Anafilaksis
Anafilaksis
Preseptor:
Dr. Anggraini Alam, dr.,SpA(K)
Presentan:
Astrid Alma (1301122200042)
Anafilaksis adalah reaksi
hipersensitivitas sistemik terjadi secara
mendadak, berlangsung cepat, serius,
dan mengancam jiwa.
32/100.000 0-18
Insidensi kasus per
tahun tahun
Makanan
Pemicu paling banyak
pada anak-anak
26,5-54% Follow-
Shaker M, et al. Anaphylaxis—a 2020 practice parameter update, systematic review, and Grading of Recommendations, Assessment,
Development and Evaluation (GRADE) analysis. J Allergy Clin Immunol. 2020 Anafilaksis terjadi up
Anagnostou K. Anaphylaxis in Children: Epidemiology, Risk Factors and Management. Curr Pediatr Rev. 2018
Simons FER, et al. 2015 update of the evidence base: World Allergy Organization anaphylaxis guidelines. World Allergy Organ J. 2015 ketika masa follow-up
Cardona, Victoria, Ignacio J. Ansotegui, Motohiro Ebisawa, Yehia El-Gamal, Montserrat Fernandez Rivas, Stanley Fineman, Mario Geller,
et al. “World Allergy Organization Anaphylaxis Guidance 2020.” World Allergy Organization Journal 13, no. 10 (2020): 100472.
https://doi.org/10.1016/j.waojou.2020.100472.
Imunologik (IgE Independent)
Etiologi
Imunologik (IgE dependent)
Non- Imunologik
(direct mast cell activation)
Kontak kulit Pencernaan
Racun tumbuhan, Susu, Obat-obatan,
Lateks, Bulu hewan, Kacang, Makanan laut
perhiasan
Idiopatik
Suntikan Respiratorik
Obat-obatan Serbuk sari, Debu,
Sengatan lebah Jamur, Bulu hewan
Heda Melinda dkk. 2020. Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak Edisi ke-6 Cardona, V., dkk. “World Allergy Organization Anaphylaxis Guidance 2020.”
Nelson Textbook of Pediatrics. 20 Ed. Philadelphia : Elsevier.
Faktor Risiko
Usia Obat-obatan
Sulit untuk diketahui. B-adrenergic blockers
Bayi tidak dapat ACE inhibitor
menjelaskan gejala Etanol/zat
sedatif/hipnotik/
antidepresan
Lokal
Peripheral tingling, rasa hangat, kongesti nasal, edema
Ringan periorbital, kulit gatal, mata berair, bersin
Kardiovaskular Neurologis
Gelisah, perubahan perilaku, nyeri kepala,
Nyeri dada, takikardi, bradikardi, aritmia, penurunan kesadaran, penurunan status
palpitasi, hipotensi, tampak lemah, mental, tunnel vision
inkontinensia urin dan fekal, syok, henti
jantung Lain-lain
Rasa besi di mulut
Heda Melinda dkk. 2020. Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak Edisi ke-6
Nelson Textbook of Pediatrics. 20 Ed. Philadelphia : Elsevier.
Nelson Textbook of Pediatrics. 20 Ed. Philadelphia : Elsevier.
“Venus has a really
beautiful name but it’s
cold. It is the second
planet from the Sun”
— Dr. Helena James
Pemeriksaan:
WAJIB - Kulit dan membran mukosa
DIPERHATIKAN! - Sistem pernafasan
- Kondisi umum - Sistem pencernaan
- Tanda-tanda vital - Sistem kardiovaskular
- Sistem saraf
Pemeriksaan Penunjang
❖ Pemeriksaan plasma darah
➢ IgE meningkat pada 60-80% kasus
➢ Plasma histamine
➢ Plasma Tryptase
❖ Skin test
➢ Skin prick test
➢ Intradermal skin test
➢ Patch skin test
➢ Scrape skin test
❖ Foto toraks
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Banding
Tatalaksana - Algoritma
4. Panggil Bantuan
6. Posisikan pasien terlentang atau posisi yang nyaman bila ada distress nafas
dan/atau muntah. Angkat kaki pasien.
7. Jika diperlukan, berikan O2 aliran tinggi (6-8 lpm)
Tatalaksana Dosis
0,01 mg/kgBB IM (maks.
paling penting! 0,3 mg) pada anak
Epinefrin
Lokasi Repetisi
Injeksi pada area paha Pemberian diulang 5-15 menit
bagian anterolateral sekali jika tidak ada perbaikan
Tatalaksana - Terapi Oksigen
Lini Kedua dan aliran
Lanjutan tinggi
Akses IV pada
gangguan
hemodinamik
Antihistamin Antihistamin Resusitasi
H1 H2 Jantung
Beta 2 Gluko- Paru
Adrenergik kortikoid
Agonis
Tatalaksana Jangka Panjang / Pencegahan
Identifikasi Pembekalan
dan hindari epinefrin
pencetus autoinjeksi
Program
kesehatan
masyarakat
Prognosis
Ad Bonam, jika
Penanganan diberikan secara cepat dan tepat
27
Terima kasih!
Cr: slidesgo