Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PROGRAM KERJA KESEHATAN LINGKUNGAN

DI RUMAH SAKIT SURYA ASIH PRINGSEWU TAHUN 2021

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU BIAYA KETERANGAN


1 PENYEHATAN
a. Air:
1) Pengawasan kualitas air
Menganalisis risiko terhadap hasil inspeksi Sarana air minum 6 bulan sekali
a) Surveilans dengan melaksanakan lnspeksi
kesehatan lingkungan dengan hasil
Kesehatan Lingkungan terhadap sarana dan
pemeriksaan laboratorium. Sarana air bersih 1 tahun sekali
kualitas air minum dan kualitas air keperluan
higiene dan sanitasi

b) Uji laboratorium dengan pengambilan,


pengiriman dan pemeriksaan sampel air: Mengetahui kualitas air untuk higiene dan Higiene&Sanitasi
1) keperluan higiene sanitasi untuk sanitasi memenuhi syarat baku mutu atau (fisik kimia) 6 bulan sekali
parameter fisik kimia dan untuk tidak sesuai peraturan yang berlaku a. tangki utama
parameter biologi b. farmasi
c. gizi
d. loundry
e. laboratorium
(biologi)
1 bulan sekali
a. tangki utama
b. dapur gizi
c. loundry
d. laboratorium
e. kamar operasi
f. ruang intensif
g. UGD
h. Perinatologi
i. Kamar bersalin
j. CSSD
k. Kantin
l. Poli gigi
Air kemasan

2) Untuk keperluan air minum: pasien, Mengetahui kualitas air minum memenuhi 6 bulan sekali
karyawan, kantin syarat baku mutu air minum atau tidak
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tempat /tangki penampungan
b. Melakukan pembersihan, pengurasan, pembilasan air
menggunakan desinfektan dengan dosis yang disyaratkan Mencegah terjadinya resiko pencemaran air 6 bulan sekali
pada tangki penampungan air untuk keperluan higiene dan di dalam penampungan.
sanitasi
Ruang operasi, ruang intensif,
c. Udara,
ruang isolasi, perawatan bayi,
1. Pemantauan kualitas udara ruang minimum 2 (dua)
Menjaga kualitas udara ruangan agar tetap laboratorium, ruang TPS B3, 6 bulan sekali
kali setahun dilakukan pengambilan sampel dan
bersih dan sehat
pemeriksaan parameter kualitas udara (kuman, debu,
dan gas).

Seluruh ruangan rumah sakit


dan CS
2. Pengawasan/monitor adanya potensi tersebarnya
mikroba membahayakan dan evaluasi keberhasilan Menjaga kualitas ruangan terbebas dari Setiap hari
proses pembersihan mikroba sehingga mengurangi resiko
penularan penyakit
Seluruh ruangan rumah sakit
3. Pengukuran suhu, kelembaban, pencahayaan,
kebisingan aliran dan tekanan udara ruangan Menjaga dan melindungi pasien karyawan
1 bulan sekali
pengunjung dari resiko
Lingkungan rumah sakit
4. Penghijauan dengan penanaman pohon yang banyak halaman dan parkir
menghasilkan oksigen dan menyerap polutan. Mengurangi polusi udara di lingkungan
rumah sakit 1 bulan sekali

5. Pemantauan kualitas udara ruang minimal 1 (satu)


kali setahun dan jika perubahan penggunaan
desinfektan dilakukan pengambilan sampel dan
1 tahun sekali
pemeriksaan parameter kualitas udara (kuman, debu
dan gas).

d. Tanah, TPS Domestik dan TPS B3


1. Menjaga pengelolaan limbah sesuai dengan standar
operasi baku, pada saat pemilahan, pengumpulan, Mencegah terjadinya pencemaran tanah di
pengangkutan dan penyimpanan. lingkungan rumah sakit. Setiap hari

2. Memastikan konstruksi IPAL dan jaringan pipa limbah


cair tidak bocor.

3. Memastikan abu insinerator dibuang melalui pihak ke 3


sesuai peraturan perundang-undangan.

4. Memastikan konstruksi TPS sampah domestik memenuhi


syarat dan TPS B3 sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

e. Pangan
1. Pengawasan bahan makanan dan makanan jadi
Gizi Dapur
Agar mewujudkan kualitas pengelolaan
2. Pengawasan bahan makanan tambahan
pangan yang sehat, aman dan selamat Setiap hari
3. Pengawasan penyimpanan bahan makanan dan
makanan jadi:

a) Bahan makanan kering


b) Bahan makanan
basah/mudah membusuk
dan minuman
c) Makanan jadi

4. Pengawasan pengolahan makanan:


a) Tempat pengolahan makanan
b) Peralatan masak Sampel makanan siap saji
c) Penjamahan makanan
d) Pengangkutan makanan 6 bulan sekali/
e) Penyajian makanan terjadi keracunan
makanan
5. Pengawasan pemeriksaan hygiene dan sanitasi
makanan dan minuman:
a) Pemeriksaan total kuman sampel makanan
b) Pemeriksaan total kuman usap alat makanan dan
minuman
c) Pemeriksaan usap dubur

f. Sarana dan bangunan.


1. Pemantauan kebersihan ruangan, halaman rumah
sakit dan parkir
2. Mengawasi kegiatan petugas Seluruh ruangan rumah sakit
kebersihan/cleaning service Agar tercipta kesehatan lingkungan rumah dan Petugas Cleaning Service
3. Memberikan arahan kepada supervisor/kepala cs sakit yang sehat dan aman Setiap hari
petugas kebersihan d)
4. Membuat laporan evaluasi pekerjaan kebersihan
5. Pemantauan kelembaban, suhu, pencahayaan
dan kebisingan
6. Penghawaan ventilasi dan pengaturan udara
7. Pemantauan mikrobiologi udara ruangan

2 PENGAMANAN
a. Limbah
1. Limbah padat domestik: Untuk melaksanakan penanganan limbah Seluruh ruang penghasil Setiap Hari
a) Pengawasan pemilahan pewadahan dan pengumpulan padat domestik di rumah sakit yang limbah Domestik dan B3.
limbah domestik memenuhi standar sehingga mengurangi
b) Pengawasan TPS limbah domestik risiko gangguan kesehatan, kenyamanan dan
c) Pengawasan Pengangkutan limbah domestik oleh keindahan yang ditimbulkan
Dinas Lingkungan Hidup

2. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Agar terlaksananya penanganan limbah B3 TPS Sampah Domestik dan
a) Minimasi limbah sesuai peraturan yang berlaku sehingga
b) Pemilahan pewadahan, pengumpulan penyimpanan di B3
dapat mencegah masalah kesehatan bagi
TPS B3 Pengolahan/pemusnahan manusia dan lingkungan.
c) Pengawasan TPS B3
d) Mengawasi pengumpulan limbah B3 dari setiap
ruangan
e) Mengawasi pengangkutan limbah medis ke TPS
limbah B3
f) Mengawasi pengangkutan limbah medis oleh pihak
ke3/pengangkut
g) laporan limbah B3 minimum setiap 1 (satu) kali per 3
(tiga) bulan kepada Dinas Lingkungan Hidup

3. Limbah Cair
a) Pengawasan aliran IPAL dari seluruh sumber penghasil
limbah cair Untuk mencegah pencemaran
b) Perhitungan debit air limbah secara berkala terhadap lingkungan hidup dan Bangunan IPAL Setiap Hari
c) Pemantauan harian kualitas fisik air limbah menyebabkan gangguan kesehatan
d) Pemeriksaan kualitas air limbah secara kimia dan pada manusia.
bakteriologis Agar hasil pemeriksaan laboratorium
e) laporan hasil uji laboratorium limbah cair efluent IPAL air limbah pada outlet IPAL
minimum setiap 1 (satu) kali per 3 (tiga) bulan ke Dinas memenuhi baku mutu lingkungan
Lingkungan Hidup yang ditetapkan.

b. Radiasi
Pengelolaan limbah B3 radiologi Untuk menjaga dan melindungi Pasien,
pengunjung dan karyawan rumah sakit dari Ruang radiologi
efek yang ditimbulkan oleh sumber radiasi Seminggu sekali
meliputi radiologi dan radioterapi
c. Limbah gas
Setiap rumah sakit harus melakukan pemeriksaan Untuk mengurangi risiko gangguan
laboratorium emisi gas buang dan udara ambien luar kesehatan dan lingkungan hidup yang
dengan ketentuan frekuensi sebagai berikut : ditimbulkan
1. Uji emisi gas buang dari cerobong insinerator minimal
setiap 1 (satu) kali per 6 bulan.
2. Uji emisi gas buang dari cerobong mesin boiler, minimal
setiap 1 (satu) kali per 6 bulan.
3. Uji emisi gas buang dari cerobong genset ( Kapasitas<
1.000 KVa), setiap 1 (satu) kali setahun.
4. Uji emisi gas buang dari cerobong kendaraan operasional,
minimal setiap 1 (satu) kali setahun.
5. Uji udara ambien dihalaman luar rumah sakit, minimal
setiap 1 (satu) kali setahun. Cerobong genset
6. laporan hasil uji/pengukuran laboratorium emisi gas 1 kali setahun
buang dan udara ambien sesuai ketentuan ke dinas Cerobong kendaraan
lingkungan hidup operasional 1 kali setahun

Halaman rumah sakit


1 kali setahun

3 PENGENDALIAN
a. Vektor Untuk mencegah dan mengendalikan TPS Domestik & seluruh Setiap hari dan jika
1. Pengendalian vektor nyamuk populasi serangga, tikus, dan binatang ruang rumah sakit terdapat vektor dan
a) Survey jentik pembawa penyakit lainnya sehingga binatang pembawa
b) Abatisasi pada tempat penampungan air keberadaannya tidak menjadi media penyakit di seluruh
c) Pemberantasan nyamuk penularan penyakit lingkungan RS
d) Pemberantsan sarang nyamuk
2. Pengendalian kecoa
3. Pengendalian lalat
4. Pengendalian serangga

b. Binatang pembawa penyakit


a) Pengendalian tikus
b) Penangkapan kucing
4 PENGAWASAN
a. linen (laundry); Untuk mencegah dan mengurangi potensi Ruang laundry Setiap hari
1. inspeksi sanitasi laundry: pemisahan linen infeksius dan penularan penyakit bagi pasien, staf dan
non infeksius pencucian linen,pengeringan linen, dan pengguna linen lainnya serta mewujudkan
penyimpanan linen kualitas linen yang sehat dan nyaman serta
2. Pemeriksaan kualitas mikrobiologi linen berih secara aman
berkala
3. Pengawasan penggunn chemical laundry yang ramah
lingkungan.

b. proses dekontaminasi; Untuk mengetahui upaya desinfeksi dan Ruang CSSD 1 minggu sekali
1. Inspeksi sanitasi CSSD sterilisasi telah sesuai ketentuan dan
2. Pemeriksaan kualitas mikrobiologi peralatan dan bahan hasil persyaratan dan menjamin perlindungan
desinfeksi dan sterilisasi secara berkala. kesehatan dari mikoorganisme di rumah
sakit
c. kegiatan konstruksi atau renovasi bangunan rumah sakit.

5. PELAPORAN:
a. Pelaporan kegiatan limbah fasyankes ke dinas kesehatan Untuk menaati peraturan daerah setempat Ruang kerja Kesling & 1 bulan sekali
provinsi setiap bulan dan berpartisipasi dalam program Kesling, dinas lingkunga
pemerintah. hidup

b. Pelaporan UKL/UPL (Pengelolaan dan Pemantauan Memenuhi kewajiban yang tertulis dalam 6 bulan sekali
Lingkungan) dokumen UKL/UPL

setiap 6 bulan sekali


Untuk memberi informasi kepada rumah 2 minggu sekali
c. Pelaporan invoice limbah B3 setiap pengangkutan minimal sakit beban pembayaran limbah medis
2 minggu sekali selama kurun waktu berlalu.

d. Pembayaran invoice limbah B3 Memenuhi kewajiban sesuai yng tertuang


Setiap ada
pada MOU dengan pihak ke 3 sebagai
invoice/menyesuaik
pengangkut daan pemusnah limbah B3.
an keberadaan
uang.
6. PERIZINAN:
a. Memeriksa dan memperpanjang MOU limbah B3 dengan pihak Untuk kelangsungan izin operasional rumah Dokumen izin –izin 1 tahun sekali
ke 3 untuk pengangkutan dan pemusnahan setiap 1 tahun sekali sakit.

b. Memeriksa dan memperpanjang izin TPS B3 setiap 5 tahun 5 tahun sekali


sekali
5 tahun sekali
7 c. Memeriksa dan memperpanjang izin IPAL setiap 5 tahun sekali
Jika terjadi
d. Merevisi Dokumen UKL/UPL jika terjadi perubahan luas perubahan
bangunan RS bangunan dan luas
bangunan.
.
PENGAMBILAN SAMPEL
a. Pengambilan sampel air bersih setiap 1 bulan sekali untuk Untuk mengetahui kualitas air bersih di Air di ruangan yang telah 1 bulan sekali
parameter mikrobiologi rumah sakit secara fisik kimia, dan biologi ditentukan dan tenaga kesling
sehingga mencegah dan mengurangi resiko
pecemaran dan gangguan kesehatan bagi
pasien karyawan dan pengunjung. 6 bulan sekali
b. Pengambilan sampel air bersih setiap 6 bulan sekali untuk
parameter fisik dan kimia
1 bulan sekali
c. Pengambilan sampel air limbah setiap 1 bulan sekali Untuk mengetahui tingkat keefektifan IPAL
Rumah Sakit dengan melihat dari hasil uji 1 bulan sekali
lab pada outlet IPAL.
d. Mengantar sampel ke Labkesda 1 bulan & 6 bulan
sekai

Anda mungkin juga menyukai