Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA WARGA KP.

CIBARENGKOK

Diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Keperawatan Komunitas

dosen pengampu

Oleh:

Kelompok 4

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN PPNI JABAR

BANDUNG
2022

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELOMPOK

Fasilitas Yankes No.Register


Nama Perawat yang Men Tanggal Pengkajian 17 maret 2022
gkaji
Nama Kelompok Alamat Kp.cibarengkok 4/10

1. DATA DASAR ANGGOTA KELOMPOK

NO Nama Jenis Kelam Tgl lahir Pendidikan Pekerjaan Agama Suku Keadaan u
in mum
1 Ny. Siti Khodijah P 27-07-1957 SMP IRT Islam Sunda CM
2 Ny. Imas Karliani P 15-03-1968 SMA IRT Islam Sunda CM
3 Ny. Titi Hadiawati P 12-04-1957 SD IRT Islam Sunda CM
4 Ny. Esti P 60 tahun SMA IRT Islam Sunda CM
5 Ny. Naningsih P - SMP IRT Islam Sunda CM
6 Tn. Nandang L 05-041966 SMA Gojek Islam Sunda CM
Kosasih
7 Tn. Oman L 35 tahun S1 Guru Islam Sunda CM
8 Ny. Ai P 25-05-1961 SMP IRT Islam Sunda CM
9 Ny. Mulyani p 32 Tahun SMP IRT Islam Sunda CM

10 Ny. Ratna P 16-10-1966 SMA IRT Islam Sunda CM

2. STATUS KESEHATAN ANGGOTA KELOMPOK

Nama TTV Status gizi Pola Analisis


Alat bant Olahraga Tidur masalah k
Riwayat peny u/ protes esehatan
TD Nadi RR Suhu TB BB Konjngt akit ta
iva
Ny. S 160/100 69 19 36 57 Anemis Oprasi Saraf - - 7-8 ja
Kejepit m
Ny. I 170/100 78 20 36,2 78 Anemis Hipertensi - - 7-8 ja
m
Ny. T 150/80 81 20 36,5 55 Anemis Hipertensi - - 7-8 ja
m
Ny. E 140/100 79 21 36,2 56 Anemis Asam Urat - - 7-8 ja
m
Ny. N 150/90 80 20 36 59 Anemis Hipertensi - - 6-7 ja
m
Tn. O 160/100 80 22 36,4 75 Anemis Hipertensi - - 5-6 ja
m
Ny. I 150/90 88 20 36,5 70 Anemis Hipertensi - - 7-8 ja
m
Ny. M 130/90 78 20 36,8 58 Anemis Hipertensi - - 6-7
jam
Ny.R 180/120 80 19 37,2 Anemis Hipertensi - - 6-7
jam

No Uraian Pengkajian Penilaian Gambar No Uraian Pengkajian Penilaian Gambaran Kondisi


Ada Tidak an Ada Tidak
kondisi
A Fasilitas pelayanan E Status ekonomi Menegah kebawah
kesehatan yang
tersedia untuk
kelompok
1. Posyandu √ Baik 1. Sumbangan (asal √ Sumbangan covid dari
sumber pemerintah
pendanaan)
2. Tenaga kesehatan yang √ Baik 2. Jenis pekerjaan Wiraswasta
berpraktik
3. Puskesmas dan √ Baik 3. Rata-rata pendapatan
jaringannya perbulan
4. Klinik √ Baik 4. Lainnya
5. Rumah Sakit √ Baik
6. Lainnya
B Pelayanan F Status sosial
kesehatan yang budaya spiritual
dimanfaatkan oleh
kelompok
1. Imunisasi dasar lengkap √ 1. Sarana ibadah √ Layak
2. Imunisasi ibu hamil √ 2. Kegiatan keagamaan √ Pengajian ibu-ibu
malam sabtu, bapak-
bapak malam jumat
3. Makanan tambahan 3. Kepercayaan yang √
bertentangan
dengan
penanggulangan
masalah kesehatan
4. Vitamin tambahan 4. Kegiatan sosial √
(kerjabakti, arisan,
dll).
5. Pelayanan kesehatan √
6. Lainnya
C Fasilitas pendidikan G Komunikasi
1. Fasilitas pendidikan √ 1. Alat komunikasi √ Hp
yang tersedia untuk yang digunakan
kelompok dalam kelompok
a. Playgroup sehari-hari
b. TK a. Telepon
c. SD b. Handphone
d. SMP/ MTs c. Faximile
e. SMA/ MA d. Lainnya
f. Universitas/ Sekolah
Tinggi
g. Lainnya
2. Fasilitas pendidikan 2. Efektivitas proses
yang
dimanfaatkan untuk komunikasi antar √ Hp
kelompok untuk anggota dalam
kegiatan kelompok
penyuluhan
kesehatan,
pembelajaran di
kelompok, dll
D Lingkungan sekitar H Fasilitas rekreasi yang
tempat tinggal anggota tersedia untuk
kelompok kelompok
1. Sumber air bersih √ 1. Taman √
2. Dapur umum √ Dapur 2. Pantai √
pribadi
3. Tempat pembuangan √ 3. Sarana olahraga √ Lapangan
sampah
4. Sarana MCK √ 4. Lainnya
5. Saluran pembuangan √
limbah
6. Lainnya
J Kebiasaan /
Perilaku dalam
kelompok
1. Pemeliharaan √ Rutin 1-2x sehari
kebersihan diri
2. Pengelolaan √ Pengelolaan di dapur
makanan bersih pribadi
dan sehat
MENGETAHUI:

Nama Tanggal/
Koordinator

Tandatangan

A. Analisa Data
No. Data Masalah

1. DS:

1. Berdasarkan hasil wawancara dengan 10 orang lansia di Masalah Kesehatan : Perilaku kesehatan cenderung beresiko
Desa Sukabungah, lebih dari separuh anggota komunitas
masih belum memahami mengenai penyakit hipertensi. Masalah keperawatan : hipertensi
2. Anggota komunitas mengatakan mereka tidak
memerhatikan asupan makanan

DO: rata rata dari hasil pengkajian 10 orang warga lansia

TTV

TD : 140/100 MMhg N : 65x/ menit R : 26x/ menit

S : 36,5 C
2. Anggota komunitas mengatakan mereka tidak memerhatikan
asupan makanan
DO: rata rata dari hasil pengkajian 9 orang warga lansia

TTV

TD : 140/100 MMhg

N : 65x/ menit

R : 26x/ menit

S : 36,5 C

B. Prioritas masalah

No Masalah Kesehatan A B C D E F G Ketersediaan Sumber


H I J K
1 Perilaku kesehatan cenderung 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
beresiko
2 Ketidakefektifan pemeliharaan 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4
kesehatan komunitas
3 Ketidakefektifan manajemen 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4
kesehatan komunitas
4 Kesiapan peningkatan 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4
manajemen kesehatan
komunitas
5 Defisit kesehatan komunitas 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 4
6 Kesiapan peningkatan 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4
pengetahuan

Keterangan Huruf : k.petugas (sumber daya manusia)

A. Sesuai dengan peran CHN Keterangan angka :


B. Sesuai dengan program pemerintah
C. Sesuai dengan intervensi pendidikan kesehatan 1 = Sangat rendah
D. Risiko terjadi/jumlah beresiko 2 = Rendah
E. Risiko parah/besarnya resiko 3 = Cukup
F. Minat masyarakat 4 = Tinggi
G. Kemudahan diatasi 5 = Sangat tinggi
H. Tempat
I. Dana
*masalah dengan skor tertinggi adalah masalah prioritas

C. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah


1. Gangguan hipertensi pada komunitas lansia didesa sukabungah B.D pola hidup yang buruk D.D kurangnya pemahaman
komunitas mengenai hipertensi

D. Perencnaan

E. Implementasi (liat dari SAP)

No Tanggal Diagnosis Keperawatan Pelaksanaan Evaluasi


1 17 Maret
2020
F. Catatan Perkembangan (peorang )

No. DX Nama Hari/ Tanggal Catatan Perkembangan


150/100 Ny. Ii

140/100 NY. Siti Rohmah

140/90 Tn. Rufandi

140/100 Ny. Rosanah

150/90 Ny. Yade 17 Maret 2022

160/80 Tn. Uu

180/90 Ny. Imas

130/90 Ny. Evi

180/120 Tn. Zaidin


NO.DX Nama Hari Catatan perkembangan
18 maret 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Senam Hipertensi

Sub Pokok Bahasan : Pengertian, tujuan, manfaat, cara senam hipertensi dan hal-
hal yang perlu diperhatikan oleh penderita hipertensi

Sasaran/Target : Masyarakat

Hari/Tanggal : Jumat, 18 Maret 2022

Waktu : 07.00 s/d 09.00

Tempat : Cibarengkok Rt/03


Pemateri : Sabar dan Winia

Instruktur : Shinta, Suci, Tasya, Vera, dan Yunia


1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan senam hipertensi selama 10-15 menit, diharapkan masyarakat dapat
memahami dan memperhatikan senam hipertensi dengan baik dan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah mengikuti senam hipertensi selama 10-15 menit masyarakat Cibarengkok


dapat :
1) Menjelaskan pengertian senam hipertensi dengan benar.
2) Menjelaskan tujuan senam hipertensi.
3) Menjelaskan manfaat dari senam hipertensi.
4) Menyebutkan cara senam hipertensi.
5) Menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan oleh penderia hipertensi.
3. Materi (terlampir)
1) Pengertian senam hipertensi
2) Tujuan senam hipertensi
3) Manfaat senam hipertensi
4) Cara senam hipertensi
5) Hal-hal yang harus diperhatikan oleh penderita hipertensi
4. Metode

Metode yang digunakan adalah :


1) Ceramah
2) Diskusi/tanya jawab
3) Demonstrasi
5. Media dan Alat Pengajaran

Media yang digunakan adalah :


1. Sound
6. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Kegiatan Waktu Pembicara Respon Peserta
1. Pembukaan 5 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab
2. Memperkenalkan diri salam
3. Menyampaikan topik 2. Mendengarkan
4. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
senam 4. Bertanya
5. Melakukan kontrak
waktu
6. Memberikan
pertanyaan apresiasi
2. Inti 15 menit 1. Mengkaji pengetahuan 1. Menjawab
awal peserta tentang 2. Mendengarkan
senam yang akan dan
dilakukan. memperhatikan
2. Mendemonstrasikan
cara senam hipertensi.
3. Memperhatikan senam
hipertensi bersama
masyarakat
3. Evaluasi 8 menit 1. Memberikan 1. Bertanya
kesempatan pada 2. Menjawab
peserta untuk bertanya
2. Menanyakan respon
masyarakat setelah
dilakukan senam
hipertensi
4. Penutup 2 menit 1. Mengevaluasi latihan 1. Mendengarkan
senam hipertensi 2. Menjawab
2. Memberi salam salam

Setting Tempat
7. Evaluasi

Jenis post test dalam bentuk pertanyaan lisan yaitu :


1) Jelaskan pengertian senam hipertensi
2) Sebutkan tujuan senam hipertensi
3) Sebutkan manfaat senam hipertensi
4) Sebutkan cara senam hipertensi
5) Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan oleh penderita hipertensi
8. Referensi

Bompa TO. (1994). Theory and Methodology of Training The Key to Athletic Performance.
2nd Edition, Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.

Dede Kusmana. (2002). Olahraga Bagi Kesehatan Jantung. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.

Dede Kusmana. (2006). Olahrga Untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit Jantung.
Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

John MF Adam. (2006). Obesitas dan Sindroma Metabolik. Makassar: Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin.

Made Astawan. Cegah Hipertensi dengan Pola Makan.


LAMPIRAN MATERI

HIPERTENSI

A. Pengertian Senam Hipertensi

Salah satu cara pemeliharaan kesegaran jasmani dengan melakukan senam, karena
dapat merangsang aktifitas kerja jantung untuk melakukan perubahan yang menguntungkan
dalam tubuh seseorang yang melaksanakannya. Hal ini merupakan usaha
preventif/pencegahan tujuannya untuk meningkatkan jumlah interaksi oksigen yang
diproses di dalam tubuh dalam waktu tertentu.
B. Tujuan Senam Hipertensi
1. Melebarkan pembuluh darah
2. Tahanan pembuluh darah menurun
3. Berkurangnya hormon yang memacu peningkatan tekanan darah
4. Menurunkan lemak kolesterol yang tinggi
C. Manfaat Senam Hipertensi

Manfaat senam hipertensi adalah sebagai berikut :


1. Untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru serta membakar lemak yang
berlebihan di tubuh karena aktifitas gerak untuk menguatkan dan membentuk otot dan
beberapa bagian tubuh lainnya, seperti: Pinggang, Paha, Pinggul, Perut dan lain-lain.
2. Meningkatkan kelentukan, keseimbangan koordinasi, kelincahan, daya tahan dan
sanggup melakukan kegiatan-kegiatan atau olahraga lainnya.
D. Cara Senam Hipertensi
Kondisi penderita hipertensi secara medis berbeda dengan orang sehat. Untuk itu, perlu
Senam yang juga dilakukan secara khusus. Latihannya harus bertahap dan tidak boleh
memaksakan diri. Gerakan dengan intensitas ringan dapat dilakukan perlahan sesuai
kemampuan.

PEMANASAN:
1. Tekuk kepala ke samping, lalu tahan dengan tangan pada sisi yang sama dengan arah
kepala. Tahan dengan hitungan 8-10, lalu bergantian dengan sisi lain.
2. Tautkan jari-jari kedua tangan dan angkat lurus ke atas kepala dengan posisi kedua kaki
dibuka selebar bahu. Tahan dengan 8-10 hitungan. Rasakan tarikan bahu dan punggung.

INTI:

Gerakan-gerakan kaki :
1. Mengangkat tangan ke depan, ke atas, ke samping, ke belakang.
2. Gerakan tangan membuka dan menyilang
3. Mendorong dan memompa ke depan, ke atas, dan ke samping.
4. Gerakan tangan menjauh, ke depan, ke samping, ke atas, ke bawah, dan menyilang.
5. Gerakan mengayun satu tangan atau dua tangan
6. Tepukan, antara lain kedua tangan menepuk, tangan menepuk paha, bahu, dan lain
sebagainya.

GERAKAN-GERAKAN KAKI :
1. Berjalan di tempat
2. Melangkah satu atau dua langkah
3. Melompat satu kaki atau dua kaki ke samping, ke depan, dan ke belakang
4. Mengangkat lutut
5. Tendangan, ke belakang, ke depan, dan ke samping
6. Gerakan menggeser kaki, menyeret kaki, dan lain sebagainya
PENDINGINAN:
1. Kedua kaki dibuka selebar bahu, lingkarkan satu tangan ke leher dan tahan dengan
tangan lainnya. Hitungan 8-10 kali dan lakukan pada sisi lainnya.
2. Posisi tetap, tautkan kedua tangan lalu gerakkan ke samping dengan gerakan setengah
putaran. Tahan 8-10 kali hitungan lalu arahkan tangan ke sisi lainnya dan tahan dengan
hitungan sama.
E. Hal-hal yang perlu diperhatikan penderita Hipertensi

Untuk mencapai tekanan darah normal, selain melakukan senam secara rutin dengan
takaran cukup, beberapa hal di bawah ini juga perlu mendapat perhatian:
1. Jika kelebihan berat badan

Seseorang yang mengalami kelebihan bobot badan, kemungkinan mengalami


hipertensi meningkat lebih dari tiga kali lipat. Resiko itu akan terus meningkat dengan
bertambahnya bobot badan. Menurunkan bobot badan merupakan strategi sangan efektif
dalam mengatur pola hidup untuk menormalkan tekanan darah. Bila kita berhasil
menurunkan bobot badan 2,5-5 kg saja, tekanan darah diastolik dapat diturunkan
sebanyak 5mmHg. Penurunan bobot badan 10 kg dapat melipatduakan perbaikan ini.
2. Kurangi asupan natrium (sodium)

Ternyata, bila seseorang mendapat asupan garam secara berlebihan dalam jangka
waktu lama kemungkinannya mengalami tekanan darah tinggi juga lebih besar. Karena
itu, kurangi asupan garam sampai kurang dari 2.300 mg (satu sendok teh) setiap hari.
Dalam banyak penelitian diketahui, pengurngan konsumsi garam menjadi setengah
sendok teh perhari, dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5 mmHg dan
tekanan darah diastolik sekitar 2,5 mmHg. Pengaruh ini kebanyakan terjadi pada para
lansia.
3. Usahakan cukup aspan kalium (potassium)
Kalium banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayur mayur. Mineral ini
menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan jumlah natrium yang terbuang bersama
air kencing. Dengan setidaknya mengonsumsi buah-buahan sebanyak 3-5 kali dalam
sehari, seseorang bisa mencapai aasupan potasium yang cukup.
4. Batasi konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Para peminum


berat mempunyai resiko mengalami hipertensi empat kali lebih besar ketimbang mereka
yang tidak minum-minuman beralkohol. Jelaslah, kalau mereka menghilangkan kebiasan
tersebut, tekanan darahnya akan turun.

Anda mungkin juga menyukai