yaitucara untuk mencapai tujuan pemasaran
dengan melakukan pemenuhan kebutuhan dankeinginan
konsumen melalui pertukaran barang dan jasa (Adhagassani,
2016). Bauranpemasaran adalah salah satu tujuan utama
elemen bauran pemasaran untuk menetapkan tujuandan
ukuran anggaran pemasaran (Isoraoite, 2016). Semua elemen
pemasaran saling terkaitdan harus dilihat dalam seluruh
tindakan mereka.Bauran pemasaran yang terdiri dari produk,
harga, promosi dan saluran distribusimempunyai peranan
yang sangat penting guna mensukseskan program pemasaran
dari suatuperusahaan. Dengan melakukan perencanaan
terhadap empat bauran pemasaran diharapkanperusahaan
dapat merumuskan program pemasaran yang tepat bagi
produk yang akanditawarkan kepada konsumen. Pemasaran
dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusiayang
kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Proses
dalam pemenuhan kebutuhandan keinginan manusia inilah
yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan
produk(product), penetapan harga (price), pengiriman
barang (place), dan mempromosikan barang(promotion).
Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut
pemasar. Pemasar inisebaiknya memiliki pengetahuan dalam
konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatanpemasaran
dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
manusia terutama pihakkonsumen yang dituju.Setiap
lembaga memiliki tugas manajer pemasaran dengan
menganalisis,merencanakan, menerapkan dan
mengendalikan program pemasaran secara efektif
untukmengembangkan posisi kompetitif yang unggul di pasar
sasaran (Pour dkk, 2013). Agar dapatbersaing dengan
perusahaan lainnya, setiap perusahaan harus memiliki
strategi pemasaranyang ampuh. Untuk itu, sangat penting
bagi setiap perusahaan untuk memahami teori-teori1
pemasaran agar dapat membuat suatu strategi pemasaran
yang dapat membuat perusahaannyabertahan, bersaing, dan
memperoleh profit yang sebesar-besarnya.
B. Rumusan masalah
1. memilih bentuk kepemilikan bisnis
2. kepemilikan persekutuan
3. perseoran terbatas
4. ilustrasi pemajakan ganda
5. ilustrasi dalam perusahaan
6. perubahan bentuk kepemilikan
BAB 3
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Perusahaan merupakan badan hukum yang dibentuk oleh sekelompok orang
untuk terlibat dan menjalankan badan usaha dalam kapasitas komersial atau
industri.
Lini bisnis perusahaan bergantung pada strukturnya, seperti; kemitraan,
perseorangan, atau bahkan korporasi.
Suatu perusahaan pada umumnya diselenggarakan untuk memperoleh
keuntungan dari kegiatan bisnisnya.
Perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perusahaan swasta dan
peruahaan publik. Keduanya memiliki struktur kepemilikan, peraturan, dan
persyaratan pelaporan keuangan yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai