EKOSISTEM DARAT
DATA MAHASISWA
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Ekosistem
Ekosistem merupakan konsep sentral dala ekologi karena ekosistem itu terbentuk oleh
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem merupakan
satuan fungsional dasar dalam ekologi, mengingat di dalamnya tercakup organisme dan
komponen abiotic yang masing-masing saling memengaruhi. Ekosistem juga mempunyai
ukuran yang beraneka ragam besarnya bergantung kepada tingkat organisasiny (Irwan, 2007).
Ditinjau dari bentuknya, terdapat dua jenis ekosistem yaitu ekosistem alami dan ekosistem
buatan.
2. Ekosistem Darat
Ekosistem darat dapat diartikan adalah semua organisme hidup dan lingkungan fisiknya
pada sebidang tanah tertentu. Ekosistem darat merupakan komunitas organisme berbasis darat
dan interaksi komponen biotik dan abiotic di area tertentu. Contoh ekosistem darat termasuk
ke dalam tundra, taigas, hutan gugur iklim sedang, hutan hujan tropis, padang rumput, gurun,
dan bioma (Sridiandi, 2020).
3. Komponen Ekosistem
Secara garis besar komponen ekosistem terdiri dari komponen abiotic dan komponen
biotik
a. Komponen Abiotik
Komponen biotik merupakan komponen ekosistem yang bersifat tak hidup. Menurut
Subardi, (2009:198), komponen ekosistem abiotic meliputi hal-hal berikut :
- Tanah, habitat Sebagian besar makhluk hidup. Tumbuhan membutuhkan tanah sebagai
sumber unsur hara maupun air. Demikian pula hewan-hewan yang menggunakan tanah
sebagai tempat hidupnya serta melakukan segala aktivitasnya.
- Air, tidak aka nada kehidupan tanpa air. Semua makhluk hidup membutuhkan air
untuk keperluan hidupnya. Hewan dan manusia membutuhkan air untuk minum
- Udara, atmosfer bumi merupakan campuran berbagai maca gas serta partikel-partikel
debu. Subardi (2009:199) menyatakan bahwa sekitar 78% gas di atmosfer berupa gas
nitrogen, 21% gas oksigen, 1% gas argon, dan 0,035% terdiri gas karbondioksida,
sisanya berupa air.
- Suhu, setiap makhluk hidup membutuhkan suhu tertentu yang sesuai untuk melakukan
aktivitasn hidupnya dengan optimum.
- Sinar matahari, tumbuhan hijau mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organic
jika ada bantuan energi sinar matahari.
- Kelembapan, kelembapan udara menyatakan presentase jumlah uap air di udara. Udara
lembab membantu pertumbuhan jamur dan bakteri
- Altitude dan latitude, ketinggian tempat dari permukaan laut disebut altitude dan
perbedaan jarak dan garis lintang disebut latitude.
b. Komponen Biotik
- Produsen, semua organisme yang memiliki kemampuan melakukan sintesis senyawa
organic dari zat-zat anorganik disebut produsen (Rohina, 2009:176)
- Konsumen, organisme yang mendapatkan makanan dari organisme lain.
- Detrivitor, sisa-sisa organisme maupun bangkai organisme yang telah hancur atau
lapuk. Detrius merupakan sumber energi bagi detritivore
- Dekomposer, merupakan organisme pengurai sampah organic menjadi zat-zat
anorganik.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal /sekolah tempat anda mengajar
yang akan kita amati komponennya.
2. Setelah anda temukan tempatnya,kemudian amati komponen abiotiknya meliputi suhu
udara,pencahayaan,angin dan jenis/warna tanahnya.
3. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer ,sementara untuk mengetahui keadaan
pencahayaan,angin dan tanah dengan memperkirakan saja.
4. Catat semua data pada tabel 2.1
5. Setelah mengamati komponen abiotic, perhatikan komponen biotiknya. Catatlah semua
makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
6. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada, jika dapat lengkapi dengan
nama latinnya.
7. Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang anda temui di ekosistem tersebut yang
tetap atau yang singgah ( terbang)
8. Amati lebih teliti hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah/dekat permukaan atau
pada sela-sela daun /batang. Gunakan kaca pembesar jika diperlukan.
9. Semua data dicatat pada tabel 2.2
10. Sebagai pembanding ,tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada di sekitar tempat
tinggal atau tempat mengajar anda.
11. Lakukan semua kegiatan nomer 2-8 , kemudian semua data dicatat pada tabel 2.3 dan tabel
2.4
12. Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut,
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.1
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Alami
BIOMA SEKITAR TELAGA KENDUNG,BENOWO SURABAYA
No Komponen Kondisi / keadaan
Abiotik
4 Jenis / warna Tanahnya mengandung unsur hara yang cukup ditandai banyak tanaman tumbuh
tanah disekitarnya ( tanah berwarna hitam kecoklatan)
5 Air Air tersedia dengan cukup bahkan dulu merupakan sumber minum masyarakat
sekitar
Tabel 2.2
Komponen Biotik Ekosistem Darat Alami
BIOMA SEKITAR TELAGA KENDUNG,BENOWO SURABAYA
No Jenis Tumbuhan Jenis hewan Pengurai
4 Jenis / warna tanah Tanah bewarna hitam dan liat (agak keras)
5 Air Ada aliran air yang cukup ( kolam ikan) dan keruh ( sungai)
Tabel 2.4
Komponen Biotik Ekosistem Darat Buatan
SAMPEL : TAMAN MINI DEPAN RUMAH
1. Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik lebih
banyak ? Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat !
Jawab :
Ekosistem yang memiliki komponen biotik lebih banyak adalah ekosistem alami (sampel
pengamatan kami adalah bioma yang ada di sekitar telaga kendung yang terletak di
Kendung ,Benowo Surabaya). Hal ini karena ekosistem alami terjadi secara sendirinya dan
dapat menjadi habitat untuk beberapa makhluk hidup. Bahkan saat telaga ini masih aktif
digunakan masyarakat sekitar menjadi sumber air minum. Bioma di sekitar telaga ini
cukup banyak dijumpai beberapa aneka jenis tumbuhan ,hewan dan pengurai. Selain itu
ditemukan juga komponen abiotik. Namun sayangnya berdasarkan info dari warga sekitar,
kini sejalan perkembangan zaman, beberapa jenis tumbuhan dan hewan yang dulu ada di
sekitar sudah tidak ditemukan kembali. Di tempat ini juga terjadi interaksi kegiatan rantai
makanan karena melimpahnya produsen di ekosistem alami sehingga berkorelasi dengan
keberadaan konsumen 1 ( hewan) dan konsumen 2 dan pengurai
H. PEMBAHASAN:
1. Ekosistem adalah suatu satuan fungsional yang dasar menyangkut proses interaksi
organisme dengan lingkungannya meliputi aliran energi, rantai makanan siklus,
biogeokimia, perkembangan dan pengendalian. Komponen biotik ekosistem alami lebih
banyak dijumpai daripada ekosistem hal ini dikarenakan ekosistem alami terbentuk tanpa
campur tangan manusia sehingga banyak spesies dapat mudah tumbuh dan berkembang
biak disana
2. Ekositem darat alami yang ditemukan di lingkungan sekitar adalah ekosistem Bioma
yang ada di sekitar Telaga Kendung di daerah Kendung Surabaya. Ekosistem alami yang
terbentuk ini merupakan hasil interaksi di sekitar Telaga dimana dalam ekosistem ini
memiliki komponen abiotic dan biotik yang menyusunnya. Hasil pengamatan sekitar
Bioma sekitar Telaga Kendung memiliki keasrian yang masih terjaga hingga saat ini dan
komponen biotik yang dapat kami temukan disana berupa Tumbuhan Ilalang, Tanaman
Pisang, Cersen, Untuk biotik berupa hewan terdapat Kadal, Ular, Burung, Cacing, dan
sebagainya. Untuk komponen abiotic yang Menyusun ekosistem Bioma di sekitar Telaga
Kendung ini meliputi suhu udara yang ada disana cenderung sejuk atau teduh dengan
suhu 29C. Pencahayaan cukup terang dari sinar matahari dengan angin yang berhembus
cukup sedang. Untuk jenis dan warna tanah disana mengandung unsur hara yang cukup
ditandai dengan banyak tanaman yang tumbuh di sekitarnya. Sedangkan untuk komponen
air disana tersedia dengan cukup untuk sumber air minum biota yang ada disana bahkan
dulu sumber air disana dimanfaatkan sebagai sumber air minum masyarakat sekitar.
3. Ekosistem darat bauatan yang kami temukan dari tempat sekitar adalah Taman Mini
Depan Rumah. Ekosistem yang ditemukan kebetulan adalah Taman Mini milik tetangga.
Taman yang sengaja didesain oleh pemilik untuk menampung beberapa jenis ikan dan
sekelilingnya dihiasi oleh beberapa tanaman hias sehingga komponen abiotic yang
terdapat di dalamnya berupa suhu berkisar 30C dengan sinar matahari yang cukup
terutama untuk kolam ikan yang ada didalamnya, jenis tanah yang dipilih oleh pemilik
untuk menyusus ekosistem buatan ini bewarna hitam dan liat (agak keras) dengan aliran
air yang culup untuk kolam ikan. Karena taman mini ini adalah ekosistem darat buatan
yang senagaja mendapatkan sentuhan tangan manusia maka komponen biotiknya sangat
terbatas disesuaikan juga dengan desain pemiliknya. Komponen biotik yang bisa dicatat
dari ekosistem ini adalah jeni tumbuhannya ada Paku-pakuan, Monstera, Sirih Gading,
dan Alga disekitar kolam, untuk jenis hewan ada Cacing darah, Ikan Koi, Ikan Nila, dan
Burung Perkutut milik pemilik Taman.
I. KESIMPULAN
1. Ekosistem adalah satuan fungsional dasar yang menyangkut proses interaksi dari organisme
dengan lingkungannya.
2. Ekosistem terdapat kmponen biotik terdiri dari produsen (tumbuhan), konsumen (hewan),
dan decomposer (pengurai). Selain itu terdapat komponen abiotic terdiri dari bahan anorganik
bahan organic dan kondisi iklim.
3. Perbedaan ekosistem darat alami dengan darat buatan yaitu mengacu pada bentuk
terjadinya adalah ekosistem darat alami dalam prosesnya tidak ada unsur campur tangan dari
manusia sedangkan ekosistem darat buatan diatur dan dirancang oleh manusia sehingga
jenisnya tidak terlalu banyak sesuai dengan kemauan dar manusia.
J. DAFTAR PUSTAKA
Subardi, dkk. 2009. Biologi Untuk Kelas X SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
1. Tahap Awal
Proses Kegiatan
Tahap Akhir