Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

DIARE AKUT PADA ANAK

No. Dokumen No Revisi Halaman

00 1/4

Ditetapkan,
Direktur
RSUD Kebayoran Baru
PANDUAN PRAKTIK Tanggal Terbit
KLINIS
(PPK)

drg. Dewi Isnawati Q I. MPH


NIP. 196703141992032003
No. ICD10 A09
Diare akut adalah peradangan mukosa lambung dan usus
halus yang ditandai dengan diare, yaitu buang air besar lembek
atau cair, dapat bercampur darah atau lendir, dengan
Definisi
frekuensi 3 kali atau lebih dalam waktu 24 jam, dan disertai
dengan muntah, demam, rasa tidak enak di perut dan
menurunnya nafsu makan.
 Identifikasi riwayat makan atau minum dari sumber yang
kurang higienenya (curiga infeksi)

 Riwayat bepergian ke daerah dengan wabah diare

Hasil anamnesis  Riwayat intoleransi laktosa (terutama pada bayi)


(subjective)
 Konsumsi makanan iritatif

 Minum jamu atau minum soda


Gejala klinis dan Pada pemeriksaan fisik harus diperhatikan tanda utama:
pemeriksaan kesadaran, rasa haus, turgor kulit abdomen. Perhatikan juga
tanda tambahan: ubun-ubun besar cekung atau tidak, mata
cekung atau tidak, ada atau tidak adanya air mata, kering atau
tidaknya mukosa mulut, bibir dan lidah.
Penilaian derajat dehidrasi dilakukan sesuai kriteria berikut:
 Tanpa dehidrasi (kehilangan cairan <5% berat badan)
o Tidak ditemukan tandan utama dan tanda
tambahan
o Keadaab umum baik, sadar
o Tanda vital dalam batas normal
o UUB tidak cekung, mata tidak cekung, air mata
ada, mukosa mulut dan bibir basah
o Turgor abdomen baik, bising usus normal
o Akral hangat
o Pasien dapat dirawat di rumah, kecuali terdapat
komplikasi lain (tidak mau minum, muntah terus

1
PANDUAN PRAKTIK KLINIS

DIARE AKUT PADA ANAK

No. Dokumen No Revisi Halaman

00 2/4

menerus, diare yang frekuen)


 Dehidrasi ringan sedang/ tidak berat (kehilangan cairan
5-10% berat badan)
o Apabila didapatkan dua tanda utama ditambah
dengan dua atau lebih tanda tambahan
o Keadaan umum gelisah atau cengeng
o UUB besar sedikit cekung, mata sedikit cekung,
air mata berkurang, mukosa bibir dan mulut
sedikit kering
o Turgor kurang
o Akral hangat
o Pasien harus di rawat
 Dehidrasi berat (kehilangan cairan >10% berat badan)
o Apabila didapatkan dua tanda utama ditambah
dua atau lebih tanda tambahan
o Keadaan umum lemah, letargi dan koma
o Ubun-ubun snagat cekung, mata sangat cekung,
airmata tidak ada, mukosa mulut dan bibir
sangat kering
o Turgor buruk
o Akral dingin
o Pasien harus rawat inap

Diagnosis banding Disentri


Klasifikasi Terapi ICD -
9 CM

 Feces rutin
o Makoskopis: bau, warna, lender, darah,
Pemeriksaan konsistensi
Penunjang
o Mikroskopik: eritrosit, leukosit, parasite

 Darah: Lengkap, Elektrolit

Terapi
Medikamentosa
1. Tidak boleh diberikan obat anti diare
2. Preparat zink sesuai umur
3. Antibiotik sesuai hasil pemeriksaan penunjang.

Cairan dan Elektrolit

2
PANDUAN PRAKTIK KLINIS

DIARE AKUT PADA ANAK

No. Dokumen No Revisi Halaman

00 3/4

 Jenis cairan:
Per oral: cairan rumah tangga, oralit
Parenteral: Ringer laktat, ringer asetan, larutan normal
salin
 Volume cairan disesuaikan dengan derajat dehidrasi
o Tanpa dehidrasi: cairan rumah tangga dan ASI
diberikan semaunya, oralit diberikan sesuai usia
setiap kali buang air besar atau muntah dengan
dosis:
 Kurang dari satu tahun: 50-100cc
 1-5 tahun: 100-200 cc
 Lebih dari 5 tahun: semaunya
o Dehidrasi ringan – sedang: rehidrasi oralit
75cc/kgBB dalam 5 jam pertama dilanjutkan
pemberikan kehilangan yang sedang berlangsung
sesuai umur seperti di atas setiap kali buang air
besar
o Dehidrasi berat: rehidrasi parenteral dengan
cairan ringer laktat atau ringer asetat
100cc/kgBB. Cara pemberian:
 <1 tahun: 30cc/kgBB dalam 1 jam pertama
dilanjutkan 70cc/kgBB dalam 2 jam
berikutnya
 >1 tahun: 30cc/kgBB dalam ½ jam
pertama dilanjutkan 70cc/kgBB dalam 2 ½
jam berikutnya
Minum diberikan jika pasien sudan mau
minum 5cc/kgBB selama proses rehidrasi

Lama perawatan 3 hari


Renjatan (syok), derajat dehidrasi berat, infeksi penyerta seperti
Faktor penyulit
bronkopneumonia, sepsis, gangguan elektrolit
Baik bila penanganan sesuai dengan derajat dehidrasi, tapi
Prognosis
dapat buruk bila dating dalam keadaan terlambat

Keberhasilan Klinis perbaikan, tanda-tanda vital dalam batas normal, tanda


perawatan dehidrasi tidak ada.
Edukasi Orangtua diminta untuk kembali membawa pasien ke pusat
pelayanan kesehatan bila ditemukan hal sebagai berikut:
demam, tinja berdarah, makan atau minum sedikit, sangat

3
PANDUAN PRAKTIK KLINIS

DIARE AKUT PADA ANAK

No. Dokumen No Revisi Halaman

00 4/4

haus, daire makin sering atau diare belum membaik dalam 3


hari. Orangtua/pengasuh diajarkan cara menyiapkan oralit
dengan benar. Pencegahan:

 Upayakan ASI dan nutrisi tetap diberikan

 Kebersihan perorangan, cuci tangan sebelum makan

 Kebersihan lingkungan

 Penyediaan air minum yang bersih

1. Buku kuliah Ilmu Kesehatan Anak jilid 1,Jakarta, IKA-


FKUI,1985.
2. Nelson, Ilmu Kesehatan anak edisi 15, Jakarta, EGC,
Referensi
2000
3. Pudjiadi,Antonius H dkk, Pedoman Pelayanan Medis
cetakan I, Jakarta, IDAI, 2010

Anda mungkin juga menyukai