3. Puskesmas dan jaringannya ada aktif 3. Rata-rata pendapatan perbulan ada sekitar kurang lebih 1000.000
4. Klinik ada aktif 4. Lainnya
1. Rumah Sakit ada aktif
2. Lainnya - -
B Pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan oleh F Status sosial budaya spiritual
kelompok
1. Imunisasi dasar lengkap ada diselenggarakan di posyandu 1. Sarana ibadah ada terdapat 1 masjid , dan 6 mushalla di desa muntur
2. Imunisasi ibu hamil ada diselenggarakan di salah satu posyandu 2. Kegiatan keagamaan ada biasanya seringe mngadakan pengajian, dan kegiatan
marhabanan di mushalla terdekat
3. Makanan tambahan ada biasanya bubur kacang, biskuit, dan susu kedelai 3. Kepercayaan yang bertentangan dengan tidak
penanggulangan masalah kesehatan ada
4. Vitamin tambahan tidak 4. Kegiatan sosial (kerjabakti, arisan, dll) ada diadakan kerja bakti untuk membersihakan jalanan
ada
5. Pelayanan kesehatan ada Posyandu, klinik, puskesmas, dan RS
6. Lainnya
2. Fasilitas pendidikan yang dimanfaatkan untuk tidak 2. Efektivitas proses komunikasi antar ada baik, terkadang sering sesekali berkumpul untuk saling
kelompok untuk kegiatan penyuluhan ada anggota dalam kelompok bercengkrama
kesehatan, pembelajaran di kelompok, dll
D Lingkungan sekitar tempat tinggal anggota H Fasilitas rekreasi yang tersedia untuk
kelompok kelompok
1. Sumber air bersih ada 15 lansia : menggunakan sumur 1. Taman tidak
10 lansia : menggunakan PDAM ada
2. Dapur umum Tidak Dapur umum biasanya ada, jika terjadi bencana 2. Pantai tidak
ada alam seperti banjir. jika tiap hari tidak ada ada
3. Tempat pembuangan sampah ada tong sampah sudah tersebah dibeberapa lokasi 3. Sarana olahraga ada terdapat tempat gym, dan lapangan bulu tangkis, dan
di desa muntur, disetiap rumah terdapat lapangan untuk senam
tongsampah di depannya
4. Sarana MCK (berapa jumlahnya) ada setiap rumah masing-masing mempunyai 4. Lainnya
mempunya mck, sehingga totalnya 30 mck, itu
termasuk dengan 5 rumah yang mempunya Wc
2 buah.
5. Saluran pembuangan limbah ada
6. Lainnya
J Kebiasaan / Perilaku dalam kelompok
1. Pemeliharaan kebersihan diri ada
Do:
Lansia mengonsumsi makanan
dengan tidak terkontrol yaitu
makanan tinggi natrium &
lemak jenuh)
lansia hanya berada di rumah
setiap harinya
jarang berolahraga seperti
senam dan jalan santai
dan beberpa lansia jrang
mengikuti posyandu lansia
setiap bulannya
C. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko terjadinya peningkatan kejadian penyakit degeneratif pada lansia berhubungan
dengan kurangnya motivasi dalam menjaga kesehatan.
2. Risiko kekambuhan Osteoartritis berhubungan dengan kebiasaan hidup lansia yang tidak
terkontrol.
D. Kriteria Penapisan
Kriteria Penapisan
Dx. Kep
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Dx. 1 4 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 39
Dx. 2 4 4 4 4 2 3 2 3 2 3 3 4 38
Keterangan:
1. Sesuai degan peran perawat komunitas. 7. Sesuai program pemerintah
2. Jumlah yang beresiko 8. Sumber daya tempat
3. Besarnya resiko 9. Sumber daya waktu
4. Kemungkinan untuk pendidikan kesehatan 10. Sumber daya dana
5. Minat masyarakat 11. Peralatan
6. Kemungkinan untuk diatasi 12. Sumber daya manusia
Skor:
1 = Sangat rendah 4 = Tinggi
2 = Rendah 5 = Sangat tinggi
3 = Cukup
E. Rencana Tindakan
ah Tujuan Strategi Aktifitas
gkatan kejadian Tujuan Jangka Panjang : Memfasilitasi terlaksananya Melakukan penyuluhan tentang Pen
steoarthritis Tidak terjadi peningkatan angka penyuluhan tentang osteoarthritis tela
penyakit degeneratif osteoarthritis aca
s Osteoarthritis di Memfasilitasi terlaksananya Melakukan pemeriksaan kadar asam Pem
Tujuan Jangka Pendek : kegiatan pemeriksaan kadar urat dan tanda-tanda vital seperti tan
Hipertensi di desa Setelah dilakukan intervensi asam urat dan tanda-tanda vital tekanan darah dan saturasi oksigen dila
keperawatan komunitas selama 1 seperti tekanan darah dan secara rutin melalui poskesdes
lansia di Rw 02 bulan diharapkan : saturasi oksigen
steoarthritis.
Lansia menunjukan
lansia di RW 03
Osteoartritis pemahaman tentang penyakit Memfasilitasi terlaksananya Melakukan koordinasi dengan Vit
lansia di RW 01 dan perawatannya penyediaan vitamin seperti puskesmas setempat untuk seh
Osteoartritis Lansia dapat melakukan vitamin D dan K menyuplai penyediaan vitamin di gra
lansia di RW 01 olahraga ringan seperti masing-masing poskesdes
Hipertensi bersepeda dan jalan santai Memfasilitasi kegiatan jalan Melakukan koordinasi dengan Kader, Jala
lansia di RW 03 secara rutin santai dan senam secara rutin RT, RW untuk penyelenggaraan dila
Hipertensi
untuk lansia setiap pagi atau senam lansia secara rutin setiap pagi 2x/
g mengikuti senam
sore atau sore
k. Memfasilitasi penanaman Menggalakan kembali TOGA pada Lan
tanaman obat keluarga tiap RW. di r
nyakit osteoarthritis Tujuan Jangka Panjang : Terdatanya jumlah lansia yang Melakukan pendataan jumlah lansia Pen
Setelah dilakukan tindakan memiliki penyakit osteoarthritis yang menderita osteoarthritis di oste
mengatakan 72 % keperawatan komunitas selama 8 setiap RT, RW, sampai desa seb
steoarthritis namun minggu, diharapkan nyeri Par
n kondisinya osteoarthritisberkurang dan tidak Melakukan pelatihan pada kader- pen
gonsumsi makanan Pelatihan kader osteoarthritis
bertambah parah. pada lansia kader di desa agar bisa melatih para oste
trol yaitu makanan
mak jenuh lansia untuk seterusnya
Tujuan Jangka Pendek : Memfasilitasi terlaksananya Memberikan penkes tentang cara Lan
da di rumah setiap
berolahraga seperti Setelah dilakukan tindakan penkes dengan mengajarkan mengontrol asupan makanan pada ma
tai keperawatan selama 4 minggu, lansia tentang cara mengontrol lansia
jarang mengikuti komunitas diharapkan :
asupan makanan sehari-harinya
ap bulannya Lansia mampu mengontrol asupan
makanan sehari-harinya dan dapat Memfasilitasi upaya mengajak Menganjurkan dan memotivasi lansia Lan
melakukan sedikit aktivitas. lansia untuk tetap produktif untuk rutin beraktivitas minimal sep
Lansia rutin setiap bulannya melakukan aktivitas ringan jalan kaki dari rumah ke masjid, atau ring
menghadiri kegiatan posyandu jalan santai
lansia yang diadakan.
Melakukan 27 Lapangan Kegiatan diikuti oleh 15 orang Motivasi Dukungan dari Perlu sosialisa
koordinasi Desember desa lansia masyarakat cukup tokoh masyarakat, dapat diikuti o
dengan Kader,
2021 Peserta aktif dan antusias baik kader, pihak swasta berkelanjutan
RT, RW untuk
penyelenggaraan Tempat kurang cukup tinggi Kader dapa
senam lansia refresentatif yang didapa
secara rutin setiap
pagi atau sore Motivasi kader Puskesmas
masih kurang pengawasan
posbindu da
Melakukan 25 Kantor Kegiatan dilakukan bersamaan Motivasi Dukungan dari Perlu dilakuk
pendataan jumlah Desember kuwu desa dengan kegiatan penyuluhan masyarakat masih tokoh masyarakat kegiatan peny
lansia yang
2021 Muntur Sebanyak 18 kasus kurang dan kader cukup lingkungan ag
menderita
Osteoarthritis di desa Muntur
osteoarthritis di Ruangan kurang tinggi Adanya peny
setiap RT, RW, refresentatif pihak puskesm
sampai desa
Melakukan 28-29 Rumah Kader dilatih untuk bisa Perlu waktu yang Dukungan dari Adanya ev
pelatihan pada Desember ketua RW memberikan penyuluhan dan lama untuk kader tokoh masyarakat yang sudah
kader-kader di
2021 mengajarkan para lansia bisa memahami dan kader cukup
desa agar bisa
melatih para (tingkat mengenai penyakitnya secara menyeluruh tinggi
lansia untuk RW) Kader cukup baik dalam Adanya dukungan
seterusnya
memahami pelatihan dari pihak
Puskesmas dan
kelurahan