Anda di halaman 1dari 5

MIKROORGANISME DALAM MAKANAN

KELOMPOK 4

TIANSYAH SIREGAR (1902021052)

HENTI HERNAWATI SIMATUPANG (1902021061)

DOSEN MATA KULIAH : Ir. Neni Ekowati J, MPH

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA

TAHUN 2022
Kata Pengantar

Puji Tuhan patut dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atasperkenaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepatwaktu.

Penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan pembacaakan


mikroorganisme yang terdapat di bahan pangan. Penulisan makalah inibertujuan untuk
memenuhi tugas pada mata kuliah peminatan MikrobiologiPangan.Penulis mengucapkan
terima kasih terhadap segala pihak yang terlaluberpartisipasi dalam pembuatan makalah
ini.

Penulis mengakui bahwa dalampenulisan makalah ini masih memiliki kekurangan


sehingga penulis akanmenerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Demikianmakalah ini dibuat, semoga dapat dimanfaatkan dengan baik demi
kemajuanpembelajaran di Indonesia.

Medan, 12 oktober 2022


DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan yang disukai manusia pada umumnya juga disukai orgnisme. Dengan demikian
maka mikroorganisme pada dasarnya merupakan saingan manusia. Mikroorganisme adalah
mahluk – mahluk kecil yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Banyak virus, bakteri dan
jamur menyerang makanan yang masih berupa bahan mentah seperti sayur – sayuran, buah-
buahan, susu, daging ; banyak pula yang menyerang makanan yang sudah dimasak seperti nasi,
roti, kue, lauk – pauk dan sebagainya.

Maka sudah sewajarnyalah jika manusia sejak zaman dahulu dan dimanapun berusaha
keras untuk menenggulangi serangan tersebut. Banyak juga cara – cara yang telah di temukan
oleh manusia untuk menyelamatkan makanannya dari pencemaran oleh mikroorganisme.

Keracunan karena makanan dapat terjadi dimana – mana, dan sampai sekarang pun
korban akibat keracunan makanan itu relatif tinggi, terlebih-lebih di daeran-daerah yang
penduduknya miskin. Tiap kali di daerah Banyumas dan sekitarnya terjadi akibat keracunan
akibat makanan tempe bongkrek. Tempe bongkrek yang telah kadarluarsa, lagi pula tidak di
masak dengan sepertinya yang sudah barang tentu tidak aman untuk di makan.

Sebaliknya, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu di tumbuhi
mikroorganisme terlebih dahulu supaya jadi dan lezatnya bertambah. Pembuatan keju, tempe,
tape, minuman anggur, tuak dan lain-lain lagi akan tidak berhasil jika tidal dengan pertolongan
mikroorganisme. Untuk itulah, kami menyusun makalah ini dengan formulasi judul
“Mikroorganisme Makanan”

1.2 Rumusan Masalah

1. Mikroorganisme pada makanan


2. Jenis – jenis mikroba yang dapat mengkontaminasi makanan
3. Peranan positif dan negative mikroorganisme pada makanan

1.3 Tujuan Penulisan

Anda mungkin juga menyukai