PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
umum.Oleh karena itu hukuman itu didasarkan atas hak Allah SWT, maka
aturan yang ada dalam Islam, baik yang berupa perintah, larangan,
antara aturan Islam yang hendak di bahas meliputi zina, qazf, minuman
keras, dan lain sebagainya. Kata hudud adalah bentuk jamak dari kata had.
Pada dasarnya had berarti pemisah antara dua hal atau yang membedakan
terhadap ilmu agama yang lebih luas lagi timbul rasa kecintaan terhadap
ilmu agama, maka kami menganggap perlu untuk bisa lebih jauh
mengenalinya termasuk materi yang akan dibahas ini yaitu Hukum Hudud.
1
Penyusunan makalah ini bertujuan supaya mengenali lebih jauh
tentang ilmu agama khususnya hukum hudud, tetapi tidak hanya sekedar
kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
4. Ciri-ciri hudud.
C. Tujuan Pembahasan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. HUDUD
1. Definisi Hudud
Hudud adalah bentuk jamak dari kata “Had” yang artinya sesuatu
yang membatasi dua benda. Dan pada asalnya perkataan had ialah sesuatu
yang memisahkan antara dua perkara dan digunakan atas sesuatu yang
kepada kejahatan yang sama. Oleh karena itu tidak termasuk ta’zir kerena
ta’zir tidak ada ketentuan hukumnya dan tidak termasuk pula qisas karena
qisas adalah hak anak adam. Kesalahan dalam jinayah hudud dianggap
telah ditentukan oleh Allah dan Rasul-Nya adalah termasuk dalam golongan
orang yang zalim. Firman Allah SWT yang artinya :“Dan siapa yang
3
melanggar aturan-aturan hukum Allah maka mereka itulah orang-orang
dunia dan sebagai pedoman hidup yang mutlak bagi umat manusia
universal, rasional, dan fitri serta sesuai untuk sepanjang zaman xemua
tempat dan keadaan. Tidak ada hukum Allah dan Rasul-Nya yang sudah
lapuk ditelan zaman, bahkan hukum-hukum Allah dan Rasul itulah hukum
ultra moden karena ia dicipta oleh Allah Yang Bijaksana dan Mengetahui
akan sifat hambnya zahir dan batin. Tiada alternative lain bagi umat Islam
Islam berikutnya sehingga zaman kejatuhan Islam. Tidak ada siapapun yang
tersebut adalah kekal abadi sampai akhir zaman. Allah telah menurunkan
kami taat”, bukannya dengan dolak-dalik dan helah seperti kaum Yahudi
4
aman damai dan makmur dalam keridhaan Allah. Demikian jaminan Allah
a. Zina
1) Pengertian Zina
itu adalah haram hukumnya dan termasuk salah satu dosa besar,
sungguh zina itu perbuatan yang keji, dan jalan suatu yang buruk”.
5
a) Empat orang saksi dengan syarat : semuanya laki-laki adil,
cara melakukannya.
Jika orang yang mengaku telah berbuat zina itu belum baligh
atau sudah baligh tapi akalnya terganggu atau gila, maka tidak
a) Had bagi pelaku zina muhsan (orang yang sudah baligh, berakal,
b) Had bagi pelaku zina Ghairu muhsan (orang yang belum pernah
6
seorang muslim berzina atau meragukan silsilahnya. Ia
fasik”.
7
Mencuri
tersebut.
8
kelaparan, mencuri barang-barang milik umum, belum sampai
nisab (1/4 dinar), dan lain sebagainya tidak boleh dikenai had
potong tangan.
Murtad
kembali ke islam.
Bughah (pemberontak)
9
berpendapat bahwa yang dimaksud dengan pemberontakan
pemimpin).
gharimah.
Hirabah (perampokan)
10
Perampokan merupakan kejahatan yang dilakukan oleh
besar”.
4) Ciri-Ciri Hudud
11
b) Hukuman-hukuman siksanya telah ditentukan jenis-jenisnya
depan pengadilan.
12
c) Huddud adalah penghapus dosan dan pensuci jiwa pelaku
kejahatan tersebut.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hudud adalah bentuk jama’ dari kata hadd yang berarti mencegah.Disebut
hudud antara lain : zina, menuduh zina, meminum khamar, mencuri, murtad,
dengar dan kami taat”, bukannya dengan dolak-dalik dan helah seperti kaum
aman damai dan makmur dalam keridhaan Allah. Demikian jaminan Allah
B. Saran
14
siapapun terlebih bagi setiap manusia yang berada dibumi ini agar
Apabila dalam makalah ini terdapat suatu hal baik itu perkataan,
mohon kiranya agar makalah ini dapat dikoreksi, karena sebagai, manusia
15
DAFTAR PUSTAKA
http://hariyono1407.blogspot.com/2012/04/hukum-pencurian-dalam-islam.html,
http://almanhaj.or.id/content/3383/slash/0/fikih-hudud/
http://nanisarahhapsari30.blogspot.com/2017/05/contoh-makalah-hudud_29.html
16