DI PUSKESMAS WONOMULYO
No. Register :
Pendidikan : SMA/SMA
B. DATA PERSALINAN
1. Nyeri perut tembus belakang dirasakan sejak pukul 02.00, disertai pengeluaran lendir dan dar
ah.
2. Pergerakan janin dirasakan pertama kali pada umur kehamilan 4 bulan, pergerakan janin lebi
h kuat, lebih sering dirasakan disisi kanan perut ibu.
C. DATA KEHAMILAN
F. RIWAYAT KESEHATAN
1. Nutrisi
Pada tanggal 25 februari 2023 pukul 19.00 WITA, ibu makan terakhir ibu makan nasi deng
an porsi sedikit, 1 sendok besar nasi dan ikan 1 potong.
2. Cairan
Pada tanggal 25 februari 2023 pukul 00.15 WITA, ibu minum air sebanyak 2 gelas.
3. Eliminasi
BAK : pada tanggal 25 februari 2023 pukul 22.00 WITA, ibu terakhir buang air kecil.
BAB : pada tanggal 25 februari 2023 pukul 17.40 WITA, ibu terakhir buang air besar.
4. Personal Hygiene
Terakhir kali ibu mengganti pakaian pada tanggal 25 februari 2023 pukul 16.00 WITA.
5. Istirahat Tidur
Terakhir kali ibu istirahat selama 30 menit pada tanggal 25 februari 2023 pukul 20.25 WI
TA .
6. Aktivitas Fisik
Terakhir kali ibu melakukan aktifitas fisik pada tanggal 25 februari 2023 pukul 08.00 WIT
A.
H. DATA PSIKOSOSIAL, EKONOMI DAN SPIRITUAL
I. PEMERIKSAAN FISIK
G2P1A0, umur kehamilan 40 minggu 6 hari, PUKA, presentasi kepala, BDP, tunggal, inpartu kala I f
ase laten, keadaan ibu dan janin baik.
1. G2P1A0
DS : Ini merupakan kehamilan yang kedua, pernah bersalin 1 kali dan tidak pernah
keguguran
DO : Tonus otot perut nampak tegang dan tampak striae livida
Analisa dan Interpretasi Data
Dilihat dari tonus otot perut yang tegang menandakan ini merupakan hamil yang kedua dan dit
unjang dengan adanya striae livida dan pernyataan ibu yang menyatakan ini merupakan keham
ilan kedua (obstetrics fisiologi : 182)
2. Umur kehamilan 40 minggu 6 hari
DS : HPHT tanggal 16-05-2022
DO :
TFU 31 cm
HTP tanggal 230-02-2023
Tanggal pengkajian 26-02-2023
Analisa dan Interpretasi Data :
Dari hasil pemeriksaan dilihat dengan menggunakan rumus Neagle mulai dari HPHT tanggal
16-05-2022 sampai tanggal pengkajian, maka umur kehamilan 40 minggu 6 hari. (Prawirohar
djo, 2014:279).
3. PUKA
DS : Janinnya bergerak kuat disebelah kanan perut ibu
DO :
Pada leopold II teraba keras seperti papan pada bagian kanan perut ibu dan teraba
bagian kecil-kecil pada bagian kiri perut ibu.
Auskultasi DJJ terdengar di sebelah bagian kanan perut ibu kuat, jelas dan teratur
di kuadran bawah dengan frekuensi 130x/i
Analisa dan Interpretasi Data :
- Pada leopold II teraba memanjang, teraba tahanan yang keras, lebar dan datar seperti papan m
erupakan punggung janin pada sisi kanan perut ibu sedangkan pada sisi kiri perut ibu teraba b
agian kecil janin yaitu tangan dan tungkai. (Manuaba, 2001).
- DJJ terdengar kuat dan teratur dengan frekuensi 130 x/i dimana dalam batas normal DJJ (120-
160 x/i) kuat dan teratur.
4. Presentasi kepala
DS :-
DO :
Pada leopold III teraba keras, bulat dan melenting
djj dterdengar jelas dikuadran bawah perut ibu
Pada palpasi leopold III teraba bagian bulat, keras dan melenting yang dipedomani sebagai ke
pala. (Obstetrik fisiologis 1983 halaman 161-165).
5. BDP
DS :-
DO : Pada pemeriksaan leopold IV bagian terendah janin kepala sudah masuk rongga pan
ggul (devergent).
Analisa dan Interpretasi Data :
Pada palpasi leopold IV teraba bagian terendah, kepala sudah memasuki rongga panggul diseb
ut dengan BDP atau bergerak dalam panggul.
6. Tunggal
DS : Janin bergerak kuat di sisi kanan perut ibu
DO :
Pada leopold I, TFU 31cm
Pada leopod II, teraba keras seperti papan pada bagian kanan perut ibu dan teraba
bagian kecil-kecil pada bagian kiri perut ibu.
Pada leopold III teraba bulat, keras dan melenting dibagian bawah perut ibu
Pada leopold IV divergent, kedua tangan pemeriksa tidak saling bertemu
DJJ terdengar kuat di sisi kanan perut ibu di kuadran bawah.
Di dalam kehamilan ini dinyatakan tunggal, jika pembesaran perut sesuai masa kehamilan dan aus
kultasi denyut jantung janin terdengar jelas, kuat, dan teratur pada bagian kiri bawah perut ibu. (Ba
etly, 2012 : 10-11).
Tanda- tanda vital normal, kesadaran composmentis, tidak ada oedema, konjungtiva merah m
uda, sclera putih menandakan ibu dalam kondisi baik. (Obstetrik fisiologi halaman 293).
VII. EVALUASI
1. Kala 1 fase aktif berlangsung normal yang di tandai dengan kurang dari 4 jam
2. Kontraksi semakin sering dan teratur
3. Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri
4. Keadaan ibu baik yang ditandai dengan tanda-tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/i
Pernapasan : 20 x/i
Suhu : 36,6˚c
5. Keadaan janin baik yang ditandai dengan DJJ dalam batas normal yaitu 140 x/menit
PENDOKUMENTASIAN PADA Ny. E KALA 1 FASE AKTIF
DI PUSKESMAS WONOMULYO
No. Register : -
KALA I
Identitas Ibu/Suami
Nama : Ny. E / Tn. W
Umur : 33tahun / 30 tahun
ANALISA (A)
G2P1A0, umur kehamilan 40 minggu 6 hari, PUKA, presentasi kepala, BDP, tunggal, inpartu kala I f
ase aktif, keadaan ibu dan janin baik.
PELAKSANAAN (P)
SOAP KALA II
Data Subjektif ( S )
Data Objektif ( O )
Analisa ( A )
Diagnosa Aktual : Perlangsungan kala II, keadaan ibu dan janin baik
Pelaksanaan ( P )
1. Mengamati dan melihat tanda gejala kala II persalinan, yaitu perineum menonjol vulva dan
spingterani membuka, serta mempunyai dorongan untuk meneran.
Hasil : ada tanda gejala kala II
2. Memastikan kelengkapan alat dan obat-obatan esensial untuk menolong persalinan dan
penatalaksanaan komplikasi segera pada ibu dan bayi baru lahir.
Hasil : alat dan obat-obatan sudah siap
3. Memakai celemek plastik atau dari bahan tidak tembus cairan.
Hasil : celemek telah digunakan
4. Memastikan lengan tidak memakai perhiasan dan jam tangan ,mencuci kedua tangan dengan
sabun dan air mengalir
Hasil : tangan telah dicuci
5. Memakai sarung tangan DTT pada salah satu tangan yang akan melakukan pemeriksaan
dalam
Hasil : sarung tangan telah dipakai
6. Memasukkan oxytosin kedalam spoit dengan menggunakan tangan yang akan melakukan
pemeriksaan dalam
Hasil : oxytosin telah dimasukkan kedalam spoit
7. Membersihkan vulva dan perine dari arah vulva perineum dengan menggunakan kapas yang
dibasahi air DTT
Hasil : vulva telah dibersihkan
8. Melakukan pemeriksaan dalam untuk pembukaan lengkap
Tanggal 26 Februari 2023, pukul 06.00
Vagina atau vulva : normal,membuka
Portio : melesap
Pembukaan : 10 cm
Ketuban : Jernih
Presentase : Kepala
Penurunan : Hodge IV
Molase :Tidak ada
Penumbungan : Tidak ada
Kesan panggul : Normal
Pelepasan : Lendir dan darah
9. Mendekontaminasi sarung tangan kotor kedalam larutan clorin 0,5 % dan membukanya
secara terbalik, lalu rendam selama 10 menit
Hasil : sarung tangan telah dibuka secara terbalik dan didekontaminasi di larutan clorin 0,5 %
selama 10 menit.
10. Memeriksa DJJ setelah kontraksi, untuk memastikan DJJ dalam batas normal yaitu 120-160
x/menit
Hasil : DJJ terdengar jelas, kuat, dan teratur pada kuadran kiri perut ibu bagian
bawah dengan frekuensi 142 x/menit.
11. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin serta ibu
dalam keadaan baik.
Hasil : ibu dan keluarga telah di beritahu
12. Minta keluarga untuk membantu menyiapkan posisi meneran (Bila ada rasa ingin meneran da
n terjadi kontraksi yang kuat, bantu ibu keposisi setengah duduk atau posisi lain yang diingink
an dan pastikan ibu merasa nyaman).
Hasil : keluarga bersedia membantu
13. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk meneran, diant
aranya : bimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinginan untuk meneran, berikan d
ukungan dan semangat atas usaha ibu untuk meneran, anjurkan ibu beristirahan diantara kontr
aksi dan anjurkan ibu untuk minum di sela-sela kontaksi.
Hasil : telah dilakukan pimpinan meneran, ibu beristirahat dan minum diantara kontraski, sert
a ibu telah diberi semangat.
14. Menganjurkan ibu miring kiri,pada saat ibu tidak mempunyai keinginan yntuk meneran.
Hasil : ibu mengerti dan mau melakukannya
15. Jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm, letakkan handuk bersih diata
s perut ibu.
Hasil : handuk bersih telah di letakkan diatas perut ibu
16. Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah bokong ibu
Hasil : telah dilakukan
17. Membuka partus set untuk memastikan kelengkapan alat dan bahan.
Hasil : alat dan bahan telah lengkap
18. Memakai sarung tangan steril pada kedua tangan
Hasil : sarung tangan steril telah dipakai
19. Setelah kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm, lakukan penyokongan dengan
melindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering, kemudi
an letakkan tangan yang lain pada kepala bayi dan lakukan tekanan yang lembut untuk mence
gah terjadinya gerakan difleksi maksimal.
Hasil : telah dilakukan penyokongan dan kepala bayi telah lahir.
20. Memeriksa adanya lilitan tali pusat dan ambil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi, dan seg
era lanjutkan proses kelahiran bayi.
Hasil : tidak terjdi lilitan tali pusat
21. Tunggu kepala sampai melakukan putaran paksi luar secara spontan.
Hasil : kelapa telah melakukan putaran paksi luar secara spontan
22. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar secara spontan, lakukan pegangan secara biparie
tal, dengan menempatkan kedua tangan pada sisi muka bayi. Anjurkan ibu menerang pada ko
ntraksi berikutnya, dengan lembut tarik bayi kebawah untuk mengeluarkan bahu depan, kemu
dian tarik keatas untuk mengeluarkan bahu belakang.
Hasil : pengangan biparietal telah dilakukan, dan kedua bahu telah lahir.
23. Setelah kedua bahu bayi lahir, geser tangan bawah kearah perineum ibu untuk menyangga ke
pala, lengan dan siku sebelah bawah, Gunakan tangan atas untuk menelusuri dan memegang l
engan dan siku sebelah atas.
Hasil : telah dilakukaan bahu dan lengan bayi telah lahir.
24. Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut kepunggung,bokong,
tungkai dan kaki serta pegang masing-masing kaki dengan ibu jari dan jari-jari lainnya.
Hasil : telah dilakukan, dan bayi lahir spontan tanggal 10 April 2021 pukul 16.05 wita
dengan jenis kelamin laki-laki, berat badan 3300 gram.
25. Melakukan penilaian sepintas
Hasil : bayi cukup bulan,bayi menangis kuat dan bernfas tanpa kesulitan bayi bergerak aktif
APGAR socre 8/10
26. Mengeringka tubuh bayi dimulai dari muka,kepala dan bagian tubuh lainnya, kecuali telapak
tangan tanpa menghilangkan verniks agar tidak terjadi hipotermi
Hasil : tubuh bayi telah dikeringkan
SOAP KALA III
Tanggal 26 Februari 2023 pukul 06.28 WITA
DATA SUBJEKTIF (S)
1. Nyeri perut bagian bawah
2. Ibu tampak senang dengan kelahiran anak keduanya
DATA OBJEKTIF (O)
1. Bayi lahir pukul 06.28 WITA, dengan jenis kelamin Perempuan, BBL 3200gram, PB 47cm,
lingkar dada 33cm, lingkar kepala 32cm
2. Kontraksi uterus baik
3. Nampak tali pusat di depan vagina
4. Perdarahan ± 200 cc
ANALISA (S)
Diagnosa : Perlangsungan kala III, keadaan ibu baik
PELAKSANAAN (P)
Tanggal 26 februari 2023 pukul 06.28 WITA
1. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak tidak ada lagi bayi dalam
uterus.
Hasil : TFU 2 jrbpst yang menandakan bahwa bayi tunggal
2. Memberitahu ibu bahwa ia akan di berikan oksitosin agar uterus berkontraksi baik.
Hasil : ibu telah di beritahu dan ibu bersedia di suntik
3. Melakukan pemberian suntikkan oksitosin 10 unit IM di 1/3 paha atas bagian distal lateral 1
menit setelah bayi lahir.
Hasil : oksitosin telah disuntikkan
4. Selama 2 menit sejak bayi lahir pegang tali pusat dengan satu tangan sekitar 5cm dari pangkal
pusat bayi,kemudian jari telunjuk dan jari tangan lain menjepit tali pusat dan geser hingga 3
cm dari pusarnya klem tali pusat pada titik tersebut
Hasil : tali pusat telah diklem
5. Melakukan pengguntingan tali pusat diantara 2 klem tersebut.
Hasil : tali pusat telah digunting
6. Melakukan pengikatan tali pusat dengan benang steril
Hasil : tali pusat telah di ikat dengan benang steril.
7. Meletakkan bayi secara tengkurap di dada ibu agar ada kontak kulit ibu dan bayi,
Luruskan bahu bayi sehingga bayi menempel di dada/perut ibu. Usahakan
kepala bayi berada diantara payudara ibu dengan posisi lebih rendah dari
putting payudara ibu.
Hasil : telah dilakukan
8. Memindahkan klem tali pusat sekitar 5-10cm dari vulva
Hasil : telah dipindahkan
9. Meletakkan satu tangan pada tali pusat,berkontraksi uterus teraba bulat dan keras
Hasil : penanganan tali pusat telah terkendali
10. Meletakkan satu tangan diatas kain pada perut ibu, di tepi atas simfisis, untuk
mendeteksi, sementara itu tangan lain meregangkan tali pusat.
Hasil : telah dilakukan
11. Melakukan peregangan dan dorongan dorsokranial hingga plasenta terlepas,
minta ibu meneran sambil penolong meregangkan tali pusat dengan arah
sejajar lantai dan kemudian kearah atas, mengikuti poros jalan lahir (tetap
lakukan tekanan dorsokranial).
Hasil : telah dilakukan
12. Melahirkan plasenta dengan hati-hati, pegang plasenta dengan kedua tangan dan lakukan puta
ran searah jarum jam untuk membantu pengeluaran plasenta dan mencegah robeknya selaput
ketuban.
Hasil : plasenta dan selaput ketuban lahir lengkap
13. Memeriksa bagian maternal dan bagian fetal plasenta dengan tangan kanan untuk
memastikan bahwa seluruh kotiledon dan selaput ketuban sudah lahir lengkap,
dan masukan kedalam kantong plastik yang tersedia.
Hasil : plasenta lahir lengkap kotiledon dan selaput ketubannya.
SOAP KALA IV
DATA SUBJEK ( S )
DATA OBJEKTIF ( O )
ANALISA ( A )
PELAKSANAAN ( P )
1. Memeriksa adanya laserasi pada vagina dan perineum serta melakukan penjahitan bila
laserasi menimbulkan pendarahan
Hasil: ada laserasi pada vagina dan perineum
2. Memeriksa kontraksi uterus, tinggi fundus serta pendarahan pervagina
Hasil : kontraksi uterus baik,TFU 1jrbwpst dan perdarahan ±50cc
3. Mencelupkan sarung tangan kedalam larutan klorin 9,5%
Hasil : sarung tangan telah bersih
4. Memeriksa kontraksi uterus dan kandung kemih
Hasil : kontraksi uterus baik dan kandung kemih kosong
5. Menganjurkan ibu / keluarga untuk melakukan masase dan menilai kontraksi,
Hasil : ibu dan keluarga mengerti dan mau melakukannya
6. Mengevaluasi jumlah darah yang hilang
Hasil : jumlah darah yang hilang ±50cc
7. Melakukan pemantauan kala IV 15 menit pada jam pertama pasca persalinan dan 30 menit
pada jam ke 2 pasca persalinan
Hasil :
8. Memantau kembali keadaan bayi dan memeriksa pernafasan dan suhu bayi
Hasil : DJB 142x/i, p: 47x/i s: 36,6̊c
9. Menempatkan semua peralatan bekas pakai kedalam larutan clorin 0,5% untuk
mendekontaminasi alat
Hasil : peralatan telah direndam kedalam larutan clorin
10. Membuang bahan-bahan yang telah terkontaminasi kedalam tempat sampah yang sesuai
Hasil : semua bahan yang terkontaminasi telah dibuang
11. Membersihkan ibu dari paparan darah dan cairan tubuh dengan air DTT
Hasil : ibu merasa bersih
12. Memastikan ibu merasa nyaman dan menganjurkan pada keluarga untuk memberi makan dan
minum yang diinginkan
Hasil : ibu merasa nyaman
13. Mendekontaminasi tempat persalinan dengan larutan clorin 0,5%
Hasil : tempat bersalin telah dibersihkan
14. Mencelupkan sarung tangan kedalam larutan clorin 0,5% lepaskan secara terbalik
Hasil : sarung tangan telah di dekontaminasi
15. Mencuci tangan dengan air sabun dibawah air mengalir,keringkan dengan handuk kering dan
bersih
Hasil : kedua tangan telah dibersihkan
16. Memakai sarung tangan steril pada kedua tangan
Hasil : sarung tangan telah dipakai
17. Memberikan salep mata proflaksi vit K1 mg di paha kiri antero lateral, secara IM dan
pemeriksaan bayi baru lahir
Hasil : salep mata dan vit K telah diberikan 1
18. Memberikan imunisasi Hbo di paha kanan setelah 1 jam pembirian Vit K
Hasil : HB o telah diberikan
19. Melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik dan rendam kedalam larutan clorin0,5%
Hasil : sarung tangan telah di rendam
20. Mencuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir kemudisn keringkan
Hasil : tangan telah dicuci
21. Melengkapi partograf
Hasil : partograf telah lengkap