DI PUSKESMAS PAMBOANG
12 FEBRUARI 2015
No. Register :
Tindaka
N Keluha Gestas DJ n
Tgl TD BB Letak LAB
o n i J
terapi
15 mg Hb :
1 16/9/2014 Mual 100 40 - - B com
6 hari 10,7
SF,
makan
Sakit 80 sedikit
2 19/9/2014 41 14-16 - -
kepala 40 tapi
sering
Gold
Kepal a:B
80 a
3 8/10/2014 Pusing 44 18-20 + SF, Vit.C
40 Hb :
puka
10,2
Batuk 2 Anjurkan
Kepal
14/10/201 hr, Ke dokter
100 a
4 18-20 140 PKM
4 sesak, 60
panas puki
Kepal
22/10/201 Mimisa 37, a
5 70 20-22 147
4 n 5
puki
Pro /
Sesak 100
7 26/1/2015 45 26-32 145 red B com
nafas 90
(-)
c. Riwayat KB
Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB
d. Riwayat Ginekologi
- Ibu tidak pernah menderita penyakit yang serius pada kandungannya
- Ibu tidak pernah menderita penyakit yang mengganggu organ
reproduksi ibu
e. Data Psikologi, Spritual, Sosial dan Ekonomi
a. Ibu menikah 1 kali
b. Mengambil keputusan adalah suami
c. Ekspresi ibu Nampak meringis pada saat his
d. Ibu berharap anaknya segera lahir
e. Ibu selalu berdo’a untuk keselamatan diri dan janin yang sedang di
kandungannya
f. Hubungan ibu dengan suami serta keluarga lain baik
g. Data Pemenuhan Kebutuhan Dasar
a. Nutrisi dan Cairan
Kebiasaan
Pola makan : Nasi, lauk pauk, sayur, buah
Frekuensi : 3 x / sehari
Frekuensi minum : 6-8 gelas / hari
Perubahan selama inpartu
Makan sedikit
Minum sedikit tapi sering
b. Eliminasi
Kebiasaan
BAB 1 x / sehari
STIKES MARENDENG MAJENE
BAK 3-4 x / sehari
Palpasi
D. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal 12 Februari 2015
Hb : 9 gr % (normal 11-14 mg / dl)
Protein urine : ( - )
1. G1 P0 A0
DS : Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama
DO : - Tonus otot nampak tegang
- Nampak linea nigra dan striae albicans
- DJJ terdengar sebelah kanan perut ibu dengan frekuensi 146 x / mnt
(normal 120 - 160 x / mnt)
- Saat palpasi secara leopold, bagian-bagian janin dapat teraba
Dengan ibu tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama hamil serta tidak
ada nyeri tekan pada abdomen menandakan janin berada dalam uterus.
7. Tunggal
DS : - Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat disebelah kanan perut ibu
Palpasi :
Dengan pergerakan janin dirasakan hanya satu tempat, pada palpasi Leopold teraba
1 kepala, 1 bokong, 1 punggung dan bagian-bagian kecil janin menandakan
tunggal. (Ilmu Kebidanan, Hal 89 : 2009)
8. Hidup
DS : Ibu mengatakan pergerakan janin sejak umur kehamilan 5 bulan sampai
sekarang
DO : DJJ terdengar jelas dengan frekuensi 146 x / mnt (normal 120-160 x / mnt)
Analisa dan Interpretasi Data
Salah satu tanda pasti kehamilan adalah janin mulai bergerak pada umur kehamilan
18 minggu (primi) dan pada umur kehamilan 16 minggu (multi) dan auskultasi DJJ
yang menandakan janin hidup. (Ilmu Kebidanan, Hal 129 : 2009)
9. Inpartu Kala 1 Fase Aktif
DS : Ibu mengatakan nyeri perut tembus kebelakang disertai pelepasan lendir dan
darah dan ibu mengeluh nyeri perut tembus kebelakang
DO : Kontraksi uterus 5x / 10 menit durasi > 40 detik dan pembukaan 6 cm
- Pada akhir kehamilan janin mulai memproduksi kortisol dan endrogen, kedua
hormon ini masuk ke dalam sirkulasi darah ibu yang memungkingkan
merangsang produksi estrogen dan prostaglandin dan ibu sendiri pada saat
plasenta menjadi tua terjadi insufisiensi sehingga progesteron menurun dan
estrogen meningkat sehingga terjadi pengeluaran oxytosin yang
mengakibatkan uterus berkontraksi. ( Ilmu Kebidanan Sarwono , hal : 181 )
- Terjadi peningkatan lendir serviks yang lebih kental sehingga pada saat
kontraksi SBR teregang dan tertarik, pembuluh darah kapiler sekitar mulut
rahim pecah dan lendir serviks akan keluar melalui vagina bercampur darah.
(Ilmu Kebidanan Sarwono Edisi III, hal : 182 )
N : 80 x/i P : 24 x/i
Dilihat dari TTV dalam batas normal TD : systole 120-130, diastole 70-90 mmHg,
N : 60-100 x / mnt, S : 36,5-37,5 ᵒC, P : 18-20 x / mnt dan keadaan ibu baik serta
kesadaran composmentis menunjukkan ibu dalam keadaan baik. (Ilmu Kebidanan,
Hal 80 : 2009)
a. Tujuan
Kala 1 Fase Aktif berlangsung normal
Keadaan ibu dan janin baik
b. Kriteria
Kala 1 Fase Aktif tidak lebih dari 8 jam
Penurunan H IV dan 0/5
Kontraksi uterus 4 x / 10 menit dengan durasi > 40 detik
TTV dalam batas normal
TD : systole 120-130, diastole 70-90 mmHg
N : 60-100 x / mnt
S : 36,5-37,5 ᵒC
P : 18-20 x/i
DJJ dalam batas normal 120-160 x / mnt
Ada pergerakan janin
c. Intervensi
Tanggal 15 Februari 2015
1) Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa untuk
sementara proses persalianan berlangsung normal
Rasional : salah satu pemenuhan kebutuhan dasar ibu selama persalinan
yaitu pemenuhan kebutuhan rasa aman dan memberikan
informasi tentang proses persalinan atau tindakan yang akan
dilakukan, selain itu keyakinan mengenai filosopi bahwa
individu berhak untuk mengetahui apa yang terjadi pada tubuh
STIKES MARENDENG MAJENE
mereka, bidan perlu menjelaskan proses dan kemajuan
persalinan sebagai upaya intervensi pada siklus takut, tegang,
nyeri yang di jelaskan sebelumnya, penjelasam ini akan
mengurangi rasa takut tentang hal yang tidak di ketahui dengan
demikian nyeri timbul karena rasa takut juga berkurang.
( Verney’s Midwevery vol 2, hal 718 dan perawatan ibu
bersalin, hal 56 )
2) Anjurkan ibu untuk BAK dan cuci kaki
Rasional : kandung kemih yang penuh dapat memperlambat penurunan
bagian terendah janin dan cuci kaki untuk mencegah infeksi
3) Anjurkan ibu untuk berjalan atau berdiri
Rasional : karena berjalan pada awal kehamilan dapat menstimulasi
persalinan sebagian besar ibu akan merasa rileks dan mampu
mengatasi persalinan mereka dengan lebih baik ketika mereka
dapat berjalan.
( Verney’s Midwevery vol 2, hal 697 )
4) Berikan minum yang secukupnya
Rasional : untuk memenuhi kebutuhan energy dan menghindari
terjadinya dehidrasi
5) Observasi TTV
Rasional : dengan observasi TTV maka keadaan ibu dapat dipantau
6) Observasi DJJ tiap 30 menit
Rasional : untuk memantau keadaan janin
7) Observasi His tiap 30 menit
Rasional : untuk memantau adanya kemajuan persalinan
8) Berikan dukungan fisik dan psikologis kepada ibu
Rasional : dengan memberikan dukungan fisik dan psikologis, ibu dapat
optimis dan bersemangat
9) Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup diantara kontraksi
Rasional : dengan mencegah keluhan dan mengupayakan istirahat di
antara kontraksi merupakan upaya mendukung dan
meningkatkan kenyamanan yang lain.
10) Jelaskan penyebab nyeri pada ibu
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Ketuban : (+)
Presentase : Kepala
Penurunan : H IV
Molase : Tidak Ada
Penumbungan : Tidak Ada
Kesan Panggul : Normal
Pelepasan : Lendir Dan Darah
15. Melibatkan keluarga untuk memberikan support
Hasil : keluarga nampak mengerti, dan selalu memberikan semangat beserta
serta dukungan untuk persalinan normal
DS :
DO :
DS :
DO :
- Pada waktu kepala berada di dasar panggul, timbul suatu refleks yang
mengakibatkan tertutupnya glotis, otot perut berkontraksi dan diafragma yang
tertekan ke bawah sehingga timbul tenaga mengedan
- HIS yang adekuat mengakibatkan segmen bawah rahim berkontraksi dengan
mendorong janin turun ke segmen bawah rahim, HIS dirasakan ada tekanan pada
otot-otot dalam panggul yang secara refleks menimbulkan rasa ngedan, tekanan
pada rektum dan rasa ingin BAB kemudian perineum menonjol dan menjadi lebar
dan anus membuka
- Hal ini mengakibatkan tekanan yang hebat pada otot dasar panggul dan bagian
terendah janin menekan neksus saraf yang menyebabkan nyeri bertambah
Dengan adanya tekanan pada anus dan perineum menonjol menandakan bayi akan
keluar melewati jalan lahir sehingga memungkinkan terjadi robekan.
Kriteria :
INTERVENSI :
KALA III
DO :
DO :
Pada waktu kala III volume uterus berkurang, dapat teraba TFU agak diatas perut, pada
saat kontraksi akan terasa nyeri sehingga uterus teraba keras dan bundar. ( Obstetri,
Fisiologi, UMP ADT )
1. Memeriksa abdomen
Rasional : untuk memastikan kontraksi baik atau tidak
2. Memberi tahu ibu bahwa dirinya akan disuntik oxitosin 10 unit
KALA IV
DO :
DO :
- Kala IV adalah kala pengawasan selama 2 jam setelah bayi lahir dan plasenta
lahir, untuk mengamati keadaan ibu terutama terhadap bahaya post partum
- Setelah plasenta lahir terlepas maka volume uterus akan berkurang lagi
- Lelah teratasi
Kriteria :
- Kontraksi uterus
- Perdarahan tidak ada
- TTV dalam batas normal
INTERVENSI
16. Mencelupkan tangan kedalam larutan klorin 0,5% dan melepaskan sarung tangan
secara terbalik serta merendam dalam larutan klorin selama 10 menit
Rasional : mencegah terjadinya infeksi silang
17. Mencuci tangan di bawah air mengalir
Rasional : membersihkan kedua tangan dari kuman
18. Melengkapi partograf
Rasional : sebagai catatan untuk memastikan keadaan ibu dan janin
DI PUSKESMAS PAMBOANG
12 FEBRUARI 2015
No. Register :
DATA SUBJEKTIF ( S )
DATA OBJEKTIF ( O )
ASSESMENT ( A )
PLANNING ( P )
KALA II
DATA SUBJEKTIF ( S )
DATA OBJEKTIF ( O )
ASSESMENT ( A )
PLANNING (P)
KALA III
DATA SUBJEKTIF ( S )
1. Merasa nyeri perut dan banyak darah yang keluar dari jalan lahir
2. Ibu senang dengan kelahiran bayinya
STIKES MARENDENG MAJENE
DATA OBJEKTIF ( O )
ASSESMENT ( A )
PLANNING ( P )
KALA IV
DATA OBJEKTIF ( O )
ASSESMENT ( A )
PLANNING ( P )