2.3 Suhu
Pada umumnya, laju reaksi menjadi 2 kali lebih besar jika temperatur
dinaikkan 10 ℃ . Jika laju reaksi pada t1 ℃= v1 dan pada t2 ℃= v2 maka dapat
dirumuskan:
v2 =(2∆t/10 ).v1
Setiap partikel selalu bergerak. Dengan meningkatnya suhu maka energi kinetik
molekul reaktan meningkat sehingga lebih banyak molekul yang memiliki energi
yang sama atau lebih tinggi dari Ea. Dengan demikian lebih banyak molekul yang
dapat mencapai keadaan transisi atau dengan kata lain kecepatan reaksi menjadi
lebih besar.
∆
Disamping itu, temperatur juga meningkatkan energi potensial dari suatu zat.
Zat yang memiliki energi potensial kecil pada tumbukan sulit bereaksi karena sukar
melampaui energi pengaktifan. Dengan naiknya temperatur, energi potensial zat akan
meningkat, sehingga memicu reaksi jika terjadi tumbukan.
Ea = - R . T Ln (K/A)
Dari persamaan di atas, plot ln k versus 1/T akan menghasilkan gradien -Ea/R dan
intersep -ln A.
BAB III
TINJAUAN K3
Ditinjau dari bahan yang digunakan untuk praktikum kali ini, semuanya
berwujud cairan dengan sifat yang berbeda. Bahan bahan yang digunakan pada
praktikum kali ini merupakan bahan yang keras dan berbahaya (hazardous material).
maka dari itu penting untuk memiliki pengetahuan mengenai sifat cairan untuk
mengurangi potensi kecelakaan kerja yang berkaitan dengan bahan bahan kimia
terutama bagi ahli K3 Kimia. Berdasarkan MSDS bahan yang perlu diperhatikan
adalah sebagai berikut:
Sodium Tiosulfat
a. Terkena kulit: cuci dengan sabun dan air kurang lebih selama 20 menit
b. Terkena mata: bilas secara menyeluruh dengan air mengalir, Jika gejala
tidak hilang, segera kunjungi dokter
c. Pernafasan: hirup udara segar, jika susah bernafas segera beri oksigen atau
jika tidak bernafas beri nafas buatan
Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl).
Beliau adalah asam kuat, dan adalah komponen utama dalam asam lambung.
Asam klorida harus ditangani dengan wewanti keselamatan yang tepat karena
adalah cairan yang sangat korosif. Apabila terpapar, ada beberapa pertolongan
pertama yang bisa dilakukan:
a. Terkena kulit: segera cuci dengan air mengalir kurang lebih 15 menit
b. Terkena mata: lepas lensa kontak lalu siram secara menyeluruh dengan
air mengalir, Jika gejala tidak hilang, segera kunjungi dokter
Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran: Tidak mudah
terbakar. Api ambient dapat melepaskan uap yang berbahaya. Gunakan
tindakan pemadaman kebakaran yang sesuai untuk situasi lokal dan
lingkungan sekeliling.
y = mx + b
= -3548,9x + 15,718
ln A = 15,718
A = 6,70256 x 106
5.2 Pembahasan
Setelah melakukan percobaan dengan memanaskan Na2S2O3 dan
HCl dengan temperature yang berbeda-beda kemudian diaduk lalu
ditempatkan diatas kertas HVS yang diberi tanda silang (X)
menggunakan tinta warna hitam, diperoleh suatu data yang membuktikan
bahwa tiap temperatur memiliki pengaruh yang berbeda terhadap nilai
laju reaksi
Pratiwi, W. D., Wismawati, E., dan Nugroho, A. (2014). Modul Praktikum Kimia.
Surabaya : Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
LAPORAN SEMENTARA
pH HCL = 2