Anda di halaman 1dari 4

DEPARTEMEN AGAMA RI.

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN


FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT MAKASSAR
Jln. Sultan Alauddin N0. 63 Makassar Telepon 864928-864931

Silabi Mata Kuliah : Orientalisme & Oksidentalisme

I. Identitas Mata Kuliah


Nama Mata Kuliah : Orientalisme & Oksidentalisme
Kode Mata Kuliah : UAFI. 503
Komponen : MKK
Jurusan : Aqidah dan Filsafat Islam
Prodi : Aqidah dan Filsafat Islam
Semester :V
Bobot : 3 SKS
Dosen : Dr. Abdullah Abdul Thalib, M.Ag
CP : 085253818724
Email : abdullah.thalib@uin-alauddin.ac.id

II. Deskripsi Mata Kuliah


Orientalisme merupakan mata kuliah jurusan aqidah dan filsafat Islam yang
memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang pengertian, ciri-ciri, tujuan dan
metode serta teoriteori dan sikap orientalis terhadap Islam, baik terhadap Nabi
Muhammad Saw. sikap mereka terhadap Alqur’an dan perspektifnya tentang
masyarakat dan peradaban Islam

III. Kompetensi yang akan dicapai


Mahasiswa mampu memahami pengertian, ciri-ciri, tujuan dan metode serta teori-teori
dan sikap kaum orietalis terhadap Islam

IV. Indikator Kompetensi.


1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian orientalisme dan oksidentalisme
2. Mahasiswa mampu menjelaskan ciri pemikiran orientalisme dan oksidentaisme
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan orientalisme dan oksidentaisme
4. Mahasiswa mampu menjelaskan metode yang digunakan orientalisme dan
oksidentaisme
5. Mahasiswa mampu menjelaskan teori-teori yang digunakan orientalisme dan
oksidentaisme
6. Mahasiswa mampu menjelaskansikap orientalisme dan oksidentaisme terhadap
Islam.
7. Mahasiswa dapat menjelaskan sikap dalam menghadapi kaum orintalis.
8. Mahasiswa dapat membedakan pemikiran orietalis dengan yang lainnya.
V. Topik-Topik Inti
a. Pendahuluan
1. Pengertian orient, orientalis, dan orientalisme
2. Pengertian oksident, oksidentalis, dan oksidentalisme
3. Membedakan orient, dan oksident secara budaya, geografis, dan metodologis.
b. Sejarah Lahir dan perkembangan orientalisme
1. Masa awal lahirnya
2. Masa pasca perang salib
3. Masa pertengahan
4. Masa modern
c. Motivasi dan tujuan munculnya orientalisme
1. Agama
2. Ilmiah murni
3. Ekonomi
4. Politik
5. Penjajahan, misionaris dan zionisme
d. Sarana-sarana pengembangan orientalisme
1. Lembaga pendidikan
2. Seminar
3. Jurnal
4. Perpustakaan
5. Terjemahan, tulisan, dan penerbitan
6. Mengirimkan dan menyebarkan misionaris-misionaris ke Dunia Islam
e. Orientalis dan Nabi Muhammad saw.
1. Kajian terhadap kepribadian nabi Muhammad saw.
2. Kajian terhadap kerasulan
3. Kajian terhadap kepemimpinan
f. Orientalis dan al-Quran
1. Kajian terhadap wahyu al-Quran
2. Kajian terhadap orientasi al-Quran
3. Kajian terhadap tafsir al-Quran
g. Orientalis dan al-Hadis.
1. Kajian terhadap keaslian hadis
2. Kajian terhadap sanad, perawi, dan matan hadis
3. Kajian terhadap makna-makna hadis (contoh: Hadis yang memerintahkan
membunuh orang-orang yang tidak mau mengucapkan Syahadatain
h. Orientalis dan Hukum Islam
1. Kajian terhadap keaslian hukum Islam
2. Kajian terhadap bentuk-bentuk hukum Islam (contoh: terhadap hukum potong
tangan, dera, rajam, poligami, dll).
i. Orientalis dengan teologi dan filsafat Islam
1. Kajian terhadap keaslian teologi Islam dan terpengaruh oleh pemikiran Yunani
dan Teologi Kristen
2. Kajian terhadap fahan fatalisme dalam Islam
3. Kajian terhadap keaslian filsafat Islam atau hanya copy dari Yunani
j. Orientalisme dan sufisme
Kajian terhadap tasawuf
Kajian terhadap asketisme
Pusat-pusat studi tasawuf di dunia Barat dewasa ini
k. Orientalis dan sejarah peradaban Islam
Orientalisme dan masyarakat Islam
l. Tinjauan kritis tentang orientalisme
Hal-hal yang negatif dari orientalis
Hal-hal yang positif dari orientalis

VI. Metode dan Strategi Pembelajaran


Ceramah
Diskusi
Tugas Kelompok
Resume Buku

VII. Media Pembelajaran


a. White Board
b. OHV

VIII. Sistem Evaluasi


a. Mid Tes
b. Final Tes
c. Hasil Makalah dan Resume Buku

IX. Referensi
1. Edward W. Said, Orientalisme
2. Muhammad Hamdi Zaqzaq, Al-Isyraq
3. Mustafa al-Siba’i, Al-Isyraq wa al-Mustasyriqin
4. Iqnaz Goldziher, Pengantar Teologi dan Hukum Islam
5. Riyal Ka’bah, Islam dan Serangan Pemikiran
6. Hanafi, Orientalisme
7. Akib Suminto, Politik Islam Hindia Belanda

Anda mungkin juga menyukai