Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran blended
learning terhadap aktivitas dan hasil belajar pada peserta didik di kelas VII SMP Nasional
Denpasar. Dalam implementasinya, kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran
blended learning dan untuk kelompok control menggunakan model pembelajaran
konvensional. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui model
pembelajaran blended learning terhadap aktivitas dan hasil belajar matematika peserta didik di
SMP Nasional Denpasar, maka jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan post-test
yang diterapkan pada du akelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua peserta didik kelas VII SMP Nasional Denpasar dengan total 236
peserta didik. Sampel dalam penelitian ini dilakukan denga Teknik simple random sampling.
Ada dua jenis instrument yang digunakan untuk memperoleh data, yaitu menyebarkan angket
aktivitas belajar peserta didik dan tes hasil belajar matematika peserta didik. Data yang
diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji manova. Hasil penelitian ini terdapat
perbedaan aktivitas dan hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan model
pembelajaran blended learning.
Kata Kunci : model pembelajaran Blended Learning, aktivitas dan hasil belajar matematika
peserta didik
Abstract. This study aims to determine the effect of the blended learning model on activities
and learning outcomes for students in class VII of Denpasar National Junior High School. In
its implementation, the experimental group uses a blended learning model and the control
group uses a conventional learning model. In accordance with the purpose of this study,
namely to determine the blended learning model of students' mathematics learning activities
and outcomes at the Denpasar National Junior High School, this type of research was a quasi-
experimental with post-test applied to two classes, namely the experimental class and the
control class. The population in this study were all seventh grade students of Denpasar
National Junior High School with a total of 236 students. The sample in this study was
conducted using a simple random sampling technique. There are two types of instruments used
to obtain data, namely distributing student learning activity questionnaires and students'
228
Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124
Volume X Nomor 1 Maret Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688
DOI : 10.5281/zenodo.5472430
mathematics learning outcomes tests. The data obtained were then analyzed using the manova
test. The results of this study there are differences in the activities and learning outcomes of
students' mathematics using the blended learning model.
Keywords: blended learning models, student learning activities and mathematics learning
outcome
PENDAHULUAN
Saat ini ilmu pengetahuan dan dalam diri peserta didik, dalam kegiatan
teknologi berkembang begitu pesat dan pembelajaran. Aktivitas mental itu seperti
salah satu teknologi yang berkembang pesat berfikir kritis, kemampuan menganalisis,
saat ini adalah teknologi informasi dan kemampuan mengucapkan pengetahuan
komunikasi. Dimana perkembangan dan lain sebagainya, serta aktivitas jasmani
teknologi tersebut akan membawa atau fisik seperti mengerjakan sesuatu,
perubahan besar di berbagai bidang salah menyusun intisari pelajaran, membuat peta
satunya adalah dalam bidang pendidikan dan lainnya.
serta menjadi modal menuju perkembangan Pembelajaran aktif hanya bisa
kehidupan masyarakat modern. dilakukan ketika seorang guru memiliki
Pemanfaatan teknologi dalam dunia kemampuan dalam mengelola kelas dengan
pendidikan khususnya dalam sistem menggunakan berbagai macam model
pembelajaran telah mengubah sistem pembelajaran. Guru yang mampu
pembelajaran pada pola konvensional atau menerapkan model pembelajaran kreatif,
tradisional menjadi pola modern bermedia bervariasi dan lebih fokus dalam
Information and Communication pengembangan aktivitas akan membuat
Technology (ICT). peserta didik lebih aktif dalam proses
Pada pembelajaran matematika salah pembelajaran dan berdampak pada hasil
satunya, pembelajaran berbasis teknologi belajar matematika.
dinilai perlu untuk menunjang proses Secara keseluruhan berdasarkan hasil
pembelajaran. Mengingat betapa diskusi dengan guru mata pelajaran
pentingnya pelajaran matematika karena matematika kelas VII SMP Nasional
merupakan pelajaran yang berpengaruh Denpasar, model pembelajaran yang
dalam berbagai aspek seperti ekonomi, digunakan dalam proses pembelajaran
sosial, teknologi, pendidikan, dan lain – lain selama ini adalah model pembelajaran
hendaknya pembelajaran matematika konvensional. Dalam pembelajaran
mampu dikemas dengan baik dan menarik konvensional, suasana dalam kelas
agar mampu meningkatkan Aktivitas yang cenderung teacher centered sehingga
nantinya akan berpengaruh terhadap hasil peserta didik menjadi sangat pasif sebab
belajar matematika peseta didik. hanya melihat dan mendengarkan, peserta
Aktivitas merupakan kegiatan atau didik sama sekali tidak diajarkan model
tindakan baik secara fisik maupun mental belajar yang dapat memahami bagaimana
yang dilakukan oleh individu untuk belajar tentang beragam materi, berpikir
membangun pengetahuan dan keterampilan dan memotivasi diri. Akibatnya, peserta
229
Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124
Volume X Nomor 1 Maret Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688
DOI : 10.5281/zenodo.5472430
didik kurang aktif dalam proses Learning dengan peserta didik yang
pembelajaran dan dalam penyampaian mengikuti pembelajaran konvensional.
pendapat. Proses pembelajaran seperti ini 3) Apakah ada perbedaan secara simultan
akan menyebabkan rendahnya Aktivitas aktivitas dan hasil belajar matematika
dan akan berdampak pada hasil belajar antara peserta didik yang mengikuti
matematika, sehingga diperlukan model model pembelajaran Blended Learning
pembelajaran aktif agar tujuan dengan peserta didik yang mengikuti
pembelajaran tersampaikan dengan baik. pembelajaran konvensional.
Salah satu alternatif tepat yang dapat Sesuai dengan rumusan masalah yang
dikembangkan untuk mengatasi masalah telah diuraikan maka tujuan penelitian ini
tersebut adalah dengan diterapkannya adalah sebagai berikut:
model pembelajaran blended learning. 1) Untuk mengetahui perbedaan Aktivitas
Pembelajaran Blended Learning matematika antara peserta didik yang
memberikan kesempatan kepada peserta mengikuti model pembelajaran Blended
didik untuk menjadi pembelajar yang aktif Learning dengan peserta didik yang
yang memahami kebutuhan dirinya dan mengikuti pembelajaran konvensional.
mengupayakan pencapaian pemahaman 2) Untuk mengetahui perbedaan hasil
akan pengetahuan secara mandiri. Model belajar matematika antara peserta didik
pembelajaran Blended Learning yang mengikuti model pembelajaran
memberikan kesempatan kepada peserta Blended Learning dengan peserta didik
didik untuk mengembangkan kemampuan yang mengikuti pembelajaran
individu tanpa meninggalkan interaksi konvensional.
sosial dalam kelas, sehingga dalam sistem 3) Untuk mengetahui perbedaan secara
ini peserta didik lebih berperan aktif dalam simultan aktivitas dan hasil belajar
pembelajaran sedangkan guru sebagai matematika antara peserta didik yang
fasilitator. mengikuti model pembelajaran Blended
Dari pemaparan diatas maka akan Learning dengan peserta didik yang
dilakukan penelitian dengan judul mengikuti pembelajaran konvensional.
“Pengaruh Model Pembelajaran Blended
Learning Terhadap Aktivitas dan Hasil METODE PENELITIAN
Belajar Matematika”. Penelitian ini merupakan jenis
Berdasarkan latar belakang masalah penelitian eksperimen semu (quasi
di atas, maka dapat dirumuskan masalah eksperimen) yang mempunyai kelompok
yaitu: kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
1) Apakah ada perbedaan Aktivitas sepenuhnya untuk mengontrol variabel-
matematika antara peserta didik yang variabel luar yang mempengaruhi
mengikuti model pembelajaran Blended pelaksanaan eksperimen. Subjek penelitian
Learning dengan peserta didik yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
mengikuti pembelajaran konvensional. kelompok eksperimen (yang dikenakan
2) Apakah ada perbedaan hasil belajar variabel X) dan kelompok kontrol, dimana
matematika antara peserta didik yang kelompok kontrol tidak mengalami
mengikuti model pembelajaran Blended perlakuan eksperimen. Penelitian ini
230
Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124
Volume X Nomor 1 Maret Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688
DOI : 10.5281/zenodo.5472430
231
Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124
Volume X Nomor 1 Maret Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688
DOI : 10.5281/zenodo.5472430
232
Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124
Volume X Nomor 1 Maret Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688
DOI : 10.5281/zenodo.5472430
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui hasil belajar matematika pada kelompok
apakah data yang diperoleh bisa diuji lanjut eksperimen dan kelompok kontrol disajikan
dengan menggunakan statistik parametrik pada tabel 4.
atau tidak. Apabila data yang diperoleh Tabel 4
berdistribusi normal maka dilanjutkan Hasil Analisis Uji Homogenitas
dengan uji parametrik, sedangkan jika tidak Aktivitas dan Hasil belajar matematika
berdistribusi dengan normal maka Variabel
dilanjutkan ke uji non-parametrik. Dengan Terikat Nilai
No α
kriteria pengujian data berdistribusi normal (Dependent Sig.
yaitu nilai Sig. ≥ 0,05. Hasil Uji normalitas Variable)
disajikan dalam tabel 3. 1 Aktivitas 0,968 0,05
Tabel 3. Hasil Analisis Uji Normalitas Hasil belajar
Aktivitas dan Hasil belajar matematika 2 0,826 0,05
matematika
Kelompok Eksperimen dan Kelompok
Kontrol - Uji Homogenitas Matriks
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Varians/Kovarians Variabel
Residual Terikat Secara Bersamaan
for Residua
Menguji kesamaan matriks varians
Aktivita l for
s_Belaja Hasil_
dan kovarians terkait “Aktivitas” dan
r Belajar “Hasil belajar matematika” dalam
N 68 68 kelompok-kelompok didasarkan pada
Normal Mean .0000 .0000 variabel bebas yang ada secara bersamaan.
Parametersa,b Std. 5.9062 9.6894 Hasil pengujian homogenitas matriks
Deviation 0 7 varians/kovarians variabel terikat secara
Most Extreme Absolute .106 .101 bersamaan dapat dilihat pada tabel 5 di
Differences Positive .073 .101 bawah ini
Negative -.106 -.090 Tabel 5
Test Statistic .106 .101 Box's Test of Equality of Covariance
Asymp. Sig. (2-tailed) .056 c
.080c Matricesa
a. Test distribution is Normal. Box's M .165
b. Calculated from data. F .053
c. Lilliefors Significance Correction. df1 3
df2 784080.000
- Uji Homogenitas Varian Sig. .984
Pengujian homogenitas varians
Tests the null hypothesis that the observed
dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa covariance matrices of the dependent
perbedaan yang diperoleh dari uji
variables are equal across groups.
MANOVA benar-benar berasal dari
a. Design: Intercept +
perbedaan antar kelompok, bukan Berdasarkan luaran di atas, diperoleh
disebabkan oleh perbedaan di dalam
nilai Sig. sebesar 0,984 > 0,05. Artinya
kelompok Kriteria pengujian, jika nilai Sig.
bahwa variabel terikat, yaitu Aktivitas dan
≥ 0,05. Hasil analisis data Aktivitas dan
233
Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124
Volume X Nomor 1 Maret Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688
DOI : 10.5281/zenodo.5472430
Hasil belajar matematika mempunyai jika nilai Sig. ≤ 0,05 maka (H0) ditolak dan
matriks varian/kovarians sama (homogen) (Ha) diterima. Langkah-langkah uji dapat
pada kelompok variabel bebas yaitu model dilihat pada Lampiran 6. Pada hasil di
pembelajaran. bawah ini menunjukkan bahwa hubungan
antara model pembelajaran dengan
- Uji Multikolinearitas aktivitas belajar memberikan nilai
Uji Multikolinearitas adalah untuk signifikansi sebesar 0,00. Hal ini
menguji korelasi keterkaitan antara variabel menunjukan bahwa terdapat perbedaan
bebas antara minat belajar dan kemampuan aktivitas belajar yang diakibatkan oleh
berpikir kritis matematis dengan perbedaan model pembelajaran. Di lain
mendeteksi adanya multikolinearitas. Uji pihak, hubungan antara hasil belajar
multikolineraritas menyatakan bahwa matematika dengan model pembelajaran
linear sempurna diantara beberapa atau memberikan nilai signifikansi sebesar 0,00.
semua variabel yang menjelaskan dari Artinya, terdapat perbedaan hasil belajar
model regresi. Ada atau tidaknya matematika peserta didik yang diakibatkan
multikolinearitas dapat dilihat dari oleh perbedaan model pembelajaran. Data
koefisien masing-masing variabel bebas. hasil analisis yang disajikan dalam tabel 6
Jika koefisien kolerasi diantara masing- Tabel 6. Hipotesis I dan II
Tests of Between-Subjects Effects
masing variabel bebas lebih dari 0,8 maka Type III
terjadi multikolinearitas dan sebaliknya, Dependen Sum of Mean F Sig.
Source t Variable Squares df Square
jika koefisien korelasi antara masing- Corrected Aktivitas
1024.941a 1 1024.941 28.944 .000
Model _Belajar
masing variabel bebas kurang dari 0,8 maka Hasil_
2719.118b 1 2719.118 28.848 .000
tidak terjadi multikolinearitas. Uji Belajar
Intercept Aktivitas
518177.882 1 518177.882 14632.930 .000
Multikolinearitas disajikan dalam tabel 5. _Belajar
Hasil_
Tabel 5 Belajar
420289.941 1 420289.941 4458.993 .000
234
Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124
Volume X Nomor 1 Maret Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688
DOI : 10.5281/zenodo.5472430
bilangan signifikansi Sig. > 0,05, sehingga data hipotesisi III dapat disajikan dalam
H0 diterima dan Ha ditolak. Sebaliknya, tabel 7.
apabila bilangan signifikansi Sig. ≤ 0,05
sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Uji
Multivariate Testsa
Hypothesis Error
Effect Value F df df Sig.
b
Intercept Pillai's Trace .996 8168.581 2.000 65.000 .000
b
Wilks' Lambda .004 8168.581 2.000 65.000 .000
b
Hotelling's Trace 251.341 8168.581 2.000 65.000 .000
b
Roy's Largest Root 251.341 8168.581 2.000 65.000 .000
b
Model Pillai's Trace .423 23.847 2.000 65.000 .000
b
Pembelajaran Wilks' Lambda .577 23.847 2.000 65.000 .000
b
Hotelling's Trace .734 23.847 2.000 65.000 .000
b
Roy's Largest Root .734 23.847 2.000 65.000 .000
a. Design: Intercept + Model_Pembelajaran
b. Exact statistic
Hasil pengujian didasarkan pada: peserta didik kelas VII SMP Nasional
Pillai’s Trace, Wilks Lambda, Hotelling’s Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021
Trace, dan Roy’s Largest Root. Pada 2. Terdapat perbedaan Hasil Belajar
pengujian tersebut, didapatkan angka- Matematika peserta didik yang
angka sebesar 0,00. Ternyata nilai Sig. < mengikuti model pembelajaran
0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima Blended Learning dengan peserta
atau dapat dikatakan terdapat perbedaan didik yang mengikuti model
secara simultan dari model pembelajaran pembelajaran konvensional pada
Blended Learning terhadap aktivitas belajar peserta didik kelas VII SMP Nasional
dan Hasil Belajar Matematikapeserta didik Denpasar Tahun Pelajaran
kelas VII SMP Nasional Denpasar Tahun 2020/2021.
Pelajaran 2020/2021. 3. Terdapat perbedaan secara simultan
Aktivitas dan Hasil Belajar
SIMPULAN DAN SARAN Matematika peserta didik yang
mengikuti model pembelajaran
Berdasarkan hasil analisis data dan Blended Learning dengan peserta
pembahasan, maka dalam penelitian ini didik yang mengikuti model
dapat disimpulkan sebagai berikut. pembelajaran konvensional pada
1. Terdapat perbedaan Aktivitas yang peserta didik kelas VII SMP Nasional
mengikuti model pembelajaran Denpasar Tahun Pelajaran 2020/2021
Blended Learning dengan peserta
didik yang mengikuti model Berdasarkan kesimpulan yang
pembelajaran kovensional pada diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat
dikemukakan saran-saran sebagai berikut :
235
Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124
Volume X Nomor 1 Maret Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688
DOI : 10.5281/zenodo.5472430
DAFTAR RUJUKAN
Ahmad Faizal, (2011). Upaya Peningkatan
Keaktifan Siswa Melalui
Implementasi Blended Learning Pada
Pembelajaran Biologi Kelas Xi Smait
Nur Hidayah Kartasura. Surakarta:
Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Akhbar Galang M, Wahyuni
Suryaningtiyas, Febriana Kristanti.
(2016). Pengaruh Model
Pembelajaran Blended Learning
Terhadap Hasil Belajar Matematika
Yang Dilakukan Pada Kelas VIII
SMPN 8 Surabaya. Vol. 1, No. 1
Tahun 2016.
Payadnya, I Putu Andre dan I G A N Trisna
Jayantika. 2018. Panduan Penelitian
Eksperimen Beserta Analisis Statistik
dengan SPSS. Yogyakarta: CV Budi
Utama
Ruchi Shivam, Sunita Sungh.
Implementation Of Blended Learning
236
Jurnal Emasains: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains P-ISSN 2302-2124
Volume X Nomor 1 Maret Tahun 2021 E-ISSN 2622 8688
DOI : 10.5281/zenodo.5472430
237