Anda di halaman 1dari 4

35

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)


TATA LAKSANA KASUS
DIARE AKUT
RS BHAYANGKARA DENPASAR
2017
No. ICD 10 A09: Diare Akut
E87.8: Gangguan air dan elektrolit (dehidrasi)
RS BHAYANGKARA No. Dokumen No. Revisi Halaman
DENPASAR PPK/ / /2017 0 /4

Tanggal Terbit Ditetapkan,


KARUMKIT BHAYANGKARA
PANDUAN DENPASAR

PRAKTIK KLINIK

dr. I.G.A. DIAH YAMINI D, Sp.THT-KL


AKBP NRP. 72020683
1. PENGERTIAN Diare akut didefinisikan sebagai bertambahnya frekuensi defekasi lebih
dari biasanya (> 3 kali/hari) disertai perubahan konsistensi tinja (menjadi
cair) dengan/tanpa darah dan/atau lender berlangsung selama kurang
dari 14 hari. Kandungan air di dalam tinja melebihi normal yaitu lebih dari
10 mL/kgBB/hari. Peningkatan kandungan air dalam tinja adalah akibat
adanya gangguan keseimbangan fungsi usus halus dan usus besar
dalam proses absorpsi substrat dan air.
2. ANAMNESIS - Lama diare berlangsung, frekuensi diare sehari, warna dan
konsentrasi tinja, lendir, dan/darah dalam tinja
- Muntah, rasa haus, rewel, anak lemah, kesadaran mneurun, BAK
terakhir, demam, sesak, kejang, kembung
- Jumlah cairan yang masuk selama diare
- Jenis makanan dan minuman yang diminum selama diare,
mengkonsumsi makanan yang tidak biasa
- Penderita diare di sekitarnya dan sumber air minum
3. PEMERIKSAAN - Keadaan umum, kesadaran, dan tanda vital
FISIK - Tanda utama: keadaan umum gelisah/cengeng atau
lemah/letargi/koma, rasa haus, turgor kulit abdomen menurun
- Tanda tambahan: ubun-ubun besar, kelopak mata, air mata, mukosa
bibir, mulut, dan lidah
- Berat badan
- Tanda gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit, seperti
napas cepat dan dalam (asidosis metabolic), kembung (hypokalemia),
kejang (hipo atau hypernatremia)
- Penilaian derajat dehidrasi dilakukan sesuai kriteria berikut:
a. Tanpa dehidrasi (kehilangan cairan <5% berat badan)
o Tidak ditemukan tanda utama dan tanda tambahan
o Keadaan umum baik, sadar
o Ubun ubun besar tidak cekung, mata tidak cekung, air mata
ada, mukosa mulut dan bibir basah
o Turgor abdomen baik, bising usus normal
o Akral hangat
b. Dehidrasi ringan sedang (kehilanagn cairan 5-10% berat badan)
o Apabila didapatkan 2 tanda utama ditambah 2 atau lebih tanda
36

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)


TATA LAKSANA KASUS
DIARE AKUT
RS BHAYANGKARA DENPASAR
2017
No. ICD 10 A09: Diare Akut
E87.8: Gangguan air dan elektrolit (dehidrasi)
RS BHAYANGKARA No. Dokumen No. Revisi Halaman
DENPASAR PPK/ / /2017 0 /4

tambahan
o Keadaan umum gelisah atau cengeng
o Ubun ubun besar sedikut cekung, mata sedikit cekung, air mata
kurang, mukosa mulut dan bibir sedikit kering
o Turgor kurang, akral hangat
c. Dehidrasi berat (kehilangan cairan > 10%berat badan)
o Apabila didapatkan 2 tanda utama ditambah dengan 2 atau
lebih tanda tambahan
o Keadaan umum lemah, letargi atau koma
o Ubun-ubun sangat cekung, mata sangat cekung, air mata tidak
ada, mukosa mulut dan bibir sangat kering
o Turgor sangat kurang dan akral dingin
o Pasien harus rawat inap
4. KRITERIA - Frekuensi defekasi lebih dari biasanya (> 3 kali/hari)
DIAGNOSIS - Perubahan konsistensi tinja (menjadi cair) dengan/tanpa darah
dan/atau lender
- Berlangsung selama kurang dari 14 hari.
5. DIAGNOSIS -
BANDING
6. PEMERIKSAAN Darah lengkap
PENUNJANG Feses lengkap
7. TERAPI / Lintas diare : (1) Cairan, (2) Seng, (3) Nutrisi, (4) Antibiotik yang tepat,
TINDAKAN (ICD (5) Edukasi
9 – CM) CAIRAN
Tanpa dehidrasi
 Cairan rehidrasi oralit dengan menggunakan NEW ORALIT diberikan
5-10 mL/kg BB setiap diare cair atau berdasarkan usia, yaitu umur < 1
tahun sebanyak 50-100 mL, umur 1-5 tahun sebanyak 100-200 mL,
dan umur di atas 5 tahun semaunya. Dapat diberikan cairan rumah
tangga sesuai kemauan anak. ASI harus terus diberikan.
 Pasien dapat dirawat di rumah, kecuali apabila terdapat komplikasi
lain (tidak mau minum, muntah terus menerus, diare frekuen dan
profus)
Dehidrasi ringan-sedang
 Cairan rehidrasi oral (CRO) hipoosmolar diberikan sebanyak 75
mL/kgBB dalam 3 jam untuk mengganti kehilangan cairan yang telah
terjadi dan sebanyak 5-10 mL/kgBB setiap diare cair.
 Rehidrasi parenteral (intravena) diberikan bila anak muntah setiap
diberi minum. Cairan intravena yang diberikan adalah ringer laktat
atau KaEN 3B.
Dehidrasi berat
37

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)


TATA LAKSANA KASUS
DIARE AKUT
RS BHAYANGKARA DENPASAR
2017
No. ICD 10 A09: Diare Akut
E87.8: Gangguan air dan elektrolit (dehidrasi)
RS BHAYANGKARA No. Dokumen No. Revisi Halaman
DENPASAR PPK/ / /2017 0 /4

 Diberikan cairan rehidrasi parenteral dengan ringer laktat atau ringer


asetat 100 mL/kgBB dengan cara pemberian:
 Umur kurang dari 12 bulan: 30 mL/kgBB dalam 1 jam pertama,
dilanjutkan 70 mL/kgBB dalam 5 jam berikutnya
 Umur di atas 12 bulan: 30 mL/kgBB dalam ½ jam pertama,
dilanjutkan 70 mL/kgBB dalam 2,5 jam berikutnya
 Masukan cairan peroral diberikan bila pasien sudah mau dan dapat
minum, dimulai dengan 5 mL/kgBB selama proses rehidrasi
 Koreksi gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit

SENG
Zink elemental diberikan selama 10-14 hari meskipun anak telah tidak
mengalami diare dengan dosis:
Umur di bawah 6 bulan: 10 mg per hari
Umur di atas 6 bulan: 20 mg per hari

NUTRISI
 ASI dan makanan dengan menu yang sama saat anak sehat sesuai
umur tetap diberikan untuk mencegah kehilangan berat badan dan
sebagai pengganti nutrisi yang hilang.
 Adanya perbaikan nafsu makan menandakan fase kesembuhan.
 Anak tidak boleh dipuasakan, makanan diberikan sedikit-sedikit tapi
sering (lebih kurang 6 x sehari), rendah serat, buah buahan diberikan
terutama pisang.

MEDIKAMENTOSA
 Tidak boleh diberikan obat anti diare
 Antibiotik
Antibiotik diberikan bila ada indikasi, misalnya disentri (diare
berdarah) atau kolera. Untuk disentri basiler, antibiotik pilihan adalah
kotrimoksazol, sefiksim, atau ceftriaxone
Antiparasit
Metronidazol 50 mg/kgBB/hari dibagi 3 dosis merupakan obat pilihan
untuk amuba vegetatif
8. PENYULIT - Syok
- Gangguan asam basa dan elektrolit
9. PROGNOSIS Bila tatalaksana cepat dan tepat maka prognosis baik
10. INDIKATOR - Dehidrasi teratasi
MEDIS - Konsistensi dan frekuensi BAB kembali normal
11. EDUKASI Orangtua diminta untuk membawa kembali anaknya ke Pusat Pelayanan
Kesehatan bila ditemukan hal sebagai berikut: demam, tinja berdarah,
38

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)


TATA LAKSANA KASUS
DIARE AKUT
RS BHAYANGKARA DENPASAR
2017
No. ICD 10 A09: Diare Akut
E87.8: Gangguan air dan elektrolit (dehidrasi)
RS BHAYANGKARA No. Dokumen No. Revisi Halaman
DENPASAR PPK/ / /2017 0 /4

makan atau minum sedikit, sangat haus, diare makin sering, atau belum
membaik dalam 3 hari. Orangtua dan pengasuh diajarkan cara
menyiapkan oralit secara benar.
Langkah promotif/preventif : (1) ASI tetap diberikan, (2) kebersihan
perorangan, cuci tangan sebelum makan, (3) kebersihan lingkungan,
buang air besar di jamban, (4) immunisasi campak, (5) memberikan
makanan penyapihan yang benar, (6) penyediaan air minum yang bersih,
(7) selalu memasak makanan.
12. KEPUSTAKAA Juffrie M, Kadim M, Mulyani NS, Damayanti W, Widowati T. Diare akut.
N Dalam: Pudjiadi AH, Hegar B, Handryastuti S, Idris NS, Gandaputra EP,
Harmoniati ED, editor. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak
Indonesia. Jakarta: IDAI; 2009. P. 58-62

Anda mungkin juga menyukai