BAB III
TINJAUAN KASUS
A. KEHAMILAN
Tabel. 3.1
Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Penyulit Anak
Tgl/Bln Tempat Jenis
NO U.K Penolong kehamilan & J B P
Persalinan Persalinan Persalinan Keadaan
persalinan K B B
Tahun ±9 Meniggal
1 Dirumah Normal Dukun Tdk ada L - -
1997 bulan thn 2000
31-12- ±9
2 Dirumah Normal Dukun Tdk ada L - - Baik
2001 bulan
20-03- ±9
3 Dirumah Normal Dukun Tdk ada L - - Baik
2007 bulan
Tahun ±2
4 Di rumah Abortus - Tdk ada - - - Keguguran
2002 bulan
104
4) Riwayat kesehatan
a) Tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, hepar, DM,
paru-paru, anemia berat, penyakit hubungan seksual,
campak, malaria, TBC, gangguan mental, dll.
b) Tidak pernah dioperasi.
c) Tidak pernah menggunakan alkohol / obat-obat sejenisnya.
d) Tidak pernah meminum obat-obatan / jamu.
e) Tidak pernah merokok, makan sirih, iritasi vagina.
f) Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat-
obatan.
5) Riwayat psikologis, sosial dan ekonomi
a) Riwayat psikologis
(1) Merasa senang dengan kehamilannya.
(2) Kehamilan saat ini direncanakan, jenis kelamin yang
diinginkan perempuan.
b) Riwayat sosial dan ekonomi
(1) Terjalin hubungan yang baik antara ibu, suami dan
keluarga.
(2) Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami
(3) Status pernikahan syah, sebanyak satu kali, lamanya
pernikahan ± 20 tahun.
6) Riwayat kesehatan keluarga
a) Tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti DM, TBC,
hipertensi, dll.
105
c. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Keadaan emosional: Stabil
4) Tanda-tanda vital
a) TD : 110/80 mmHg
b) N : 80 x/i
c) S : 36,5°c
d) P : 20 x/i
5) TB : 155,5 cm
6) BB
a) Sebelum hamil : 53 kg,
b) Selama hamil : 60 kg, kenaikan BB : 7 kg.
7) LILA : 24,5 cm
8) Pemeriksaan Head Too-Toe
a) Kepala dan wajah
(1) Wajah nampak tidak ada oedema
(2) Wajah nampak simetris kiri dan kanan
(3) Wajah tidak ada cloasmagravidarum.
(4) Mata nampak simetris kiri dan kanan.
(5) Konjungtiva merah muda
(6) Skelera putih
(7) Bibir nampak bersih, lembab dan tidak pecah-pecah.
(8) Bibir tidak ada stomatitis.
(9) Gigi tidak ada karies
b) Leher
(1) Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
(2) Tidak ada pembesaran getah bening
(3) Tidak ada pembesaran vena jugularis
106
c) Payudara
(1) Simetris kiri dan kanan
(2) Pembesaran payudara sesuai dengan umur kehamilan.
(3) Putting susu nampak menonjol
(4) Tidak ada benjolan
(5) Nampak hiperpigmentasi pada areola mammae
(6) Tidak ada nyeri tekan
(7) Ada pengeluaran kolostrum jika di pencet.
d) Abdomen
(1) Tidak ada luka bekas operasi
(2) Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan
(3) Tonus otot perut ibu nampak kendor
(4) Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
(5) Nampak linea nigra dan striae albicans.
(6) Palpasi:
(a) Leopold I : Teraba bulat, lunak, tidak melenting
di bagian fundus menandakan
bokong janin. TFU 33 cm.
(b) Leopold II : Teraba keras seperti papan di sebelah
kiri perut ibu menandakan punggung
janin (PUKI).
(c) Leopold III : Teraba bagian yang besar, bulat dan
keras dibagian symfisis yang menan-
dakan kepala janin.
(d) Leopold IV : Ujung jari tangan pemeriksa sudah
tidak dapat bertemu menandakan
kepala janin sudah masuk PAP. BDP
(divergent)
107
(7) DJJ terdengar pada satu tempat jelas, kuat dan teratur
disebelah kiri perut ibu frekuensi 128 x/ i
baik kanan maupun kiri. pada pemeriksaan bagian kiri sisi perut ibu
teraba datar, keras dan memanjang seperti papan yang menandakan
punggung janin (PUKI). (IBI, 2013)
d. Kepala
1) DS : -
2) DO :
a) Leopold I : Teraba bulat, lunak, tidak melenting di bagian
fundus menandakan bokong, TFU 33 cm.
b) Leopold III : Teraba bagian besar, bulat, dan keras di bagian
symfisis menandakan kepala janin.
Analisa dan Interpretasi Data
Dari hasil pemeriksaan leopold I teraba bulat, lunak, tidak
melenting di bagian fundus menandakan bokong, TFU 33 cm
leopold III teraba bagian besar, bulat, dan keras di bagian symfisis
menandakan kepala janin. Leopold I yang bertujuan untuk
menentukan bagian janin yang terdapat pada fundus, dari hasil
pemeriksaan teraba bagian yang bulat, lunak, tidak melenting yang
menandakan bokong. Leopold III yang bertujuan untuk mengetahui
bagian janin yang ada di bagian bawah uterus. dari hasil pemeriksaan
teraba bulat dan keras di bagian symfisis yang menandakan kepala
janin. (IBI, 2013)
e. BDP (Bergerak Dalam Panggul)
1) DS : -
2) DO : Leopold IV : Ujung jari pemeriksa sudah tidak dapat
bertemu yang menandakan kepala janin sudah BDP
(divergen).
Analisa dan Interpretasi Data
Dari hasil pemeriksaan Leopold IV ujung jari pemeriksa sudah
tidak dapat bertemu yang menandakan kepala janin sudah masuk
PAP (divergen). Leopold IV bertujuan untuk mengetahui apakah
bagian bawah janin sudah masuk pintu atas panggul atau belum
110
g. Hidup
1) DS : Pergerakan janin dirasakan pertama kali sejak umur
keha-
milan empat bulan dan aktif sampai sekarang, pergerakan
janin dalam 24 jam terakhir ± 10 kali.
2) DO : DJJ terdengar pada satu tempat jelas, kuat, dan teratur
disebelah kiri perut ibu. Frekuensi 128x/ menit.
Analisa dan Interpretasi Data
Tanda pasti kehamilan adalah janin bergerak pada usia
kehamilan 14-16 minggu pada multigravida dan 18-20 minggu pada
primigravida. Denyut jantung terdengar pada umur kehamilan 16-20
minggu. (Sarwono Prawirohardjo, 2014)
h. Keadaan ibu baik
1) DS : Tidak pernah menderita penyakit jantung, DM, paru-paru,
TBC, dll.
2) DO :
a) Keadaan umum : Baik
b) Kesadaran : Composmentis
c) Keadaan emosional : Stabil
d) Tanda-tanda vital :
(1) TD : 110/80 mmHg
(2) N : 80 x/i
(3) S : 36,5°c
(4) P : 20 x/i
Analisa dan Interpretasi Data
Tanda-tanda vital yang normal yaitu tekanan darah systole 100-
130 / diastole 60-90 mmHg, pernafasan normal orang dewasa 16-24
x/menit, ukuran normal nadi yaitu 60-100 x/menit dan pengukur
112
b) N : 60-100 x/ menit
c) S : 36,5-37,5°c
d) P : 16-20 x/ menit
5) DJJ : 120-160 x/ menit
c. Intervensi
Tanggal 09 Februari 2016, pukul 10.10 wita
1) Jalin komunikasi yang baik dengan pasien.
Rasional : Komunikasi yang baik dapat memudahkan dalam
melakukan tindakan. (Helen varney, 2008)
2) Beritahu pada ibu tentang hasil pemeriksaan
Rasional : Dengan memberikan informasi tentang hasil
pemeriksaan pada ibu, ibu dapat mengetahui
perkembangan kehamilan dan tidak ada rasa cemas.
(Helen varney, 2008)
3) Berikan HE pada ibu tentang
a) Gizi ibu hamil
Rasional : Kebutuhan gizi ibu hamil sangat penting untuk
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam
kandungannya. (Helen varney, 2008)
b) Personal hygiene
Rasional : Perubahan anatomi pada perut, genetalia, lipatan
paha menyababkan lipatan kulit menjadi lebih
lembab dan mudah terinfeksi mikroorganisme,
kebersihannya harus dijaga agar ibu merasa
nyaman dalam kehamilannya dan mencegah
terjadinya infeksi terutama pada daerah
genetalia. (Sarwono prawirohardjo, 2014)
c) Istirahat dan tidur yang cukup
Rasional : Istirahat dan tidur sangat di butuhkan ibu untuk
menjaga kesehatan dirinya dan janinnya serta
mengurangi beban kerja jantung yang
114
b) N : 80 x/ menit
c) S : 36,5°c
d) P : 20 x/ menit
2) DJJ : 128 X/ menit
B. PERSALINAN
No.Reg : 445/PKMTTL/13/II/2016
Tanggal Masuk : 16 Februari 2016, pukul 14.35 wita
Tanggal Partus : 16 Februari 2016, pukul 15.52 wita
Tanggal Pengkajian : 16 Februari 2016, pukul 14.40 wita
I. Langkah I Identifikasi Data Dasar
a. Identitas Istri / Suami
Nama : Ny “S” / Tn”B”
Umur : 35 tahun / 37 tahun
Nikah/lamanya : 1 kali / ± 20 tahun
Suku : Mandar / Mandar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : T. S / SD
Pekerjaan : IRT / Nelayan
Alamat : Rangas Timur
b. Anamnesa
Tanggal: 16 Februari 2016, pukul 09.30 wita
1) Keluhan Utama : Nyeri perut bagian bawah tembus belakang
disertai pengeluaran lendir dan darah.
2) Riwayat Keluhan Utama :
a) Merasakan mules-mules sejak jam 09.30 wita
b) Sifat keluhan hilang dan timbul.
c) Upaya klien mengatasi keluhan dengan mengelus-elus
perutnya.
3) Riwayat Kehamilan Ini:
119
Tabel. 3.2
Penyulit Anak
N Tgl/bln Tempat Jenis kehamilan
U.K Penolong J B P
O Persalinan Persalinan Persalinan & Keadaan
K B B
persalinan
±9 Meniggal
1 Tahun 1997 Dirumah Normal Dukun Tdk ada L - -
bulan thn 2000
±9
2 31-12-2001 Dirumah Normal Dukun Tdk ada L - - Baik
bulan
±9
3 20-03-2007 Dirumah Normal Dukun Tdk ada L - - Baik
bulan
±2
4 Tahun 2003 Di rumah Abortus - - - - - Meniggal
bulan
c. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Keadaan emosional : Stabil
4) Tanda-tanda vital
a) TD : 120/90 mmHg
b) N : 80 x/i
c) S : 36,6°c
d) P : 20 x/i
5) TB : 155,5 cm
122
6) BB : 60 kg
7) LILA : 24,5 cm
(5) Palpasi :
(a) Leopold I : Teraba bulat, lunak, tidak melenting
di bagian fundus menandakan bokong
janin. TFU 30 cm x LP 88 cm = 2640
gr.
(b) Leopold II : Teraba keras seperti papan di sebelah
kiri perut ibu yang menandakan
punggung janin. (PUKI)
(c) Leopold III : Teraba bagian besar, bulat dan keras
dibagian symfisis yang menandakan
kepala janin.
(d) Leopold IV : Kedua ujung jari tangan pemeriksa
tidak bertemu yang menandakan
kepala janin sudah BDP (divergen).
(6) DJJ terdengar pada satu tempat jelas, kuat dan teratur
disebelah kanan perut ibu frekuensi 134 x/ menit.
(7) His 4 x/10 menit lamanya (35- 40 detik)
e) Ekstremitas atas dan bawah
(1) Tidak ada oedema
(2) Tidak ada varises pada tungkai atas dan bawah
(3) Refleks patella (+)
f) Pemeriksaan Dalam (VT I)
Tanggal 16 Februari 2016, pukul 14.40 wita
(1) Keadaan Vulva & Vagina : Tidak ada kelainan
(2) Portio : Tipis dan lunak
(3) Pembukaan : 8 cm
(4) Ketuban : (-) jernih
(5) Presentase : LBK
(6) Penurunan : Hodge III
(7) Posisi : UUK kiri depan
(8) Moulase : Tidak ada
124
kiri. pada pemeriksaan bagian kiri sisi perut ibu teraba keras
memanjang seperti papan pertanda punggung janin sebelah kiri.
(IBI, 2013)
d. Kepala
1) DS : -
2) DO :
a) Leopold I : Teraba bagian lunak, bulat dan bila di gerakkan
tidak melenting menandakan bokong, TFU 30 cm.
b) Leopold III : Teraba bagian besar, bulat, dan keras yang
menandakan kepala janin.
Analisa dan Interpretasi Data
Dari hasil pemeriksaan Leopold I teraba bagian lunak, bulat dan
bila di gerakkan tidak melenting menandakan bokong. TFU 30 cm
Leopold III Teraba bagian besar, bulat, keras dan bila di gerakkan
melenting menandakan kepala janin. Leopold I yang bertujuan untuk
menentukan bagian janin yang terdapat pada fundus, Dari hasil
pemeriksaan teraba bagian lunak, bulat, dan bila digerakkan tidak
melenting menandakan bokong. Leopold III yang bertujuan untuk
mengetahui bagian janin yang ada dibagian bawah uterus. Dari hasil
pemeriksaan teraba bagian besar, bulat keras dan bila digerakkan
melenting menandakan kepala janin. (IBI, 2013)
e. BDP (Bergerak Dalam Panggul)
1) DS : -
2) DO : Leopold IV : Kedua ujung jari tangan pemeriksa tidak
saling bertemu yang menandakan kepala janin sudah BDP
(Divergen).
Analisa dan Interpretasi Data
127
Tabel. 3.4
Catatan Perkembangan Persalinan
NAMA &
HARI/ TGL CATATAN PERKEMBANGAN
PARAF
& JAM (SOAP)
PETUGAS
Selasa, KALA II
16/02/2016 S : 1. Sakitnya makin bertambah
Jam 2. Adanya rasa ingin BAB
15.40 wita 3. Adanya dorongan kuat untuk meneran
4. Adanya pengeluaran lendir bercampur
darah
O :1. Perineum nampak menonjol
2. Vulva dan anus membuka
3. HIS 5x / 10 menit (40-45”)
4. DJJ 130x/ menit
5. Pemeriksaan dalam,
Tanggal 16-02- 2016, pukul 15.40 wita
Keadaan vulva/vagina : Tidak ada
137
kelainan
Portio : Melesap
Pembukaan : 10 cm
Ketuban : (-) Jernih
Presentase : LBK
Posisi : UUK dibawah
sympisis
Penurunan : H IV
Moulase : Tidak ada
Kesan panggul : Normal
Pelepasan : Lendir bercampur
darah
A : Inpartu kala II
P : 1. Mengamati dan melihat tanda gejala kala
II persalinan, yaitu perineum menonjol,
vulva dan spinter ani membuka, serta ibu
mampunyai dorongan kuat untuk
meneran.
2. Memastikan kelengkapan alat dan obat-
obatan esessial untuk menolong
persalinan dan penatalaksanaan
komplikasi segera pada ibu dan bayi baru
lahir, peralatan siap pakai.
3. Memakai celemek plastik atau dari bahan
yang tidak tembus cairan, celemek telah
digunakan.
4. Memastikan lengan tidak memakai perhia-
san dan jam tangan memcuci kedua
tangan dengan sabun dan air mengalir
kemudian keringkan.
5. Memakai sarung tangan DTT pada salah
138
tali pusat.
21. Menunggu putaran paksi luar yang
berlangsung secara spotan, tidak terjadi
trauma.
22. Setelah putaran paksi luar selesai
memegang kepala bayi secara biparietal
lembut gerakkan kepala ke arah bawah
dan distal hingga bahu depan lahir
kemudian gerakkan ke arah atas dan
distal untuk melahirkan bahu belakang,
tidak terjadi trauma.
Tabel 3.5
APGAR SCORE
150
2) DO :
a) HTP ?- 02-2016
b) Tanggal pengkajian 16-02-2016
c) Bayi lahir spontan, PBK, dengan:
(1) BB : 2700 gr (2500 – 4000 gr)
(2) PB : 49 cm (48 – 52 cm)
(3) LK : 33 cm (33 – 37 cm)
(4) LD : 31,5 cm (30 – 38 cm)
(5) J.K : Prempuan
Analisa dan Interpretasi Data
Menurut Rumus Neagle dari HPHT ?-05-2015 sampai dengan
kelahiran bayi 16-02-2016 maka di peroleh umur kehamilan 38-40
minggu yang menandakan bayi cukup bulan. (Ai yeyeh rukiah,
2013).
Bayi baru lahir dengan usia kehamilan aterm, yaitu dengan berat
badan lahir antara 2500-4000 gr dan PB 48-52 cm, denyut jantung
bayi 120-160x /menit berarti bayi sesuai dengan masa kehamilan.
(Hasdianah hasan rohan,dkk, 2013)
III. Langkah III Identifikasi Diagnosa/Masalah Potensial
Diagnosa Potensial : infeksi tali pusat
a. Infeksi tali pusat
1) DS : -
2) DO : Tali pusat masih basah dan belum puput
Analisa dan Interpretasi Data
Luka potongan tali pusat salah satu penyebab masuknya
mikroorganisme penyebab infeksi, bayi baru lahir sangat rentang
terhadap infeksi karena sistem imunoglobin bayi masih belum
sempurna. (Helen varney, 2008)
IV. Langkah IV Tindakan Emergency/Kolaborasi
Tidak ada data yang mendukung untuk melakukan tindakan
emergency/kolaborasi.
154
b) S : 36,8°c
c) P : 42 x/ menit
b. Tidak terjadi infeksi tali pusat di tandai dengan :
1) Tidak ada tanda-tanda infeksi seperti bengkak, merah,bernanah
2) Tali pusat besih dan belum puput
c. Penurunan berat badan bayi tidak lebih dari 10 %
Tabel 3.5
Kunjungan Neonatus
2. Tanda-tanda vital :
DJB : 120x / menit
P : 40x /menit
N : 36,5°c
A : Neonatus cukup bulan, sesuai umur kehami-
lan, umur 7 hari.
P : 1. Mengobservasi tanda-tanda vital, denyut
jantung bayi : 120x/ menit, pernafasan :
40x / menit, suhu : 36,5°c.
2. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui
bayinya sesering mungkin, ibu bersedia
melakukannya..
3. Menjelaskan pada ibu tanda-tanda tentang
tanda-tanda bahaya pada bayi, ibu
mengerti tentang penjelasan yang telah
disampaikan.
4. Menganjurka ibu untuk membawa bayinya
ke tempat pelayanan kesehatan jika ada
kelainan pada bayi, ibu mengerti.
Selasa, KN III
01-03-2016 S : 1. Bayinya semakin kuat menetek
Jam 2. BAB/BAK lancar
10.05 wita 3. Tali pusat terlepas pada hari ke lima.
O : 1. Keadaan umu baik
2. Tanda-tanda vital :
DJB : 120x/ menit
P : 42x/ menit
S : 36,5°c
3. Nampak tali pusat telah puput.
4. Pergerakan bayi aktif.
160
D. NIFAS
No. Register : 445/PKMTTL/13/II/2016
Tgl. Masuk : 16 Februari 2016 , pukul 14.35 wita
Tgl. Partus : 16 Februari 2016 , pukul 15.52 wita
Tgl. Pengkajian : 16 Februari 2016 , pukul 21. 30 wita
I. Langkah 1 Identifikasi Data Dasar
a. Identitas istri/suami
Nama : Ny “S” / Tn “B”
Umur : 35 tahun / 37 tahun
Nikah : I kali / 20 tahun
Suku : Mandar / Mandar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : T. S / SD
Pekerjaan : IRT / Nelayan
Alamat : Rangas Timur
b. Anamnesa
Tanggal 16 Februari 2016, pukul 21.30 wita
1) Keluhan Utama : Nyeri perut bagian bawah.
2) Riwayat keluhan Utama:
162
Tabel 3.6
Pemantauan kala IV
163
Ja
Tekanan Kandung
m Waktu Nadi Suhu TFU Kontraksi Perdarahan
darah Kemih
Ke
120/80
16.12 wita 80x/i 1 jrbpst Baik Kosong ± 50 cc
mmHg
120/80
16.27 wita 80x/i 1 jrbpst Baik Kosong ± 30 cc
mmHg
36,5ºc
1 120/80
16.42 wita 82x/i 1 jrbpst Baik Kosong ± 20 cc
mmHg
120/80
16.57 wita 82x/i 1 jrbpst Baik Kosong ± 20 cc
mmHg
120/90
17.27 wita 82x/i 1 jrbpst Baik Kosong ± 20 cc
mmHg
2 36,7ºc
120/90
17.57 wita 82x/i 1 jrbpst Baik Kosong ± 10 cc
mmHg
d) Jumlah perdarahan :
2. Kala I :-
3. Kala II : 50 cc
4. Kala III : 50 cc
5. Kala IV : 150 cc
6. Total perdarahan : 250 cc
e) Tidak ada penyulit dan komplikasi seperti tekanan darah
tinggi, kejang, infeksi, dll.
f) Tidak ada tindakan pengobatan pada masa persalinan.
g) BAK : (+)
h) BAB : (-)
c. Riwayat pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1) Kebutuhan Nutrisi
a) Sebelum hamil:
164
d. Pemeriksaa Fisik
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Kesadaran emosional : Stabil
4) Tanda –Tanda Vital:
a) TD : 120/80 mmHg
b) N : 82x/ menit
c) S : 36,5c
d) P : 20x/ menit
5) Pemeriksaan Head To Toe
a) Kepala dan wajah
(1) Kepala nampak bersih
(2) Kepala tidak benjolan dan tidak ada nyeri tekan
(3) Wajah nampak simetris kiri dan kanan
(4) Konjuntiva nampak pucat dan skelera putih.
(5) Bibir nampak lembab dan tidak ada sariawan
(6) Gigi tidak ada caries.
b) Leher
(1) Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
(2) Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
(3) Tidak ada pembesaran vena jugularis
c) Payudara
(1) Payudara simetris kiri dan kanan.
(2) Puting susu nampak menonjol
(3) Nampak hiperpigmentasi pada areola mammae
(4) Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
(5) Pengeluaran kolostrum.
d) Abdomen
(1) Nampak linea nigra dan striae albicans
(2) Tidak ada luka bekas operasi
(3) Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar
166
b. PV AI
1) DS :
a) Melahirkan anak kelima dan pernah keguguran satu kali.
b) Melahirkan Tanggal 16-02-2016, pukul 15.52 wita.
2) DO :
a) Bayi lahir pada Tanggal 16-02-2016, pukul 15.52 wita.
b) Bayi lahir spontan, PBK, dengan:
(1) BB : 2700 gram (2500-4000 gram)
(2) PB : 49 cm (48 - 52 cm)
(3) LK : 33 cm (33 - 37 cm)
(4) LD : 31,5 cm (30 - 38 cm)
(5) JK : perempuan
Analisa Dan Interpretasi Data
Ibu melahirkan Tanggal 16-02-2016, pukul 15.52 wita dan
pengkajian dilakukan Tanggal 16-02-2016, pukul 18.00 wita,
ditolong oleh bidan dan kelahiran ini merupakan yang ke empat
kalinya dan pernah keguguran satu kali. ( Ai yeyeh rukiah, 2013)
c. Nyeri perut bagian bawah
1) DS : Nyeri perut bagian bawah.
2) DO :
a) TFU I jrbwpst
b) Nampak pengeluaran darah dari jalan lahir 50 cc.
c) Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar.
d) Nampak pengeluaran lochea rubra.
Ananlisa Dan Interpretasi Data
Nyeri perut yang dirasakan oleh involusio uterus meliputi
reorganisme dan pengeluaran desidua endometrium dan eksplorasi
tempat perlekatan plasenta yang ditandai dengan penurunan ukuran
berat serta perubahan pada lokasi uterus juga ditandai dengan
warnah dan jumlah lochea. (Reny yuliani astutik, 2015)
III. Langkah III Identifikasi Diagnosa/ Masalah Potensial
168
b) N : 80x/menit.
c) S : 36,5°C
d) P : 20x/menit
2) Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar.
3) TFU i jrbpst
4) Pengeluaran lochea rubra.
b. Ibu dapat berdaptasi dengan nyerinya.
c. ASI mulai lancar ditandai dengan:
1) Ibu sering menyusui bayinya.
2) Bayi menghisap dengan cukup kuat.
Tabel 3.7
Kunjungan Post Partum
P : 20x/ menit
4. TFU 1 jrbwpst
5. Kontraksi uterus baik teraba keras dan
bundar
6. Adanya pengeluaran lochea rubra
A : PV AI, Post partum 6 jam.
P : 1. Menjalin komunikasi yang baik dengan
pasien, komunikasi terjalin dengan baik.
2. Mengobservasi tanda-tanda vital, TD :
120/80 mmHg, N : 80x/i, S : 36,5ºc, P :
20x/i.
3. Mengobservasi kontraksi uterus, TFU dan
pengeluaran lochea, kontraksi uterus, TFU
1 jrbwpst, pengeluaran lochea rubra,
kontraksi uterus baik.
4. Mengkaji tingkat nyeri, nyeri tingkat
sedang.
5. Menganjurkan ibu untuk melakukan
mobilisasi dini, berjalan dari tempat tidur
ke WC.
6. Menganjurkan makanan dan minum, ibu
makan bubur.
7. Menganjurkan ibu untuk menyusui
bayinya sesering mungkin atau tanpa
jadwal,
8. Mengajarkan ibu cara menyusui yang baik
dan benar, ibu menyusui yang baik dan
benar.
Selasa, KNF II
23/02/2016 S : 1. Melahirkan Tanggal 16- 02- 2016, pukul
Jam 15.52 wita
173
A. KELUARGA BERENCANA
No. Register : 018
Tgl. Kunjungan : 28 Maret 2016, pukul 09.30 wita
Tgl. Pengkajian : 28 Maret 2016, pukul 09.32 wita
I. Langkah I Identifikasi Data Dasar
a. Identitas istri/suami
Nama : Ny “S” / Tn “B”
Umur : 35 tahun / 37 tahun
Nikah : I kali / 20 tahun
Suku : Mandar / Mandar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : T.S / SD
Pekerjaan : IRT / T. Becak
Alamat : Rangas Timur
b. Anamnesa, Tanggal 28 Maret 2016 pukul 09.32 wita
177
1) Riwayat perkawinan
Menikah 1 kali, pada umur 15 tahun, dengan suami sekarang
20 tahun.
2) Riwayat Menstruasi
a) Menarcha umur 14 tahun.
b) Siklus haid 28-30 hari
c) Lamanya 5-7 hari
d) Tidak ada dismenorhoe
3) Riwayat Obstetrik
a) Jumlah anak lahir hidup 2 orang
b) Jumlah anak meninggal 1 orang
c) Jenis kelamin anak yang dilahirkan perempuan
d) Jenis persalinan normal
e) Tidak ada komplikasi
f) Keadaan nifas terakhir normal
Tabel 3. 8
Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
persalinan
Tahun ±9 Meniggal
1 Dirumah Normal Dukun Tdk ada L - -
1997 bulan thn 2000
31-12- ±9
2 Dirumah Normal Dukun Tdk ada L - - Baik
2001 bulan
20-03- ±9
3 Dirumah Normal Dukun Tdk ada L - - Baik
2007 bulan
Tahun ±2
4 Dirumah Abortus - - - - - Meninggal
2003 bulan
16-02- ±9 Mhswi 2700 49
5 Di PKM Normal Tdk ada P Baik
2016 bulan & Bidan gr cm
c. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Emosional : Stabil
2) Tekanan darah : 120/80 mmHg
3) TB :155,5cm
BB : 54 kg
4) Pemeriksaan Head To Toe
a) Kepala dan muka
(1) Wajah nampak simetris kiri dan kanan
(2) Wajah tidak ada cloasmagravidarum.
(3) Mata nampak simetris kiri dan kanan.
(4) Konjungtiva merah muda dan skelera putih
(5) Bibir nampak bersih, lembab dan tidak pecah-pecah.
179
Intervensi,
Tanggal 28 Maret 2016, pukul 10.32 wita
a. Jalin komunikasi yang baik dengan akseptor KB.
Rasional : Dapat terjalin hubungan yang baik antara petugass
kesehatan dengan klien sehingga merasa nyaman.
(Helen varney, 2008)
b. Timbang berat badan.
Rasional : Peningkatan berat badan terjadi karena pengaruh hormon
yaitu progesteron, hormon ini yang mempermudah
perubahan kerbohidrat menjadi lemak, sehingga
penumpukan lemak yang menyebabkan berat badan
bertambah. (Nani siti mulyani, 2013)
c. Ukur tekanan darah.
Rasional : Merupakan salah satu indikator untuk mengetahui kondisi
ibu. (Helen varney, 2008)
f. Anjurkan ibu untuk datang sesuai jadwal yang telah ditentukan, ibu
bersedia datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentikan.
VII.Langkah VII Evaluasi
Tanggal 28 Maret 2016, pukul 10.40 wita.
a. Ibu mendapatkan suntikan depoprogestin.
b. Ibu bersedia datang kembali sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.